Anda di halaman 1dari 2

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA


A. Profil Penduduk

Plajan adalah desa Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, desa plajan
berada disebelah timur Ibu Kota Kabupaten yang merupakan salah satu desa di Kecamatan
Pakis Aji Jepara dengan jarak ke ibu kota kecamatan kurang lebih 5 KM dan ke ibu kota
kabupaten kurang lebih 22 KM dapat ditempuh dengan kendaraan lebih dari 30 menit. Letak
pusat pemerintahan desa berada pada 06.58315 LS dan 110.78576 BT (diukur dengan alat
JPS pada tanggal 25 Juli 2009).

Secara Geografis wilayah Desa Plajan dibatasi oleh:

a. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Lebak Pakis Aji


b. Sebelah Utara : Desa Kepuk Kecamatan Bangsri
c. Sebelah Barat : Desa Guyangan Kecamatan Bangsri
d. Sebelah Timur : Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji

Luas wilayah daratan Desa Plajan 1,004,500 Ha dan tidak memiliki wilayah pantai. Luas
lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, seperti fasilitas umum, pemukiman,
pertanian, kegiatan ekonomi dan lainnya.

Secara Topografi Desa Plajan dapat dibagi dalam dua wilayah, yaitu daratan rendah dan
perbukitan. Wilayah terendah RT. 43, RW. 02 dan daratan tinggi antara 300 m sampai
dengan 500 m dari permukaan laut. Suhu udara 17-25 c dengan curah hujan 4-25 mm.

Secara kependudukan data Administrasi Desa Plajan terdiri dari 3.358 Kepala Keluarga
(KK) dengan jumlah penduduk;

Laki-laki : 4.015 Jiwa

Perempuan : 4.035 Jiwa

Jumlah : 8.050 Jiwa

B. Kelompok Sasaran

Sedangkan kelompok sasaran Kuliah Kerja Nyata ( KKN) Universitas Islam Nadlatul
Ulama’ ( Uinsnu ) Jepara adalah sebagai berikut.

a. Masyarakat Umum dan pemerintah desa plajan


b. Organisasi Kepemudaan Atau organisasi lingkungan
c. Lembaga masyarakat
d. Dan lain sebagainya.
C. Potensi Desa/Komunitas

Banyak orang menyebutkan bahwa Desa Plajan merupakan Desa Wisata yang artinya
banyak sekali wisata di Desa Plajan tidak hanya Wisata, bahkan hingga Kuliner, Seni dan
Budaya. Berikut potensi di desa plajan:

1. Gong Perdamaian Dunia

Di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara terpasang replika gong perdamian
dunia, gong perdamaian Asia-Afrika, gong perdamian Nusantara, gong tersebut juga
terpasang di 46 Negara di seluruh Benua. Gong perdamaian dunia pertama kali di pasang
dibali, usai peristiwa ledakan bom bali II tahun 2002 islam, dan diresmikan oleh Presiden
Mega Wati Soekarno Putri, gong perdamian dunia diprakasai oleh Djuyoto Suntani, Pria
kelahiran desa plajan menurutnya, seluruh umat manusia adalah saudara. Tinggal dibumi
yang sama, minum dari air yang sama dan menghirup udara yang sama. Namun
kenyataannya, persamaan yang dimiliki tidak membuat manusia hidup dalam perdamaian.
Djuyoto yakin keberadaan gong perdamaian dunia dapat melahirkan peradaban baru bagi
umat manusia yang santun, damai, dan bersaudara.

Rencananya gong perdamian dunia akan dipasang di 202 Negara, Museum Gong
Perdamian Dunia kini telah di laksanakan peletakan batu pertama pembangunan kawasan
gong perdamaian dunia oleh Menkokesra Agung Leksono sebagai salah satu objek wisata
andalan jawa tengah. di tempat ini juga dibangun situs bumi, dimana bangunan tersebut
diambilkan tanah dari 202 Negara yang ada di dunia.

Anda mungkin juga menyukai