45.SILABUS KIMIA SMA Versi 120216
45.SILABUS KIMIA SMA Versi 120216
MATA PELAJARAN
KIMIA
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam 2
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi,
luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan
sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan tanggungjawab.
1
Dalam rangka penguasaan kecakapan abad 21 maka pembelajaran
Kimia di SMA/MA dipandang bukan hanya untuk pengalihan
pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja
kepada peserta didik, tetapi juga untuk membangun kemampuan
berpikir tingkat tinggi (analitis, sintesis, kritis, kreatif, dan inovatif)
melalui pengalaman kerja ilmiah. Pengetahuan, keterampilan,
kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia
akan membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun
untuk studi lanjut terkait dengan karakteristik Kimia sebagai landasan
berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat
digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun
sikap dan nilai, serta untuk meningkatkan keimanan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2
pembelajaran tematik terpadu. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
SMP menerapkan pembelajaran sains terpadu. Di tingkat SMA Ilmu
Pengetahuan Alam disajikan sebagai mata pelajaran yang spesifik yang
terbagi dalam mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi.
3
Gambar 1. Penjejangan Kerja Ilmiah pada Satuan Pendidikan
4
Pengembangan Kurikulum Kimia di SMA/MA dilakukan dalam rangka
mencapai dimensi kompetensi pengetahuan, kerja ilmiah, serta sikap
ilmiah sebagai perilaku sehari-hari dalam berinteraksi dengan
masyarakat, lingkungan dan pemanfaatan teknologi, seperti yang
tergambar pada Gambar 2. berikut.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
5
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
6
peradaban terkait kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab peradaban terkait penyebab fenomena
fenomena dan penyebab fenomena dan kejadian, serta
kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerap-kan menerap-kan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan prose- prosedural pada
prosedural pada dural pada bidang bidang kajian yang
bidang kajian yang kajian yang spesifik spesifik sesuai
spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat dan
dengan bakat dan bakat dan minat- minatnya untuk
minatnya untuk nya untuk memecahkan
memecahkan memecahkan masalah.
masalah. masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
7
berdasarkan pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin
akan memiliki dampak kesehatan atau lingkungan.
8
genetika,
evolusi, dan
bioteknologi)
Energi Sumber dan Gaya dan Gerak dan Mekanika
dan Bentuk Gerak Gaya Termodiamika
Perubah Energi Sumber Usaha (kerja) Gelombang dan
annya Energi dan Pesawat Optik
Bunyi Sederhana Listrik Statis
Cahaya Tekanan dan Dinamik
Sumber Daya Gelombang Arus Bolak-balik
Alam dan Optik Fisika Modern
Suhu, Kalor, Kelistrikan Teknologi Digital
dan dan
Perpindahan Kemagnetan
Kalor Teknologi
Rangkaian ramah
Listrik lingkungan
Sederhana
dan Sifat
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud benda Wujud dan Struktur, dan
Perubah Penggolongan Perubahan Sifat (Rumus
an-nya Materi materi Kimia, Struktur
Zat Aditif dan Atom, Ikatan
Adiktif Kimia, dan Tabel
Partikel Periodik Unsur)
Materi Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan
Kimia, Hukum-
hukum Dasar
Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan
Kimia/Isu Kimia
(Senyawa
Karbon,
Senyawa
Anorganik)
Bumi Siang dan Malam Tata Surya Lapisan Gerak Planet
dan Perubahan Cuaca Bumi, Bulan, Bumi dalam Tata
Anta- dan Musim dan Matahari Tata Surya Surya
riksa
9
Sains, Dampak Lingkungan Pemanasan Pemanasan
Lingku- Perubahan dan Global Global dan
ngan, Musim Kesehatan Teknologi Dampaknya bagi
Teknolo- terhadap Perawatan Ramah Kehidupan dan
gi, dan Kegiatan Tumbuhan Lingkungan Lingkungan
Masya- Sehari-hari Sumber Daya Tanah Energi Alternatif
rakat Alam
1. Pembelajaran
10
(e) mengomunikasikan. Kelima hal tersebut dapat juga dipandang
sebagai kemampuan yang perlu dilatihkan dan dimiliki peserta didik
terkait dengan kompetensi yang dibutuhkan pada abad 21.
11
pengembangan sikap spritual dan sikap sosial. Meskipun sikap yang
akan dikembangkan tidak diajarkan secara langsung dalam
pembelajaran, tetapi tetap dirancang dan direncanakan dalam
silabus dan RPP.
2. Penilaian
12
portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium kimia, dan
unjuk kerja, serta penilaian diri. Sedangkan bentuk penilaian non-
autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.
13
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
14
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
ilmiah, hakikat hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
sabun, detergen, pasta gigi,
ilmu Kimia, Kimia, keselamat-
shampo, kosmetik, obat, susu,
keselamatan dan an dan keamanan keju, mentega, minyak goreng,
keamanan Kimia di kimia di laboratori- garam dapur, asam cuka, dan lain
laboratorium, serta um, serta peran lain yang mengandung bahan
peran kimia dalam Kimia dalam kimia.
kehidupan kehidupan Mengunjungi laboratorium untuk
Metode ilmiah mengenal alat-alat laboratorium
kimia dan fungsinya serta
Hakikat ilmu
mengenal beberapa bahan kimia
4.1 Menyajikan hasil Kimia dan sifatnya (mudah meledak,
rancangan dan Keselamatan dan mudah terbakar, beracun,
hasil percobaan keamanan kimia penyebab iritasi, korosif, dan lain-
ilmiah di laboratorium lain).
Peran Kimia Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan penelitian
dalam kehidupan
dengan menggunakan metode
ilmiah (membuat hipotesis,
melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan
hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas gambar
atau video orang yang sedang
bekerja di laboratorium untuk
memahami prosedur standar
tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
15
3.2 Memahami model Struktur Menyimak penjelasan bahwa atom
atom Dalton, Atom dan Tabel tersusun dari partikel dasar, yaitu
Thomson, Periodik elektron, proton, dan neutron
Rutherfod, Bohr, Partikel serta proses penemuannya.
dan mekanika penyusun Menganalisis dan menyimpulkan
gelombang atom bahwa nomor atom, nomor massa,
Nomor atom dan isotop berkaitan dengan
dan nomor jumlah partikel dasar penyusun
massa atom.
3.3 Memahami cara
Isotop Menyimak penjelasan dan
penulisan menggambarkan model-model
Perkembangan
konfigurasi model atom atom menurut Dalton, Thomson,
elektron dan pola Konfigurasi Rutherford, Bohr, dan mekanika
konfigurasi elektron kuantum.
elektron terluar dan diagram Membahas penyebab benda
untuk setiap orbital memiliki warna yang berbeda-
golongan dalam Bilangan beda berdasarkan model atom
kuantum dan Bohr.
tabel periodik
bentuk orbital. Membahas prinsip dan aturan
3.4 Menganalisis
Hubungan penulisan konfigurasi elektron dan
kemiripan sifat
Konfigurasi menuliskan konfigurasi elektron
unsur dalam
elektron dalam bentuk diagram orbital
golongan dan
dengan letak serta menentukan bilangan
keperiodikannya
unsur dalam kuantum dari setiap elektron.
4.2 Menggunakan tabel periodik Mengamati Tabel Periodik Unsur
model atom untuk Tabel periodik untuk menunjukkan bahwa
menjelaskan dan sifat unsur-unsur dapat disusun dalam
fenomena alam keperiodikan suatu tabel berdasarkan
atau hasil unsur kesamaan sifat unsur.
Membahas perkembangan sistem
percobaan
periodik unsur dikaitkan dengan
4.3 Menentukan letak letak unsur dalam Tabel Periodik
suatu unsur dalam Unsur berdasarkan konfigurasi
tabel periodik dan elektron.
sifat-sifatnya Menganalisis dan mempresentasi-
kan hubungan antara nomor atom
berdasarkan
dengan sifat keperiodikan unsur
konfigurasi
(jari-jari atom, energi ionisasi,
elektron
afinitas elekton, dan
keelektronegatifan) berdasarkan
4.4 Menalar kemiripan
data sifat keperiodikan unsur.
dan keperiodikan
sifat unsur Menyimpulkan letak unsur dalam
tabel periodik berdasarkan
berdasarkan data
konfigurasi elektron dan
sifat-sifat periodik memperkirakan sifat fisik dan sifat
unsur kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur, atau
grafik keperiodikan sifat unsur.
16
kovalen Mengamati proses perubahan
Molekul, dan
koordinasi, dan Interaksi garam dan gula akibat pemanasan
ikatan logam serta Antarmolekul serta membandingkan hasil.
kaitannya dengan Susunan Menyimak teori Lewis tentang
sifat zat elektron stabil ikatan dan menuliskan struktur
Teori Lewis Lewis
3.6 Menentukan
tentang ikatan
bentuk molekul Menyimak penjelasan tentang
kimia
dengan mengguna- perbedaan sifat senyawa ion dan
Ikatan ion dan
kan teori tolakan ikatan kovalen senyawa kovalen.
pasangan elektron Senyawa Membandingkan proses
kulit valensi kovalen polar pembentukan ikatan ion dan ikatan
(VSEPR) atau Teori dan nonpolar. kovalen.
Domain Elektron Bentuk Membahas dan membandingkan
molekul
3.7 Menentukan proses pembentukan ikatan
Ikatan logam
interaksi antar kovalen tunggal dan ikatan kovalen
Interaksi
partikel (atom, ion, antarpartikel rangkap.
dan molekul) dan Membahas adanya molekul yang
kaitannya dengan tidak memenuhi aturan oktet.
sifat fisik zat Membahas proses pembentukan
4.5 Merancang dan ikatan kovalen koordinasi.
melakukan Membahas ikatan kovalen polar
percobaan untuk dan ikatan kovalen nonpolar serta
menunjukkan senyawa polar dan senyawa
karakteristik nonpolar.
senyawa ion atau Merancang dan melakukan
senyawa kovalen percobaan kepolaran beberapa
(berdasarkan titik senyawa dikaitkan dengan
leleh, titik didih, perbedaan keelektronegatifan
daya hantar unsur-unsur yang membentuk
listrik, atau sifat ikatan.
lainnya)
4.6 Membuat model Membahas dan memperkirakan
bentuk molekul berdasarkan teori
bentuk molekul
jumlah pasangan elektron di
dengan mengguna- sekitar inti atom dan hubungannya
kan bahan-bahan dengan kepolaran senyawa.
yang ada di
Membuat dan memaparkan model
lingkungan sekitar bentuk molekul dari bahan-bahan
atau perangkat bekas, misalnya gabus dan karton,
lunak kimia atau perangkat lunak kimia.
4.7 Menalar sifat-sifat Mengamati kekuatan relatif paku
zat di sekitar kita dan tembaga dengan diameter yang
dengan mengguna- sama dengan cara membenturkan
kan prinsip kedua logam tersebut.
interaksi Mengamati dan menganalisis sifat-
antarpartikel sifat logam dikaitkan dengan
proses pembentukan ikatan logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
17
Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar molekul
dan konsekuensinya terhadap sifat
fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul (gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
18
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
Membahas penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC.
3.10 Menerapkan Hukum- Mengamati demonstrasi reaksi
hukum-hukum hukum Dasar larutan kalium iodida dan larutan
dasar kimia, Kimia dan timbal(II) nitrat yang ditimbang
konsep massa Stoikiometri massanya sebelum dan sesudah
reaksi.
molekul relatif,
Hukum-hukum Menyimak penjelasan tentang
persamaan kimia, dasar kimia
konsep mol, dan hukum-hukum dasar Kimia
Massa atom (hukum Lavoisier, hukum Proust ,
kadar zat untuk relatif (Ar) dan hukum Dalton, hukum Gay Lussac
menyelesaikan Massa molekul dan hukum Avogadro).
perhitungan relatif (Mr)
kimia Konsep mol Menganalisis data untuk
dan menyimpulkan hukum Lavoisier,
hubungannya hukum Proust , hukum Dalton,
dengan jumlah hukum Gay Lussac dan hukum
4.10 Mengolah data Avogadro.
partikel, massa
terkait hukum- molar, dan
hukum dasar Menentukan massa atom relatif
volume molar dan massa molekul relatif.
kimia, konsep Kadar zat
massa molekul Rumus empiris Menentukan hubungan antara
relatif, dan rumus mol, jumlah partikel, massa molar,
molekul. dan volume molar gas.
persamaan kimia,
konsep mol, dan Persamaan Menghitung banyaknya zat dalam
kimia campuran (persen massa, persen
kadar zat untuk
Perhitungan volume, bagian per juta,
menyelesaikan
kimia dalam kemolaran, kemolalan, dan fraksi
perhitungan suatu mol).
kimia persamaan
reaksi. Menghubungkan rumus empiris
Pereaksi dengan rumus molekul.
pembatas dan Menyetarakan persamaan kimia.
pereaksi
berlebih. Menentukan jumlah mol, massa
Kadar dan molar, volume molar gas dan
perhitungan jumlah partikel yang terlibat dalam
kimia untuk persamaan kimia.
senyawa hidrat. Menentukan pereaksi pembatas
pada sebuah reaksi kimia.
Menghitung banyaknya molekul air
dalam senyawa hidrat.
Melakukan percobaan pemanasan
senyawa hidrat dan menentukan
jumlah molekul air dalam sebuah
senyawa hidrat.
Membahas penggunaan konsep
mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
19
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa Mengamati senyawa hidrokarbon
struktur dan sifat Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa misalnya plastik, lilin, dan tabung
Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala api
hidrokarbon
karbon. pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman Atom C primer, Menyimak penjelasan kekhasan atom
kekhasan atom sekunder, tertier, karbon yang menyebabkan
karbon dan dan kuarterner. banyaknya senyawa karbon.
penggolongan Struktur dan Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya tata nama kan jumlah atom C yang terikat
alkana, alkena pada rantai atom karbon (atom C
4.1 Menemukan dan alkuna primer, sekunder, tersier, dan
berbagai struktur
kuarterner) dengan menggunakan
molekul Sifat-sifat fisik
molimod, bahan alam, atau
hidrokarbon dari alkana, alkena
perangkat lunak kimia
rumus molekul dan alkuna
(ChemSketch, Chemdraw, atau
yang sama dan Isomer lainnya).
memvisualisasika
nnya Reaksi senyawa Membahas rumus umum alkana,
hidrokarbon alkena dan alkuna berdasarkan
analisis rumus struktur dan rumus
molekul.
Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna
sesuai dengan aturan IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
20
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri) dari
senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.
21
termokimia Persamaan energi, kalor, sistem, dan
termokimia lingkungan.
3.5 Memahami
Perubahan Menyimak penjelasan tentang
berbagai jenis
entalpi standar perubahan entalpi, macam-macam
entalpi reaksi
(∆Ho) untuk perubahan entalpi standar, dan
(entalpi
berbagai reaksi persamaan termokimia.
pembentukan,
entalpi Energi ikatan Melakukan percobaan penentuan
pembakaran, dan rata-rata perubahan entalpi dengan
lain-lain), hukum Penentuan Kalorimeter dan melaporkan
Hess dan konsep perubahan hasilnya.
energi ikatan entalpi reaksi Membahas cara menentukan
perubahan entalpi reaksi
4.4 Menggunakan berdasarkan entalpi pembentukan
persamaan standar, atau energi ikatan
termokimia untuk berdasarkan hukum Hess.
mengaitkan
perubahan jumlah Menentukan perubahan entalpi
pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan entalpi
reaksi dengan pembentukan standar, atau energi
perubahan energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat
4.5 Menentukan diagram tingkat energi suatu reaksi
perubahan entalpi
berdasarkan data Membandingkan entalpi
kalorimetri, entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan
pembentukan, bakar.
atau energi ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori Mengamati beberapa reaksi yang
Laju Reaksi dan
tumbukan dalam terjadi disekitar kita, misalnya
Faktor-Faktor yang
reaksi kimia kertas dibakar, pita magnesium
Mempengaruhi
berdasarkan dibakar, kembang api, perubahan
pengaruh suhu Pengertian dan warna pada potongan buah apel dan
terhadap laju rata- pengukuran laju kentang, pembuatan tape, dan besi
rata partikel zat reaksi berkarat.
dan pengaruh
Teori tumbukan Menyimak penjelasan tentang
konsentrasi
pengertian laju reaksi dan faktor-
terhadap frekuensi Faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi laju
tumbukan yang
reaksi.
mempengaruhi
laju reaksi Menyimak penjelasan tentang teori
3.7 Menentukan orde
tumbukan pada reaksi kimia.
reaksi dan tetapan Hukum laju
laju reaksi reaksi dan Merancang dan melakukan
berdasarkan data penentuan laju percobaan tentang faktor-faktor yang
hasil percobaan reaksi mempengaruhi laju reaksi (ukuran,
konsentrasi, suhu dan katalis) dan
4.6 Menyajikan cara- melaporkan hasilnya.
cara pengaturan
Membahas cara menentukan orde
penyimpanan
reaksi dan persamaan laju reaksi.
bahan untuk
mencegah Mengolah dan menganalisis data
22
perubahan tak untuk menentukan orde reaksi dan
terkendali persamaan laju reaksi.
Membahas peran katalis dalam
4.7 Merancang,
reaksi kimia di laboratorium dan
melakukan, dan
industri.
menyimpulkan
serta menyajikan Mempresentasikan cara-cara
hasil percobaan penyimpanan zat kimia reaktif
faktor-faktor yang (misalnya cara menyimpan logam
mempengaruhi natrium).
laju reaksi dan
orde reaksi
3.8 Menentukan Mengamati demonstrasi analogi
Kesetimbangan
hubungan antara kesetimbangan dinamis (model
Kimia dan
pereaksi dengan Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat dengan
kesetimbangan
dinamis kalium iodida
dan melakukan
perhitungan Tetapan Membahas reaksi kesetimbangan
berdasarkan kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan
hubungan Pergeseran hasil pengamatan.
tersebut kesetimbangan Menentukan harga tetapan
dan faktor-faktor kesetimbangan berdasarkan data
3.9 Menganalisis yang mempenga- hasil percobaan.
faktor-faktor yang ruhinya Merancang dan melakukan
mempengaruhi Perhitungan dan percobaan tentang faktor-faktor yang
pergeseran arah penerapan mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan kesetimbangan kesetimbangan (konsentrasi, volum,
dan penerapannya kimia tekanan, dan suhu) dan
dalam industri melaporkannya.
Melakukan perhitungan kuantitatif
4.8 Mengolah data
yang berkaitan dengan
untuk menentukan
kesetimbangan kimia
nilai tetapan
kesetimbangan Menentukan komposisi zat dalam
suatu reaksi keadaan setimbang, derajat disosiasi
(a), tetapan kesetimbangan (Kc dan
4.9 Merancang, Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
melakukan, dan
Menerapkan faktor-faktor yang
menyimpulkan
menggeser arah kesetimbangan
serta menyajikan
untuk mendapatkan hasil optimal
hasil percobaan
dalam industri (proses pembuatan
faktor-faktor yang
amonia dan asam sulfat)
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
23
pengionannya Membandingkan konsep asam basa
basa
dalam larutan menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry
pH asam kuat,
dan Lewis serta menyimpulkannya.
basa kuat, asam
4.10 Menentukan Mengamati perubahan warna
lemah, dan basa
trayek perubahan indikator dalam berbagai larutan.
lemah
pH beberapa Membahas bahan alam yang dapat
indikator yang digunakan sebagai indikator.
diekstrak dari Merancang dan melakukan
bahan alam percobaan membuat indikator asam
basa dari bahan alam dan
melaporkannya.
Mengidentifikasi beberapa larutan
asam basa dengan beberapa
indikator
Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator.
Menghitung pH larutan asam kuat
dan larutan basa kuat
Menghitung nilai Ka larutan asam
lemah atau Kb larutan basa lemah
yang diketahui konsentrasi dan
pHnya.
Mengukur pH berbagai larutan asam
lemah, asam kuat, basa lemah, dan
basa kuat yang konsentrasinya sama
dengan menggunakan indikator
universal atau pH meter
Menyimpulkan perbedaan asam kuat
dengan asam lemah serta basa kuat
dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis Mengamati perubahan warna
Kesetimbangan Ion
kesetimbangan indikator lakmus merah dan lakmus
dan pH Larutan
ion dalam larutan biru dalam beberapa larutan garam
Garam
garam dan Menyimak penjelasan tentang
Reaksi pelarutan
mengitung pH- kesetimbangan ion dalam larutan
garam
nya garam
Garam yang
bersifat netral Merancang dan melakukan
4.11 Melakukan
Garam yang percobaan untuk memprediksi pH
percobaan untuk
bersifat asam larutan garam dengan menggunakan
menunjukkan
Garam yang kertas lakmus/indikator
sifat asam basa
bersifat basa universal/pH meter dan melaporkan
berbagai larutan
pH larutan hasilnya.
garam
garam Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa dari
suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan Mengamati pH larutan penyangga
Larutan Penyangga
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah sedikit
perhitungan pH, Sifat larutan asam atau ditambah sedikit basa
dan peran penyangga
24
larutan Menyimak penjelasan tentang cara
pH larutan
penyangga dalam membuat larutan penyangga dengan
penyangga
tubuh makhluk pH tertentu
Peranan larutan
hidup
penyangga Menyimak penjelasan bahwa pH
dalam tubuh larutan penyangga tetap ketika
4.12 Membuat larutan
makhluk hidup diencerkan, ditambah sedikit asam
penyangga dengan
dan industri atau ditambah sedikit basa
pH tertentu
(farmasi, Membandingkan pH larutan
kosmetika) penyangga dan larutan bukan
penyangga dengan menambah sedikit
asam atau basa atau diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan sedikit
asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan Mengamati cara melakukan titrasi
Titrasi
konsentrasi asam-basa, dapat melalui media
Titrasi asam
larutan asam (video)
basa
atau basa
Kurva titrasi Menyimak penjelasan titik akhir dan
berdasarkan data
titik ekivalen titrasi asam-basa.
hasil titrasi asam
basa Merancang dan melakukan
percobaan titrasi asam-basa dan
4.13 Merancang,
melaporkan hasil percobaan.
melakukan, dan
menyimpulkan Menghitung dan menentukan titik
serta menyajikan ekivalen titrasi, membuat kurva
hasil percobaan titrasi serta memilih indikator yang
titrasi asam-basa tepat.
Menentukan konsentasi pentiter atau
zat yang dititrasi.
3.14 Memprediksi Menyimak demonstrasi pelarutan zat
Kesetimbangan
terbentuknya yang mudah larut dan zat yang sukar
Kelarutan
endapan dari larut dalam air.
suatu reaksi Proses pelarutan Menyimak penjelasan kesetimbangan
berdasarkan Kelarutan dan dalam larutan jenuh
kesetimbangan hasil kali Membahas kelarutan dan hasil kali
kelarutan dan kelarutan kelarutan.
data hasil kali
kelarutan (Ksp) Memprediksi Membahas rumus tetapan
terbentuknya kesetimbangan (Ksp)
4.14 Merancang dan
25
endapan Membahas dan menyimpulkan
melakukan
percobaan untuk Pengaruh ion pengaruh ion senama pada kelarutan
memisahkan senama suatu zat
campuran ion terhadap Merancang dan melakukan
logam (kation) kelarutan percobaan untuk memisahkan
dalam larutan campuran ion dan melaporkan hasil
percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil kali
kelarutan beberapa garam yang
sukar larut.
26
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
27
terjadinya korosi jembatan garam serta menyajikan
dan cara hasilnya.
mengatasinya Membahas penerapan sel Volta
3.6 Menerapkan dalam kehidupan.
stoikiometri reaksi Membahas proses korosi yang
redoks dan hukum melibatkan reaksi redoks dan
Faraday untuk faktor-faktor penyebab terjadinya
menghitung korosi.
besaran-besaran Membahas upaya pencegahan dan
yang terkait sel mengatasi terjadinya korosi.
elektrolisis Merancang dan melakukan
4.3 Menentukan urutan percobaan penyepuhan benda dari
kekuatan pengoksi- logam dengan ketebalan lapisan
dasi atau pereduksi dan luas tertentu serta
berdasarkanhasil melaporkan hasilnya.
percobaan Menggunakan hukum Faraday
untuk menentukan hubungan
4.4.Merancang sel antara muatan listrik yang
Volta dengan digunakan dengan banyaknya
mengunakan bahan hasil reaksi.
di sekitar
4.5 Mengajukan
gagasan untuk
mencegah dan
mengatasi
terjadinya korosi
4.6 Merancang dan
melakukan
penyepuhan benda
dari logam dengan
ketebalan lapisan
dan luas tertentu
3.7 Menganalisis Mengamati demonstrasi reaksi uji
Kimia Unsur
kelimpahan, nyala garam dari senyawa alkali
Kelimpahan
kecenderungan dan alkali tanah, misalnya:
unsur-unsur
sifat fisik dan sifat pembakaran KCl, NaCl, CaCl2, dan
golongan utama,
kimia, manfaat, BaCl2 untuk mengidentifikasi
unsur-unsur
dampak, proses unsur logam.
periode 3, dan
pembuatan unsur- Mengamati demonstrasi
unsur transisi
unsur golongan pembakaran logam Mg kemudian
periode 4.
utama (gas mulia, hasil pembakaran ditambah air
halogen, alkali, dan dan fenolftalin untuk
Sifat fisis dan sifat
alkali tanah) mengidentifikasi sifat basa unsur
kimia unsur-
3.8 Menganalisis unsur golongan golongan IIA.
kelimpahan, utama, periode 3, Membahas kelimpahan,
kecenderungan dan unsur transisi kecenderungan sifat, manfaat,
sifat fisik dan sifat periode 4. serta cara mendapatkan unsur-
kimia, manfaat, unsur golongan utama, unsur-
Ekstraksi unsur-
dampak, dan unsur periode 3 dan unsur
unsur halogen,
proses pembuatan golongan transisi (periode 4).
alkali, alkali
unsur periode 3 Mengidentifikasi produk-produk
tanah, aluminium,
dan unsur
28
golongan transisi
nitrogen, oksigen,
(periode 4)
belerang, silikon,
besi, kromium,
4.7 Melakukan tembaga, dan
percobaan senyawanya.
pembuatan unsur Manfaat unsur
halogen dan dan senyawa
mengidentifikasi golongan utama,
sifat fisika dan periode ke-3 dan
kimia unsur transisi (periode 4)
golongan utama
(halogen, alkali,
atau alkali tanah) yang mengandung unsur-unsur
4.8 Merancang dan golongan utama, unsur-unsur
melakukan periode 3 dan unsur golongan
percobaan untuk transisi (periode 4) tertentu.
menunjukkan sifat Mengaitkan sifat dan kegunaan
amfoter aluminium unsur golongan utama, unsur
(Al3+) periode 3, dan unsur transisi
periode 4.
Merancang dan melakukan
percobaan terkait sifat kimia
unsur dalam satu golongan/
periode misalnya: daya
3.9 Menganalisis Struktur, Tata pengoksidasi halogen bahan
Mengamati gambar: dan daya
struktur, tata Nama, Sifat, Isomer, pencucian kering (dry clean),
nama, sifat, Identifikasi dan spirtus, kembang gula, formalin,
sintesis, dan Kegunaan Senyawa: obat bius, cat kuku, kloroform,
kegunaan senyawa Haloalkana cuka dapur, jeruk, pisang dan
karbon Amina lain-lain yang mengandung
(haloalkana, amina, senyawa karbon.
Alkanol dan
alkanol, Alkoksi Alkana Menyimak penjelasan
alkoksialkana, pengelompokan senyawa karbon
Alkanal dan
alkanal, alkanon, berdasarkan gugus fungsi
Alkanon
asam alkanoat, dan (haloalkana, amina, alkanol,
Asam alkanoat
alkil alkanoat) alkoksialkana, alkanal, alkanon,
dan alkil alkanoat
asam alkanoat, dan alkil
4.9 Merancang dan alkanoat).
melakukan Membahas rumus struktur dan
percobaan untuk tata nama haloalkana, amina,
sintesis senyawa alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
karbon, identifikasi alkanon, asam alkanoat, dan alkil
gugus fungsi alkanoat.
dan/atau Menganalisis berbagai rumus
penafsiran data struktur yang memiliki rumus
spektrum molekul sama.
inframerah (IR) Membahas isomer, sifat-sifat,
reaksi identifikasi dan kegunaan
haloalkana, amina, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur
29
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat, dengan sifat kimianya.
Merancang dan melakukan
percobaan tentang reaksi
identifikasi senyawa alkanol dan
alkoksialkana serta identifikasi
alkanal dan alkanon (misalnya
dengan larutan Fehling dan
Tollens) dan melaporkan hasil
percobaan.
3.10 Menganalisis Benzena dan Mengamati gambar: dinamit,
struktur, tata Turunannya obat-obatan yang mengandung
nama, sifat, dan Struktur anilin, minuman ringan yang
kegunaan Tata Nama mengandung bahan pengawet,
benzena dan Sifat kotak televisi dan tape recorder
turunannya Kegunaan serta lain-lain yang mengandung
senyawa bezena dan turunannya.
Menyimak penjelasan rumus
4.10 Menyajikan
struktur dan tata nama senyawa
beberapa turunan
benzena dan turunannya
benzena yang
Membahas sifat fisis dan sifat
berbahaya dan
kimia senyawa benzena dan
tidak berbahaya
turunannya (penyebab kestabilan
benzena, reaksi-reaksi substitusi
meliputi: nitrasi, sulfonasi,
halogenasi, dan alkilasi dll)
Menghubungkan rumus struktur
senyawa dengan sifat kimianya.
Menganalisis reaksi pengarah
orto, meta dan para
Berlatih membuat reaksi nitrasi,
sulfonasi, halogenasi, dan alkilasi
pada senyawa benzena
Membahas kegunaan benzena
dan turunannya.
30
makromolekul makromolekul dan makanan dari stirofom,
(polimer, Polimer karpet dari polimer orlon, lensa
karbohidrat, kacamata dari fleksiglas dan fiting
Karbohidrat
protein, dan lampu dari bakelit.
Protein
lemak) Menyimak penjelasan bagaimana
Lemak
beberapa jenis molekul dapat
4.11 Menalar bergabung menghasilkan suatu
pembuatan suatu makromolekul.
produk dari Menyimak penjelasan tentang
makromolekul aturan IUPAC untuk memberi
nama polimer
Membahas pembentukan
polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi.
Menganalisis nama monomer,
jenis polimerisasinya, nama
polimer yang terbentuk, sifat dan
kegunaannya dalam kehidupan.
Mengumpulkan data dan
menyajikan dampak penggunaan
polimer sintetis dalam kehidupan
dan cara penanggulangannya
Mengamati bahan atau gambar
yang mengandung karbohidrat,
protein, dan lemak, misalnya:
madu lebah, batang tebu, susu
sapi, biji-bijian, kapas, gelatin,
agar-agar, buah alpukat dan
daging sapi.
Menyimak penjelasan tentang
struktur dan tata nama
karbohidrat dan protein
Membahas sifat dan kegunaan
karbohidrat dan protein.
Melakukan percobaan uji glukosa,
selulosa, amilum dan uji protein
dan melaporkan hasil percobaan.
Menyimak penjelasan struktur
lemak dan reaksi yang dapat
dialami lemak
Menghubungkan struktur lemak
(misalnya struktur omega-3,
omega-6, omega-9, struktur lemak
lain) dengan sifat fisiknya dan
efeknya pada kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak serta
pengaruh lemak bagi kesehatan
manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya pembuat-
31
an alkohol dari karbohidrat,
minyak dari biji-bijian dan
margarin dari lemak.
32