Anda di halaman 1dari 2

Nama :Aditya Suharman Nim :41419310016

Soal
Coba berikan pandangan saudara tentang pembelajaran secara online yang dilakukan dalalm dunia
pendidikan tinggkat SD - Perguruan Tinggi sekarang ini!

Jawab

Metode belajar yang tidak modern merupakan salah satu bentuk cultural lag, banyak kalangan
yang tidak tahu bagaimana cara melaksanakan proses belajar dengan efektif ditengah pandemi
Covid-19, padahal sekarang ini sudah bisa diterapkan e-learning.

E-Learning sendiri terbagi 2 yaitu synchronus dan anynchronus. Synchronus merupakan proses
belajar dengan waktu yang bersamaan atau real time, yaitu pengajar bisa saling berinteraksi
secara online dengan pelajar, belajar seperti ini bisa dilakukan dengan aplikasi zoom, google meet
dan yang lain. Sedangkan anynchronus adalah proses belajar dengan melihat materi yang sudah
disiapkan sebelumnya dalam bentuk video pembelajaran.

Disini pelajar bisa mengaksesnya kapan saja dengan mudah, contoh platform yang paling dikenal
adalah Ruangguru, Quipper dan Zenius. Peningkatan jumlah pengguna startup teknologi
pendidikan di Indonesia juga melonjak, ini dikarenakan anak-anak lebih tertarik dengan konten
dan materi yang tersedia di startup tersebut.

Startup di bidang teknologi pendidikan seharusnya sudah menjadi fokus pemerintah untuk
memajukan pendidikan di Indonesia. Banyak negara maju yang memanfaatkan edtech agar proses
belajar generasi penerus bangsanya dapat tetap berjalan pada saat pandemi.

Pemerintah harus mendukung startup teknologi pendidikan dengan terus bekerja sama
memaksimalkan proses belajar siswa, bukan berarti di situasi normal nanti segala kegiatan
sekolah dialihkan ke daring dan fungsi ruang kelas hilang, namun butuh upaya untuk
mengkolaborasikan antara sistem pendidikan konvensional dan digital.

Startup teknologi pendidikan juga harus memiliki inovasi agar konten belajarnya dapat dicintai
oleh siswa/i yang melihat, seperti inovasi memberikan karakter animasi yang lucu untuk jenjang
pendidikan SD sampai SMP dan karakter serta alur cerita korea untuk siswa/i SMA, inovasi
diperlukan untuk mengikuti trend di setiap tingkat pendidikan yang ada, karena dasar anak
mencintai konten belajar itu tergantung konten yang menjadi kebutuhannya.

Hambatan-hambatan proses belajar secara daring seperti fasilitas teknologi, jaringan internet,
kesiapan guru dan konten belajar yang baik harus segera dicarikan solusinya. Sebelum
pemerintah mengorbankan anak-anak yang rentan terkena virus jika diterapkan skema new
normal di semua tingkat pendidikan, lebih baik pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan
terus bekerja memperbaiki sistem pendidikan ke arah yang lebih maju.

Anda mungkin juga menyukai