Studi Kasus Forward Modelling
Studi Kasus Forward Modelling
Pemodelan ke depan menyatakan proses perhitungan data yang secara teoritis akan teramati
di permukaan bumi. Dalam pemodelan data geofisika, dicari suatu model yang menghasilkan
respon yang cocok atau fit dengan data pengamatan atau data lapangan. Dengan demikian
model tersebut dapat dianggap mewakili kondisi bawah permukaan ditempat pengukuran.
Kesesuaian antara data teoritis (respon model) dengan data lapangan dapat diperoleh melalui
proses coba-coba dengan mengubah-ubah harga parameter model.
Prediksi temperature dan aliran panas perlu memperhitungkan semua proses yang
mentransfer panas di kerak bumi (Stüwe, 2007). Akan tetapi dalam kasus ini, beberpa
parameter proses dapat diabaikan mengingat pengaturan geologis yang khas di seluruh
Australia. Dengan demikian dalamhal ini mempertimbangkan kasus kondisi stabil termal
untuk kerak Australia. Kondisi stabil termal berarti tidak ada perubahan distribusi suhu dari
waktu ke waktu, yaitu kerak telah mencapai kesetimbangan termal sejak gangguan tektonik
periode terakhir.
𝑑𝑇
= 𝑘∇2 + 𝑢∇ + (𝑆𝑟𝑎𝑑 + 𝑆𝑐ℎ𝑒𝑚 + 𝑆𝑚𝑒𝑐ℎ )/𝜌𝑐𝑝
𝑑𝑡
Persamaan transfer panas dalam bahan secara 3 dimensi dalam bentuk Cartesian lengkap,
dan untuk material dengan konduktivitas termal konstan dapat dinyatakan sebagai berikut.
𝑑𝑇 𝑑𝑇 𝑑𝑇
𝑑 (−𝑘 ) 𝑑 (−𝑘 𝑑𝑦 ) 𝑑 (−𝑘 )
( 𝑑𝑥 + + 𝑑𝑧 ) + 𝜌𝑐 (𝑢 𝑑𝑇 + 𝑢 𝑑𝑇 + 𝑢 𝑑𝑇) = −𝑆
𝑝 𝑥 𝑦 𝑧
𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑧 𝑑𝑥 𝑑𝑦 𝑑𝑧
Berikut ini adalah tabel setting awal dan syarat batas 8 desain unit test untuk memvalidasi
prototype geothermal module
Unit heat Syarat batas
Kasus Konduktivitas
Test Production Bawah
Initial variabel konduktivitas (3 lapisan, aliran panas
1 tidak ada
Condition 1 k=2, k=5, k=2 konstan
Initial variabel konduktivitas (3 lapisan, temperature
2 tidak ada
Condition 1 k=2, k=5, k=2 konstan
Initial temperature
3 konduktivitas konstan konstan
Condition 1 konstan
Initial Step-shape aliran panas
4 konduktivitas konstan
Condition 1 distribution konstan
data lubang temperature
5 konduktivitas konstan tidak ada
bor konstan
data aliran panas
6 konduktivitas konstan tidak ada
topografi konstan
uniform temperature
7 konduktivitas konstan tidak ada
advection konstan
localised temperature
8 konduktivitas konstan tidak ada
advection konstan
kasus 1 kasus 2
kasus 3 kasus 4
kasus 5 kasus 6
kasus 7 kasus 8
Berikut ini adalah model hasil pengujian unit, dimana model 2 dimensi diberikan dari solusi
3 dimensi yang memprediksi variasi suhu untuk 8 pengujian unit