PERKEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN - Aviliani
PERKEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN - Aviliani
ARSITEKTUR SEKTOR
KEUANGAN DI TENGAH
PANDEMI GLOBAL
AVILIANI
23 JULI 2020
PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA
01 Ekonomi AS
Uni Eropa
China
2
02
Purchasing Manager Index (PMI) dan
01
Pengangguran AS menurun,
namun inflasi masih rendah Indeks Kepercayaan Konsumsi AS
membaik
Inflasi AS hanya
0,7% pada Juni
2020. Hal ini IKK AS masih di
mencerminkan bawah optimis
daya beli
belum pulih.
3
Sumber: US Bureau of Labour, 2020, diolah Sumber: Michigan University
01 Ekonomi China membaik 02 Penggunaan kapasitas industri
meningkat
Pada triwulan ii-2020, China tumbuh 3,2% Kapasitas industri terpakai meningkat menjadi
secara tahunan. Secara triwulanan, China 74,4% pada triwulan ii-2020, naik dari 67,3%
tumbuh 11,5%. Sektor sekunder tumbuh pada triwulan sebelumnya
4,7% (yoy).
Secara bulanan, produksi industri per Juni ECB memproyeksi ekonomi zona Eropa drop
tumbuh positif sebesar 11%. Namun, secara hingga 13% pada triwulan ii-2020
tahunan, produksi industri turun 20%. dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada
dua triwulan berikutnya, UE diproyeksi
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI UE (%) tumbuh 8,3% (qtq) dan 3,2% (qtq).
PORSI ASET
Porsi aset sektor perbankan terhadap total aset sistem keuangan sekitar
2 78%. Hal ini menjadikan sektor perbankan sangat penting bagi ekonomi
PERANAN nasional.
SEKTOR
PERBANKAN PENYEDIAAN DANA PEMBANGUNAN
3 Porsi kredit perbankan terhadap PDB Indonesia (harga berlaku)
mencapai 51%.
KONDISI LIKUIDITAS
a. Pertumbuhan DPK lebih lambat dibanding
pertumbuhan kredit.
b. Defisit fiskal, yang menarik dana dari bank.
c. Kondisi likuiditas global (penerbitan obligasi).
1
7
KONDISI LIKUIDITAS PERBANKAN PERTUMBUHAN KREDIT KELOMPOK BANK APRIL
Tahunan Bulanan
April Jan Feb Mar Apr
Persero 8,29 -2,08 0,75 2,62 -1,96
PERTUMBUHAN DPK DAN KREDIT APRIL 2020
BUSN Devisa 3,4 -1,93 0,20 3,14 -1,52
BUSN
KREDIT DPK NonDevisa 11,33 -0,05 1,23 1,19 -0,65
(yoy) (yoy) BPD 9,34 -1,40 0,37 0,88 -0,15
BUKU 1 -35,37 -43,23 Campuran -2,11 -4,72 3,13 7,90 -4,18
Asing 1,30 -2,19 2,17 9,82 -3,87
BUKU 2 6,00 5,37
BUKU 3 2,80 6,06 Pada April 2020, seluruh kelompok bank mengalami
BUKU 4 7,97 10,40 penurunan pertumbuhan kredit. Tertinggi pada bank
Bank Umum 5,82 8,08 campuran mencapai 4% (mom).
Pertumbuhan kredit dan DPK BUKU I masing-masing PERTUMBUHAN DPK KELOMPOK BANK APRIL
negatif di atas 35% (yoy). Sementara itu, likuiditas di bank
lain cukup baik. Tahunan Bulanan
April Jan Feb Mar Apr
Persero 9,42 -2,60 1,40 2,43 -1,73
BUSN Devisa 7,72 0,75 1,50 2,56 -1,22
BUSN
NonDevisa 9,55 -0,18 1,39 -2,43 -0,38
BPD 2,16 -0,49 2,62 -0,43 3,87
Campuran 2,12 -2,48 2,09 6,27 -5,35
Asing 18,35 -0,75 1,82 25,23 -9,08
http://www.theasianbanker.com/databook/ab500/prlcir
BOPO bank umum nasional masih di atas
80%; sehingga perlu ditekan lebih rendah. Bank-bank di Asia memiliki BOPO rendah, bahkan rata-
rata di bawah 30%. Kajian theasianbanker
Penyebab BOPO tinggi di Indonesia menyimpulkan BOPO bank di Vietnam cukup rendah,
a. Likuiditas ketat, sehingga bank harus seperti Southeast Asia Commercial Bank, Vietnam
menawarkan promo atau hadiah kepada calon Technological and Commercial Bank;
nasabah. Commercial Bank for Foreign Trade masing-masing
b. Suku bunga simpanan masih tinggi 28%.
dibandingkan negara lain.
c. Segmentasi perbankan. Bank besar lebih efisien
karena teknologi.
Sumber: OJK, 2020, diolah 10
Tantangan Perbankan: Sisi Eksternal
12
Gejolak Global 2008-2020
Krisis keuangan Krisis utang Krisis minyak Krisis minyak Perang dagang Covid-19
Taper Tantrum
global dan krisis Uni Eropa dunia dunia dan AS-China
minyak penyesuaian suku
bunga acuan the
Fed
Sepanjang 2008-2019, gejolak ekonomi dunia sumber dari sektor keuangan, energi, maupun perdagangan. Krisis-
krisis tersebut tidak begitu nyata menekan sisi permintaan dan penawaran (demand and supply). Satu hal misalnya,
sektor pariwisata masih tetap bergerak pada periode krisis tersebut.
Berbeda dengan krisis-krisis sebelumnya, covid-19 yang bersumber dari sektor kesehatan melumpuhkan ekonomi
karena menekan kinerja sisi demand and supply. Kondisi tersebut semakin parah, karena perekonomian dunia belum
berpengalaman menangani covid-19
13
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERTUMBUHAN KREDIT MASA PANDEMI TURUN SIGNIFIKAN
MELAMBAT Tahunan Bulanan (mom)
Mei Jan* Feb* Mar* Apr* May*
Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha 2,51 -3,01 0,62 4,08 -1,96 -0,19
Pertanian, Kehutanan & Perikanan 3,16 -0,97 1,76 3,31 -1,83 -1,36
PERTUMBUHAN KREDIT DAN EKONOMI Pertambangan dan Penggalian 5,95 -0,06 -0,80 12,38 -4,92 3,95
Industri Pengolahan 4,27 -4,59 1,29 6,08 -3,21 -0,24
Pengadaan Listrik dan Gas 2,73 -0,76 1,48 7,82 -1,65 0,72
Pengadaan air, Pengelolaan sampah,
limbah dan daur ulang 3,38 -1,79 0,91 0,43 0,91 -0,17
Konstruksi 4,85 -3,32 0,14 0,88 0,27 1,34
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi mobil dan motor -3,59 -3,07 -0,16 2,34 -2,11 -1,63
Transportasi dan Pergudangan 7,86 -2,60 0,05 3,15 -2,84 -0,62
Penyediaan Akomodasi dan makan
minum 7,90 -0,35 1,59 1,82 -0,94 0,19
Informasi dan komunikasi 9,95 -3,15 0,68 2,36 -1,24 0,95
Jasa Keuangan dan Asuransi -0,15 -4,38 1,39 8,71 -0,75 -3,45
Real Estate 6,59 -1,65 0,58 1,89 -0,26 0,65
Jasa Perusahaan -0,71 -2,61 -0,79 4,07 -2,31 -4,05
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial wajib -49,73 0,03 -5,07 -2,04 -0,38 -2,79
Jasa Pendidikan 3,93 -2,61 0,34 -0,31 -0,20 -1,22
Jasa Kesehatan dan Kegiatan lainnya 15,39 -11,27 -3,78 1,24 -0,19 -0,93
Pertumbuhan ekonomi terus menurun, yang Jasa lainnya 23,77 -0,74 1,23 0,07 -1,34 18,71
diikuti dengan penurunan pertumbuhan Pinjaman Kepada Bukan Lapangan
kredit (demand following). Tahun ini, kredit Usaha (Konsumsi Rumah Tangga) 2,23 -0,11 0,39 0,25 -0,90 -1,01
diperkirakan tumbuh di bawah 5% (yoy); Rumah Tinggal 2,44 -0,28 0,31 0,51 -0,15 -1,15
Flat dan Apartemen 5,50 -0,20 1,21 0,15 -0,13 -0,87
sedangkan PDB tidak tumbuh (0%). Rumah Toko (Ruko) dan Rumah Kantor
(Rukan) -7,67 -1,24 -0,64 -0,49 -1,14 -1,42
Kendaraan Bermotor -6,67 1,04 0,70 0,15 -2,86 -4,06
Sumber: OJK, 2020, diolah Lainnya 3,70 -0,18 0,40 0,18 -1,00 -0,5414
PERTUMBUHAN LAPANGAN USAHA PERTUMBUHAN SISI PERMINTAAN
2018 2019 2020:I 2019 2020
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.89 3.64 0.02 I II III IV I
B. Pertambangan dan Penggalian 2.16 1.22 0.43 Konsumsi RT 5.02 5.18 5.01 4.97 2.84
C. Industri Pengolahan 4.27 3.80 2.06 Konsumsi LNPRT 16.96 15.29 7.41 3.53 -4.91
D. Pengadaan Listrik dan Gas 5.47 4.04 3.85 Konsumsi Pemerintah 5.22 8.23 0.98 0.48 3.74
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur PMTDB 5.03 4.55 4.21 4.06 1.70
Ulang 5.56 6.83 4.56 Ekspor -1.58 -1.73 0.10 -0.39 0.24
F. Konstruksi 6.09 5.76 2.90 Impor -7.47 -6.84 -8.30 -8.05 -2.19
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan PDB 5.07 5.05 5.02 4.97 2.97
Sepeda Motor 4.97 4.62 1.60
H. Transportasi dan Pergudangan 7.06 6.40 1.27
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5.68 5.80 1.95 Jika dibandingkan dengan triwulan iv-2019,
J. Informasi dan Komunikasi 7.02 9.41 9.81 seluruh komponen ekonomi sisi permintaan
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 4.17 6.60 10.67 turun, kecuali konsumsi pemerintah. Konsumsi
L. Real Estate 3.48 5.74 3.83 rumah tangga turun menjadi 2,84% dari 4,97%
M,N. Jasa Perusahaan 8.64 10.25 5.39
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib 7.00 4.67 3.16
P. Jasa Pendidikan 5.35 6.29 5.89
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.15 8.68 10.39
R,S,T,U. Jasa lainnya 8.97 10.55 7.09
C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 5.17 5.02 2.97
Salah satu contoh yang menunjukkan bisnis bank yang Pada 2005, harga minyak dunia naik 42% (yoy) dan
cenderung procyclical adalah mengamati memacu pertumbuhan kredit sektor pertambangan
perkembangan harga komoditas (minyak dunia) dengan dan penggalian pada 2006 sebesar 73% (yoy).
kredit sektor pertambangan dan penggalian. Pertumbuhan kredit pada sektor tersebut mencapai
86% (yoy) pada 2007 dimana harga minyak dunia naik
20% (yoy) pada 2006 (gap).
Sumber: US Energy Administration, 2018 dan OJK, 2020, diolah Sumber: OJK, 2020, diolah 15
KINERJA BANK MENURUT KELOMPOK
BU BUKU I BUKU II BUKU III BUKU IV
Rasio Pemenuhan Kecukupan Modal
22,08 28,35 24,93 25,91 19,41
Minimum (%) Secara umum, kondisi bank umum relatif
Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%) 20,33 27,46 23,46 22,98 18,26
kokoh. Namun, analisis lebih lanjut
Return On Assets Ratio (%) 2,34 0,80 1,33 1,94 2,79
menggunakan data individual bank perlu
Biaya Operasional thdp Pendapatan
84,85 92,52 94,13 89,70 77,74 dilakukan.
Operasional (%)
Net Interest Margin Ratio (%) 4,57 4,72 4,67 3,65 5,09
Loan to Deposits Ratio (%) 92,18 87,17 89,80 98,86 89,20
Rasio Aset Likuid (%) 16,18 14,26 15,82 16,82 15,89
18
Sumber: OJK, 2020, diolah
Stimulus Sektor Perbankan
BI MENURUNKAN 7DAYS RR MENJADI 4%
19
REALISASI JUMLAH DEBITUR RESTRUKTURISASI REALISASI JUMLAH DEBITUR RESTRUKTURISASI
Dari total 15,29 juta debitur potensial merestrukturisasi kredit, Hingga 10 Juni, nilai restrukturisasi kredit mencapai
41% sudah melakukan restrukturisasi. Sebesar 42% debitur RP655 triliun. Sebesar Rp356 triliun dari non UMKM dan
non-UMKM dan 40% debitur UMKM juga sudah Rp298 dari UMKM.
merestrukturisasi kredit.
Kondisi keuangan asuransi jiwa cenderung menurun. Nilai aset turun 7% pada Maret
dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian juga investasi, turun sekitar 9%. Nilai investasi di
saham dan reksa dana turun 16% dan 11%. Sementara itu utang naik 2%.
Pada Maret, perusahaan asuransi jiwa rugi Rp4,3 triliun. Pendapatan premi masih mencetak
angka positif Rp40 triliun sedangkan investasi loss hingga Rp43 triliun. Beban per Maret melonjak
40% (mom). Pada Des-Mar, asuransi jiwa rugi.
23
Industri Dana Pensiun
PROFIL DAN KONDISI KEUANGAN DANA PENSIUN (Rp Miliar)
2019 2020 Tahunan Bulanan
Mar Dec Jan Feb Mar yoy Jan Feb Mar
Jumlah Perusahaan Dana Pensiun 227 224 224 222 219 -8 0 -2 -3
Aset Dana Pensiun terhadap Aset Sektor Keuangan 2.59 2.59 2.63 2.58 2.45 0 0 0 0
KOMPOSISI INVESTASI DANA PENSIUN
Surat Berharga Pemerintah 23.27 23.88 24.16 24.11 24.21 1 0 0 0
Deposito Berjangka 26.44 28.23 28.61 28.79 30.31 4 0 0 2
Saham 12.03 10.83 10.32 9.65 7.67 -4 -1 -1 -2
Obligasi 20.75 20.77 20.75 21.22 21.46 1 0 0 0
ASET 276,912 291,649 291,311 289,407 279,720 1.01 -0.12 -0.65 -3.35
INVESTASI (Nilai Wajar) 266,696 282,635 282,101 279,637 268,967 0.85 -0.19 -0.87 -3.82
Surat Berharga Pemerintah 62,016 67,410 68,072 67,339 65,051 4.89 0.98 -1.08 -3.4
Deposito Berjangka 70,462 79,700 80,598 80,399 81,441 15.58 1.13 -0.25 1.3
Saham 32,069 30,579 29,086 26,944 20,593 -35.79 -4.88 -7.36 -23.6
Obligasi 55,301 58,631 58,461 59,271 57,653 4.25 -0.29 1.39 -2.73
Komposisi investasi dana pensiun berada di surat berharga pemerintah; deposito berjangka, saham dan obligasi
masing-masing 24%; 30%; 7% dan 21%.
Sepanjang Maret 2020, nilai investasi saham turun hingga 35% (yoy); sedangkan secara bulanan turun hingga
23% (mom). Penurunan nilai investasi portofolio dana pensiun lainnya di bawah 5% (mom) pada Maret 2020.
1 Perlu mendorong revisi UU No. 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun karena sudah tidak relevan dengan kondisi
saat ini. Misalnya, UU tersebut tidak mengatur program dana pensiun dengan prinsip syariah, yang justru diatur
di POJK. Selain itu, revisi diarahkan untuk harmonisasi dengan beberapa regulasi lain seperti UU Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),
serta UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS).
3
TINGGINYA SEKTOR INFORMAL
Sektor informal masih mendominasi ekonomi nasional. Pekerja informal belum dapat dijangkau oleh program
dana pensiun. Menurut data BPS, sekitar 56 % tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal.
4
PERLUASAN JANGKAUAN DANA PENSIUN
Skema dana pensiun yang ditawarkan lebih kepada pemberian uang pensiun bulanan kepada peserta di masa
pensiun. Skema tersebut kurang menarik, apalagi program sejenis memiliki skim-skim yang lebih bervariasi.
25
Modal ventura TANTANGAN MODAL VENTURA
MASALAH PERPAJAKAN
PROFIL DAN KONDISI KEUANGAN MODAL VENTURA (Rp Miliar) PPh menjadi salah satu kendala bagi
2019 2020 perusahaan modal ventura untuk dapat
Mar Dec Jan Feb Mar berkontribusi besar terhadap
Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional 62 60 61 61 61 pembiayaan startup di Indonesia dan
memengaruhi kemampuan bersaing
Aset Modal Ventura terhadap Aset Sektor Keuangan 0.13 0.17 0.17 0.17 0.17 dengan pemain asing.
Komposisi Penyertaan Modal Ventura
Penyertaan Saham 14.44 14.96 16.79 16.73 18.04 Menurut catatan Ketua Amvesindo,
Obligasi Konversi 5.50 4.01 3.96 3.98 4.02 pajak capital gain bagi perusahaan
Pembiayaan Bagi Hasil (Net) 80.06 81.03 79.25 79.29 77.94 modal ventura (PMV) mencapai 25%,
PENDAPATAN 593 2,959 319 637 932 sedangkan bagi investor perseorangan
mencapai 30%.
Pendapatan Operasional 556 2,738 303 599 865
Penyertaan Saham 20.89 241.62 34.37 70.09 104.12 MEMPERLUAS JANGKAUAN MODAL
Obligasi Konversi 0.37 4.05 0.16 0.70 1.10 VENTURA KE UMKM
Pembiayaan Bagi Hasil 535 2,492 269 528 760
Pendapatan Non Operasional 37 221 15 38 66
Peluang pembiayaan kepada UMKM
sangat besar, sehingga dapat
BEBAN 534 2,475 242 481 744
menjadi pasar yang perlu digarap
LABA BERSIH KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 42 371 62 131 148
oleh modal ventura.
Porsi aset modal ventura terhadap aset sektor keuangan masih rendah, di bawah
1%. Lebih dari 3/4 penempatan dana modal ventura pada pembiayaan bagi hasil.
Kinerja modal ventura sepanjang covid-19 cukup baik. Pendapatan masih positif.
Laba bersih mencapai Rp148 miliar pada akhir Maret.
15 140
120
10
100
5
80
0 60
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2012 2013 2014 2015 2016
Bank Persero BUSN Devisa Bank Persero BUSN Devisa
BUSN Non Devisa Bank Campuran BUSN Non Devisa Bank Campuran
Semakin lama bank yang dikategorikan dalam permodalan yang kuat dan likuiditas
yang mencukupi semakin sedikit
Sumber : Perbanas
26
Trend Masa Depan Perbankan Nasional
Peran bank dalam pembiayaan di Indonesia yang tadinya memiliki proporsi 76.9% akan
mengarah ke 50%.
28
Sekian dan Terima Kasih
27