Anda di halaman 1dari 28

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/327439451

KEKUATAN MAHASISWA BERWIRAUSAHA: KASUS DI UNIVERSITAS PADJADJARAN


Article · August 2018
DOI: 10.24198/share.v8i1.18100

CITATION READS

1 317

3 authors, including:

Santoso TRI Raharjo


Universitas Padjadjaran
85 PUBLICATIONS 34 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Hibah Internal UNPAD View project

POLA ASUH ORANGTUA DAN KONSEP DIRI ANAK DIDIK LPKA BANDUNG View project
All content following this page was uploaded by Santoso TRI Raharjo on 14 October 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

KEKUATAN MAHASISWA BERWIRAUSAHA:


KASUS DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

The Strengths of Entrepreneur Students: Case at


Padjadjaran University

Sindy Husnul Yaqien1, Santoso Tri Raharjo2, & Arie Surya Gutama3

1 Under Graduate Student of Social Welfare Program, Faculty of Social & Politics
Sciences, University of Padjadjaran shyaqien@gmail.com
2 CSR, Social Entrepreneurship & Community Development Research Center, Faculty of
Social & Politics Sciences, University of Padjadjaran santoso.tri.raharjo@unpad.ac.id
3 Post Graduate Student of Social Welfare Program, Faculty of Social & Politics Sciences,
University of Padjadjaran arrie.gutama@unpad.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Kekuatan Mahasiswa Berwirausaha: Kasus di Universitas
Padjadjaran”. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi
belum menjamin seseorang dapat memperoleh pekerjaan dengan mudah. Data statistik
(Badan Pusat Statistik, 2017) mencatat bahwa sebanyak 618.758 lulusan universitas di
Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap. Berwirausaha sejak mahasiswa menjadi
salah satu alternatif alternatif, sekaligus menunjukkan potensi kekuatan mahasiswa
dalam menghadapi persoalan tersebut. Dalam merespon potensi berwirausaha di
kalangan mahasiswa, beragam program telah ditawarkan oleh Pemerintah melalui
Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi untuk mendorong mahasiswa berwirausaha
dapat terus berkembang baik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang
terdaftar aktif sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran dan berwirausaha dalam
rentang waktu 1-3 tahun. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif,
serta dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, dan studi
kepustakaan. Analisis data dilakukan melalui proses penyuntingan, pengkodean, dan
tabulasi data, serta interpretasi data dan display. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kekuatan mahasiswa berwirausaha di Universitas Padjadjaran memiliki potensi
kekuatan dan peluang usaha yang termasuk dalam kategori tinggi. Pendampingan
berkesinambungan melalui workshop-workshop pada mahasiswa berwirausaha perlu
secara serius dilakukan oleh pihak perguruan tinggi, yang bermitra dengan pelaku-
pelaku usaha, baik swasta maupun pemerintah. Agar usaha yang telah dirintis oleh para
mahasiswa tersebut dapat sinambung setelah mereka lulus kuliah. Kata Kunci:
Kekuatan, Mahasiswa, Berwirausaha

ABSTRACT
This research is entitled "The Strength of Entrepreneurial Students: Cases in
Padjadjaran University". The current phenomenon shows that a high level of education
does not guarantee that someone can get a job easily. Statistical data (Central Bureau
of Statistics, 2017) notes that 618,758 university graduates in Indonesia do not have
permanent employment. Entrepreneurship since students become one alternative
alternative, as well as showing the potential strength of students in facing the problem.
127
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
In responding to the potential of entrepreneurship among students, various programs
have been offered by the Government through the Ministry of Research and Higher
Education to encourage entrepreneurship students to continue to grow well. The
population in this study are students who are enrolled as active students of Padjadjaran
University and entrepreneurship within the span of 1-3 years. Descriptive research
method with a quantitative approach, and by collecting data using questionnaires,
observation, and literature study. Data analysis is done through the process of editing,
coding, and data tabulation, as well as data interpretation and display. The results of
this study indicate that the strength of entrepreneurial students at Padjadjaran
University has the potential strength and business opportunities that fall into the high
category. Continuous mentoring through student workshops on entrepreneurship needs
to be seriously undertaken by the universities, in partnership with business actors, both
private and public. So that the efforts that have been initiated by the students can
continue after they
graduate from college. peluang lapangan pekerjaan yang
ditawarkan tidak seimbang. Kegiatan
Key word: student, entrepreneur, wirausaha dapat menjadi alternatif
strength solusi ketika pihak swasta dan instansi
belum mampu sepenuhnya menerima
para pencari kerja.
PENDAHULUAN Pemerintah mendukung
Berdasarkan data (Badan Pusat pertumbuhan startup atau usaha rintisan
Statistik, 2017) tercatat sebanyak di Indonesia, yang beberapa program
7.005.262 orang yang belum memiliki dilakukan sebagai bentuk dukungan
pekerjaan tetap. Dari jumlah tersebut, pemerintah, salah satunya yaitu gerakan
lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan 1000 (seribu) startup.
universitas berkontribusi Pemerintah juga menganggarkan 20%
pengangguaran sebanyak 618.758 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
orang dan lulusan akademi atau Negara (APBN) atau juga melalui
diploma berkontribusi sebanyak Anggaran Pendapatan dan Belanja
242.937 orang. Kondisi ini Daerah (APBD) Propinsi, yang salah satu
memberikan gambaran bahwa upayanya mendukung peningkatan
tingginya tingkat pendidikan seseorang kompetensi sumber daya manusia (SDM)
belum tentu menjamin seseorang untuk melalui optimalisasi pendidikan
dapat memperoleh pekerjaan dengan kewirausahaan.
layak. Femomena ini cukup Program Kreativitas mahasiswa
mengkhawatirkan, mengingat (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha
seharusnya para lulusan perguruan (PMW), dan mata kuliah kewirausahaan
tinggi dapat memberi contoh dan diantaranya merupakan program yang
bahkan mampu menciptakan lapangan rutin dilaksanakan oleh Kementrian Riset
pekerjaan. dan Pendidikan Tinggi melalui Perguruan
Salah satu faktor dari tingginya Tiinggi dengan tujuan terciptanya para
jumlah lulusan perguruan tinggi yang wirausahawan baru di kalangan
menganggur adalah ketatnya mahasiswa (Diakses melalui
persaingan dalam mendapatkan https://www.merdeka.com/uang/menaker
pekerjaan, sementara itu angka lulusan dorong-pengusaha-tingkatkan-
dari perguruan tinggi setiap tahunnya kompetensisdm-indonesia.html pada 3
semakin bertambah. Hal ini Juni 2018 pukul 18:53 WIB). Namun,
mengakibatkan perbandingan antara upaya tersebut perlu dilakukan
jumlah pencari pekerjaan dengan
128
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
secara sungguh-sungguh dan sebagian besar juga bergerak dalam
kontinyu. bidang wirausaha. Beberapa komunitas
Tentu tidak mudah untuk tersebut diantaranya adalah Forum
membantu dan mendukung pertumbuhan Pengusaha Mahasiswa (FORSA) Unpad,
usaha rintisan (startup). Riset komunitas “The Local Enablers”,
memperlihatkan bahwa lebih dari 90% komunitas Program Mahasiswa
startup (disemua sektor) di seluruh dunia Wirausaha (PMW) dan komunitas
gagal mengembangkan usahanya (Neil, mahasiswa wirausaha Fakultas. FORSA
2015 dalam Jaya dkk, 2017: 1). merupakan forum pengusaha mahasiswa
Kemudian studi oleh Shikhar Ghosh yang terbesar di UNPAD yang anggota
melibatkan yang sekitar lebih dari 2.000 mencakup seluruh mahasiswa dari
perusahaan yang menerima pendanaan berbagai fakultas dan memiliki hubungan
usaha antara tahun 2004 sampai 2010 koordinasi langsung dengan BEM KEMA
menemukan bahwa tiga dari empat Unpad dan pihak Rektorat (Diakses
perusahaan startup gagal mengembalikan melalui http://forsaunpad.com/about pada
modal investor (Deborah, 2012 dalam 3 Juni 2018 pukul 19:19 WIB).
Jaya dkk, 2017: 1). Fenomena tersebut Terciptanya berbagai komunitas
merupakan tantangan bagi pemerintah mahasiswa yang bergerak dalam bisnis
maupun pihak-pihak yang terlibat dalam startup tidak dapat dipungkiri merupakan
upaya penciptaan wirausahawan baru. kegiatan yang positif, khususnya dalam
Salah satu potensi pertumbuhan menciptakan peluang dan lapangan
startup adalah pada kalangan mahasiswa pekerjaan yang dapat mengatasi
di perguruan tinggi. Perguruan tinggi pengangguran. Sebagaimana dimaklumi
(baik swasta maupun negeri) dengan bahwa salah satu persoalan sosial di
jumlah mahasiswa yang banyak negeri ini adalah masih tingginya angka
merupakan sumberdaya manusia yang pengangguran, termasuk lulusan
potensial, tempat munculnya dan perguruan tinggi sebanyak 6,31 % dari
terciptanya wirausaha-wirausaha baru jumlah pengangguran keseluruhan (BPS,
melalui starpup. Universitas Padjadjaran 2018). Penciptaan peluang-peluang
(Unpad) sebagai salah satu terkemuka di wirausaha baru di kalangan mahasiswa
Indonesia, merupakan satu dari sekian merupakan upaya preventive timbulnya
perguruan tinggi yang memiliki permasalahan pengangguran yang makin
komitmen tinggi mengembangkan tinggi.
kegiatan kewirausahaan pada kalangan
mahasiswa. Pada tahun 2017 Unpad
memperoleh penghargaan dari Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa
Barat atas partisipasinya dalam Program
Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru
Jawa Barat (Diakses melalui
http://www.unpad.ac.id/2017/03/unpad-
raihpenghargaan-dalam-program-
pencetakanseratus-ribu-wirausaha-baru-
jabar/ pada 3 Juni 2018 pukul 19:13
WIB). Upaya Universitas Padjadjaran
dalam mengembangkan program
kewirusahaan di kalangan mahasiswa
juga terdukung dengan munculnya
berbagai macam komunitas yang
129
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
Persoalan pengangguran Stuart, 2012 : 1). Perspektif berbasis
merupakan salah satu persoalan kekuatan muncul sebagai kritik pada
ketidakberfungsian sosial, yaitu sebagai perspektif dalam praktik pekerjaan sosial
ujud dari ketidak-mampuan individu yang menggunakan problem based
menyesuaikan diri dengan lingkungan perspective atau deficit perspective.
sosial, ketidakmampuan lingkungan Problem based perspective atau deficit
menyediakan sumber-sumber yang perspective dipandang tidak
dibutuhkan oleh individu, atau perpaduan menghasilkan perubahan yang
dari kegagalan individu dan lingkungan. sustainable dan bahkan menciptakan
Keberfungsian mengacu pada cara yang ketergantungan pada sumber daya dan
pemecahan masalah dari luar diri klien
dilakukan individuindividu atau
(Laura Ellis and Ellaine Weekse, 2011:
kelompok dalam melaksanakan tugas
1).
kehidupan dan memenuhi kebutuhannya
Perspektif kekuatan fokus pada
(Siporin, 1975 : 17). Hal tersebut juga
upaya membantu mengidentifikasi
relevan dengan pekerjaan sosial, sebagai
penggunaan dan peningkatan kekuatan
profesi pemberian bantuan yang
yang dimiliki oleh pribadi klien dan
bertujuan untuk membantu individu,
lingkungannya. Menurut Saleebey (2001,
keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam Rankin, 2006: 5) perspektif
supaya mampu menjalankan tugasnya
kekuatan mengeksplorasi dan
sesuai dengan perannya (Wibhawa,
mengeksploitasi kekuatan dan sumber
Raharjo, dan Santoso, 2010 : 21).
daya klien dalam upaya membantu
Potensi berwirausaha di kalangan
mereka untuk mencapai tujuan,
mahasiswa tentu tidak muncul dengan
mewujudkan mimpi, dan mengatasi
begitu saja, banyak faktor yang
mempengaruhi kondisi tersebut. hambatan dan kekhawatiran mereka
Mahasiswa berwirausaha tersebut dapat sendiri.
dilihat dari sudut pandang yang berbasis Individu, keluarga dan masyarakat
pada sisi kekuatan (strength based sesungguhnya memiliki kekuatan yang
perspective) mahasiswa. Perspektif ini seringkali pada awalnya tidak diketahui
merupakan kebalikan atau lawan dari atau disadari oleh individu. Sementara
perspektif yang berlandaskan pada potensi keuatan tersebut dapat diarahkan
kelemahan atau kekurangan (deficit). untuk mengatasi setiap persoalan, dengan
Perspektif kekurangan ini sebelum tahun cara memaksimalkan dan
1970-an merupakan perspektif yang mengoptimalkan potensi kekuatan yang
mempengaruhi praktik/treatment dari ada pada diri dan lingkungannya.
profesi pekerjaan sosial ketika Berkaitan dengan wirausaha
melaksanakan intervensi terhadap klien. mahasiswa, maka berwirausaha di
Namun dalam perkembangan berikutnya, kalangan mereka merupakan hal positif.
praktik pekerjaan sosial (social work) Namun demikian, mahasiswa yang
mulai fokus pada kekuatan-kekuatan berwirausaha umumnya tidak menyadari
yang ada pada klien dibandingkan potensi kekuatan dan kemampuan yang
terfokus pada masalah, kekurangan, dimilikinya. Padahal ini bisa menjadi
maupun hal-hal yang bersifat pathologis modal dasar untuk menyelesaikan
(Chapin, 1995; Early & Glen Maye, persoalan. Perspektif kekuatan
2000; Saleebey, 1992; Weick et al., 1989, berpandangan bahwa mahasiswa yang
dalam Graeme Stuart, 2012 :1). berwirausaha memiliki kapasitas dan
Perspektif ini memandang bahwa setiap
kekuatan. Salah satu prinsip dari
orang mempunyai sumber daya dan
perspektif ini adalah “every individual,
kapasitas untuk mengembangkan
family, group and community has
kehidupan mereka yang belum
dimanfaatkan (Saleebey dalam Graeme strengths, and the focus is on these
strengths rather than pathology” (Scerra,
130
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
2011 : 3). Perspektif ini pun memberi anggota dari seluruh fakultas dan
arah pada cara-cara assessment yang memiliki hubungan koordinasi langsung
berfokus pada kekuatan sehingga dengan BEM KEMA dan pihak Rektorat
treatment yang dilakukan juga berfokus
pada upaya pendayagunaan kekuatan. METODE
Beberapa konsep yang menjadi Metode yang digunakan dalam
kajian bagian atau indikator dari penelitian ini adalah adalah metode
perspektif kekuatan dalam kajian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
adalah resources (sumber daya), options yang menekankan pada aspek
(pilihan-pilihan), possibilities pengukuran secara objektif terhadap
(kemungkinan-kemungkinan), exceptions aspek resources (sumber daya), options
(pengecualian), dan solutions (solusi) (pilihan-pilihan), possibilities
atau disingkat menjadi ROPES, yang (kemungkinankemungkinan),
dikemukakan oleh Graybeal (2001: 237). exceptions (pengecualian), dan solutions
Berdasarkan konsep-konsep tersebut, (solusi) sebagai bagian dari perspektif
tulisan ini coba menggali kekuatan- kekuatan. Penelitian ini diharapkan
kekuatan mahasiswa yang berwirausaha, dapat menggambarkan secara sistematis
baik pada dirinya maupun lingkungannya. mengenai tingkat kekuatan mahasiswa
Selain itu kajian ini pun dapat membantu berwirausaha di Universitas
menemukan dan menentukan sumber- Padjadjaran. Data yang terkumpul,
sumber yang dapat didimanfaatkan dalam diolah, dan dianalisis secara kuantitatif
pengembangan diri dan pencapaian (scoring) dengan menggunakan tabel
tujuan tertentu seseorang. Fokus kajian frekuensi. Survey dilakukan dengan
ini untuk melihat tingkat kekuatan menggunakan kuisioner dengan
mahasiswa berwirausaha? Pendekatan mengambil sampel dari populasi.
kuantitatif dilakukan dengan populasi Proses transformasi data yang dilakukan
mahasiswa yang terdaftar aktif sebagai melalui kegiatan penyuntingan (editing),
mahasiswa aktif berwirausaha dalam pengkodean (coding), dan tabulasi
rentang waktu 1-3 tahun, khususnya pada (tabulation).
mahasiswa di Universitas Padjadjaran Penafsiran data yang
yang mengikuti program kewirausahaan. diperoleh menggunakan skala rating.
pada tahun 2017 Universitas Padjadjaran Data kualitatif ditransformasikan menjadi
memperoleh penghargaan dari Dinas data kuantitatif berdasarkan bobot skor
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa yang telah ditetapkan, yaitu skor satu
Barat atas partisipasinya dalam Program sampai dengan empat (1-4). Sebagaimana
Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru dalam tabel 1 berikut:
Jawa Barat. Selain itu, upaya Universitas Tabel 1 Skala Rating
No Alternatif Jawaban Skor
Padjadjaran dalam mengembangkan
1 Sangat Setuju Selalu 4
program kewirusahaan juga mendukung 2 Setuju Sering 3
lahirnya berbagai macam komunitas yang 3 Tidak Setuju Jarang 2
terkait dengan bidang wirausaha. 4 Sangat Tidak Tidak Pernah 1
Komunitas yang berkembang diantaranya Setuju
Forum Pengusaha Mahasiswa (FORSA)
Unpad, komunitas “The Local Enablers”, Hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh
komunitas Program Mahasiswa responden kemudian diolah dengan
Wirausaha (PMW) dan komunitas menggunakan statistika persentase
mahasiswa wirausaha Fakultas. FORSA dengan menggunakan rumus :
merupakan forum pengusaha mahasiswa
terbesar di UNPAD yang mencakup
131
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
moment sesuai dengan skala ukur data
P = X
x 100 %
𝑛𝑛
ordinal kemudian diolah menggunakan
Keterangan : program SPSS (Statistical Package for
Social Science). Angka yang
P = Persentase
dipergunakan sebagai pembanding untuk
X = Frekuensi jumlah responden memilih
jawaban n = Jumlah responden melihat valid atau tidaknya suatu item
adalah 0,3. Adapun penilaian uji validitas
Jawaban responden dianalisismemiliki kriteria antara lain:
berdasarkan dimensi, hasil skor dari a. Apabila r hitung > r tabel maka item
masingmasing dimensi tersaji dalam kuesioner itu valid.
kategori sangat rendah, rendah, tinggi, b. Apabila r hitung < r tabel maka dapat
atau sangat tinggi. dikatakan kuesioner tidak valid. Item
Berdasarkan skala rating tersebut, yang tidak valid disisihkan dari
pernyataan positif terdapat pada skor kuesioner dan digunakan dengan item
tertinggi yang diberikan yaitu 4 dan perbaikan.
pernyataan negatif adalah 1. Sebelum
didapatkan pernyataanpernyataan Rumus sebagai berikut :
N ( ∑ Xi Yi)− ( ∑ Xi) ( ∑ Yi)
tersebut terlebih dahulu peneliti
menghitung nilai indeks minimun,
rxy = [N ∑ Xr2− ( ∑ Xi)2][N ∑ Yr2 ( ∑
maksimum, intervalnya dan jarak 2
Yi) ] √
intervalnya. Dalam mementukan hasil
jawaban, maka tabel distribusi frekuensi
ditentukan dengan interval yang sama, Keterangan :
yaitu : rxy = Koefisien
korelasi N = Jumlah
i = R𝑘𝑘 responden
Keterangan : Xi = Nomor item ke i
i = Interval R ∑ Xi = Jumlah skor ke i
= Range Xi2 = Kuadrat skor item ke i
k = Jumlah kelas interval ∑ Xi2 = Jumlah dari kuadrat item ke i
∑Y = Total dari jumlah skor yang diperoleh
1) Uji Validitas tiap responden
Yi2 = Kuadrat dari jumlah skor yang
Uji validitas dilakukan berkenaan dengan diperoleh tiap responden
ketetapan alat ukur terhadap konsep yang ∑ Yi2 = Total kuadrat jumlah skor yang
diukur sehingga benar-benar mengukur diperoleh tiap responden
apa yang seharusnya diukur. Validitas ∑ Xi Yi = Jumlah hasil kali item dengan jumlah
skor yang diperoleh tiap responden
adalah suatu ukuran yang menunjukan
tingkat keandalan suatu alat ukur.
Validitas dalam penelitian juga 2) Uji Reliabilitas
merupakan suatu ukuran yang
Uji reliabilitas digunakan untuk
menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
menguji konsistensi seluruh jawaban
atau keaslian suatu instrumen. Uji
responden yang diberikan. Pengujian
validitas dapat diketahui dengan cara
reliabilitas dilakukan dengan
membandingkan antara r hitung dari hasil
menggunakan cronbach alpha dengan
olahan komputer dengan r tabel. Uji
kriteria umum yang digunakan yaitu
validitas dilakukan dengan
suatu instrumen adalah reliabel secara
mengkorelasikan skor jawaban setiap
interval jika koefisien cronbach alpha
butir pertanyaan dengan jumlah skor
lebih besar dari 0,60. Uji reliabilitas
variabel. Teknik korelasi yang digunakan
digunakan untuk melihat stabilitas atau
adalah teknik korelasi pearson product
132
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
konsistensi hasil pengukuran. Suatu alat
Item Koefisien Titik Keterangan
ukur dikatakan reliabel jika digunakan Pertanyaan Validitas Kritis
secara berulang-ulang terhadap satu A1 0.521 0.3 valid
objek menghasilkan hasil yang sama. A2 0.793 0.3 valid
Adapun teknik reliabilitas yang A3 0.868 0.3 valid
digunakan adalah reliabilitas A4 0.3 valid
A5 0.503 0.3 Valid
konsistensi antar butir penulis
A6 0.751 0.3 Valid
menggunakan uji cronbach alpha. A7 0.606 0.3 Valid
Rumus cronbach alpha adalah sebagai A8 0.544 0.3 Valid
berikut: 0.688 0.3 Valid
A9
0.852
ril = 𝑘𝑘−𝐼𝐼𝑘𝑘 l − ∑𝜎𝜎𝜎𝜎22𝑖𝑖𝑖𝑖 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2018

Keterangan : ril =
Hasil uji validitas pada angket penelitian
Reliabilitas instrument k
= Banyak bulir ini harus membandingkan antara angka
soal korelasi item dengan total korelasi yang
∑ 𝜎𝜎2𝑖𝑖= Jumlah diperoleh dengan angka r butir > r tabel.
varians 𝜎𝜎2𝑖𝑖 = Dikarenakan angka korelasi yang
Varians total diperoleh dari pernyataan pada indikator
A1 – A9 tersebut berada di atas angka 0,3
maka pernyataan-pernyataan tersebut
Varians dapat diketahui dengan
diputuskan signifikan dan memiliki
meggunakan rumus:
validitas yang baik.
∑X2

𝜎𝜎 = ∑X2 𝑛𝑛 𝑛𝑛 Tabel 3 Uji Reliabilitas Dimensi Resources


Nilai
Dimensi Cronbach Keputusan
Keterangan : Alpha
N = Jumlah sampel Resources 0.846 Reliabel
X = Nilai skor yang dipilih (X1)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018


a) Uji Validitas dan Reliabilitas
Dimensi
Resources (X1) Uji reliabilitas pada penelitian ini,
menggunakan metode cronbach alpha.
Berikut adalah hasil uji validitas dan
Suatu konstruk atau dimensi dikatakan
uji reliabilitas dimensi resources (X1)
reliabel jika memberikan nilai cronbach
berdasarkan output SPSS yang telah
alpha>0,60. Berdasarkan perhitungan uji
direkapitulasi.
reliabilitas yang telah peneliti lakukan,
Tabel 2 Uji Validitas Dimensi Resources
diperoleh bahwa pada dimensi resources
(X1) memiliki nilai cronbach alpha di
atas 0,6 yaitu berturut-turut sebesar 0,846
ini berarti instrumen memiliki hasil yang
reliabel, sehingga instrumentatau angket
termasuk kepada instrumen reliabel dan
konsisten.

133
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
b) Uji Validitas dan Reliabilitas c) Uji Validitas dan Reliabilitas
Dimensi Options (X2) Dimensi Possibilities (X3)
Berikut adalah hasil uji validitas Berikut adalah hasil uji validitas
dan uji reliabilitas dimensi dan uji reliabilitas dimensi possibilities
options (X2) berdasarkan (X3) berdasarkan output SPSS
output SPSS yang telah yang telah direkapitulasi.
direkapitulasi. Tabel 6 Uji Validitas Dimensi Possibilities
Tabel 4 Uji Validitas Dimensi Options
Item Koefisien Titik Keterangan
Pertanyaan Validitas Kritis PertanyaaItem
n Koefisien Validitas Kritis Titik
B1 0.780 0.3 valid
Keterangan
B2 0.852 0.3 valid
C1 0.659 0.3 valid
B3 0.762 0.3 valid
C2 0.490 0.3 valid
B4 0.751 0.3 valid
C3 0.701 0.3 valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018 C4 0.724 0.3 valid
Hasil uji validitas pada angket C5 0.818 0.3 valid
penelitian ini harus membandingkan C6 0.562 0.3 valid
antara angka korelasi item dengan total
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018
korelasi yang diperoleh dengan angka r
Hasil uji validitas
butir > r tabel. Dikarenakan angka
pada angket penelitian ini harus
korelasi yang diperoleh dari pernyataan
membandingkan antara angka korelasi
pada indikator B1 – B4 tersebut berada di item dengan total korelasi yang diperoleh
atas angka 0,3 maka pernyataan tersebut dengan angka r butir > r tabel.
diputuskan signifikan dan memiliki Dikarenakan angka korelasi yang
validitas yang baik. diperoleh dari pernyataan pada indikator
C1 – C6 tersebut berada di atas angka 0,3
Tabel 5 Uji Reliabilitas Dimensi Options maka pernyataan tersebut diputuskan
Nilai signifikan dan memiliki validitas yang
Dimensi Cronbach Keputusan baik.
Alpha

Options (X2) 0.767 Reliabel Tabel 7 Uji Reliabilitas Dimensi Possibilities


Nilai
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018 Dimensi Cronbach Keputusan
Alpha

Uji reliabilitas pada penelitian ini, Possibilities (X3) 0.716 Reliabel


menggunakan metode cronbach alpha.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2018
Suatu konstruk atau dimensi dikatakan
reliabel jika memberikan nilai cronbach
alpha>0,60. Berdasarkan perhitungan uji
reliabilitas yang telah peneliti lakukan.
Diperoleh bahwa pada dimensi options
(X2) memiliki nilai cronbach alpha di
atas 0,6 yaitu berturut-turut sebesar 0,767
ini berarti instrument memiliki hasil yang
reliabel, sehingga instrument atau angket
ini termasuk kepada instrumen reliabel
dan konsisten.

134
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
Uji reliabilitas pada penelitian ini, Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2018
menggunakan metode cronbach alpha. Uji reliabilitas pada penelitian ini,
Suatu konstruk atau dimensi dikatakan menggunakan metode cronbach alpha.
reliabel jika memberikan nilai cronbach Suatu konstruk atau dimensi dikatakan
alpha>0,60. Berdasarkan perhitungan uji reliabel jika memberikan nilai cronbach
reliabilitas yang telah peneliti lakukan. alpha>0,60. Berdasarkan perhitungan uji
Diperoleh bahwa pada dimensi reliabilitas yang telah peneliti lakukan.
possibilities (X3) memiliki nilai cronbach Diperoleh bahwa pada dimensi
alpha di atas 0,6 yaitu berturut-turut exceptions (X4) memiliki nilai cronbach
sebesar 0,716 ini berarti instrumen alpha di atas 0,6 yaitu berturut-turut
memiliki hasil yang reliabel, sehingga sebesar 0,790 ini berarti instrumen
instrumen atau angket ini termasuk memiliki hasil yang reliabel, sehingga
kepada instrumen reliabel dan konsisten. instrumen atau angket ini termasuk
kepada instrumen reliabel dan konsisten.
d) Uji Validitas dan Reliabilitas
Dimensi Exceptions (X4) e) Uji Validitas dan Reliabilitas
Berikut adalah hasil uji validitas Dimensi
dan uji reliabilitas dimensi Solutions (X5)
exceptions (X4) berdasarkan
Berikut adalah hasil uji validitas
output SPSS yang telah
dan uji reliabilitas dimensi
direkapitulasi.
solutions (X5) berdasarkan
Tabel 8 Uji Validitas Dimensi Exceptions output SPSS yang telah
direkapitulasi.
PertanyaaItem Tabel 10 Uji Validitas Dimensi Solutions
n Koefisien Validitas Kritis Titik
Keterangan
D1 0.777 0.3 valid PertanyaaItem
n Koefisien Validitas Kritis Titik
D2 0.740 0.3 valid Keterangan
D3 0.838 0.3 valid E1 0.801 0.3 valid
D4 0.788 0.3 valid E2 0.537 0.3 valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018 E3 0.840 0.3 valid
Hasil uji validitas pada angket E4 0.730 0.3 valid
penelitian ini harus membandingkan E5 0.666 0.3 Valid
antara angka korelasi item dengan total E6 0.714 0.3 Valid
korelasi yang diperoleh dengan angka r
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018
butir > r tabel. Dikarenakan angka
korelasi yang diperoleh dari pernyataan
pada indikator D1 – D4 tersebut berada di Hasil uji validitas
atas angka 0,3 maka pernyataan tersebut pada angket penelitian ini harus
diputuskan signifikan dan memiliki membandingkan antara angka korelasi
validitas yang baik. item dengan total korelasi yang diperoleh
dengan angka r butir > r tabel.
Tabel 9 Uji Reliabilitas Dimensi Exceptions Dikarenakan angka korelasi yang
Nilai diperoleh dari pernyataan pada indikator
Dimensi Cronbach Keputusan E1 – E6 tersebut berada di atas angka 0,3
Alpha
maka pernyataan tersebut diputuskan
Exceptions (X4) 0.790 Reliabel signifikan dan memiliki validitas yang
baik.
135
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
Tabel 11 Uji Reliabilitas Dimensi Solutions Seratus Ribu Wirausaha Baru Jawa Barat.
Dimensi Nilai Keputusan Dalam rangka membangkitkan semangat
Cronbach
Alpha
mahasiswa untuk menjadi pengusaha,
pada awal tahun 2018 Bank Mandiri
Solutions (X5) 0.800 Reliabel
bersama dengan Pusat Inkubator Bisnis
(PIB) yang terbentuk sejak tahun 2003
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2018 dan memiliki dukungan tenaga ahli dari
Uji reliabilitas pada penelitian ini, dosen dan peneliti dari berbagai fakultas
menggunakan metode cronbach alpha. di Universitas Padjadjaran dan didukung
Suatu konstruk atau dimensi dikatakan oleh berbagai laboratorium uji melalui
reliabel jika memberikan nilai cronbach program Wirausaha Muda Mandiri
alpha>0,60. Berdasarkan perhitungan uji menjadikan Unpad sebagai salah satu dari
reliabilitas yang telah penulis lakukan. 30 Universitas di Indonesia yang terlibat
Diperoleh bahwa pada dimensi solutions dalam program. Keterlibatan Unpad pada
(X4) memiliki nilai cronbach alpha di program kompetisi Wirausaha Muda
atas 0,6 yaitu berturut-turut sebesar 0,800 Mandiri ini merupakan bagian dari upaya
ini berarti instrumen memiliki hasil yang Unpad mengembangkan program
reliabel, sehingga instrumen atau angket kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
ini termasuk kepada instrumen reliabel Kategori usaha yang terdapat pada
dan konsisten. program ini meliputi wirausaha industri,
wirausaha jasa, wirausaha perdagangan,
wirausaha sosial, wirausaha kreatif,
HASIL DAN PEMBAHASAN wirausaha boga, dan wirausaha teknologi.
Mahasiswa Berwirausaha di Hal yang menarik yaitu tidak semua
Universitas Perguruan Tinggi dipilih oleh Bank
Mandiri untuk terlibat dalam program
Padjadjaran tersebut. Upaya Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran atau dalam mengembangkan program
dikenal dengan singkatan Unpad kewirausahaan mendukung terciptanya
merupakan salah satu perguruan tinggi berbagai macam komunitas yang terkait
negeri yang ada di Indonesia. Unpad dengan bidang wirausaha. Komunitas
berdiri pada 11 September 1957. Saat ini, yang berkembang diantaranya Forum
Unpad berstatus sebagai Perguruan Pengusaha Mahasiswa (FORSA) Unpad
Tinggi komunitas “The Local Enablers”,
Negeri Badan Hukum. Dalam komunitas mahasiswa peserta Program
mengimplementasikan misi Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan
menyelenggarakan pendidikan komunitas mahasiswa wirausaha
(pengajaran, penelitian dan Fakultas. FORSA merupakan forum
pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengusaha mahasiswa terbesar di
pengabdian kepada masyarakat), yang UNPAD yang mencakup anggota dari
mampu memenuhi tuntutan masyarakat seluruh fakultas dan memiliki hubungan
pengguna jasa pendidikan tinggi, koordinasi langsung dengan BEM
Universitas Padjadjaran melakukan KEMA dan pihak Rektorat.
berbagai upaya yang salah satunya terkait
upaya mengembangkan jiwa
kewirausahaan. Pada tahun 2017 Dimensi Resources
Universitas Padjadjaran memperoleh Dalam tabel 12 menggambarkan
penghargaan dari Dinas Koperasi dan kekuatan pada dimensi resources.
Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat atas Berdasarkan hasil pengolahan yang
partisipasinya dalam Program Pencetakan disajikan pada tabel tersebut, dapat
136
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal Item8 Pertanyaan
VOLUME: NOMOR: 1 Skor
HALAMAN: 127-143 Kategori
ISSN: 2528-1577 (e)
Kondisi Fisik/Riwayat Kesehatan (A1) 228 Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
Sangat Tinggi
Mengendalikan Emosi (A2) 196 Tinggi
Relasi (A3) 231 Sangat Tinggi
Memandang Optimis Nasib/Takdir (A4) 225 Sangat Tinggi
Religius (A5) 179 Tinggi
Dukungan Keluarga (A6) 230 Sangat Tinggi
Dukungan Lingkungan Sosial (A7) 194 Tinggi
Dukungan Organisasi/Lembaga (A8) 169 Tinggi
Dukungan Komunitas (A9) 179 Tinggi
Total 1831 Tinggi
diketahui bahwa skor total untuk dimensi Universitas Padjadjaran dalam dimensi
resources adalah 1831. Jumlah skor resources adalah tinggi. Adapun aspek
tersebut dimasukkan ke dalam garis yang paling tinggi dari dimensi resources
kontinum, yang pengukurannya meliputi kondisi fisik/riwayat kesehatan,

Tabel 12 Rekapitulasi Kekuatan Mahasiswa Berwirausaha Dimensi Resources

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018

ditentukan pada poin sebelumnya. Dapat relasi, pandangan optimis dan dukungan
diketahui bahwa skor 1831 termasuk keluarga.
dalam rentang kategori tinggi, artinya
kekuatan mahasiswa berwirausaha di
Mahasiswa yang berwirausaha yang pengukurannya ditentukan pada
secara umum telah memiliki modal fisik poin sebelumnya. Dapat diketahui
dan modal sosial yang sangat baik. bahwa skor 736 termasuk dalam rentang
Kondisi tersebut tersebut harus tetap kategori tinggi, artinya kekuatan
dipelihara, bahkan kalau perlu mahasiswa berwirausaha di Universitas
diperkuat. Padjadjaran dalam dimensi options
adalah tinggi. Adapun aspek yang paling
Dimensi Options tinggi meliputi aspek fokus perhatian
Pada tabel 13, tergambarkan kekuatan dan aspek yang paling rendah meliputi
mahasiswa berwirausaha di Universitas aspek sumber daya yang dapat diakses.
Padjadjaran pada dimensi options.
Berdasarkan hasil pengolahan yang
disajikan pada tabel 13, dapat diketahui
bahwa skor total untuk dimensi options
adalah 736. Jumlah skor tersebut
dimasukkan ke dalam garis kontinum,
137
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

Item Pertanyaan Skor Kategori


TabelFokus
13 Rekapitulasi Kekuatan Mahasiswa Berwirausaha Dimensi Options
Perhatian (B1) 237 Sangat Tinggi
Menentukan Pilihan (B2) 179 Tinggi
Sumber Daya Yang Dapat Diakses (B3) 138 Rendah
Keinginan Untuk Mencoba Sumber Daya (B4) 182 Tinggi
Total 736 Tinggi

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018

Sumber daya yang terbatas, saja keterbatasan tersebut, dapat diubah


ternyata tidak menjadi hambatan para menjadi batu pijakan untuk meningkat
mahasiswa untuk berwirausaha. potensi diri.
Bahkan, mungkin

138
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
Dimensi Possibilities pengolahan memiliki cara
Tabel 14 menggambarkan kekuatan yang disajikan untuk selamat,
mahasiswa berwirausaha pada dimensi pada tabel, bertahan, juga
possibilities. Berdasarkan hasil pengolahan dapat diketahui berkemang.
yang disajikan pada tabel, dapat diketahui bahwa skor Artinya
bahwa skor total untuk dimensi possibilities total untuk kekuatan
adalah 1310. Jumlah skor tersebut dimensi mahasiswa
dimasukkan ke dalam garis kontinum, yang exceptions berwirausaha di
pengukurannya ditentukan pada poin adalah 810. Universitas
sebelumnya. Dapat diketahui bahwa skor Jumlah skor Padjadjaran
1310 termasuk dalam rentang kategori sangat tersebut dalam dimensi
tinggi, artinya kekuatan mahasiswa dimasukkan ke exceptions
berwirausaha di Universitas Padjadjaran
dalam Item Pertanyaan Skor Kategori
Memiliki Hal Yang Ingin Dicapai (C1) 252 Sangat Tinggi
Imajinasi/Mimpi (C2) 252 Sangat Tinggi
Kreatif (C3) 222 Sangat Tinggi
Visi (C4) 221 Sangat Tinggi
Rekreasi/Permainan (C5) 168 Tinggi
Tidak Berhenti Dengan Pencapaian (C6) 195 Tinggi
Total 1310 Sangat Tinggi
dimensi possibilities adalah sangat tinggi. dalam garis adalah tinggi.
Adapun aspek yang paling tinggi meliputi kontinum, yang Pada
aspek memiliki hal yang ingin dicapai, pengukurannya dimensi exceptions
imajinasi/mimpi, sifat kreatif, dan aspek visi. ditentukan pada ini tidak terdapat
poin skor yang terlalu
sebelumnya. mencolok, namun
Sumber : Hasil

Tabel 14 Rekapitulasi Kekuatan Mahasiswa Berwirausaha Dimensi Possibilities


Pengolahan Data pada aspek- Dapat diketahui semua berada
Primer, 2018 aspek tersebut, bahwa skor 810 dalam kategori
para mahasiswa termasuk dalam tinggi. Berdasarkan
memiliki skor rentang data, maka pada
Salah yang sangat kategori tinggi umumnya para
satu ciri dari tinggi. meliputi mahasiswa
wirausaha keseluruhan wirausaha memiliki
adalah Dimensi indikator sikap yang tidak
memiliki Exceptions meliputi aspek mudah menyerah,
impian-impian Tabel tidak serta sanggup
serta daya 15 menyerah, bertahan dalam
kreatifitas yang menggambarka bertahan dalam segala situasi. Para
tinggi. n kekuatan berbagai mahasiswa ini,
Sehingga, pada dimensi situasi, umumnya memiliki
menjadi exceptions. memiliki cita- daya lentur yang
sesuatu yang Berdasarkan cita yang menjadi modal
wajar apabila hasil tercapai, dan untuk bertahan
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
hidup di segala kekuatan bagi para Sehingga, pada termasuk dalam
situasi. Hal ini mahasiswa di masa dimensi solutions rentang kategori
merupakan modal depan. nampak terlihat tinggi. Adapun
dasar atau potensi bahwa, pada aspek yang paling
3 mahasiswa tinggi dari dimensi
berwirausaha resources meliputi
Tabel 15 Rekapitulasi Kekuatan umumnya memiliki aspek kondisi
Mahasiswa Berwirausaha Dimensi sikap yang selalu fisik/riwayat
Exceptions memanfaatkan kesehatan
Item Pertanyaan sekecil apapun memperoleh skor
Tidak Menyerah (D1) peluang yang ada. 228, aspek relasi
Bertahan Dalam Situasi Yang Berbeda (D2) Pada diri memperoleh skor
Cita-Cita Yang Sudah Tercapai (D3) mahasiswa yang 231, aspek
Cara Untuk Selamat, Bertahan, Dan Berkembang (D4)berwirausaha, pandangan optimis
selalu berupaya memperoleh skor
Total
melakukan 225 dan aspek
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018
perubahan melalui dukungan keluarga
kegiatan usahanya, memperoleh skor
baik bagi dirinya 230.
Dimensi Solutions
maupun lingkungan 2) Dimensi Options
Tabel 16 menggambarkan kekuatan
sekitarnya. Dimensi
mahasiswa berwirausaha pada dimensi
kekuatan options
solutions. Berdasarkan hasil pengolahan yang
terdiri dari aspek
disajikan pada tabel, dapat diketahui bahwa skor memiliki hal yang
SIMPULAN DAN
total untuk dimensi solutions adalah 1226. Jumlah sedang menjadi
SARAN
skor tersebut dimasukkan ke dalam garis Simpulan fokus perhatian,
kontinum, yang pengukurannya Tingkat dapat menentukan
ditentukan pada poin sebelumnya. Dapat kekuatan pilihan, memiliki
Tabel 16 Rekapitulasi Kekuatan mahasiswa sumber daya yang
Mahasiswa Berwirausaha Dimensi berwirausaha di dapat diakses saat
Solutions Universitas ini, dan memiliki
Item Pertanyaan Padjadjaran adalah keinginan untuk
Menyusun Rencana (E1) sebagai berikut: mencoba sumber
Melaksanakan Rencana (E2) 1) Dimensi daya yang tersedia.
Persoalan yang Berhasil Dihadapi (E3) Resources Secara umum,
Hal yang Sering (E4)
Tingkat tingkat options
resources yang dimiliki
Upaya Menghasilkan Perubahan (E5)
mahasiswa mahasiswa
Tidak Menyia-nyiakan Kesempatan (E6) berwirausaha di berwirausaha di
Total Universitas Universitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2018 Padjadjaran Padjadjaran
3
dinyatakan tinggi, dinyatakan tinggi.
Mahasiswa wirausahanya hal ini dapat Berdasarkan hasil
merupakan agen mereka menularkan diketahui pengolahan yang
perubahan (agent nilai-nilai berdasarkan disajikan, dapat
of change) melalui perubahan kea rah keseluruhan aspek diketahui bahwa
kegiatan yang lebih baik. adalah 1831 skor total untuk
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
dimensi options kategori sangat adalah 810 umum, tingkat
secara keseluruhan tinggi. Adapun termasuk dalam solutions yang
aspek adalah 736 aspek yang paling rentang kategori dimiliki mahasiswa
termasuk dalam tinggi meliputi tinggi. Adapun berwirausaha di
rentang kategori aspek memiliki hal seluruh aspek pada Universitas
tinggi. Adapun yang ingin dicapai dimensi exceptions Padjadjaran
aspek yang paling memperoleh skor termasuk dalam dinyatakan tinggi.
tinggi meliputi 252, aspek rentang kategori Berdasarkan hasil
aspek fokus imajinasi/mimpi tinggi meliputi pengolahan yang
perhatian memperoleh skor aspek tidak disajikan, dapat
memperoleh skor 252, aspek sifat menyerah diketahui bahwa
237 dan aspek yang kreatif memperoleh memperoleh skor skor total untuk
paling rendah skor 222, dan aspek 206, aspek bertahan dimensi solutions
meliputi aspek visi memperoleh dalam berbagai secara keseluruhan
sumber daya yang skor 221. 4) situasi memperoleh adalah 1226
dapat diakses Dimensi skor 203, aspek termasuk dalam
memperoleh skor Exceptions memiliki cita-cita rentang kategori
138. 3) Dimensi Dimensi yang tercapai tinggi. Adapun
Possibilities exceptions meliputi memperoleh skor aspek yang paling
Dimensi aspek tidak 183, dan aspek tinggi meliputi
kekuatan menyerah jika memiliki cara untuk aspek upaya
possibilities terdiri harapan tidak selamat, bertahan, menghasilkan
dari aspek fokus terjadi, dapat juga berkembang perubahan
pada masa depan, bertahan dalam memperoleh skor memperoleh skor
imajinasi, situasi yang 218. 219 dan aspek tidak
kreativitas, visi berbeda dengan 5) Dimensi menyianyiakan
masa depan, dugaan, memiliki Solutions kesempatan
permainan, dan bagian dari cita-cita Dimensi memperoleh skor
memiliki rencana yang sudah solutions meliputi 215.
mencoba hal yang tercapai, dan aspek menyusun
belum dilakukan. memiliki cara rencana dalam Saran
Secara supaya selamat, kegiatan, Dalam
umum,tingkat bertahan, dan melaksanakan perspektif kekuatan
possibilities yang berkembang. rencana yang telah terdapat asumsi
dimiliki mahasiswa Secara umum, disusun, terdapat bahwa klien pada
berwirausaha di tingkat exceptions persoalan yang hakikatnya
Universitas yang dimiliki berhasil dihadapi, memiliki kekuatan
Padjadjaran mahasiswa memiliki hal yang dan tidak
dinyatakan tinggi. berwirausaha di sering dilakukan mengetahui batas
Berdasarkan hasil Universitas dan ingin terus atas dari
pengolahan yang Padjadjaran lakukan, upaya kapasitasnya untuk
disajikan, dapat dinyatakan tinggi. yang dilakukan terus tumbuh,
diketahui bahwa Berdasarkan hasil menghasilkan berubah, dan
skor total untuk pengolahan yang perubahan, dan memenuhi aspirasi.
dimensi disajikan, dapat tidak Para mahasiswa
possibilities secara diketahui bahwa menyianyiakan harus terus
keseluruhan adalah skor total untuk kesempatan untuk diperkuat sikap
1310 termasuk dimensi exceptions menciptakan mereka, khususnya
dalam rentang secara keseluruhan perubahan. Secara
141
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100
memberikan ketika mahasiswa
struktur dan konten dapat dibantu
yang dapat
membangun
kepercayaan diri
yang mampu
merangsang
harapan hidup dan
usaha bagi masa
depannya. Hal ini
didasari pada
prinsip bahwa
perkembangan
positif terus terjadi
di masa datang
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

untuk mengidentifikasi, mengenali dan Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan


menggunakan kekuatan maupun sumber daya keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke5.
yang tersedia dalam diri dan lingkungannya. Jakarta: EGC.
Hal tersebut tidak terlepas dari tujuan supaya Gaspersz, Vincent (Diterjemahkan oleh
mahasiswa berwirausaha mampu mencapai Sutanto). 2003. Manajemen Bisnis Total
dan memenuhi harapan terkait usahanya (Total Quality Management). Jakarta : PT.
secara berkelanjutan. Gramedia Pustaka Utama.
DAFTAR PUSTAKA Buku Glasser, William. 2015. The Identity Society.
Newyork : Harper Collins. Graybeal, C T.,
Ahmadi.2009. Psikologi Umum. Jakarta: Moore, V L. & Cohen, M B.
Rieka Cipta.
1995. The Transformation Of A Social Work
Anwar, Yesmil., & Adang. 2013. Sosiologi Program: A Narrative Of Liberation.
untuk Universitas. Bandung : PT Refika Cleveland State University. Hammond,
Aditama.
Wayne. 2010. Principles of
Barker, Robert L. 1995. The social work
Strength-Based Practice. Resiliency
dictionary (3rd ed.). Washington, DC : NASW
Initiatives.
Press.
Hartaji, Damar A. 2012. Motivasi Berprestasi
Berg, I. K., & Kelly, S. 2000. Building
Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan
solutions in child protective services. New
Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi
York: Norton.
Universitas Gunadarma. (tidak diterbitkan).
Bart,Smet. 1994. Psikologi Kesehatan.
Hasbullah. 1999.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.
Jakarta : PT. Gramedia Widiasarna Indonesia.
Jakarta :PT.Raja Grafindo Persada.
Buchari Alma. 2004. Manajemen Pemasaran
Hepworth, D.H., & Larsen, J.A. 1986. Direct
dan Pemasaran Jasa Edisi Revisi. Bandung:
Social Work Practice : Theory and Practice.
Penerbit CV. Alfabeta.
Belmont.CA : Dorsey.
Chaplin. J.P. 2002. Kamus lengkap psikologi.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan
Cetakan Keenam. Penerjemah. : Kartiko, K.
Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jakarta : PT. Raja Grafika Persada.
Jaya, Mardi Arya dkk. 2017. Analisis Faktor
Ciputra. 2008. Entrepreneurship Mengubah
Keberhasilan SDM Startup Yang Ada Di
Masa Depan Bangsa. Jakarta: PT Elex Media
Yogyakarta. Fakultas Teknik Universitas
Komputindo.
Muria Kudus.
Cummins, L., Sevel, J. & Pedrick, L. 2006.
Kartasapoetra. 1987. Pengantar Ekonomi
Social Work Skills Demonstrated : Beginning
Produksi Pertanian. Jakarta : Bina Aksara..
Direct Practice. Boston : Pearson Education,
Inc. Kasmir. 2013. Kewirausahaan-Edisis Revisi.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Kirk, S. and
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Kutchins, H. 1992. The Selling of DSM : The
Balai Pustaka. Rhetoric of science in psychiatry. Newyork :
Aldine de Gruyter.
Douglass, R.W. 1992. Forest Recreation. New
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
York : Pergamon Press.
Pengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995

143
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

Kertajaya, Hermawan. 2008. Arti komunitas. Yogyakarta: UNY Press.


Jakarta : Gramedia Pustaka. Snyder, C. R. 1994. The psychology of hope:
Ketut, Dewa. 1993. Psikologi Pemilihan Karir. You can get there from here. New York: Free
Jakarta: P.T Rineka Cipta. Press.
Lahey, B. 2004. Psychology An Introduction Soeitoe, Samuel. 1982. Psikologi Pendidikan.
(8th ed.). University of Chicago: McGraw Hill Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Mondy, R.W., R.M. Noe, dan S.R. Premeaux. Universitas Indonesia.
1999. Human Resource Management. 7th Solihin, Ismail. 2012. Manajemen Strategik.
edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc Jakarta : Penerbit Erlangga. Stuart, Graeme.
Nurcahyo, Heru. 2008. Ilmu Kesehatan: 2012. What is Strengths Perspective.
Untuk Sekolah Menengah Sustaining Community.
Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Sugiyono. 2010. Metode
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Menengah. kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Raharjo, ST. 2016. Asesmen & Wawancara Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi
dalam Praktik Pekerjaan Sosial dan Kurikulum Pendidikan Karakter. Yogyakarta :
Kesejahteraan Sosial. Sumedang : Unpad Citra AjiParama.
Press. Surakhmad, Winarno. 1998. Metode
__________. 2015. Keterampilan Pekerjaan Penelitian. Jakarta : Penerbit Graha Indonesia.
Sosial, Dasar dasar. Bandung: Unpad Press Suryana, Yuyus., & Bayu, Kartib. 2010.
___________. 2015. Dasar Pengetahuan Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses. Jakarta: Kencana
Pekerjaan Sosial. Bandung: Unpad Press
Prenada Media Group.
Roebuck, Maryann. 2007. The Strength-Based
Sutawidjaja, Sudradjat. 2002. Metode
Approach : Philosophy and Principles for
Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala.
practice.
Fakultas Pertanian UNPAD. Jatinangor
Sarafino, E. P. 1997. Health Psychology: Suwarno, S. W., & Meinarno, E. A. 2009.
Biosychosocial Interactions. New York: John Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba
Wiley & Sons . Inc. Humanika.
Semiawan, Conny. 1984. Memupuk Bakat dan Wibhawa, Budhi., Santoso T.Raharjo dan
Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Meilany Budiarti S. 2010. Dasar-dasar
Gramedia. Pekerjaan Sosial. Bandung : Widya
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Padjadjaran.
Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Zastrow, H. C. 1999. The practice of social
Cipta. work. USA : Brooks/Cole Publishing
Spradley, James Phillip., & David W. Company.
McCurdy. 1975. Anthropology: The Cultural
Perspective Wiley. University of California
Jurnal
Siporin, Max. 1975. Introduction to Social
Cowger, Charles D. 1994. “Assessing Client
Work Practice. New York : MacMillan
Strength : Clinical Assessment for Client
Publishing Co.
Empowerment”.
Siswoyo, Dwi dkk. 2007. Ilmu Pendidikan.

144
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

Graybeal, Clay T. 2001. Strengths-Based Badan Pusat Statistik. 2017. Pengangguran


Social Work Assessment: Transforming the Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang
Dominant Paradigm. Families in Society: The Ditamatkan 1986 – 2017. Melalui
Journal of Contemporary Social Services: https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/16
2001, Vol. 82, No. 3, pp. 233-242. / 972/pengangguran-terbuka-
Handono. 2013. Hubungan Antara menurutpendidikan-tertinggi-yang-
Penyesuaian Diri Dan Dukungan Sosial ditamatkan-1986--2017.html [3/6/18].
Terhadap Stres Lingkungan Pada Santri Baru https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/05/0
Vol 1, No 2 . Emphaty Jurnal Fakultas 7/1484/februari-2018--tingkat-
Psikologi. pengangguranterbuka--tpt--sebesar-5-13-
persen--rata-rataupah-buruh-per-bulan-
Rankin, Pedro. 2006. Jurnal Edisi
sebesar-2-65-jutarupiah.html
14 “Exploring and Describing the
Strength/Empowerment Perspective in Social Deborah, G. 2012. The Venture Capital
Work”. South Africa. Secret: 3 Out of 4 Start-
Ups Fail. Melalui
Saleebey, D. 2006. Introduction: Power in
https://www.wsj.com/articles [23/6/18].
the People. In D. Saleebey (4th ed), The
Strengths Perspective in Social Work Ellis, Laura. and Weekse, Elaine. 2011. “Why
Practice (pp.1-24). Boston: Allyn and Bacon. Use a Strengths-Based Approach Instead of a
Deficit-Based Approach?”. Melalui
Scheier, M. F., & Carver, C. S. 1985.
www.mtroyal.ca/cs/groups/public/.../pdf_why
Optimism, coping, and health: Assessment
_strengths_not_deficit.pdf [19/5/18].
and implications of generalized outcome
expectancies. Health Psychology, 4(3), Forsa Unpad. (Tanpa Tahun). Tentang Forsa.
219247. Melalui http://forsaunpad.com/about
[23/5/18].
Scerra, Natalie. 2011. Strength-Based
Practice, Kurniawan, Irine. 2009. Atribut
The Evidence, a Discussion Paper, Kewirausahaan dan Perkembangan Industri
ResearchPaper July 2011, Uniting Care Usaha Furniture Keluarga Di Jawa Timur,
Children, Young People, and Families. New (ON-LINE),
South Wales. http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=2&
submit.x=18&submit.y=17&submit=next&qu
Sousa, L., Ribeiro., C.& Rodrigues, S. 2006.
al=high&submitval=next&fname=/jiunkpe/s1
Intervention with Multi-Problem Poor /eman/2009/jiunkpe-nss1-2009-
Clients: Toward A Strengths-Focused 3140418911855-atribut-chapter2.pdf
Perspective. Journal of Social Work Practice, [27/06/18].
20(2), 189204.
Merdeka.com. 2018. Menaker dorong
pengusaha tingkatkan kompetensi SDM
Sumber Elektronik Indonesia. Melalui
https://www.merdeka.com/uang/menakerdoro
Almakenzi, S., Bramantoro, A., & Rashideh,
ng-pengusaha-tingkatkan-kompetensisdm-
W. 2015. A Survivability Model for Saudi
indonesia.html [3/6/18].
ICT Startups. International Journal of
Computer Science and Information Neil, P. 2015. 90% Of Startups Fail: Here‘s
Technology, 7(2), What You Need To Know About The 10%.
145– 157. Melalui Melalui
http://doi.org/10.5121/ijcsit.2015.7213 https://www.forbes.com/sites/neilpatel/2015/0
[23/6/18]. 1/16/90-of-startups-will-fail-heres-

145
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

whatyouneed-to-know-about-the- i
10/#46a5836b6679 [23/6/18].
r
Saleebey, D. 2006. Strength Perspective in
Social Work Practice. Boston. Melalui a
https://www.wested.org/chks/pdf/strengths_pr u
espective.pdf [19/5/18].
s
Unpad.ac.id. 2017. Unpad Terima
a
P
h
e
a
n
g
B
h
a
a
r
r
u
g
a
J
a
a
n
b
a
S
r
e
.
r
a
M
t
e
u
l
s
a
l
R
u
i
i
b
u
d
a
W

146
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

l w
a w
m .
u
P n
r p
o a
g d
r .
a a
m c
.
P i
e d
n /
c 2
e 0
t 1
a 7
k /
a 0
n 3
/
h u
t n
t p
p a
: d
/ -
/ r
w a

147
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

i e
h n
- c
e
p t
e a
n k
g a
h n
a -
r
g s
a e
a r
n a
- t
d u
a s
l -
a r
m i
- b
p u
r -
o w
g i
r r
a a
m u
- s
p a

148
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

h r
a
a
s
- i
b
W
a i
r
r
a
u u
s
-
a
j h
a
a
b M
u
a
d
r a
/
d
i
[
U
2 n
p
3
a
/ d
.
5
/ M
e
1
l
8 a
l
]
u
. i

h
t
--------------. 2015. The Local Enables, t
K p
o :
l /
a /
b w
o w

149
ISSN:2339 -0042 (p)
Share: Social Work Jurnal VOLUME: 8 NOMOR: 1 HALAMAN: 127-143 ISSN: 2528-1577 (e)
Doi: 10.24198/share.v8i1.18100

150
151
View publication stats

152

Anda mungkin juga menyukai