Askep LBP
Askep LBP
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
Nyeri dibagian pinggang dan paha
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan nyeri dibagian pinggang dan paha dikarena terjatuh sehingga
mengakibatkan nyeri saat ingin beraktivitas.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mempunyai keluhan yang sama.
Klien juga mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat, makanan dan
tidak mengkonsumsi obat-obatan bebas.
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit keluarga/keturunan yang
mengancam kesehatan klien.
Genogram
Perempuan = = Klien
Cerai =
10. Ekstemitas Atas dan Bawah (Data Objektif & Data Subjektif)
Kebersihan cukup bersih, tidak ada luka.
11. Genetalia (Data Objektif & Data Subjektif)
Klien mengatakan daerah genetalia bersih, tidak ada
terasa gatal ataupun sebagainya pada daerah genetalia, dan tidak
terpasang kateter.
1 - - - -
Do :
- Pasien tampak kesakitan
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
2 Ds : Kekakuan sendi Kerusakan mobilitas fisik
- Pasien mengatakan susah saat beraktivitas
Do :
- Pasien tampak susah beraktifitas
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan klien teknik relaksasi 1. Dengan teknik relaksasi untuk
dengan agen injuri (fisik keperawatan selama 3x30 untuk mengontrol dan mengalihkan perhatian nyeri
musculoskeletal) dan system menit nyeri dapat menyesuaikan nyeri 2. Dengan melakukan pernapasan
syaraf vaskular berkurang atau hilang 2. Ajarkan dan anjurkan untuk diafragma dapat mengurangi
Kriteria Hasil : melakukan pernapasan tegangan otot
1. Klien dapat diafragma untuk mengurangi 3. Memberikan masase pada
mengungkapkan nyeri tegangan otot jaringan lunak dengan lembut
yang dirasakan 3. Berikan masase jaringan lunak untuk mengurangi spasme otot
berkurang atau hilang dengan lembut untuk
2. Intensitas nyeri klien mengurangi spasme otot
berkurang
2 Kerusakan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat kemampuan klien 1. Dasar untuk memberikan
berhubungan dengan intervensi selama 3x30 yang masih ada alternative dan latihan gerak
kekakuan sendi menit diharapkan klien 2. Evaluasi pemantauan tingkat yang sesuai dengan
dapat beraktivitas lagi inflamasi rasa sakit kemampuannya
Kriteria Hasil : 3. Observasi atau kaji terus 2. Tingkat aktifitas tergantung dari
1. Klien dapat kemampuan gerak pasien perkembangan atau resolusi dari
mendemonstrasikan proses inflamasi
teknik atau perilaku 3. Untuk mengetahui tingkat
yang memungkinkan perkembangan pasien dan dapat
melakukan aktifitas menentukan intervensi yang
2. Klien dapat melakukan tepat bagi pasien
mobilitas secara
bertahap
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1 Senin, 14 september 10.00 Nyeri akut berhubungan dengan agen S : Klien mengatakan pinggang sampai pahanya sakit
2020 injuri (fisik musculoskeletal) dan system P : Saat beraktivitas seperti berjalan
syaraf vaskular Q : Seperti kesemutan
R : Dibagian pinggang bagian bawah
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak kesakitan
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S :36°C
A: Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri (fisik
musculoskeletal) dan system syaraf vaskular
P:
- Ajarkan klien teknik relaksasi untuk mengontrol
dan menyesuaikan nyeri
- Ajarkan dan anjurkan untuk melakukan
pernapasan diafragma untuk mengurangi
tegangan otot
- Berikan masase jaringan lunak dengan lembut
untuk mengurangi spasme otot
I:
- Mengajarkan klien teknik relaksasi untuk
mengontrol dan menyesuaikan nyeri
- Mengajarkan dan menganjurkan klien
melakukan pernapasan diafragma untuk
mengurangi tegangan otot
- Memberikan masase jaringan lunak dengan
lembut untuk mengurangi spasme otot
E : S : Klien mengatakan pinggang sampai pahanya sakit
P : Saat beraktivitas seperti berjalan
Q : Seperti kesemutan
R : Dibagian pinggang bagian bawah
S : Skala nyeri 4 (sedang)
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak kesakitan
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S :36°C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2 Senin, 14 september 10.15 Kerusakan mobilitas fisik berhubungan S : Pasien mengatakan susah saat beraktivitas
2020 dengan kekakuan sendi O : Pasien tampak susah beraktifitas
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
A: Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan
kekakuan sendi
P:
- Kaji tingkat kemampuan klien yang masih ada
- Evaluasi pemantauan tingkat inflamasi rasa
sakit
- Observasi atau kaji terus kemampuan gerak
pasien
I:
- Memberikan dasar alternative untuk latihan
gerak yang sesuai dengan kemampuan klien
- Meningkatkan aktifitas tergantung dari
perkembangan atau resolusi dari proses
inflamasi
- Mengobservasi atau mengkaji terus kemampuan
gerak pasien
E : S : Pasien mengatakan susah saat beraktivitas
O : Pasien tampak susah beraktifitas
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 16 September 2020 10.00 Nyeri akut berhubungan dengan agen S : Klien mengatakan pinggang sampai pahanya masih
injuri (fisik musculoskeletal) dan system sakit
syaraf vaskular P : Saat beraktivitas seperti berjalan
Q : Seperti kesemutan
R : Dibagian pinggang bagian bawah
S : Skala nyeri 2 (ringan)
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak masih kesakitan
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S :36°C
A: Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri (fisik
musculoskeletal) dan system syaraf vaskular
P:
- Ajarkan klien teknik relaksasi untuk mengontrol
dan menyesuaikan nyeri
- Ajarkan dan anjurkan untuk melakukan
pernapasan diafragma untuk mengurangi
tegangan otot
- Berikan masase jaringan lunak dengan lembut
untuk mengurangi spasme otot
I:
- Mengajarkan klien teknik relaksasi untuk
mengontrol dan menyesuaikan nyeri
- Mengajarkan dan menganjurkan klien
melakukan pernapasan diafragma untuk
mengurangi tegangan otot
- Memberikan masase jaringan lunak dengan
lembut untuk mengurangi spasme otot
E : S : Klien mengatakan pinggang sampai pahanya
masih sakit
P : Saat beraktivitas seperti berjalan
Q : Seperti kesemutan
R : Dibagian pinggang bagian bawah
S : Skala nyeri 2 (ringan)
T : Hilang timbul
O : Pasien tampak masih kesakitan
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S :36°C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
4 16 September 2020 10.15 Kerusakan mobilitas fisik berhubungan S : Pasien mengatakan dapat beraktivitas sedikit-sedikit
dengan kekakuan sendi O : Pasien tampak susah beraktifitas
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
A: Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan
kekakuan sendi
P:
- Kaji tingkat kemampuan klien yang masih ada
- Evaluasi pemantauan tingkat inflamasi rasa
sakit
- Observasi atau kaji terus kemampuan gerak
pasien
I:
- Memberikan dasar alternative untuk latihan
gerak yang sesuai dengan kemampuan klien
- Meningkatkan aktifitas tergantung dari
perkembangan atau resolusi dari proses
inflamasi
- Mengobservasi atau mengkaji terus kemampuan
gerak pasien
E : S : Pasien mengatakan dapat beraktivitas sedikit-
sedikit
O : Pasien tampak susah beraktifitas
TTV : TD : 140/80 mmHg
N : 70x/menit
R : 20x/menit
S : 36°C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
5 18 September 2020 11.00 Nyeri akut berhubungan dengan agen S : Pasien mengatakan sudah tidak merasakan nyeri lagi
injuri (fisik musculoskeletal) dan system O : Klien tampak tenang
syaraf vaskular A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
6 18 September 2020 11.15 Kerusakan mobilitas fisik berhubungan S : Pasien mengatakan dapat beraktifitas seperti semula
dengan kekakuan sendi O : Klien tampak dapat beraktifitas
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 11409718030
Mengetahui