Anda di halaman 1dari 21

DISCLAIMER

Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan


dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan
komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright
yang disertakan dalam dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
tertulis terlebih dahulu dari Penerbit Maxikom.
E-Trik Flash MX 2004

Tehnik Animasi Kartun Flash

Sudirman

1
TEHNIK ANIMASI KARTUN FLASH

A. MENGENAL BEBERAPA TEHNIK DALAM FLASH

Di dalam pembuatan Animasi Flash, yang paling penting adalah mengenal


beberapa tehnik dalam Flash itu sendiri. Bagaimana memanfaatkan beberapa
trik yang telah Anda pelajari sebelumnya. Atau dengan kata lain mengolah
beberapa potongan-potongan gambar seakan bergerak secara fleksibel.
metode yang digunakan untuk membuat animasi Flash ada dua macam yaitu
tweened animation dan frame by frame animation.

Tweened Animation
Ialah Frame yang berisikan gerakan awal dan juga berisi gerakan akhir.
Tweened animation juga terbagi menjadi dua yaitu Motion Tween dan
Shape Tween. Motion Tween digunakan untuk membuat animasi bergerak,
berputar, berubah warna, dan teks secara sederhana. Sedangkan Shape Tween
digunakan digunakan untuk membuat animasi berubah bentuk secara cepat.

Frame by Frame Animation.


Mengisi satu per satu Frame dengan satu gambar berbeda sehingga
menghasilkan sebuah animasi bergerak.

B. MEMBUAT IDE CERITA BARU.


Kali ini kita akan membuat sebuah cerita animasi. Animasi ini berjudul “Ter-
lambat lagi” menceritakan tentang kebiasaan buruk seseorang, seringnya ia
terlambat beraktivitas, pertama-tama adegan di mulai dari saat ia membuka
mata, terkejut oleh suara jam weeker, terburu-buru saat ke kamar mandi,
berkendaraan di jalan raya, hingga ia sampai di tempat aktivitasnya. Namun
guna memudahkan kita untuk menuangkan ide cerita tersebut, Ada baiknya
kita menyiapkan storyboard terlebih dahulu.

C. MEMBUAT STORYBOARD.
Kali ini kita akan mencoba membuat storyboard dengan judul “ Terlambat
lagi“, bagaimana menuangkan jalan cerita tersebut ke dalam storyboard,
membagi Step by step adegan ke dalam kolom gambar yang masih polos.

2
lihat contoh storyboard dengan judul “Terlambat lagi” berikut ini.

Gambar 3. 1 contoh storyboard “ terlambat lagi”

D. MEMBUAT ANIMASI.

Kini kita akan mempelajari beberapa tehnik animasi Flash, untuk selengkap-
nya ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Untuk pertama-tama kita akan membuat judul animasi terlebih dahulu,


klik Text tool kemudian drag pada Stage seperti pada gambar di
bawah ini.

Gambar 3. 2 kolom teks

3
2. Pada tabel Properties pilih Font Cooper std black, Font size ukuran 26,
Text Color dengan Fill Black.

3. Kemudian tuliskan judul “ Terlambat lagi “ pada kolom Font yang masih
kosong seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. 3 tulisan judul

4. Pada Timeline sorot Frame 7 klik kanan dan pilih Insert keyframe.
Seperti pada gambar 3. 4

Gambar 3. 4 Timeline dengan Frame 7.

5. Masukkan Create Motion Tween Pada Frame 1 dan juga Frame 7.

6. Sorot Frame 1.

7. Klik Free Tansfrom Tool , secara otomatis teks judul akan terseleksi.

8. Pada saat Tarnsfrom masih aktif pipihkan teks seperti gambar di bawah
ini.

drag ke dalam drag ke dalam

Gambar 3. 5 tulisan judul yang di pipihkan.

9. Klik kanan pada Frame 16 lalu pilih Insert keyframe.

10. Klik Free Tansfrom Tool

11. Pada saat Tarnsfrom masih aktif besarkan tulisan judul pada Stage seperi
gambar 3. 6

4
Gambar 3. 6 tulisan judul yang diperbesar.

12. Klik kanan pada Frame 40 lalu pilih Insert keyframe

13. Klik kanan pada Frame 7 lalu pilih Copy Frames

14. Klik kanan pada Frame 40 lalu pilih Paste Frames

15. Klik kanan pada Frame 47 lalu pilih Insert keyframe

16. Klik kanan pada Frame 1 lalu pilih Copy Frames

17. Klik kanan pada Frame 47 lalu pilih Paste Frames

18. Klik kanan pada Frame 48 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes

19. Buat layer baru dengan meng-klik Insert Layer beri nama“Tokoh”.

20. Klik kanan pada Frame 48 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

21. Ambil gambar “Tokoh 1” pada File bahan animasi. caranya pilih File +
Import + Import to Library, lalu pilih “tokoh 1”.

22. Tekan Ctrl+L pada Keyboard.

5
23. Drag gambar Tokoh ke tengah Stage yang masih kosong, seperti gambar
di bawah ini.

Gambar 3. 7 drag tokoh 1 di tengah area Stage.

24. Klik kanan pada Frame 56 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

25. Buat layer baru dengan meng-klik Insert Layer beri nama“weker”.

26. Klik kanan pada Frame 56 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

27. Ambil gambar “Jam weker” pada File bahan animasi.

28. Drag gambar jam “weker“ ke tengah area Stage yang masih kosong,
seperti gambar di bawah ini.

Gambar 3. 8 jam weker di tengah area Stage.

29. Masukkan Insert keyframe pada masing-masing Frame 57, 58, 59, 60,
61, 62, 63, 64, 65 dan Frame 66.

30. Buat Layer baru dengan meng-klik Insert Layer beri nama“getar”.

6
31. Klik kanan pada Frame 56 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

32. Ambil gambar “garis getar” pada File bahan animasi.

33. Drag gambar garis getar melingkari jam weker, seperti gambar di bawah
ini.
garis-garis getar

Gambar 3. 9 garis garis yang melingkari gambar jam.

34. Masukkan juga Insert keyframe pada masing-masing Frame 57, 58, 59,
60, 61, 62, 63, 64, 65 dan Frame 66.
35. Sorot Layer “weker”.

36. Klik Free Transform Tool Pada Frame 57.

37. Ketika gambar weker masih terseleksi, miringkan sedikit gambar searah
jarum jam, seperti berikut.
miringkan gambar jam weker

Gambar 3. 10 jam weker yang di miringkan.

38. Sorot Layer ‘getar”.

39. Klik Free Transform Tool Pada Frame 57.

40. Ketika gambar getaran masih terseleksi, posisikan gambar getar melawan
arah jarum jam, seperti gambar 3. 11

7
miringkan gambar getar

Gambar 3. 11 tulisan judul yang di pipihkan.

41. Lakukan juga pada Frame yang lain. seperti gambar-gambar berikut.

Frame 58 Frame 59 Frame 60

Frame 61 Frame 62 Frame 63

Frame 64 Frame 65 Frame 66

Gambar 3. 12 gambar jam weker dalam posisi Frame yang berbeda.

42. Sekarang kembali ke Layer “tokoh” Klik kanan pada Frame 67 pilih
Convert to Blank Keyfremes.

43. Ambil gambar “Tokoh 2” pada File bahan animasi.

44. Drag gambar “Tokoh 2” letakkan di tengah area Stage seperti gambar 3.
13

8
Gambar 3. 13 drag tokoh 2 ke area stage.

45. Klik kanan pada Frame 86 pilih Insert Frame.

46. Buat Layer baru dengan meng-klik Insert Layer beri nama “back-
ground”.

47. Pastikan Layer background berada di deretan paling bawah.

48. Klik kanan pada Frame 87 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

49. Ambil gambar “background 1” pada File bahan animasi.

50. Drag gambar “background 1” letakkan di tengah area Stage seperti


gambar di bawah ini.

Gambar 3. 14 drag gambar background 1 ke area stage.


51. Klik kanan pada Frame 98 pilih Insert Frame.

9
52. Kembali lagi ke Layer “tokoh” Klik kanan pada Frame 87 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.
53. Ambil gambar “Tokoh 3” pada File bahan animasi.

54. Drag gambar “Tokoh 3” lalu letakkan di kiri area Stage seperti gambar
berikut.
posisi tokoh 3

Gambar 3. 15 posisi tokoh 3 pada Frame 87.

55. Klik kanan pada Frame 93 pilih Insert Keyframe.

56. Masukkan Create Motion Tween pada Frame 87 dan Frame 93.

57. Pada Frame 93, letakkan gambar “Tokoh 3” seperti gambar di bawah
ini.
posisi tokoh 3

Gambar 3. 16 posisi tokoh 3 pada frame 93.

58. Klik kanan pada Frame 98 pilih Insert Keyframe.

59. Pada Frame 98, pindahkan gambar “Tokoh 3” seperti gambar 3. 17

10
posisi tokoh 3

Gambar 3. 17 posisi tokoh 3 pada frame 98.


60. Kembali ke Layer “Background” Klik kanan pada Frame 99 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.
61. Kembali ke Layer background, ambil gambar “background 2” pada File
bahan animasi.

62. Drag gambar “background 2” letakkan di tengah area Stage seperti


gambar 3. 18

Gambar 3. 18 background 2.
63. Klik kanan pada Frame 123 pilih Insert Frame.
64. Kembali lagi ke Layer “tokoh” Klik kanan pada Frame 99 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.
65. Ambil gambar “Tokoh 4” pada File bahan animasi

66. Drag gambar “Tokoh 4” lalu letakkan di kiri area Stage seperti gambar
3. 19

11
posisi tokoh

Gambar 3. 19 posisi tokoh 4 pada frame 99.

67. Klik kanan pada Frame 109 pilih Insert Keyframe.

68. Drag gambar “Tokoh 4” lalu letakkan di kanan luar area Stage seperti
gambar berikut.

posisi tokoh 4

Gambar 3. 20 posisi tokoh 4 pada frame 109.

69. Klik kanan pada Frame 109 pilih Copy Frame.

70. Kembali klik kanan pada Frame 110 pilih Paste Frame.

71. Sorot Frame 110, lalu klik Free Transform Tool

72. Saat gambar masih terseleksi, putar gambar “tokoh 4”, posisikan seperi
pada gambar 3. 21

12
posisi tokoh 4

Gambar 3. 21 posisi tokoh 4 pada frame 110.

73. Klik kanan pada Frame 123 pilih Insert Keyframe.

74. Drag gambar “Tokoh 4” lalu letakkan di kiri luar area Stage seperti
gambar berikut

posisi tokoh 4

Gambar 3. 22 posisi tokoh 4 pada frame 123.

75. Kembali ke Layer “Background” Klik kanan pada Frame 124 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.

76. Ambil gambar “background 3” pada File bahan .

77. Drag gambar “background 3” letakkan di area Stage seperti gambar 3.


23.

13
naikkan gambar ke atas
area Stage

Gambar 3. 23 posisi background 3 di luar area stage.


78. Pada saat gambar background masih terseleksi, Drag gambar tersebut ke
atas menutupi area Stage, lihat gambar di bawah ini.

Gambar 3. 24 posisi background 3. menutupi area stage.

79. Klik kanan pada Frame 146 pilih Convert to Keyframes.


80. Masukkan Create Motion Tween pada Frame 124 dan Frame 146.
81. Sorot Frame 146, geser gambar background ke arah kiri dengan mene-
kan tanda panah arah kiri pada keyboard. Ratakan dengan area Stage.
geser gambar background ke arah kiri.

Gambar 3. 25 posisi background 3 setelah di geser ke kiri.

14
82. Kembali lagi ke Layer “tokoh” Klik kanan pada Frame 124 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.

83. Ambil gambar “Tokoh 5” pada File bahan animasi.

84. Drag gambar “Tokoh 5” lalu letakkan di kiri area Stage seperti gambar
3. 26

posisi tokoh 5

Gambar 3. 26 posisi tokoh 5 di kiri luar luar area stage.

85. Klik kanan pada Frame 146 pilih Insert Keyframe.

86. Sorot Frame 146, lalu pindahkan gambar “tokoh 5” ke luar area Stage
sebelah kanan seperti gambar di bawah ini.

posisi tokoh 5

Gambar 3. 27 posisi tokoh 5 di kanan luar area stage.

87. Kembali ke Layer “Background” Klik kanan pada Frame 147 pilih
Convert to Blank Keyfremes.

88. Ambil gambar “background 4” pada File bahan animasi .

15
89. Drag gambar “background 4” lalu letakkan di tengah area Stage seperti
gambar 3. 28

Gambar 3. 28 background 4.
90. Klik kanan pada Frame 180 pilih Insert Keyframe.

91. Klik kanan pada Frame 147 dan Frame 180, pilih Remove Tween.

92. Buat Layer baru dengan meng-klik Insert Layer beri nama “scoot-
er”.

93. Pastikan Layer “Scooter” berada di atas Layer background.

94. Klik kanan pada Frame 147 lalu pilih Convert to Blank Keyfremes.

95. Ambil gambar “Scooter” pada File bahan animasi.

96. Drag gambar “Scooter” letakkan di kiri luar area Stage seperti gambar
di bawah ini.

posisi scooter

Gambar 3. 29 posisi scooter di kiri luar area stage.

16
97. Klik kanan pada Frame 180 pilih Insert Keyframe, lalu masukkan Cre-
ate Motion Tween pada kedua Frame.

98. Sorot Frame 180, lalu pindahkan gambar “scooter” ke luar area Stage
sebelah kanan seperti gambar 3. 30

posisi scooter

Gambar 3. 30 posisi scooter di kanan luar area stage.

99. Kembali lagi ke Layer “tokoh” Klik kanan pada Frame 147 pilih Con-
vert to Blank Keyfremes.

100.Ambil gambar “Tokoh 6” pada File bahan animasi.

101.Drag gambar “Tokoh 6” lalu letakkan di atas gambar “scooter” seperti


gambar berikut.

posisi tokoh 6.

Gambar 3. 31 posisi tokoh 6 di atas scooter pada frame 147.

102.Klik kanan pada Frame 162 pilih Insert Keyframe.

103.Sorot Frame 162, lalu pindahkan gambar “tokoh 6” mengikuti gerak


“scooter”, seperti gambar 3. 32

17
posisi tokoh 6

Gambar 3. 32 posisi tokoh 6 di atas scooter pada frame 162.

104.Klik kanan pada Frame 167 pilih Insert Keyframe.

105.Pada Frame 167, posisikan gambar “tokoh 6” seperti gambar berikut.

posisi tokoh 6

Gambar 3. 33 posisi tokoh 6 di atas scooter pada frame 167.

106.Klik kanan pada Frame 172 pilih Insert Keyframe.

107.Pada Frame 172, posisikan gambar “tokoh’ seperti gambar di bawah


ini.

posisi tokoh 6

Gambar 3. 34 posisi tokoh pada frame 172.


108.Klik kanan pada Frame 180 pilih Insert Frame.

18
109.Kembali ke Layer “Background” Klik kanan pada Frame 181 pilih
Convert to Blank Keyfremes.

110.Ambil gambar “background 5” pada File bahan animasi.

111.Drag gambar “background 5” letakkan di area Stage, lihat gambar 3.


35

Gambar 3. 35 background 5 di tengah area stage.

112.Klik kanan pada Frame 219 pilih Insert Keyframe.

113.Masukkna Create Motion Tween pada Frame 181 dan Frame 219.

114.Sorot Frame 219, lalu perbesar gambar “background” hingga yang ter-
lihat di area Stage hanya tulisan “libur”, lihat gambar 3. 36

Gambar 3. 36 background yang telah diperbesar pada frame 219.

115.Klik kembali Layer “judul”.

116.klik kanan pada Frame 220, pilih Convert to Blank Keyframes.

19
117.klik Text tool kemudian drag pada Stage.

118.Pada tabel Properties pilih Font Cooper std black, Font size ukuran 26,
Text Color dengan Fill Black.

119.Kemudian ketik “ Sekian...” pada kolom Font yang masih kosong sep-
erti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. 37 ketik “sekian”


120.Pada Frame 240 klik kanan, pilih Insert keyframe.

121.Sorot Frame 220.

122.Klik Free Tansfrom Tool .

123.Pada saat Tarnsfrom masih aktif, kecilkan, putar dan balik teks di area
Stage seperti gambar di bawah ini.

kecilkan, dan putar balik tulisan.

Gambar 3. 38 tulisan sekian yang di perkecil, juga di putar balik.

124.Klik kanan pada Frame 280 lalu pilih Insert Frame.

125.Jalankan animasi dengan menekan Ctrl + Enter pada keyboard.

20

Anda mungkin juga menyukai