TUGAS PERKULIAHAN

Praktikum
Rangkaian
Listrik
Nama :Aditya Suharman
Nim :41419310016
Tugas Besar 2
1. Jelaskan apa yang anda pahami mengenai menghitung rangkaian ekivalen hambatan parallel.?
2. Jelaskan penetapan rangkaian ekuivalen hambatan yang dirangkai secara seri ?
3. Jelaskan apa Teorema superposisi pada dasarnya setelah anda pelajari modul yang kami berikan?
Jawab :

1. Pada gambar diatas tahanan-tahanan R1 Ω dan R2 Ω terhubung secara pararel, kemudian

hubungan pararel ini dihubung seri dengan tahanan R3
 Buat tahanan ekivalen Rt1 untuk hubungan pararel tahanan R1 dan R2, dengan rumus pararel
1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + · · · · · · + 1/Rn
Hubungan pararel tahanan R1 dan R2 dapat digantikan dengan tahanan ekivalen sebesar R1 + R2 .
Penyederhanaan ini menghasilkan dua buah tahanan yang terhubung secara seri, yaitu R1+R2 dan
R3.

Nilai tahanan ekivalen rangkaian seri ini, sesuai rumus seri

Rt = R1 + R2 + R3 + · · · · · · + Rn

Sehingga diperoleh Rt atau sebuah tahanan ekivalen 

2. Pada hambatan yang disusun seri berlaku rumus dan ketentuan sebagai
berikut.

1. Hambatan pengganti pada rangkaian seri sama dengan jumlah dari setiap
hambatan yang ada pada rangkian tersebut. Berlaku rumus

R  = R  + R  + R  + R  + R  + …. + R
s 1 2 3 4 5 n

2. Kuat arus yang melewati tiap-tiap hambatan adalah sama. Nilai hambatan
tersebut sama pula dengan nilai hambatan penggantinyal

I  = I  = I  = I  = … = I
1 2 3 4 s

3. Tegangan pada hambatan pengganti sama dengan penjumlahan semua

tegangan pada tiap-tiap hambatannya.

V  = V  + V  + V  + V  + … + V
s 1 2 3 4 n

4. Tegangan pada tiap-tiap hambatan sebanding dengan hambatannya. Jadi

semakin besar hambatan akan semakin besar pula tengangannya.

V  : V  : V  : .. :Vn = R  : R  : R  : …. : R
1 2 3 1 2 3 n
3. Teorema superposisi menyatakan bahwa suatu rangkaian dapat dianalisa dengan
hanya satu sumber bekerja pada suatu waktu, masing-masing tegangan dan arus
komponen dijumlahkan secara aljabar untuk mendapatkan nilai sebenarnya pada saat
semua sumber bekerja