Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Teori antrian atau sering disebut sebagai waiting line theory, atau queuing theory
mulai dikembangkan oleh ahli mathematik Denmark yang bernama A.K. Erlang, yang
mengadakan penelitian dalam lalu-lintas telephone. Sampai dengan saat ini, khususnya
setelah perang dunia ke II waiting line theory mempunyai aplikasi yang luas untuk alat
operasi perusahaan/manajemen.
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI ANTRIAN

Tujuan

Tujuan dasar model-model antrian adalah mencapai keseimbangan antara biaya


pelayanan dengan biaya tidak langsung yang timbul oleh adanya waktu menunggu. Sistem
antrian yang sederhana dapat dirumuskan dengan menggunakan tehnik-tehnik pada bab ini,
sedangkan untuk system antrian yang kompleks membutuhkan analisa yang menggunakan
simulasi.
Elemen-Elemen Pokok Dalam System Antrian
Sistem antrian yang paling sederhana ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Sistem
ini mempunyai dua bagian dasar yaitu antrian kedatangan tunggal dan fasilitas pelayanan
tunggal yang terkadang disebut dengan single channel.

 Sumber Masukan (Input)


Sumber masukan dari suatu system antrian dapat terdiri atas suatu populasi orang,
barang, komponen, atau kertas kerja yang datang pada system untuk dilayani. Menurut
ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas (finite) bisa juga tidak terbatas
(infinite).
 Pola Kedatangan
Cara individu individu dari populasi memasuki system disebut pola kedatangan
(arrival patern). Individu-individu mungkin datang dengan tingkat kedatangan (arrival rate)
yang konstan atau acak/random (yaitu berapa banyak individu individu per periode waktu).
Tingkat kedatangan produk produk yang bergerak sepanjang lini perakitan produksi massa
mungkin konstan, sedang tingkat kedatangan individu individu ke kantor pos sangat sering
mengikuti suatu distribusi probabilitas poisson yang merupakan salah satu dari pola-pola
kedatangan yang paling umum bila kedatangan-kedatangan didistribusikan secara random.
Hal ini terjadi karena distribusi Poisson menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu
bila sejumlah besar variabel-variabel random mempengaruhi tingkat kedatangan.
 Disiplin Antrian
Menunjukkan pedoman keputusan yang digunakan untuk menyeleksi individu-
individu yang memasuki antrian utnuk dilayani terlebih dahulu (prioritas). Disiplin antrian
yang paling umum adalah pedoman first come first served (FCFS).
Beberapa disiplin antrian lainnya yaitu : First Come First Served (FCFS) atau
First In First Out (FIFO), Last Come First Served (LCFS) atau Last In First Out (LIFO),
Service In Random Order (SIRO)
 Kepanjangan Antrian
Banyak sistem antrian dapat menampung jumlah individu-individu yang relatif
besar,tetapi ada beberapa sistem yang mempunyai kapasitas terbatas. Bila kapasitas antrian
menjadi faktor pembatas besarnya jumlah individu yang dapat dilayani dalam system secara
nyata, berarti sistem mempunyai kepanjangan antrian yang terbatas (finite).
 Tingkat Pelayanan
Tingkat pelayanan sangat erat kaitannya dengan waktu pelayanan. Waktu pelayanan
merupakan waktu yang digunakan untuk melayani individu-individu dalam suatu system
disebut waktu pelayanan (service time). Bila waktu pelayanan mengikuti distribusi
eksponensial atau distribusinya acak, waktu pelayanan (yaitu unit/jam) akan mengikuti suatu
distribusi poisson.
 Keluar (Exit)
Sesudah seseorang (individu) telah selesai dilayani, dia keluar dari sistem. Individu
yang keluar dari sistem mungkin saja bergabung pada satu diantara kategori populasi atau
bergabung dengan populasi yang lebih kecil dalam hal kebutuhan pelayanan tersebut
kembali.
Ringkasan Karakteristik-Karakteristik Penting System Antrian
Karakteristik antrian Asumsi Umum
Sumber populasi Tak terbatas atau terbatas
Pola Kedatangan Tingkat kedatangan Poisson
Kepanjangan antrian Tak terbatas atau terbatas
Disiplin antrian First come-First served
Pola Pelayanan Tingkat pelayanan Poisson (waktu pelayanan eksponensial)
Keluar Langsung kembali ke populasi

Anda mungkin juga menyukai