Anda di halaman 1dari 20

Organic Waste Management in a

Circular Economy Approach

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juni 2020 | Lisa Namuri


Waste Cycle Indonesia didirikan di tahun 2020 ini, dengan tujuan
mengajak masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan
pendekatan minim sampah (less waste) dan ramah lingkungan
(eco-friendly)

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Industri Makanan

Menghasilkan
kerusakan pada Peningkatan
siklus karbon dan penggunaan pupuk
Mengurangi
buatan/kimia,
nutrisi yang ketahanan tanah
kebutuhan irigasi,
menyebabkan penggunaan
terhadap
masalah pada perubahan iklim
energy dan emisi
lingkungan local rumah kaca.
dan global

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Fakta tentang sampah organik

1.Sampah makanan selama setahun dapat dikonsumsi 28 juta orang.

Sumber : https://www.brilio.net/serius/5-fakta-sampah-makanan-di-indonesia-bisa-beri-makan-28-juta-orang-180524f.html

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Fakta tentang sampah organik

2. Indonesia penghasil sampah makanan terbanyak ke-2 di dunia.

Sumber : https://www.brilio.net/serius/5-fakta-sampah-makanan-di-indonesia-bisa-beri-makan-28-juta-orang-180524f.html

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Fakta tentang sampah organik

3. Limbah makanan yang dibuang setiap hari bernilai Rp 27 triliun.

Sumber : https://www.brilio.net/serius/5-fakta-sampah-makanan-di-indonesia-bisa-beri-makan-28-juta-orang-180524f.html

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Jenis sampah Organik
1. Food loss (Kehilangan makanan)

Kehilangan makanan terbentuk sebelum makanan sampai pada tangan konsumen atau belum dapat
di konsumsi oleh konsumen.

Contohnya, makanan yang terbuang akibat proses produksi, penyimpanan, dan distribusi. Dapat
ditemukan di supermarket, rumah tangga, restoran, kantin, kebun, dan tempat produksi atau distribusi
makanan lainnya.

Sumber : https://www.suara.com/yoursay/2020/01/15/150301/indonesia-yuk-intip-fakta-fakta-sampah-makanan?page=3

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Jenis sampah Organik
2. Food Waste (Sampah makanan)

Makanan yang sudah layak di konsumsi oleh konsumen, namun terbuang pada tahap eceran atau
konsumsi akhir.
Contohnya, makanan yang tidak habis termakan, expired, tidak matang (less cooked), dan
lainnya. Dapat di temukan hampir di setiap tempat yang berada di lingkungan hidup kita.

Sumber : https://www.suara.com/yoursay/2020/01/15/150301/indonesia-yuk-intip-fakta-fakta-sampah-makanan?page=3

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Kira-kira apasih penyebabnya?

1. Lapar mata
Sering kali, kita hanya membeli sesuatu yang kita inginkan dengan berdasarkan
suasana hati (mood) atau bukan membeli sesuatu yang benar-benar kita
butuhkan.

2. Tidak ada perencanaan


Belanja bahan makanan tanpa perencanaan seringkali menyebabkan pemebelian
bahan makanan yang berlebihan atau tidak tepat guna

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Kira-kira apasih penyebabnya?

3. Terlalu lama menyimpan bahan makanan


Saat berbelanja di supermarket, sering kali kita membeli produk atau bahan
makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan seperti kornet, nugget, telur, mie instan,
dan bahan makanan lainnya

4. Tidak tau cara mengolah sisa makanan


Seperti sampah lainnya, sampah makanan juga memiliki cara tertentu untuk
dimusnahkan yakni bisa di manfaatkan menjadi kompos.

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?

1. Mengurangi kebiasaan belanja yang


berlebihan

Membuat daftar belanja atau shopping list


merupakan salah satu solusi terbaik agar
tidak lapar mata disaat berbelanja.

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?
2. Simpan barang belanjaan dengan benar
agar tahan lama

Menyimpan bahan makanan sesuai pada


tempatnya seperti daging di freezer, bawang di
wadah yang berlubang dan tempat yang
kering, kornet, nugget, serta bahan makanan
instan lainnya di dalam lemari es dan bahan
makanan lainnya.

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?

3. Terapkan system FIFO (First In First


Out)

First in first out maksudnya adalah gunakan


bahan makanan yang lebih dulu dibeli untuk
menghindari pembusukan dan kadaluarsa.

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?

4. Habiskan makananmu

Biasakan untuk menghabiskan makanan


yang sudah kita ambil atau pesan. Bisa
dimulai dari menentukan porsi yang kira-
kira mampu untuk kita habiskan.

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?
5. Kompos

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi kompos


adalah pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti
daun dan jerami yang membusuk) dan kotoran hewan.
Pengertian kompos menurut Wield (2014) merupakan pupuk alami
(organik) yang dapat dibuat dari bahan-bahan hijau dan bahan
organik lainnya yang ditambahkan dengan sengaja sehingga proses
pembusukan akan lebih cepat.

https://foresteract.com/kompos/

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?
6. Eco enzyme
Apa itu Eco-Enzyme?
Disebut juga enzim sampah yang merupakan cairan
dengan banyak fungsi. Eco-enzyme sendiri bertujuan
sebagai pembersih rumah, dapur bahkan pengusir
serangga. Tapi dibalik itu Eco-Enzyme dikenal karena
bahan-bahan utama terbentuknya, Eco-Enzyme terbuat
dari fermentasi sampah organik seperti sisa-sisa buah
atau sayur mentah.

http://blog.sayurbox.com/mengenal-eco-enzyme/
Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri
Lalu, bagaimana solusinya?
6. Re-grow

Sisa sayuran atau bahan makanan yang menumpuk menjadi


sampah ini dapat kita manfaatkan untuk menjadi kompos atau
menanamnya kembali yang sering disebut dengan regrow.
Menanam kembali sisa sayuran ini (regrow) sangat efektif
dilakukan sebelum sampah dimasukkan ke dalam komposter dan
tempat sampah. Hal ini dapat menghemat volume komposter agar
tidak cepat penuh karena terus diisi setiap hari.

http://blog.sayurbox.com/mengenal-eco-enzyme/

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Lalu, bagaimana solusinya?

7. Menyerahkan ke bebeberapa komunitas penerima makanan lebih

Garda pangan

Food bank of Indonesia

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri


Waste Cyclce Indonesia | 25 Juni 2020 | Lisa Namuri
Terima Kasih

Waste Cyclce Indonesia | 25 Juli 2020 | Lisa Namuri

Anda mungkin juga menyukai