II.b. Pendekatan Dan Metodologi
II.b. Pendekatan Dan Metodologi
Masyarakat Pedesaan
Pekerjaan Pengawasan Dau Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum
Bagi Masyarakat Pedesaan, secara garis besarnya akan mencakup kegiatan dan
tahapan pekerjaan sebagai berikut
Uraian detail terhadap rencana pendekatan teknis dan metodologi yang akan
dipergunakan dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis ini kami bahas
pada sub bab berikut ini.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
a. Persyaratan Kontrak
b. Spesifikasi Teknis
c. Gambar Rencana
3.3. METOGOLOGI
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Konsultan akan membuat laporan kegiatan harian yang mencakup seluruh aspek
kegiatan pelaksanaan pekerjaan antara lain : Kondisi cuaca, jumlah tenaga,
jenis dan jumlah peralatan, perkiraan hasil pekerjaan serta kondisi-kondisi
khusus yang terjadi berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Rangkuman dari seluruh hasil pengawasan dan monitoring ini akan dituangkan
dalam bentuk laporan kemajuan bulanan. Hal-hal yang khusus yang untuk
penyelesaian akan dilaporkan secara tertulis atau dengan mengadakan
pertemuan yang membahas perincian permasalahan yang ada dan usulan
pemecahannya. Pada setiap bagian pekerjaan yang telah selesai, Konsultan akan
melakukan inspeksi akhir. Apabila pekerjaan telah dilaksanakan dengan
spesifikasi dan ketentuan lain dalam Dokumen Kontrak, Konsultan segera
membuat rekomendasi secara tertulis kepada Pimpinan Kegiatan untuk
penerimaan pekerjaan.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pekerjaan yang akan tidak diterima yang disebabkan oleh hasil pekerjaan yang
buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi akan dilaporkan kepada Pimpinan
Kegiatan selanjutnya ditolak dengan secara tertulis berikut catatan dan alasan
penolakan.
Konsultan akan melakukan dan memonitor secara rutin setiap hari terhadap
seluruh kegiatan Kontraktor yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
Konstruksi.
Secara garis besarnya kegiatan pengawasan teknis ini akan mencakup aspek-
aspek sebagai berikut :
a. Survey Pengukuran
b. Pengujian material
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Setiap kegiatan baik besar atau kecil tentu sudah ditetapkan waktu
pelaksanaannya, bahwa masalah waktu ini merupakan bagian yang sangat
penting, dalam kontrak. Untuk itu maka perlu konsultan berusaha agar batas
waktu yang tersedia tersebut tidak terlampaui.
Untuk itu pula maka perlu sekali dalam seluruh proses pelaksanaan, waktu
pelaksanaan (time Schedule) kita ikuti terus, kita perbandingkan dengan laporan
kemajuan fisik yang real.
Dari hasil perbandingan antara rencana kemajuan fisik dan realisasi kemajuan
fisik kita dapat menarik kesimpulan dan membuat keputusan baru sedemikian,
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
sehingga pada akhir kegiatan bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang
tersedia.
Pembuatan time schedule telah umum diketahui bahkan telah menjadi dasar
untuk memperkirakan selesainya suatu kegiatan.
Didalam time schedule tersebut dari hubungan antara waktu dan kemajuan fisik
yang diharapkan, akan didapatkan suatu grafik lengkung “S” yang dimulai dari
permulaan kegiatan hingga berakhirnya kegiatan.
Setelah kegiatan tersebut berjalan maka kita juga membuat grafik hubungan
antara kemajuan fisik real berdasarkan progress report.
Dari kedua grafik tersebut dapat ditemukan hubungan satu sama lain:
a. Bila kedua garis grafik tersebut tepat sama atau pada periode tertentu
(misalnya akhir bulan), kedua titik berimpit maka berarti realisasi tepat
sesuai dengan rencana.
b. Bila titik grafik realisasi berada diatas titik grafik rencana, pada periode
tertentu maka berarti pada periode tersebut pelaksanaan lebih cepat
daripada rencana (tidak ada masalah).
c. Bila titik grafik realisasi berada dibawah titik grafik rencana, pada periode
tertentu maka berarti pada periode tersebut pelaksanaan lebih lambat
daripada rencana (berarti ada masalah).
Terhadap situasi (c) harus dicari usaha-usaha sehingga bisa sampai kemajuan
fisik real yang lebih besar dari rencana pada periode waktu berikutnya
sedemikian hingga kelambatan pada periode yang lalu terkompresir. Usaha
mempercepat kemajuan fisik tersebut kita kenal dengan istilah program.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
a. Menambah waktu kerja, yaitu lembur dengan sistem shift tenaga dan
sebagainya.Hal ini disebabkan karena maksimum waktu dalam sehari hanya
24 jam.
b. Menambah tenaga kerja, yang bergantung pada kondisi ruang kerja.
c. Merubah metode kerja agar lebih efisien dan
d. Menggunakan teknologi dan cara pelaksanaan yang lain dari rencana.
Didalam merencanakan suatu crash program ini haruslah diingat bahwa kita
harus/boleh mempercepat waktu pelaksanaan pada pekerjaan yang
mempengaruhi waktu pelaksanaan secara keseluruhan saja, atau kita hanya
boleh mempercepat waktu pelaksanaan pada pekerjaan yang terletak pada
critical-path saja.
Akhir pada crash program juga perlu dipertimbangkan bahwa walaupun dengan
crash program ini timbul/mengakibatkan kenaikan-kenaikan biaya, tapi apabila
hal itu tidak dilaksanakan juga akan timbul akibat-akibat lain misalnya :
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Umum
Pada dasarnya secara umum pengadaan jasa Konsultansi ini bertujuan untuk
membantu pihak Pemberi Tugas dalam melaksanakan pekerjaan yang lengkap dan
rinci dengan memperhatikan aspek lingkungan sedemikian rupa sehingga sasaran
dapat tercapai dengan sempurna dengan tanpa merusak lingkungan.
Sesuai dengan durasi waktu pelaksanaan pekerjaan yang diberikan yaitu selama
120 (Seratus dua puluh), maka Konsultan menyusun suatu rencana kerja yang
fleksibel dimana akan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan efisien.
Konsultan telah membentuk tim yang akan bekerja melaksanakan pekerjaan dengan
semaksimal mungkin, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
Pola Kerja
Sedangkan sistematika pengumpulan data akan sesuai dengan pola kerja dan
metodologi yang diuraikan pada poin diatas. Pengumpulan data ini dilakukan pada
data gambar-gambar yang sudah dimiliki oleh Kontraktor pelaksana. Data primer
berupa data yang langsung diperoleh di lapangan seperti Inventarisasi kondisi
existing yang ada, melaksanakan penelusuran rencana lokasi pembangunan
sarana dan prasarana rumah sederhana sehat yang akan dikerjakan. Sedangkan
data sekunder didapat dari instansi terkait, kantor kecamatan dan kantor
kelurahyan dll.
Analisis dan pemecahan permasalahan yang timbul akan dipilah oleh Konsultan
secara sistematis. Pada prinsipnya semua masalah dibahas dahulu dalam tim, lalu
didiskusikan dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Enrekangdan dipecahkan masalahnya sesuai dengan petunjuk yang ada.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Rencana Kerja
Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan adalah Pengawasan Dau Reguler Kegiatan Penyediaan
Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Pedesaan
Produk Akhir
Produk akhir berupa laporan lengkap Supervisi yang berkualitas sesuai yang
diharapkan oleh pemberi tugas pekerjaan, adanya as build drawings. dan lain
lainnya.
Rencana Kerja ini dibuat berdasarkan uraian dari Kerangka Acuan Kerja
mengenai ruang lingkup tugas Konsultan dan Metode Kerja yang diuraikan
pada bab pendekatan dan metodologi serta segala syarat-syarat
administrasi yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) maupun
Rapat Penjelasan (Aanwijzing).
Dalam menyusun rencana kerja ini, terlebih dahulu diadakan suatu studi mendalam
mengenai kapasitas kerja dari personil yang terlibat dan peralatan yang digunakan,
ruang lingkup dan volume pekerjaan, lokasi proyek, accessibility mobilisasi, dan
seluruh aspek teknis dan ekonomis yang erat kaitannya dengan pekerjaan
Supervisi ini.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
1. Sertifikat Bulanan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Selanjutnya hasil evaluasi Konsultan ini akan diserahkan kepada Pemimpin Kegiatan
untuk evaluasi akhir dan pengambilan keputusan. Apabila rencana perubahan
pekerjaan diterima. Konsultan akan menyiapkan perintah perubahan pekerjaan untuk
ditanda tangani oleh Pemimpin Kegiatan dan Konsultan. Pekerjaan yang tercakup
dalam perintah perubahan akan dinilai pada harga satuan sesuai Dokumen Kontrak.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Staff Pengawas/Pendamping
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas/pendamping (Direksi) atau project officer dalam rangka
pelaksanaan pengawasan pekerjaan.
Sesuai dengan peralatan, material, personil dan fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen merupakan sebuah bantuan yang sangat dibutuhkan nantinya guna
memperlancar dan memudahkan pekerjaan.
Peralatan dan material yang harus disediakan oleh penyedia jasa adalah sebagai
berikut :
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Sepatu boat
Mantel Hujan
Peralatan dan material lain yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan time schedule yang yang
dibuat oleh kontraktor pelaksana.
Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan gedung negara lengkap
dengan lampiran-lampirannya.
Laporan akhir pengawasan
Isi laporan akhir secara garis besarnya harus menceritakan secara ringkas dan
jelas mengenai metode pelaksanaan konstruksi, realisasi biaya kegiatan dan
perubahan-perubahan kontrak yang terjadi, lokasi-lokasi sumber material dan
hasil pengujian mutu pekerjaan, personil konsultan dan kontraktor yang terlibat,
pelaksanaan pengawasan konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi
tentang cara pemeliharaan dikemudian hari, segala permasalahan yang
kemungkinan besar akan timbul pada pekerjaan yang baru saja dilaksanakan,
dan saran-saran tentang perbaikan yang perlu dilakukan.
3.
Laporan
Laporan mingguan
Laporan bulanan dan
Laporan akhir
Berdasarkan metodologi dan organisasi yang telah disusun, dapat direncanakan suatu
jadual kegiatan.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Konstribusi Personil
Adapun kontribusi personil akan disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab
setiap tenaga ahli yang ditugaskan.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Muhammad Mustamir, ST
Inspector
Ir. Junuana
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pengawasan Dau Reguler Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum
Bagi Masyarakat Pedesaan
INSTANSI TEKNIS
PPK Dinas Pekerjaan Umum Kab. Enrekang
KONSULTAN
CV. ARMYL ENG KONS Pejabat Pembuat Komitmen
Inspector
Supervisi
Team Leader
Tenaga Pendukung :
Inspector
Keterangan:
Garis Komando
Garis Koordinasi
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
STAR
PENYUSUNAN PROGRAM
KERJA TIM
PREE MEETING
PROGRAM KERJA
INVENTARISASI DATA
EKSISTING
PELAKSANAAN PENGAWASAN
TIDAK
YA RAPAT MONEV
MONITORING
KEMAJUAN PEKERJAAN
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir
PENYERAHAN
LAPORAN
TIDAK
CEK
YA
SELESAI
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pekerjaan
Jangka Waktu Pelaksanaan, Jangka waktu pelaksanaan yang tersedia adalah 120
(Seratus Dua Puluh) hari kalender
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pengawasan Dau Reguler Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Pedesaan
Bulan Ke -
No. URAIAN 1 2 3 4 Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
TAHAP PERSIAPAN
- Koordinasi Intern
I - Penjadwalan Pekerjaan
- Shop Drawing
- Pengawasan / Pengendalian
II
- Pengawasan Mutu / Teknis
- Pengawasan Administrasi
- Evaluasi Kualitas Pekerjaan
PENYUSUNAN LAPORAN
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Akhir
- Laporan Visual (Dokumentasi)
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Komposisi tim atau kontribusi personil akan disesuaikan dengan tugas dan
tanggungjawab setiap tenaga ahli yang ditugaskan dan tenaga pendukung yang
diperlukan.
Jadwal pelaksanaan kegiatan dan jadwal penugasan personil Konsultan adalah saling
berkaitan, demikian pula dengan rencana anggaran biaya yang akan diusulkan.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pekerjaan : Pengawasan Dau Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Pedesaan
TENAGA PENDUKUNG
1 ARDIN SETIAWAN, ST CV. ARMYL Lokal Sipil Inspector Mengkoordinir kegiatan team dalam melakukan survey topografi dan 1,00
ENGINEERING bathimetri serta mengumpulkan data primer.
KONSULTAN Mengarahkan dan memberi petunjuk kepada surveyor topografi dan
bathimetri dalam pelaksanaan kegiatan lapangan.
Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan dengan direksi
pekerjaan.
Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data
pengukuran.
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Konsultan akan menyediakan semua staf yang diperlukan, bersama dengan staf
administrasi dan pendukung untuk penugasan tersebut.
Tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk kegiatan ini telah dipilih dan diseleksi
sedemikian rupa, sehingga dipastikan bahwa mereka mampu untuk menyelesaikan
kegiatan ini dengan baik.
Konsultan akan mengajukan jadwal waktu rinci dengan kegiatan dan masukan staf untuk
meyelesaikan penugasan ini dengan berhasil. Diperkirakan bahwa penugasan ini
memerlukan bidang keahlian, meskipun satu orang dapat mencakup lebih dari satu
bidang keahlian.
Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terkait dengan jangka waktu
pelaksanaan akan diuraikan pada Tabel 8.1.
Proposal Teknis
Pengawasan DAU pada Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi
Masyarakat Pedesaan
Pekerjaan :Pengawasan Dau Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Pedesaan
JADWAL PENUGASAN
BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV ORANG/BULA
No. NAMA PERSONIL
N
Minggu Ke - Minggu Ke - Minggu Ke - Minggu Ke -
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
TENAGA AHLI
TENAGA PENDUKUNG
JUMLAH TOTAL -
Proposal Teknis