Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333102999

ANALISIS PEMBEBANAN BIAYA KOMPENSASI GANTI RUGI DALAM LAPORAN


LABA RUGI PT. SRIWIJAYA AIR

Conference Paper · October 2012

CITATIONS READS

0 378

2 authors, including:

Muhammad Nuruzzaman
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Bogor, Indonesia
10 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Accounting Research View project

All content following this page was uploaded by Muhammad Nuruzzaman on 15 May 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ANALISIS PEMBEBANAN BIAYA KOMPENSASI GANTI RUGI DALAM
LAPORAN LABA RUGI PT.SRIWIJAYA AIR

Yetta Yolanda

M. Nurruzaman

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

ABSTRACT

The cost of compensation is a form of compensation for the right corporate


responsibility to the passenger upon an event losses caused by the negligence of
the company (airlines). The purpose of this study was to find out how the
imposition of recording and presenting damages compensation costs in the
company's income statement.
The research was conducted using descriptive research method which aims to
provide an overview of the purpose for the treatment of costs indemnity
compensation based on the theory and compared its treatment to the actual
working world with generally accepted accounting theory.
The results of this study indicate that the cost of indemnity compensation charged
to the group heading other expenses in the income statement of the company.

Key words: cost of indemnity compensation, income statement

PENDAHULUAN Sriwijaya Air sebagai partner penerbangan


bagi setiap konsumen yang menggunkan jasa
Pada umumnya perusahaan memiliki penerbangan maskapai perusahaan ini, maka
tujuan dan sasaran yang sama yaitu dari itu perusahaan ini memiliki motto : “Your
memaksimalkan nilai perusahaan seperti Flying Partner” dengan harapan konsumen
halnya dalam mencari laba,namun disamping pengguna jasa maskapai ini mendapat
itu sesungguhnya hal yang paling harus pelayanan yang memuaskan dengan pelayanan
diperhatikan perusahaan adalah kepuasan terbaik yang diberikan dan menjaga
konsumen, baik untuk perusahaan yang kenyamanan dan keselamatan penumpang
bergerak dibidang jasa ataupun perusahaan saat penerbangan bahkan saat mendarat dan
dagang. Dalam bab ini saya sebagai penulis serta keseluruhan perlengkapan dan barang-
ingin membahas mengenai perusahaan yang barang penumpang menjadi tanggung jawab
bergerak dibidang jasa dengan spesifiksasi PT. Sriwijaya Air sepenuhnya.
yakni dibidang transportasi jasa udara yaitu
perusahaan maskapai penerbangan PT. Berdasarkan hal diatas perusahaan
Sriwijaya Air. mencoba melakukan beberapa tidakan dan
langkah-langkah yang bertujuan untuk
Salah satu tujuan dari perusahaan PT. mendukung kenyamanan pengguna jasa
Sriwijaya air adalah menjadikan maskapai Sriwijaya Air dari banyak aspek mengenai
keamanan dan kenyamanan, dan tindakan ini Berdasarkan uraian diatas mengenai
pun selaras dengan keputusan Pemerintah latar belakang permasalahan yang dihadapi
terbaru mengenai kenyamanan konsumen dan perusahaan dan aplikasinya dalam setiap
pembelaan atas hak konsumen disaat aktivitas perusahaan maka dengan ini penulis
menggunakan jasa transportasi udara. berketetapan untuk melakukan penelitian
mengenai perlakuan akuntansi khusunya
Dalam memberikan fasilitas biaya mengenai biaya kompensasi ganti rugi serta
kompensasi ganti rugi perusahaan cara penyajiannya dalam laporan keuangan
mengkategorikannya berdasarkan undang- perusahaan, maka dengan ini penulis
undang penerbangan sesuai berat ringannya mengambil judul ” ANALISIS
dan harga biaya yang harus dibayarkan kepada PEMBEBANAN BIAYA KOMPENSASI
penumpang yang menderita kerugian. Maka GANTI RUGI DALAM LAPORAN LABA
dari itu perusahaan memberikan program RUGI PT.SRIWIJAYA AIR
khusus baru-baru ini untuk menunjang
pemberian biaya kompensasi ganti rugi kepada
konsumen ats beberapa kategori kerugian yang
terjadi. METODE PENELITIAN

Berdasarkan peraturan yang telah Metode Analisis yang digunakan


ditetepakan bahwa perusahaan penerbangan dalam penyusunan proposal ini adalah metode
harus menggunakan asuransi, salah satunya analisis deskriptif dalam hal ini adalah
untuk asuransi kerugian ,dan perusahaan menguraikan indentifikasi masalah yakni yang
Sriwijaya Air telah mengadakan kerja sama terdiri dari dua variabel yaitu mengenai
dengan beberapa perusahaan asuransi untuk variabel kompensasi ganti rugi dan pengaruh
beberapa hal yang diharuskan menggunakan variebel tersebut pada variabel lainnya yakni
auransi. Selain untuk mentaati peraturan laporan keuangan. Analisis yang dilakukan
undang-undang yang berlaku, perusahaan menekankan secara rinci dan sistematis pada
juga menjadikan hal ini sebagai bukti perbandingan hasil riset lapangan (informasi
eksisitensi bahwa perusahaan PT. Sriwijaya Air yang secara langsung didapatkan dari
mengedepankan Sriwijaya kepentingan perusahaan yang terkait ) dengan teori terkini
konsumen, perusahaan berharap bagi semua dan relevan yang diperoleh dari hasil riset
pengguna jasa penerbangan ini medapatkan kepustakaan.
kepuasan dan jaminan atas kenyamanan serta
keselamatan .

Dalam hal menyelaraskan segala HASIL DAN PEMBAHASAN


kondisi , Sriwijaya Air menyediakan beberapa
layanan risk cover dengan beberapa kombinasi Berdasarkan data primer yang
program, antara program pemerintah dengan diperoleh oleh penulis dari perusahaan,maka
program perusahaan. Sriwijaya mengadakan sebelum penulis memaparkan cara
program extra cover dengan mengadakan kerja pembebanan atas biaya kompensasi ganti rugi
sama dengan PT. Citra international pada perusahaan,hal yang akan dipaparkan
Underwriter dalam progam Sriwijaya Travel terlebih dahulu adalah mengenai bagaimana
Insurrance yang ditawarkan secara optional cara pencatatan yang dilakukan perusahaan
dan berlaku bagi setiap tiket dengan harga Rp atas pendapatan yang dilakukan
12.000. Dengan menggunakan STI maka jika perusahaan,dan diikuti dengan pembahasan
terjadi suatu klaim , penumpang yang utama megenai batasan tanggung jawab,cara
bersangkutan atau pihak tertanggung dapat perhitungan serta cara pencatatan mengenai
langsung mengajukan klaim pada pihak CIU biaya kompensasi ganti rugi. Hal ini
sesuai prosedur dan persyaratan yang berlaku. dikemukakan karena pada dasarnya hal yang
melatarbelakangi timbulnya sebuah beban
Dalam bagian pembahasan kompensasi adalah diterimanya pendapatan
selanjutnya penulis akan membahas mengenai atas penjualan tiket. Biaya kompensasi itu
makna dari biaya kompensasi ganti rugi, serta sendiri timbul karena adanya kerugian yang
penggolongan kategori dan jenisnya , serta dialami penumpang dikarenakan kelalaian
bagaimana cara pencatatan biaya tersebut yang dilakukan oleh airlines disaat kegiatan
dalam laporan keunangan laba rugi dan operasional penerbangan dilakukkan
memebahas secara jelas bagaimana perusahaan. Penjelasan atas pemaparan
pembebanan biaya kompensasi ganti rugi
tersebut dalam laporan keuangan perusahaan.
diatas,akan dijelaskan pada penjelasan berikut Pendapatan diterima dimuka xxxxx
ini.

Pada saat kegiatan penerbangan telah


dilakukan maka perusahaan akan kembali
Perhitungan Pembebanan Biaya melakukan pencatatan sebagai berikut:
Kompensasi Kerugian Pada PT. Sriwijaya
Pendapatan diterima dimuka xxxxx
Selama kegiatan penelitian, penulis
mencoba meneliti bagaimana sebuah biaya Kas xxxxx
kompensasi ganti rugi dibebankan dan
bagaimana pencatatannya dalam
perusahaan.Dari hasil penelitian penulis,
perusahaan melakukan proses penggantian Dari pendapatan yang diberikan
yang disebut sebagai biaya kompensasi ganti inilah, kemungkinan akan terjadi kerugian atas
rugi kepada penumpang sesuai dengan penumpang sangatlah berpeluang. Karena
peraturan yang berlaku bagi seluruh sesungguhnya terjadinya kerugian ini tidak
perusahaan penerbangan. Peraturan yang dapat di prediksi. Setiap kerugian yang dialami
menjadi batasan atas tanggung jawab oleh penumpang, penumpang berhak
perusahaan kepada penumpang adalah melakukan pengajuan atas klaim kerugian yang
Peraturan Menteri No 77. Tahun 2011, yang telah dialami. Dari setiap klaim yang diajukan
mulai diberlakukan secara efektif pada tahun kepada perusahaan, akan berpotensi
2012. Jenis kompensasi yang menjadi menambah beban perusahaan. Setelah masa
tanggungan perusaah sesuai dengen peraturan proses pemeriksaan data atas klaim
yang berlaku diantaranya adalah seperti penumpang,jika terbukti perusahaan
keterlambatan keberangkatan pesawat melakukan kelalaian dan peumpang sudah
(delay),kehilangan bagasi,kerusakan mengalami suatu peristiwa kerugian,
bagasi,kecelekaan pesawat. Resiko kerugian perusahaan akan mencatat biaya kompensasi
tesebut ditanggungkan kepada perusahaan tersebut dalam perusahaan atas sejumlah biaya
sebagai penanggung jawab dengan penyebab yang diberikan perusahaan kepada perusahaan
utama adalah dikarenakan kelalaian yang yang disebut sebagai biaya kompensasi.
dilakukan oleh pihak airlines. Kompensasi yang biasanya terjadi hampir
semua jenis kategori dalam perusahaan
Perhitungan atas biaya kompensasi Sriwijaya Air ini, dan perusahaan melakukan
ganti rugi, dihitung berdasarkan nominal yang pencatatan atas kompensasi-kompensasi
ditetapkan oleh pemerintah dalam peraturan tersebut,sebagai berikut :
yang mengatur kegitan usaha penerbangan.
Beban kompensasi dapat terjadi Beban keterlambatan (delay) xxxxx
dilatarbelakangi atas adanya jasa yang Kas xxxxx
diberikan perusahan kepada penumpang atas
pendapatan yang didapatkan perusahaan.
Disaat perusahaan menerima pendapatan atas Bagasi hilang xxxxx
penjualan tiket kepada penumpang, maka
perusahan akan mengakui pendapatan tersebut Kas xxxxx
sebagai pendapatan diterima dimuka. Hal
tersebut dilakukan perusahaan karena
perusahaan mengakui adanya sejumlah
Kerusakan bagasi xxxxx
pendapatan yang diterima oleh
perusahaan,namum perusahaan belum Kas xxxxx
memberikan jasa kepada penumpang, karena
kegiatan penerbangan tidak secara langsung
dilaksanakan pada saat pendapatan telah
diterima perusahaan. Berikut ini adalah Dari hasil pencatatan diatas, metode
pencatatan yang dilakukan perusahaan atas yang digunakan dalam mengakui biaya
pendapatan yang diterima: kompensasi adalah dengan menggunakan cash
basis.

Kas xxxxx
Laporan Laba Rugi PT.Sriwijaya Air
Berdasarkan data yang diberikan keseluruhan telah sesuai dengan
perusahaan sebagai bahan penelitian untuk PSAK 1 revisi tahun 2009,
penulis, pada kesempatan ini penulis namun ada beberapa hal yang
mendapatkan laporan keungan perusahaan ini masih belum sepenuhnya
untuk periode tahun 2009 dan 2010. mengikuti standar yang ada,
Berdasarkan data laporan laba rugi seperti belum disajikannya
perusahaan Sriwijaya Air, laporan keuangan pendapatan komprehensif lain
tersebut telah menngikuti ketentuan mengani dalam laporan laba rugi.
laporan keuangan berdasarkan PSAK 1 revisi Namun untuk perusahaan ini
tahun 2009, dan laporan keuangan ini disusun sudah tidak mencantumkan
dengan metode akrual, kecuali laporan arus biaya pos luar biasa sesuai
kas. ketentuan yanga ada serta
Secara umum cara penyusunan atas penyusunan laporan
laporan keuangan perusahaan ini sudah keuangannya pun telah
mengacu pada standar umum yang ada, menggunakan metode akrual.
namun ada beberapa hal yang masih harus 3. Biaya kompensasi ganti rugi
dilakukan penyesuaian . Salah satu contohnya dikelompokan dalam pos beban
pada laporan laba rugi perusahaan ini adalah lain-lain dalam laporan laba rugi
belum dicantumkannya pendapatan perusahaan .
komprehensif lain sesuai ketentuan yang ada.

Saran

Analisis Penyajian Biaya Kompensasi Berdasarkan dari hasil penelitian


Ganti Rugi Pada Laporan Laba yang penulis lakukan, maka penulis
Rugi Perusahaan Sriwijaya Air memberikan saran kepada perusahaan
Setelah dilakukan penjelasan atas Sriwijaya Air agar :
sistem pencatatan dan metode yang digunakan
perusahaaan atas biaya kompensasi ganti rugi, 1. Mengevaluasi dan membuat
pada bagian ini penulis akan menjelaskan strategi manajemen baru dalam
bagaimana penyajian biaya kompensasi yang dapat berguna untuk
kerugian dalam laporan laba rugi perusahaan. mengurangi tingkat kerugian
Pada laporan laba rugi perusahaan, yang akan dialami perusahaan
biaya kompensasi atas kerugian dimasukan seperti menambah armada
dalam golongan beban administrasi dan pesawat, meningkatkan
umum, dimana pada kelompok beban tersebut pelayanan, membuat pelatihan
beban kompensasi merupakan dari bagian yang lebih mendalam kepada
lain-lain. seluruh petugas pelayanan
service.
2. Metode pencatatan atas beban
SIMPULAN DAN SARAN yang dilakukan perusahaan
secara garis besar sudah tepat,
Simpulan namun akan lebih baik jika
beban atas kompensasi
Berdasarkan hasil analisis dan kerugian dicatat secara accrual.
pembahasan pada bab IV yang diperoleh dari
3. Mengenai penyusunan laporan
PT Sriwijaya Air , maka dapat diambil
keuangan, perusahaan harus
kesimpulan sebagai berikut : memperbaharui sistem
1. Pembebanan biaya ganti rugi penyusunan laporan keuangan
pada PT.Sriwijaya Air pada sisi-sisi penyusunan yang
dibebankan sesuai batasan belum diaplikasikan sesuai
tanggung jawab yang tertera dengan ketentuan yang berlaku
dalam peraturan pemerintah secara umum, seperti belum
nomor 77 tahun 2011. dicantumkannya pos
Pembebanan biaya dicatat pendapatan komperhensif
berdasarkan metode cash basis. lainnya pada laporan laba rugi.
2. Laporan laba rugi PT.Sriwijaya
Air dengan periode pembuatan
Daftar Pustaka
tahun 2009 dan 2010 secara
Chariri, Anis, dan Imam Ghozali. 2001. Teori Pencapaian Tingkat Efisiensi
Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Keuangan Studi Kasus Pada PT
Diponegoro. Semarang Cahaya Boxindo Prasetya. Jurnal Ilmiah
Charles T. Horrigren. 2009. Akuntansi Edisi Kesatuan (JIK), 10(2), pp.111-118.
Enam. Jilid 1. PT. Index. Jakarta Setiawan, H. and Edison, E., 2008. Penerapan
Darmawi, Hermawan. 2004. Manajemen perhitungan harga pokok produksi
Asuransi. PT. Bumi Aksara. Jakarta dalam kaitannya dengan pelaporan
Fraser, Lyn M dan Allen Olmiston. 2005. keuangan pada PT Alas Seni Kreasi
Manajemen Keuangan. Media Pressindo . Industri. Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK),
Yogyakarta 10(1), pp.20-25.
G. Sugiarso dan F Wirarni. 2005. Manajemen Effendy, M., Surya, T.M. and Mubarak, M.M.,
Keuangan. Media Pressindo. Yogyakarta 2009. Pengaruh Struktur Modal
Hery. 2008. Pengantar Ekonomi I. Fakultas Terhadap Resiko Keuangan
Ekonomi Universitas Indonesia. Perusahaan. Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK),
Jakarta 11(1).
Jhon J. Wild, K.R. Subraranyam, Robert I, Hidayat, L. and Mhaydaly, S., 2008. Analisis
Halsey. 2008. Analisis Laporan Keuangan Risiko Dan Arus Kas Terhadap IRR:
Edisi Delapan. Salemba Empat. Jakarta Studi kasus pada PT. Dharmala
Margaretha, Farah. 2005. Manajemen Keuangan Intiland Tbk, PT. Duta Pertiwi Tbk
Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek. dan PT. Kawasan Industri Jababeka
PT. Grasindo. Jakarta Tbk. Jurnal Ilmiah Ranggagading (JIR),
Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan Edisi 8(1), pp.51-58.
Empat. Liberty Yogyakarta. Jakarta Puspitasari, R., 2010. Analisis Arus Kas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Operasi Dalam Mencapai Nilai
Tahun 2011 PerusahaanYang Optimal. Jurnal Ilmiah
Sadeli, Lili M. 2010. Dasar-Dasar Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan,
Edisi Satu, Cetakan Keenam. Bumi 12(2), pp.1-6.
Aksara. Jakarta Supriadi, Y., 2000. Analisis Segmentasi Pasar,
Salim, Abbas. 2008. Manajemen Transportasi. Penetapan Pasar Sasaran dan
Raja Grapindo. Jakarta Penentuan Posisi Pasar dalam
Simamora, Henry. 2002. Akuntansi Basis Kaitannya dengan Volume Penjualan
Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Teh Sedap Pada PT. Perkebunan XIII
Empat. Jakarta di Bandung. Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK),
Skousen K. Fred. Eall K. Stice and James D 2(1), pp.27-38.
Stice. 2000. Intermediate Accounting. 14th Tachyan Budianto, E.; Sumiati, Mia., 2009.
Edition. Thomson. South Western Evaluasi Pengakuan Pendapatan Premi
Slamet Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga dalam Kaitannya dengan Penyajian
Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Laporan Laba Rugi secara Syariah
Ekonomi Universitas Indonesia. Studi Kasus pada PT. Takaful
Jakarta Indonesia-Divisi Asuransi Takaful
Soemarso SR. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Keluarga. Jurnal Ilmiah Ranggagading
Edisi Empat. Rineka Cipta. Jakarta (JIR), 9(1), pp.56-60
Sonny Dwiharhasono. 2006. Prinsip-prinsip dan Manurung, T.M.S. and Harni, B., 2008. Kajian
Praktek Asuransi. Yayasan Motivasi Kerja dan Produktivitas
Pengembangan Ilmu Asuransi Jakarta Karyawan. Jurnal Ilmiah Ranggagading
(Insurance Institute) (JIR), 8(2), pp.103-114.
Stephen H. Perman. 2007. Financial Statement Rosita, S.I., 2012. Studi pembiayaan
Analys And Security Valuation. 3rd Mudharabah dan Laba Perusahaan
Edition. Mc Graw-Hill International, pada PT Bank Muamalat Indonesia
Inc TBK. Cabang Bogor”. Jurnal Ilmiah
Stice, Stice, Skousen. 2004. Intermediate Kesatuan, Nomor, 1.
Accounting. Salemba Empat. Jakarta Hastoni, D.S. and Sanovi, R., 2006. Evaluasi
Y. Sri Susilo, Sigit Inandaru dan A. Totok Sistem Pengendalian Intern Persediaan
Budi Santoso. 2002. Bank Dan lembaga Barang Jadi Dalam Meningkatkan
Keuangan Lainnya. Salemba Empat. Efektivitas dan Efisiensi Operasi pada
Jakarta PT. Compotec International. Jurnal
De Poere, D.B. and Setiawan, H., 2008. Ilmiah Ranggagading, 6(2), pp.81-87.
Evaluasi Tax Planning Atas Pajak Damandari, S.A., 2004. Evaluasi Atas
Penghasilan Pasal 21 Dalam Pengakuan Pendapatan dan Beban
dalam Kaitannya dengan PSAK No. 36 Achmad, A. and Setiawan, G., 2007. Pengaruh
tentang Akuntansi Asuransi Jiwa (Studi Rating dan Kupon Terhadap Harga
Kasus pada PT. Asuransi Jiwasraya Obligasi (Studi Kasus Obligasi
(persero)). Jurnal Ilmiah Ranggagading, Kriterian Investasi Yang Terdaftar di
4(2), pp.61-66. Bursa Efek Surabaya Tahun 2002-
Djanegara, H.M.S., 2005. Pengaruh 2006). Jurnal lmiah Rangga gading, 7(2).
Pengakuan Pendapatan dan Tobing, M.L., 2006. Kajian implementasi
Pengaruhnya terhadap Laporan kebijakan manajemen berbasis sekolah pada
Keuangan: Studi Kasus pada PT. pendidikan dasar di propinsi daerah khusus
Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya. Jurnal ibukota jakarta (Doctoral dissertation,
Ilmiah Ranggagading (JIR), 5(1), pp.1-6. Institut Pertanian Bogor).
Nuruzzaman, M. and Arifin, M., 2008. Rosadi, R. and Suardy, W., 2005. Analisis
EVALUASI ATAS AKUNTANSI Kelayakan Kredit Investasi Studi
PIUTANG DAN KAITANNYA Kusus Pada Bank Rakyat Indonesia
ATAS PENYAJIAN LAPORAN Cabang Bogor. Jurnal Ilmiah Kesatuan
KEUANGAN Studi kasus pada PT. (JIK), 7(2), pp.27-37.
Sinar Sosro. Jurnal Ilmiah Kesatuan Sutarti, S., 2010. Analisis Biaya Relevan Dalam
Nomor, 10(69), p.1. Menentukan Pengambilan Keputusan
Pardede, R.P., Triandi, T. and Febrianti, E., Menerima Atau Menolak Pesanan
2006. Analisis Net Profit Margin, Total Khusus Pada UD. Sejati Mulia. Jurnal
Assets Turn Over dan Equity Ilmiah Kesatuan (JIK), 12(2), pp.7-10.
Multiplier dengan Metode Common Pramiudi, U., 2012. Manajemen Anggaran
Size terhadap Upaya Meningkatakan Proyek PT. Sumber Sejahtera. Jurnal
Kemampulabaan. Studi Kasus Pada PT Ilmiah Kesatuan (JIK), 14(1).
(Persero) Angkasa Pura II. Jurnal Ilmiah
Ranggagading (JIR), 6(2), pp.88-92.
Pardede, R.P. and Siallagan, E., 2007. Analisis
Portofolio Optimum Saham Ditinjau
Dari Expected Return Dan Risk
Penalty Berdasarkan Model Markowitz
Studi Kasus Pada Industri
Telekomunikasi. Jurnal Ilmiah Kesatuan
(JIK), 9(2).
Rosa, E.S. and Suharmiati, S., 2008. Peranan
Sistem Pengendalian Persediaan Bahan
Baku Dalam Menunjang Efektivitas
Proses Produksi Studi Kasus Pada PT.
Super Glossindo Indah. Jurnal Ilmiah
Kesatuan (JIK), 10(1), pp.41-45.
Munawar, A., 2009. ANALISIS PENGARUH
ASET TETAP, LIKUIDITAS,
UKURAN, DAN PROFITABILITAS
TERHADAP STRUKTUR KAPITAL
PERUSAHAAN. Jurnal Ilmiah
Ranggagading, 9(1).
Soelehan, A. and Christina, S., 2008. Analisis
Kualitas Manajemen dan Pertumbuhan
Laba terhadap Kinerja Saham (Studi
Kasus pada PT. Berlian Laju Tanker
Tbk, PT. Bumi Resources Tbk, dan
PT. United Tractors Tbk). Jurnal Ilmiah
Ranggagading Vol. 8 No. 1, April, Hal.
59, 66.
Sukartaatmadja, I., 2005. Pengaruh Arus Kas
Operasi dan Laba Akuntansi terhadap
Tingkat Keuntungan dan Likuiditas
Saham Emiten Sektor Keuangan di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ilmiah
Ranggagading, 5(2), pp.125-132.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai