Signifikansi secara statistik, lihatnya dari nilai probability 0,9628 gak ada pengaruh yg signifikan

antara berat badan dengan jantung korona. Kalo gak ada pengaruh yg signifikan, gak usah lait2
yg lain karena ga signifikan ditinggal aja.
Di Amerika berat badan ga berpengaruh terjadinya penyakit jantung corona

. logistic coronary chol

Logistic regression Number of obs = 35

LR chi2(1) = 4.14
Prob > chi2 = 0.0419
Log likelihood = -16.745402 Pseudo R2 = 0.1100

coronary Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]

chol 1.023777 .0202599 1.19 0.235 .9848289 1.064266

_cons .0000508 .000368 -1.36 0.173 3.42e-11 75.35727

Sama kayak yang pertama, signifikansi ada di angka 0,0419 ada dibawah 5% berarti signifikan
pada 5%. Kalo udah signifikan, liat odd ratio (kemungkinan) ketemu di 1,023777 brti orang
dengan kolestrol semakin tinggi berarti akan 1,023 kali lebih besar potensi atao kemungkinan
untuk menderita penyakit jantung coroner.
. logistic coronary cigs

Logistic regression Number of obs = 35

LR chi2(1) = 3.55
Prob > chi2 = 0.0597
Log likelihood = -17.040891 Pseudo R2 = 0.0942

coronary Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]

cigs 1.068329 .0416031 1.70 0.090 .9898223 1.153062

_cons .0789578 .077178 -2.60 0.009 .0116247 .5363017

Menghasilkan signifikansi 0,0597 (lebih dari 5) bisa dikatakan signifikan pada tingkat 10%.
Makin sering orang ngerokok, maka akan meningkatkan potensi terjadinya jantung korona
sebanyak 1,068329 kali.

. logistic ab chol

Logistic regression Number of obs = 35

LR chi2(1) = 1.61
Prob > chi2 = 0.2038
Log likelihood = -23.438411 Pseudo R2 = 0.0333

ab Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]

chol 1.01325 .0150812 0.88 0.376 .9841186 1.043244

_cons .0086505 .0466566 -0.88 0.378 2.22e-07 337.3113

Kebetulan proba chi nya ga signifikan di 0,2038. Misalkan itu signifikan, terus odd ratio ketemu
1,01325. Tadi coding di data ab 1 untuk tipe A , 0 untuk tipe B. hasilnya ga signifikan di
berapapun, cara mbaca: orang yang semakin kolestrolnya tinggi di darah seseorang
kecendurungannya / probabilitasnya semakin besar untuk menderita penyakit jantung tipe A. tapi
kalo odd ratio hasil negative, berati cenderung menderita penyakit jantung tipe B
. logistic coronary cigs chol sbp

Logistic regression Number of obs = 35

LR chi2(3) = 10.69
Prob > chi2 = 0.0135
Log likelihood = -13.470449 Pseudo R2 = 0.2840

coronary Odds Ratio Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]

cigs 1.123789 .066747 1.96 0.049 1.000295 1.262529

chol 1.026564 .015247 1.77 0.078 .9971114 1.056887
sbp .9836434 .0395554 -0.41 0.682 .9090928 1.064308
_cons .0000115 .0000882 -1.48 0.138 3.39e-12 38.99669

Prob chi 0,0135 berati signifkan di 5%. Baca uji parsial liat di bagian p>Z yg mana yg benara2
signifikan memengaruhi. 0,049 signifikan memengaruhi di 5%, chol signfikan di 10% berarti
memengaruhi potensi jantung korone, sbp 0,682 ga signifikan dimanapun maka dari itu kalo
diuji secara bersama akan signifikan di 5% which is kalo orang punya ketiganya akan scr
signifikan menderita jantung coroner, tapi dari ke3 itu mana yg signifikan scr parsial

Cigs-chol-sbp odds ratio nya sama dengan interpretasi di awal tadi. Sbp ga signifikan jadi
ditinggal aja.
INTINYA LIAT DULU PROB CHI2 NYA KALO GA SIGNIFIKAN YAUDAH TINGGAL
AJA KARENA BERARTI ODD RATIO NYA GADA PENGARUH. SAMA KAYAK
REGRESI LINIER, KALO PROB CHI2 GA SIGNIFIKAN BERARTI GAK ADA
PENGARUH YANG SIGNIFIKAN.
Logistic regression: pake odd ratio, karena detail aman. Nilai koefisien baca nya gak bisa sama
kayak OLS biasa yang pertemuan minggu kemarin.
Buat statistik desc-analisis regersi diinterpretasikan.