ABSTRACT
The controversy over the Lotus Birth method for general application is still
being debated, but the consensus to delay cord clamping and cutting has been agreed and
agreed by WHO that the umbilical cord is clamped after stopping to beat to allow
increased blood flow to the baby to prevent anemia. The objective of the research was to
find effectiveness of the lotus birth method for the incidence of anemia in infants. The
research is done by using quasy experiment with sample infants born spontaneously,
having 38-40 weeks of pregnancy and without complications using the lotus birth method
(15 people) and the control group not using the lotus birth method (15 people). Analysis
method of data uses independent t-test. The result of the research showed no Effectiveness
of the lotus birth method for the incidence of iron deficiency anemia in infants at the
Klinik Pratama Sejahtera (p=0, 865).The conclusion in this study isno Effectiveness of
the lotus birth method for the incidence of iron deficiency anemia in infants at the Klinik
Pratama Sejahtera. It is expected that pregnant women should prepare themselves in the
face of childbirth by increasing knowledge about how to maintain health and care for
babies to avoid the occurrence of iron deficiency anemia.
214
dan menyatakan dengan jelas bahwa menggunakan wawancara, observasi
menunda pengkleman (atau tidak sama yang mengacu pada kerangka konsep
sekali diklem) adalah cara fisiologis dan tinjauan pustaka. Teknik analisa
dalam perawatan tali pusat, dan yang digunakan yaitu analisa univariat
pengkleman tali pusat secara dini dan analisa bivariat yang bertujuan untuk
merupakan intervensi yang masih melihat perbedaan kadar haemoglobin
memerlukan pembuktian lebih lanjut berdasarkan tindakan dilakukan lotus
(Aprilia, 2019). birth dengan tidak dilakukan lotus birth
Rumusan masalah dalam pada bayi baru lahir dengan persalinan
penelitian ini adalah apakah metode normal dengan uji t independen.
lotus birth efektif dalam mencegah HASIL
kejadian anemia defisiensi zat besi pada Tabel 1 Distribusi Kadar Hb pada Bayi
yang Menggunakan Lotus Birth
bayi?. Tujuan yang ingin dicapai dalam
(n=15)
penelitian yaitu mengidentifikasi dan No Kadar HB (gr/dl) Kategori
1 16 Anemia
menganalisis efektifitas metode lotus 2 15 Anemia
3 16 Anemia
birth terhadap kejadian anemia pada 4 18 Tidak Anemia
5 19 Tidak Anemia
bayi. 6 17 Tidak Anemia
METODE PENELITIAN 7 20 Tidak Anemia
8 18 Tidak Anemia
Penelitian ini menggunakan 9 15 Anemia
10 20 Tidak Anemia
metode penelitian Quasi Eksperiment 11 17 Tidak Anemia
12 18 Tidak Anemia
yang bertujuan untuk mengetahui 13 13 Anemia
14 15 Anemia
efektifitas metode lotus birth terhadap 15 19 Tidak Anemia
kejadian anemia di Klinik Pratama
Sejahtera. Penelitian ini dilaksanakan di Berdasarkan tabel 1 di atas dapat
Klinik Pratama Sejahtera dengan sampel lihat bahwa mayoritas responden yang
sebanyak 30 orang bayi yang terdiri dari menggunakan metode lotus birth tidak
kelompok kasus (yang menggunakan mengalami anemia defisiensi zat besi.
metode lotus birth) sebanyak 15 orang
dan kelompok kontrol (yang tidak
menggunakan metode lotus birth)
sebanyak 15 orang. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan
Shapiro-Wilk
dapat diartikan bahwa varians data
216
Pratama Sejahtera. Hasil ini tidak sesuai Hingga kini lotus birth belum
dengan penelitian Siswati dan memiliki bukti ilmiah yang diakui secara
Natiqotul(2013) yang memperoleh hasil medis. Akan tetapi, terdapat beberapa
bahwa tindakan lotus birth tidak efektif penelitian memperoleh hasil bahwa
untuk mengurangi kejadian anemia kemungkinan manfaat penundaan
defesiensi zat besi bayi baru lahir pada pemotongan tali pusat selama beberapa
persalinan normal di BPM Kabupaten saat. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan
Tegal tahun 2013. praktik lotus birth yang membiarkan tali
Manurut Cunningham (2016) pusat berhari-hari hingga putus secara
lotus birth atau sering disebut dengan alami. Karena membiarkan jaringan
persalinan teratai adalah suatu metode plasenta mati penuh darah seperti pada
persalinan dengan meninggalkan tali lotus birth, dapat menjadi tempat
pusat yang belum dipotong sampai berkembang biak bakteri yang
pemisahan terjadi secara alami. berbahaya bagi bayi (Alodokter, 2018).
Kemudian tali pusat mengering dan Melahirkan dengan metode lotus
akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan birth mulai diminati karena dianggap
tersebut umumnya terjadi 3-10 hari lebih alami dan membuat bayi memiliki
setelah lahir. kekebalan tubuh lebih tinggi. Namun
Hasil penelitian juga diperoleh secara ilmu kedokteran, metode ini
bahwa rata-rata kadar HB bayi yang masih dianggap kontroversi dan dapat
menggunakan metode lotus birth dan berisiko untuk bayi. Pada persalinan
metode non lotus birth adalah 17,07 dan normal, ketika bayi lahir maka tali pusat
16,93 gr/dl. Berdasarkan penelitian langsung diklem dan dipotong. Akan
Andriati (2012) memperoleh hasil tetapi, pada persalinan metode lotus birth
bahwa salah satu manfaat lotus birth ini dipercaya dapat mencegah anemia
adalah memungkinkan terjadinya dan membuat bayi memiliki kekebalan
perpanjangan aliran darah ibu ke janin. tubuh yang tinggi, karena dipercaya
Oksigen vital yang melalui tali pusat bahwa darah yang masih mengalir dari
dapat sampai kepada bayi sebelum bayi plasenta dapat memberikan tambahan
benar-benar dapat mulai bernafas oksigen, makanan dan antibodi untuk si
sendiri. bayi. Namun secara kedokteran, metode
218
Andriati, R. (2012). Manfaat lotus birth Birth. Jurnal Ilmu Dan Teknologi
pada bayi baru lahir benefits of Kesehatan, 2(2), 1–9.
birth lotus in newborn. 1, No 1, 1– IDAI. (2013, September 5). Anemia
14. Defisiensi Besi Pada Bayi Dan
Aprilia, Y. (2019). Lotus Birth Gentle Anak. Retrieved from
Way To Gentle Birth & Gentle http://www.idai.or.id/artikel/seputa
Mothering. Retrieved from r-kesehatan-anak/anemia-
http://www.bidankita.com/lotus- defisiensi-besi-pada-bayi-dan-anak
birth-aeoea-gentle-way-to-gentle- Roesma, J., & Mulya, N. (2014). Moms
birth-gentle- and the city cerita seru mamud
motheringae%c2%9d/2/ masa kini. Jakarta: PT Gramedia
Cunningham, E. (2016). Is water birth Pustaka Utama.
natural for the fetus? MIDIRS Siswati dan Natiqotul. (2013).
Midwifery Digest, 26(2), 203–208.
Efektivitas lotus birth dengan
Doktersehat. (2018). Amankah kejadian anemia defesiensi zat besi
Melahirkan dengan Metode Lotus bayi baru lahir pada persalinan
Birth?. Retrieved normal di BPM Kabupaten Tegal
fromhttps://doktersehat.com/aman tahun 2013. BHAMADA, JITK,
kah-melahirkan-dengan-metode- 6(1), 173–182.
lotus-birth/
Herlyssa, H., Mulyati, S., & Martini, R.
(2015). Perbedaan Pertumbuhan
Bayi Baru Lahir Pada Metode Lotus