BAB 8

PENUTUP

8.1 Kesimpulan

1. Tingkat pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Selayo khususnya ibu hamil

dan pasien TB paru yang berobat ke Puskesmas Selayo didapatkan cukup baik.

2. Adanya pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit

HIV/AIDS, betapa bahayanya HIV/AIDS, bagaimana cara mencegah dan apa saja

komplikasi yang akan terjadi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Selayo.

8.2 Manfaat

8.2.1 Bagi Masyarakat

1. Meningkatnya kesadaran masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Selayo tentang bahaya

dan perlunya skrinning HIV/AIDS serta mengubah stigma masyarakat terhadap penyakit

HIV/AIDS dan penderitanya.

8.2.2 Bagi Puskesmas

1. Sebagai gambaran bagi puskesmas mengenai tingkat pengetahuan masyarakat terhadap

penyakit HIV/AIDS dalam merencanakan upaya kesehatan untuk meningkatkan capaian

skrininng HIV/AIDS bagi kelompok masyarakat yang berisiko tertular HIV/AIDS.

8.2.3 Bagi Penulis

1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pandangan dan kondisi riil yang terjadi

pada masyarakat mengenai penyakit HIV/AIDS sehingga mampu mencetuskan sifat kritis

pada diri penulis.

6.3 Saran

1. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan secara

teratur dan berkesinambungan tentang penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat.

2. Adanya upaya aktif untuk melakukan skrining HIV/AIDS di masing-masing nagari di

wilayah kerja Puskesmas Selayo.

3. Memperbanyak media edukasi berupa leaflet dan poster tentang penyakit HIV/AIDS.
Lampiran