Anda di halaman 1dari 13

SKB KESEHATAN UMUM

FOKUS : Undang Undang, PP & PMK


Yang sering keluar !!!!
FR SKB Kesehatan umum 2019
1. UU SJSN
2. UU BPJS
3. UU Kesehatan
FOKUS : Undang Undang, PP & PMK
4. UU Tenaga Kesehatan
5. Kewajiban RS dan Pasien
6. Registrasi Tenaga Medis
Yang sering keluar !!!!
7. Jaminan Kesehatan
8. Pasal nakes berhak dapat perlindungan hukum
9. Pasal nakes berhak menolak permintaan pasien
10. Pasal ttg pasien terima pelayanan antidiskriminasi
11. Pasal tentang izin praktek tenaga medis
12. Pasal Aborsi
13. Pasal 58 dan Pasal 66 UU no 36 thn 2014

Disclimer sebelum video ini dilanjut saya ingin mengatakan bahwa informasi ini berasal dari group yang ada di telegram
Jadi saya bukan pemilik informasi ini, disini saya hanya mencoba membagikan dengan teman-teman yang akan ikut skb 2020
Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019
1. UU SJSN UU no 40 thn 2004
2. UU BPJS
UU no 24 thn 2011
3. UU Kesehatan
4. UU Tenaga Kesehatan UU no 36 thn 2009
5. Kewajiban RS dan Pasien
UU no 36 thn 2014
6. Registrasi Tenaga Medis 1. PP no 12 thn 2013
7. Jaminan Kesehatan PMK no 4 thn 2018 2. PP no 111 thn 2013
8. Pasal nakes berhak dapat perlindungan hukum 3. PP no 19 thn 2016
9. Pasal nakes berhak menolak permintaan pasien PMK no 83 thn 2019
4. PP no 28 thn 2016
10. Pasal ttg pasien terima pelayanan antidiskriminasi PP no 64 thn 2020 5. PP no 82 thn 2018
11. Pasal tentang izin praktek tenaga medis 6. PP no 75 thn 2019
12. Pasal Aborsi 7. PP no 64 thn 2020
13. Pasal 58 dan Pasal 66 UU no 36 thn 2014

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
8. Pasal nakes berhak dapat perlindungan hokum ??
UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Pasal 27
1. Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya

UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan


BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN
Pasal 57
Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berhak:
a. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional;
UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
Bagian Kedelapan
Pelindungan bagi Tenaga Kesehatan dan
Penerima Pelayananan Kesehatan
Pasal 75
Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berhak mendapatkan pelindungan hukum sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang- undangan.
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
9. Pasal nakes berhak menolak permintaan pasien ?? UU no 36 tahun 2014; Pasal 57

UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan


BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN
Pasal 57
Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berhak:
a. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Profesi, Standar
Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional;
b. memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan atau keluarganya;
c. menerima imbalan jasa;
d. memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama;
e. mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya;
f. menolak keinginan Penerima Pelayanan Kesehatan atau pihak lain yang bertentangan dengan Standar Profesi, kode
etik, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
g. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
10. Pasal pasien terima pelayanan antidiskriminasi ?? UU no 36 tahun 2014; Pasal 17 ayat 2,

PMK no 4 tahun 2018 tentang Kewajiban RS dan Pasien


BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN
Pasal 17
(2) Hak Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:
a. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
b. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban Pasien;
c. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
d. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
e. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga Pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
f. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
g. memilih dokter, dokter gigi, dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit;
h. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik
(SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit;

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
10. Pasal ttg pasien terima pelayanan antidiskriminasi ??

Lanjutan hak pasien…


i. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya;
j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan;
k. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya;
l. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
m. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu Pasien
lainnya;
n. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
o. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
p. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;
q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
11. Pasal tentang izin praktek tenaga medis ?? UU no 36 tahun 2014; Pasal 46 ayat 1

UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan


Bagian Kedua
Perizinan
Pasal 46
1.Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan kesehatan wajib memiliki izin.
2.Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk SIP.
3.SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota atas rekomendasi
pejabat kesehatan yang berwenang di kabupaten/kota tempat Tenaga Kesehatan menjalankan praktiknya.
4.Untuk mendapatkan SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Tenaga Kesehatan harus memiliki:
a) STR yang masih berlaku;
b) Rekomendasi dari Organisasi Profesi; dan
c) tempat praktik.
5.SIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masing-masing berlaku hanya untuk 1 (satu) tempat.
6.SIP masih berlaku sepanjang:
a) STR masih berlaku; dan
b) tempat praktik masih sesuai dengan yang tercantum dalam SIP.
7.Ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.
Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
12. Pasal Aborsi ?? UU no 36 tahun 2009; Pasal 75 dan 76

UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan


Pasal 75
1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
2. Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:
1. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin,
yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga
menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
2. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan.
3. Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan setelah melalui konseling dan/atau penasehatan pra
tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang kompeten dan berwenang.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan perkosaan, sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat
(3) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 76
1. Aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 hanya dapat dilakukan:
a) sebelum kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali dalam hal kedaruratan
medis;
b) oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang memiliki sertifikat yang ditetapkan oleh
menteri;
c) dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan;
d) dengan izin suami, kecuali korban perkosaan; dan
e) penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh mentri
Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
13. Isi terkait Pasal 58 dan Pasal 66 UU no 36 thn 2014 ??

UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


Pasal 58
1.Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik wajib:
a) memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi,
Standar Prosedur Operasional, dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan Penerima Pelayanan
Kesehatan;
b) memperoleh persetujuan dari Penerima Pelayanan Kesehatan atau keluarganya atas tindakan
yang akan diberikan;
c) menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima Pelayanan Kesehatan;
d) membuat dan menyimpan catatan dan/atau dokumen tentang pemeriksaan, asuhan, dan
tindakan yang dilakukan; dan
e) merujuk Penerima Pelayanan Kesehatan ke Tenaga Kesehatan lain yang mempunyai Kompetensi
dan kewenangan yang sesuai.
2.Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf d hanya berlaku bagi Tenaga
Kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perseorangan.

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
FR SKB Kesehatan umum 2019/2020
13. Isi terkait Pasal 58 dan Pasal 66 UU no 36 thn 2014 ??

UU no 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


Bagian Keempat
Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi,
dan Standar Prosedur Operasional
Pasal 66
1.Setiap Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk mematuhi Standar Profesi,
Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional.
2.Standar Profesi dan Standar Pelayanan Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-
masing jenis Tenaga Kesehatan ditetapkan oleh organisasi profesi bidang kesehatan dan disahkan oleh
Menteri.
3.Standar Pelayanan Profesi yang berlaku universal ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
4.Standar Prosedur Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
5.Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar
Prosedur Operasional diatur dengan Peraturan Menteri.

Disclimer Jika ada misinformasi disini teman-teman bisa bantu dengan comment yang “positif” dengan jawaban yang benar. terimakasih
Like
Comment
Share
Subscribe
Thanks for watching
Tabel Imunisasi Rutin usia 0 – 9 bln
Umur Jenis Dosis Lokasi Cara Pemberian

0 - 24 jam Hepatitis B 0,5 ml Paha Intra muskuler

1 bulan BCG 0,05 ml Lengan kanan atas Intra Kutan

Polio 1 2 tetes Oral Mulut

2 bulan DPT-HB-Hib 1 0,5 ml Paha utk Bayi Intra Muskuler


Lengan Kanan utk Batita

Polio 2

3 bulan DPT-HB-Hib 2

Polio 3

4 bulan DPT-HB-Hib 3

Polio 4

IPV 0,5 ml Paha kiri Intra Muskuler

9 bulan Campak 0,5 ml Lengan kiri atas Sub kutan

Anda mungkin juga menyukai