Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN JANGKA SORONG DAN MIKRO METER

Nama : Khaerana Mutahara Kassyaf

NIM : 19539141016

Kelas/Prodi : E2/ Teknik Manufaktur

1. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari
dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Jangka sorong mengukur jarak, kedalaman, maupun
‘diameter dalam’ suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik (±0.01 , 0.02 , 0.05
mm). Hasil pengukuran dari ketiga fungsi alat tersebut dibaca dengan cara yang sama.

Alat ini dipakai secara luas pada berbagai bidang industri, mulai dari proses desain/perancangan,
manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk.

a. Kegunaan

 untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
 untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun
lainnya) dengan cara diulur;
 untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar
karena berada di sisi pemegang

b. Jenis-jenis

 Jangka sorong digital


 Jangka sorong analog

c. Bagian-bagian Jangka Sorong

 Rahang dalam Seperti namanya bagian ini mempunyai


Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. fungsi untuk mengukur kedalaman
Rahang dalam memiliki fungsi untuk mengukur sebuah benda.
dimensi luar atau sisi bagian luar sebuah benda  Skala Utama (dalam cm)
misal tebal, lebar sebuah benda kerja. Skala utama dalam bentuk satuan cm
 Rahang luar memiliki fungsi untuk menyatakan
Terdiri dari rahang geser dan rahang ukuran utama dalam bentuk centimeter
tetap. Rahang luar memiliki fungsi untuk (cm).
mengukur diameter dalam atau sisi  Skala utama (dalam inchi)
bagian dalam sebuah benda misalnya Skala utama dalam bentuk satuan inchi
diamater hasil pengeboran. ( pada memiliki fungsi untuk menyatakan
gambar ditunjukkan dengan nama ukuran utama dalam bentuk inchi.
pengukuran dalam ).  Skala nonius (dalam mm)
 Depth probe atau pengukur kedalaman
Skala nonius dalam bentuk milimeter  Pengunci
berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi Mempunyai fungsi untuk menahan
dalam bentuk mm. bagian-bagian yang bergerak saat
 Skala Nonius (dalam inchi) berlangsungnya proses pengukuran misal
Skala nonius dalam bentuk inchi rahang dan Depth probe.
berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi
dalam bentuk inchi

Perhatikan hasil pengukuran diatas.

d. Cara membaca jangka sorong


untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan dua langkah pembacaan:

e. 1. Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 2. Membaca skal vernier: Lihat gambar diatas
21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan dengan seksama, terdapat satu garis skala utama
angka yang paling dekat dengan garis nol pada yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada
skala vernier persis di sebelah kanannya. Jadi, skala vernier. Pada gambar diatas, garis lurus
skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier.
cm. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,3 mm
atau 0,03 cm. Untuk mendapatkan hasil
pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai
pengukuran diatas. Sehingga hasil pengukuran
diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau
2,13 cm

f. Cara Kalibrasi Jangka Sorong


Jangka sorong dikalibrasi dengan cara mendorong rahang geser sampai menyentuh rahang tetap.
Apabila rahang geser berada pada posisi yang tepat di angka nol, yaitu angka nol pada skala utama
dengan angka nol pada skala nonius saling berhimpit pada satu garis lurus, maka jangka sorong tersebut
udah terkalibrasi dan siap dipakai. Caranya:

 Pertama, kendurkan baut pengunci dan yang sedang diukur dan pastikan saat
geser rahang pelan – pelan. Lalu, rahang tertutup menunjukan angka nol.
perkirakan sesuai dengan ukuran benda
 Setelah alat siap buat mengukur,  Kemudian, apitlah benda yang diukur
bersihkan permukaan rahang dan benda dengan menutup rahang yang dibuka tadi
yang akan diukur dan jangan sampai ada dan kamu bisa melihat skala utama dan
kotoran yang menempel pada keduanya. skala noniusnya.
Karena bisa berpengaruh pada
keakuratan pengukuran.

2. MikroMeter

Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur yang bisa mengukur benda dengan satuan ukur yang
memiliki ketelitian sampai dengan 0.01 mm. Dalam penggunaannya alat ukur ini banyak dipakai untuk
mengukur besaran panjang, ketebalan benda serta diameter luar sebuah benda.

a)Jenis-jenis alat ukur micrometer

1. Mikrometer Luar, Mikrometer luar dipakai 3. Mikrometer kedalaman, Mikrometer


untuk mengukur benda contohnya kawat, kedalaman dipakai untuk mengukur kedalaman
lapisan-lapisan, blok-blok serta batang-batang. dan ketinggian dari sebuah benda.

2. Mikrometer dalam, Mikrometer dalam dipakai


untuk mengukur sebuah garis tengah dari lubang
sebuah benda

b) Bagian bagian Mikrometer dan Fungsinya

1. Frame atau Bingkai plastik guna meminimalkan terjadinya transfer


Frame ini mempunyai bentuk menyerupai huruf panas dari tangan manusia terhadap baja saat
C, frame dibuat dari bahan logam tahan panas proses pengukuran.
serta di buat dengan desain agak tebal serta kuat
dengan tujuan untuk meminimalkan terjadinya 2. Anvil atau poros tetap
peregangan yang bisa mengganggu proses Anvil memiliki fungsi sebagai penahan saat
pengukuran. Frame juga di lapisi dengan lapisan
sebuah benda akan diukur dan ditempatkan 5. Sleeve
diantara anvil dengan spindle. Tempat terletaknya skala utama(satuan
milimeter).
3. Spindle atau poros gerak
Spindle atau poros gerak merupakan sebuah 6. Thimble
silinder yang bisa digerakan menuju anvil. Tempat skala nonius atau skala putar berada.

4. Pengunci atau lock 7. Ratchet Knob


Pengunci mempunyai fungsi untuk menahan Dipakai untuk memutar Spindle atau poros gerak
spindle atau poros gerak agar tidak bergerak saat saat ujung dari Spindle telah dekat dengan benda
proses pengukuran benda. yang akan di ukur dan kemudian untuk
mengencangkan Spindle atau poros gerak sampai
terdengar suara bunyi.

c) Cara Baca Mikrometer

1. Posisikan mikrometer sekrup searah dengan utama


pandanan sehingga kita bisa melihat dengan jelas pada
skala hasil pengukuran.

2. Kemudian bacalah skala utama pada


mikrometer sekrup. Pada bagian atas garis mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm.
menunjukan angka bulat dalam mm misalnya 1
milimeter, 2 milimeter dan seterusnya. Sedangan
pada garis skala bagian bawah menunjukan
bilangan 0,5 milimeter.

3. Kemudian bacalah skala nonius atau skala


putarnya yakni garis berada tepat segaris dengan
garis pembagi pada skala utama. Ingat jika setiap
satu garis di skala nonius menunjukan 0,01
milimeter. Pada gambar di atas, skala nonius
menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm
sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 mm.
Perhatikan gambar diatas, Mari kita baca hasil
4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama
pengukuran diatas bersama-sama. Dari gambar
dengan hasil pengukuran dari skala nonius.
diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm
Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil
dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5
pengukuran 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm.
mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala
d) Cara kalibrasi micrometer
Cara kalibrasi micrometer dapat kita lakukan dengan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Ambil alat penera ( standard Gauge ) sesuai ukuran


2. Putar Ratcher Stopper sampai anvil & spindel bersentuhan
3. Jika kesalahan < dari 0,02 mm (2 kolom), putar outer sleeve sampai “ O “ lurus
4. Jika kesalahan > dari 0,02 mm kunci lock clam & lepaskan racher stoper, lepaskan thimble dan
luruskan tanda “ O “ pada thimble dan sleeve

Anda mungkin juga menyukai