Kelompok 4
Di Susun Oleh:
Kori Dwi Utami
Asep Sahrul D
Risti Yulianti
Winda Wulan S
Regina CG
M.Fikri
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................ I
DAFTAR ISI......................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...................................................1
1.1 Latar belakang.....................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................1
1.3 Tujuan.................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................2
“Managemen Basis Data”…….................................2-11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................13
KATA PENUTUP...............................................................III
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis
data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS).
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,
maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sistem manajemen basis data ?
2. Apa keunggulan dan kelemahan manajemen basis data?
3. Sebutkan tujuan, fungsi dan manfaat data base manajemen
sistem(DBMS)?
4. Sebutkan komponen, model, merancang DBMS?
5. Bagaimana arsitektur DBMS?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa
basis data mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan
data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia nyata,
dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user
untuk berbagai kepentingan [Waliyanto2000].
3
Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol
organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database
Administrator (DBAs) dan spesialis lain.
Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan
pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan
mengambil data dalam cara yang terstruktur.
4
Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih
fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan
dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak
akses kepada pengguna.
5
f. Waktu pengembangan aplikasi terpendek, DBMS menawarkan
banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi
sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.
7
h. Manfaat Database Management System (DBMS)
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
- Mengatasi kerangka (redundancy) data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data
security).
- Menyusun integritas dan independensi data.
i. Komponen DBMS :
1. Query Processsor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke
database manager
2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual
untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk
memenuhi permintaan.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang
penyimpanan pada disk
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi
dalam bentuk
fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi
metadata.
8
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.
j. MODEL DATABASE
10
l. Arsitektur DBMS
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema
(three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan
antara basis data fisik dengan program aplikasi user. Skema-skema
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Level internal merupakan skema internal yang memuat
deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model
data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data
dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
b. Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur
basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini
hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan
batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c. Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang
mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local
view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh
kelompok user tersebut.
11
BAB III
PENUTUPAN
1. KESIMPULAN
Aslamraz.blogspot.co.id
Bloggercahcilik.blogspot.com
Nurhaeda-document.blogspot.co.id
http://wandi2305.wordpress.com
www.sistem-informasi.xyz
13
Kata Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenal materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kesalahannya, karena terbatasnya pengetahuan
kami.
Penulis banyak berharap pembaca yang budiman dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan
berikutnya.
III