Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENDIDIKAN

KESEHATAN

Pokok Bahasan : TBC (Tuberculosis Paru)


Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian TBC Paru
2. Penyebab TBC Paru
3. Tanda dan Gejala TBC Paru
4. Penularan dan Faktor resiko TBC Paru
5. Penatalaksanaan Pasien TBC Paru
Waktu dan pelaksa naan : SABTU …………….
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Puskesmas Kartosuro II
Pelaksana : ………………

Audience / sasaran : Ibu – ibu kader PKK di wilayah Kartosuro (20 orang)

I.Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit Ibu-ibu dapat
mengetahui dan memahami dengan jelas tentang penyakit TBC.

II. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan Ibu-ibu dapat :
1. Menjalaskan pengertian TBC
2. Mengetahui penyebab penyakit TBC
3. Mengetahui gejala tanda-tanda penyakit TBC
4. Mengetahui cara pembuatan cairan Lysol untuk menampung dahak /
sputum
5. Mengetahui siapa saja yang beresiko tinggi tertular TBC
6. Menjelaskan penatalaksanaan dan perawatan terhadap pasien TBC

1
III. Materi
1. Pengertian TBC
2. Penyebab TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Cara pembuatan cairan Lysol untuk menampung dahak/ sputum
5. Mengetahui siapa saja yang beresiko tinggi tertular TBC
6. Menjel
7. askan penatalaksanaan dan perawatan pasien TBC
IV. Pelaksanaan
TAHAP KEGIATAN
Pendahuluan - Memberi salam
5 menit) - Memperkenalkan diri
- Mengkaji pengetahuan ibu – ibu mengenai
masalah TBC
- Pretes

Pemberian Materi - 1. Menjelaskan tentang:


(45 menit )  Pengertian TBC
 Etiologi TBC
 Tanda dan gejala TBC
 Cara pembuatan cairan Lysol
 Siapa saja yang beresiko tinggi tertular
TBC dan Bagaimana penularannya
 Penatalaksanaan dan perawatan pasien
TBC
2. Diskusi dengan cara memberikan kesempatan
pada ibu untuk bertanya.

Penutup (10menit) - Postes


- Menyimpulkan seluruh materi yang diberikan
Evaluasi dengan cara Tanya jawab
V. Metode
Ceramah
Tanya jawab
VI. Media
Poster
Leaflet
Alat – alat peraga (pembuatan cairan Lysol)
VII. Evaluasi

2
Evaluasi dilakukan dengan Tanya jawab
Dan kuesioner

VIII. Daftar pustaka


Soeparman , Waspadji Sarwono : 1998, Ilmu Penyakit Dalam Jilid II.Balai
penerbit FKUI Jakarta.

Brunner dan Suddart : 1995 ,Keperawatan Medikal Bedah . Alih Bahasa:


Yasmin Asih .Buku Kedokteran EGC.

Aditama Yoga Tjandra : 1995. Penyakit Tuberculosis ,UI- Press, Jakarta

3
Lampiram materi

TBC (TUBERCULOSIS)

A. PENGERTIAN

Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi pad paru – paru yang disebabkan
oleh Mycobakterium Tuberculosis.
Penyakit ini biasanya menyerang paru – paru tetepi dapat menyebar ke bagian
tubuh yang lain. Termasuk meninges, ginjal ,tulang dan nodus life jika tidak
dilakukan tindakan pengobatan.
Bakteri Mycobakteriun Tuberculosis ini adalah sejenis kuman yang jika dilihat
dengan mikroskop memiliki ukuran panjang 1-4/um dan tebal 0,3 – 0,6/um.bakteri ini
dapat hidup di udara bebas dengan sinar ultraviolet cukup 1-2 jam .Dan jika dalam
suasana lembab dan gelap dapat bertahan hidup selama berhari – hari sampai berbulan
– bulan.
Infeksi awal biasanya terjadi 2-10 minggu setelah pasien terjangkit bakteri
ini.Individu kemudian dapat mengalami penyakit aktif karena ketidakefektifan respon
immune.TBC banyak dijumpai di negara- negara berkembang .Dan angka kematian
dan kesakitan penyakit ini terus meningkat.

B. PENYEBAB

Penyebab utama dari Tubrculosis paru adalah Mycobakterium


Tuberculosis.Namun ada bakteri lain yang juga bisa menyebabkan infeksi paru yaitu
Mycobakterium Bovis, Mycobakterium Kansasii, Mycobakterium
intraseluler.Sebagian besar bakteri ini terdiri dari lipid (lemak) .lipid inilah yang
menyebabkan kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan
kimia dan fisik.

4
C. TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala yang dirasakan penderita Tuberculosis bisa bermacam –
macam
Keluhan yang paling sering adalah:
1. Demam (40 – 45 C)
2. Keletihan
3. Anoreksia
4. Penurunan berat badan
5. Keringat dingin di malam hari
6. Nyeri dada
7. Batuk menetap (Batuk non –produktif pada awalnya kemudian berlanjut
sampai sputum /dahak mikropulen (kental ) disertai hemoptosis (dahak
bercampur darah)
Penyakit Tuberculosis dapat dioperiksa dengan ; pemeriksaan laboratorium
Meliputi pemeriksaan darah ,sputum, dan rontgen dada.

E RESIKO TINGGI TERTULAR INFEKSI TBC


Orang –orang yang beresiko tinggi tertular TBC diantaranya adalah;
1. Individu yang berhubungan dekat dengan penderita TBC.
2. Pengguna obat – obat terlarang IV dan pecandu alkhohol.
3. Individu yang tinggal di daerah kumuh.
4. Individu yang terganggu system immunnya seperti penderita
HIV,lahsia ,pasien kanker.
5. Imigran dari negara dengan insiden TBC tinggi.
6. Tenaga kesehatan

F. PENATALAKSANAAN DAN TINDAKAN PERAWATAN PASIEN TBC


1. Perawtan pasien TBC
a. Ajarkan cara tidur yang nyaman yaitu semifowler/fowler (Setengah
Duduk)
b. Memberikan dorongan untuk memperbanyak masukan cairan
c. Memberikan penjelasan pada pasien bahwa TBC merupakan
penyakit menular, dan minum obat yang diharuskan secara teratur
adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penularan

5
d. Mengajarkan kepada pasien tentang tindakan higienis, termasuk
perawatan mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, membuang
tisu pada tempatnya dan mencuci tangan dengan baik.
2. Penatalaksanaan Medis
a. Rontgen torak secara teratur
b. Kemoterapi
c. Pemberian obat : Isoniazid (INH), rifampin (RIF)
,sreptomisin(SIM), ethambutol (EMB), dan pirazinamid
(PZA),selama 4 bln dengan INH dan RIF dilanjutkan untuk
tambahan waktu selama 2 bln.
d. Obat lain : kapreomisin, kanamisin ,ethionamid, natrium para-
aminosalisat ,amikasin ,siklizin.
e. Peringatkan pasien bahwa peminuman obat ini harus dilakukan
secara kontinue.dan individu dianggap non-infeksi setelah 2-3mggu
menjalani terapi secara kontinue.

G. CARA PEMBUATAN CAIRAN LYSOL


Cairan Lysol dibuat untuk menampung sputum / dahak pasien TBC agar
bakterinya mati dan tidak menyebar ke udara bebas ,yang dapat menularkan ke orang
lain.Cara pembuatan cairan Lysol ini adalah:
Alat dan Bahan ;
1. Gelas ukur
2. Cairan Lysol
3. Spuit
4. Pengaduk
5. Ember kecil
6. Aquabidest

CARA PEMBUATAN
Ambil cairan Lysol dengan spuit sebanyak 10cc.kemudian masukkan
10cc Lysol tadi ke dalam Aqua bidest 100cc.Aduk hingga rata ,kemudian masukkan
ke dalam ember kecil .Beritahukan pada pasien jika batuk dan ingin mengeluarkan
dahak/sputum letakkan ke dalam ember,agar bakterinya tidak menyebar ke mana-
mana

6
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
TOPIK PENYULUHAN : PENKES ……………………………….
No. ASPEK YANG DINILAI NILAI
1 2 3 4
A. PENDAHULUAN (5-10 MENIT)
1. Memberi Salam & memperkenalkan diri 1 2 3 4
2. Mengkaji pengetahuan, sikap & ketrampilan klien yang 1 2 3 4
diberi penkes
B. PEMBERIAN MATERI (40 MENIT)
3. Menjelaskan :
a. Pengertian ……….. 1 2 3 4
b. Etiologi…….. 1 2 3 4
c. Tanda & Gejala…….. 1 2 3 4
d. Cara Pencegahan… 1 2 3 4
e. Penatalaksanaan…… 1 2 3 4
d. dan lain lain sesuai aspek/penyakitnya 1 2 3 4
4. Mempersilahkan klien bertanya 1 2 3 4
C PENUTUP ( 10 menit )
5. Evaluasi (menanyakan kembali apa yang telah diberikan 1 2 3 4
6. Menyimpulkan seluruh materi yang telah diberikan. 1 2 3 4

CATATAN :
UNTUK UJIAN OSCA DAPAT DIMODIFIKASI :
1. PENDAHULUAN = 1 MENIT 5 Menit (di kelas)
2. MATERI / ISI = 5 MENIT 30 menit (di kelas)
3. PENUTUP = 1 MENIT 10 menit (di kelas)
Surakarta, …………………
Nilai akhir = total nilai = ……… Penguji
11
(…………………………)

Anda mungkin juga menyukai