NAMA : KUSRIN

NIM : 031215425

KELAS : ADMINISTRASIPUBLIK

MAKUL :ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA

JAWAB:

1.Dalam pengertian sempit,kata administrasi diserap dari bahasa belanda

“administratie” dengan arti sebagai pekerjaan ketatausahaan (clerical works)
Sedangkan dalam artiluas ,kata administrasi diserap dari bahasa inggris
“administration” ,yaitu proses kerja sama antara dua orang atau lebih berdasarkan
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah di tentukan

2.Otonomi desa bersifat pengakuan,sedangkan otonomi daerah bersifat pemberian.

Dilihat dari asal-usulnya,otonomi daerah diberi oleh pemerintah pusat, sedangkan
otonomi desa sudah ada dan melekat sejak desa tersebut ada, Negara hanya
mengakui dan menghormati nilai-nilai tersebut.

Dilihat dari isinya,maka isi otonomi daerah tergantung pada kebijakan politik yang
berlaku pada jamannya sebagaimana tertuang dalam undang-undang yang
mengaturnya, sedangkan isiotonomi desa mencakup aspek yang sangat luas,
yakni meliputi kehidupan dan penghidupan masyarakat.

3.1.kewenangan berdasarkan hak asal-usul. Hal ini berbedadengan perundang-

undangan sebelumnya yang menyebutkan bahwa urusan pemerintahan yang
sudah ada berdasarkan hak asal usul desa.

2.kewenangan local berskala desa dimana desa mempunyai kewenangan penuh

 Untuk mengatur dan mengurus desanya.Yaitu,urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturanya kepada desa

3. Kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintah,pemerintah daerah provinsi,

Atau pemerintah daerah kabupaten/kota

4.kewenangan lain yang ditugaskan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi,

atau pemerintah daerah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

4.pengisian jabatan sekertaris desa oleh PNS dilatarbelakangi oleh adanya ketetapan
MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang rekomendasi kebijakan dalam
penyelenggaraan otonomi daerah, khususnya rekomendasi nomor7, yang
bermaksud mengubah otonomi desa dari pengakuan menjadi pemberian. Untuk
mempersiapkan otonomi pemberian dari pemerintah pusat tersebut, maka
organisasi pemerintah desa harus diperkuat terlebih dahulu.Kelemahan utama
organisasi pemerintah desa saat ini adalah status kepegawaian para
perangkatnya yang tidakjelas. Tetapi apabila seluruh perangkat desa diangkat
menjadi PNS , maka memberatkan keuangan negara. Oleh karena itu yang
diangkat PNS hanya sekertaris desa

5.hubungan antara kepala desa dengan BPD adalah sifatnya koordinatif/koordinasi,

Sedangkan untuk hubungan kepaladesa dengan perangkat desa adalah sifatnya

komando dan hierarkies karena perangkat desa merupakan bawahan dari kepala
desa.Contohnya: merencanakan pembuatan peraturan desa

6.1.Hubungan kerja dengan pemerintah pusat :frekuensi dan jenis hubungan kerja
antara pemerintahan desa dengan pemerintah pusat dapat dikatakan relative
terbatas,karena jarak kekuasaannya yang jauh

2.hubungan kerja dengan pemerintah provinsi: hubungan kerjanya juga relativ

terbatas,umumnya menyangkut pada 3 hal yakni pelaksanaan peraturan daerah
provinsi, pelaksanaan penguasaan dari pemerintah daerah provinsi kepada desa
 Serta pemberian bantuan dari pemerintah provinsi kepada desa dan /atau
masyarakat desa

3.hubungan pemerintah kabupaten/kota : meliputi aspek kebijakan,dimana

semua pengaturan tentang desa pada skala setempat diatur melalui peraturan
daerah kabupaten/kota setempat.

4.hubungan kerja dengan pejabat yang bertugas diangakat desa: secara formal
tidak ada instasi pemerintah yang dibentuk ditingkat desa,tetapi secara factual ada
pejabat pemerintah pusat yang bertugas ditingkat desa yakni dari TNI-AD yang
disebut sebagai babinsa

7. musrenbang adalah forum musyawarah tahunan dalam perencanaan program

pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan pemangku
kepentingan lainnya untuk mendiskusikan dan menyepakati program
pembangunan yang dapat memajukan desa

Tujuanya:

1.Untuk menampung aspirasi dan menetapkan prioritas kebutuhan masyarakat

yang diperoleh dari musrenbang desa tersebut

2.Menetapkan prioritas kegiatan desa yang akan dibiayai dana alokasi desa yang
berasal dari APBD kabupaten, dana desa yang bersumber dari APBN, maupun
sumber pendapatan lainnya yang sah

3.Menetapkan prioritas kegiatanya akan diajukan untuk dibahas pada

musrenbang kecamatan

8.1.Kurangnya pemahaman masyarakat desa tentang partisipasi masyarakat dalam

perencanaan dan pengambilan kebijakan.

2.adanya beberapa model perencanaan terkait dengan pelaksanaan suatu

program yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa , menyebabkan
perencanaan partisipatif dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa
dikesampingkan oleh warga desa.
3.terbatasnya kewenangan desa sehingga ruang lingkup perencanaan menjadi
Relative terbatas pula

4.adanya keterbatasan sumber daya manusia,baik secara macro maupun micro.