x1 x 2 x 3 ...... xn
x
i 1
i
x
Mean x = atau x = atau x =
n n n
dengan x = jumlah semua data dan n = banyak data
Contoh: Carilah mean (rata-rata hitung) dari data : 8, 4, 5, 3, 6
8 453 6 26
Jawab : x = = = 5,2
5 5
Untuk data berbobot yaitu apabila setiap xi mempunyai frekuensi fi maka mean (rata-rata
hitung) adalah :
k
f
i 1
x
i. i
f .x
x = atau x =
k
f i
f
i 1
Penyelesaian :
Nilai f f.x
5 6 30
6 15 90
7 13 91
8 4 32
9 2 18
Jumlah 40 261
x=
f.x =
261
= 6,5
f 40
b. Data Berkelompok
Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan menggunakan
rumus berikut :
n
fx
i 1
i i
f .x
x = atau x =
f
n
i
f
i 1
Keterangan :
xi = x = titik tengah interval kelas ke-i
fi = f = frekuensi pada interval kelas ke-i
f i = f = banyak data ( jumlah semua frekuensi )
Contoh : Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :
Interval Frekuensi
21-25 2
26-30 8
31-35 9
36-40 6
41-45 3
46-50 2
Penyelesaian :
Interval fi xi fi.xi
21-25 2 23 46
26-30 8 28 224
31-35 9 33 297
36-40 6 38 228
41-45 3 43 129
46-50 2 48 96
Jumlah 30 1020
Maka mean x =
f .x i i
f i
1020
=
30
= 34
c. Mencari mean Data Berkelompok Dengan Rata-rata Sementara ( x s )
Caranya dengan terlebih dulu menentukan rata-rata sementara x s , biasanya diambil
dari titik tengah data frekuensi terbesar. Kemudian menghitung besarnya simpangan
tiap data terhadap rata-rata sementara dengan rumus di = xi - x s.
Dan mean (rata-rata hitung) sebenarnya diperoleh dengan rumus
x = xs+
f .d i i
atau x = x s +
f .d
f i f
Contoh.
Hitung mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata
sementara.
Penyelesaian ;
Interval fi xi di = xi - xs fi . di
21-25 2 23 -10 -20
26-30 8 28 -5 -40
31-35 9 33 0 0
36-40 6 38 5 30
41-45 3 43 10 30
46-50 2 48 15 30
Jumlah 30 30
Maka Mean x = xs +
f .d i i
f i
30
= 33 +
30
= 33 + 1
= 34
2. Nilai tengah (median / Me )
Median adalah nilai yang membagi sekelompok data menjadi dua bagian sama panjang,
setelah data diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar (dibuat statistic jajaran).
Notasi Median = Me.
a. Median Data Tunggal
Jika banyak data ganjil maka Me adalah data yang terletak tepat di tengah setelah
diurutkan.
Jika banyak data genap maka Me adalah rata-rata dari dua data yang terletak di
tengah setelah diurutkan.
Contoh:
Tentukan Median dari data
7, 8, 3, 4, 9, 10, 4
5, 7, 3, 8, 5, 6, 10, 9
Penyelesaian ;
Data diurutkan menjadi 3, 4, 4, 7, 8, 9, 10
Nilai yang di tengah adalah 7, maka Me = 7
i.n
F
Me = Tb + p.
2
f
Penyelesaian ;
Interval F Fk ≤
20 – 29 7 7
30 – 39 13 20
40 – 49 20 40
50 – 59 12 52
60 - 69 8 60
Jumlah 60
Letak median dapat ditetapkan dengan
1 1
n = .60 = 30 (data ke-30 terletak pada kelas ke-3; 40 – 49)
2 2
Tb = 39,5
n = f = 60
p = 10
F = 20
f = 20
1
10 .60 20
Maka median Me = 39,5 +
2
20
1030 20
= 39,5 +
20
10.10
= 39,5 +
20
= 39,5 + 5
= 44,5
3. Modus ( Mo )
Modus dari suatu data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi
terbanyak.
a. Modus Data Tunggal
Contoh:
Sekumpulan data : 2, 3, 4, 4, 5
Maka modusnya adalah 4.
Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
Maka modusnya adalah 3 dan 5.
Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7
Maka modusnya tidak ada.
d1
Mo = Tb + p.
d1 d 2
Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas interval
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
Contoh:
Tentukan modus dari data berikut:
Interval F
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 - 50 2
Penyelesaian ;
Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval 31 – 35.
Jadi kelas modus pada interval 31 – 35.
Tb = 30,5
p =5
d1 = 9 – 8 = 1
d2 = 9 – 6 = 3
1
Maka Mo = 30,5 + 5
1 3
= 30,5 + 1,25
= 31,75
Interval frekuensi
119-127 3
128-136 6
137-145 10
146-154 11
155-163 5
164-172 3
173-181 2
d. Test Formatif
1. Carilah mean, median dan modus dari tiap data berikut :
a. 20,18,10,11,14,18,21
b. 17,8,4,10,6,12,14,9
c. 5,9,4,6,11,7,6,8,10,7
1. Ditentukan data A = 5, 8, 10, 12, 15 dan data B = 2, x, 6, 7
Jika nilai rata-rata data A dua kali nilai rata-rata data B, maka berapakah nilai x ?
4. Seorang siswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih dari nilai rata-rata dikurangi
satu. Tentukan banyak siswa yang lulus dari data berikut :
Nilai 3 4 5 6 7 8 9
frekuensi 3 5 12 17 14 6 3
5. Dari data 100 nilai siswa kelas III SMA di kota A berikut, tentukan rata-rata nilai siswa
dengan menggunakan rata-rata sementara !
Nilai frekuensi
50-54 2
55-59 8
60-64 17
65-69 42
70-74 21
75-79 9
80-84 1
6. Tentukan mean, median dan modus dari data berupa histogram berikut :
f 16
15
10
10
6 6
5
4
Nilai
54,5
59,5
64,5
74,5
79,5
69,5
84,5
7. Tentukan mean, median dan modus dari data berupa polygon frekuensi berikut :
f
15
11
10
9
9
8
7
6
5
Nilai
138
148
158
163
143
173
153
168
Uraian Materi
1. Jangkauan.
Jangkauan atau Range (R) adalah selisih data terbesar (x max) dengan data terkecil (xmin).
R = xmax - xmin
Contoh. Tentukan jangkauan data : 7, 12, 9, 11, 15, 27, 14, 17, 19, 24, 16
Jawab : R = 27 –7 = 20
2. Kuartil
Jika median membagi data terurut menjadi 2 bagian yang sama maka kuartil adalah nilai
yang mambagi data terurut menjadi 4 bagian yang sama.
Q1 = kuartil bawah
Q2 = kuartil tengah (median)
Q3 = kuartil atas
Kuartil data tunggal
i.(n 1)
Letak Qi = data ke dengan i = 1,2, 3
4
Contoh .Tentukan semua kuartil pada data :
a) 4, 5, 8, 9, 7, 6, 5 (banyak data ganjil)
b) 2, 3, 8, 4, 5, 8, 9, 7, 6, 6, 1, 7 (banyak data genap)
Jawab : a) data diurutkan menjadi 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9
Q1 Q2 Q3
Jadi kuartil bawah ( Q1 ) =5
kuartil tengah ( Q2 ) =6
kuartil atas ( Q3 ) =8
b ) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Q1 Q2 Q3
3 4
Kuartil bawah Q1 = = 3,5
2
66
Kuartil tengah Q2 = =6
2
78
Kuartil atas Q3 = = 7,5
2
dengan i = 1,2,3 ;
4i .n F untuk i = 1 (kuarti bawah);
Qi = Tb + p. untuk i = 2 (kuartil tengah/median);
f
untuk i = 3 (kuartil atas)
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas interval Qi
P = panjang kelas interval Qi
n = f = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
f = frekuensi pada kelas Qi
Contoh.
Hitung kuartil bawah dan kuartil atas pada data berikut :
Interval f Fk
21-25 3 3
26-30 9 12
31-35 4 16
36-40 10 26
41-45 3 29
46-50 11 40
Penyelesaian :
1
Kuartil bawah (Q1) terletak pada .40 = 10 (kelas interval 26-30)
4
14 .40 3 35
Nilai Q1 = 25,5 + 5. = 25,5 + = 29,39
9 9
3
Kuartil atas (Q3) terletak pada .40 = 30 (kelas interval 46-50)
4
34 .40 29
Nilai Q3 = 45,5 + 5. = 45,5 + 5 = 45,95
11 11
H = Q3 – Q1
Qd = 1 H = 1 .( Q3 – Q1)
2 2
Langkah (L)
Satu langkah adalah satu setengah hamparan
Qd = 1 .H= 1 .( Q3 – Q1)
1 1
2 2
3. Desil
Desil adalah suatu ukuran yang membagi sekelompok data menjadi 10 bagian sama
panjang setelah data diurutkan. Ada 9 macam desil, yaitu; desil ke-1 (D1), desil ke-2
(D2),…..,dan seterusnya hingga desil ke-9 (D9).
Untuk data tunggal, jika banyak data n dan D i adalah desil ke-i, maka
i.(n 1)
Letak Di = data ke dengan i = 1,2,3,4,…,9
10
Contoh;
Tentukan D3, dan D5 dari ; 6, 4, 6, 4, 7, 5, 6, 5, 8, 7, 7, 7, 8, 6 !
Penyelesaian;
Data diurutkan menjadi ; 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8
Data 4 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 8 8
Data ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
i.(n 1)
Letak Di = data ke
10
3.( 14 + 1) 5.( 14 + 1)
Letak D3 = data ke- Letak D5 = data ke-
10 10
= data ke- 4,5 (x 4,5) = data ke- 7,5 (x 7,5)
Dengan interpolasi diperoleh : Dengan interpolasi diperoleh :
Nilai D3 = x4 + 0,5(x5 – x4) Nilai D5 = x7 + 0,5(x8 – x7)
D3 = 5 + 0,5(6 – 5) D5 = 6 + 0,5(6 – 6)
D3 = 5,5 D5 = 6 (bandingkan dengan menghitung
nilai median)
Desil data berkelompok dapat dihitung dengan rumus :
i .n F
Di = Tb + p. 10 i = 1,2,3,4,…,9
f
Contoh.
Hitung nilai D5 dan D8 dari data berdistribusi kelompok berikut :
Interval f Fk
21-25 3 3
26-30 9 12
31-35 4 16
36-40 10 26
41-45 3 29
46-50 11 40
Penyelesaian ;
5
Desil ke-5 terletak pada .40 = 20 (kelas interval 36-40)
10
20 - 16
D5 = 35,5 + 5
10
D5 = 35,5 + 2 = 37,5
8
Desil ke-8 terletak pada .40 = 32 (kelas interval 46-50)
10
32 - 29
D8 = 45,5 + 5
11
D8 = 45,5 + 1,4 = 46,9
4. Persentil
Persentil adalah ukuran yang membagi sekelompok data terurut menjadi 100 bagian sama
panjang. Ada 99 macam persentil yang masing-masing adalah P1, P2, P3, …, P99.
Persentil data tunggal maka :
i.(n 1)
Letak Pi = data ke , dengan i = 1,2,3,……,99
100
Contoh;
Tentukan P30, dan P75 dari ; 6, 4, 6, 4, 7, 5, 6, 5, 9, 7, 10, 7, 10, 6 !
Penyelesaian;
Data diurutkan menjadi ; 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 9, 10, 10
Data 4 4 5 5 6 6 6 6 7 7 7 9 10 10
Data ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
i.( n + 1)
Letak Pi = data ke
100
30.( 14 + 1) 75.( 14 + 1)
Letak D30 = data ke- Letak D75 = data ke-
100 100
= data ke- 4,5 (x 4,5) = data ke- 11,25 (x 11,25)
Dengan interpolasi diperoleh : Dengan interpolasi diperoleh :
Nilai P3 = x4 + 0,5(x5 – x4) Nilai P75 = x 11 + 0,25(x 12 – x 11)
P3 = 5 + 0,5(6 – 5) P75 = 7 + 0,25(9 – 7)
P3 = 5,5 P75 = 7,5
i
.n F
Pi = Tb + p. 100 i = 1,2,3,……,99
f
Contoh.
Hitung nilai P 25 dari data berdistribusi kelompok berikut :
Interval f Fk
21-25 3 3
26-30 9 12
31-35 4 16
36-40 10 26
41-45 3 29
46-50 11 40
Penyelesaian ;
25
Persentil ke-25 terletak pada .40 = 10 (kelas interval 26-30)
100
10 - 3
P25 = 25,5 + 5
9
P25 = 25,5 + 3,9 = 29,4
SR =
xi x x = mean (rata-rata)
n n = banyak data
Contoh;
Tentukan simpangan rata-rata data : 7,11,10,9,8,6
Penyelesaian;
7 11 10 9 8 6
x = = 8,5
6
7 8,5 11 8,5 10 8,5 9 8,5 8 8,5 6 8,5
SR =
6
1,5 2,5 1,5 0,5 0,5 2,5 9
= = = 1,5
6 6
Data berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok dirumuskan dengan :
SR =
f x x i. i
xi = nilai tengah kelas ke-i
x = mean (rata-rata)
f
i
f i = n = banyak data
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata data
Interval fi xi fi.xi xi x fi. xi x
21-25 2 23 46 11 22
26-30 8 28 224 6 48
31-35 9 33 297 1 9
36-40 6 38 228 4 24
41-45 3 43 129 9 27
46-50 2 48 96 14 28
Jumlah 30 1020 158
Penyelesaian;
Mean x =
f .x = 1020 = 34
i i
f 30 i
SR =
f x x = 158 = 5,27
i. i
f 30 i
SD =
(x i x) 2 dengan xi = data ke-i
n x = mean (rata-rata)
n = banyak data
Contoh:
Tentukan simpangan baku data 5, 3, 7, 6, 4, 3, 10, 2
Penyelesaian;
5 3 7 6 4 3 10 2 40
x = = =5
8 8
(5 5) 2 (3 5) 2 (7 5) 2 (6 5) 2 (4 5) 2 (3 5) 2 (10 5) 2 (2 5) 2
SD =
8
0 4 4 1 1 4 25 9 48
= = = 6
8 8
Data berkelompok
Simpangan baku (SD) dari data yang terdistribusi kelompok dapat ditentukan dengan;
Contoh 1.
Pada ujian matematika, Anik mendapat nilai 63, rata-rata kelasnya 50 dan simpangan baku
10. Berapa Nilai Standar matematika Anik ?
Jawab : x = 65 , x = 50 , s = 10
x x 65 50
Z= = = 1,5
s 10
Berarti nilai matematika Anik menyimpang 1,5 di atas nilai rata-rata.
Contoh 2.
Nilai matematika 40 siswa rata-ratanya = 68 dan simpangan bakunya 10. Nilai fisika ke 40
siswa rata-ratanya =75 dan simpangan bakunya 15. Surya mendapat nilai matematika 80
dan nilai fisika 85. Dalam mata pelajaran apa Surya mendapatkan kedudukan yang lebih
baik dari 40 siswa ?
Jawab :
80 68
Nilai standar matematika Zm = = 1,2
10
85 75
Nilai Standar fisika Zf = = 0,67
15
Karena Zm > Zf maka kedudukan Surya lebih tinggi dalam matematika dibandingkan
dengan fisika.
8. Koefisien variasi (KV)
Koefisien variasi adalah nilai yang menyatakan prosentase simpangan baku dari rata-
ratanya.
Digunakan untuk melihat merata tidaknya suatu nilai data (keseragaman).
Makin kecil nilai KV data makin seragam (homogen).
Makin besar nilai KV data makin heterogen.
Koefisien Variasi dirumuskan dengan :
Contoh.
Lampu neon merk A rata-rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan simpangan baku 500
jam. Lampu neon merk B rata-rata dapat dipakai selama 5000 jam dengan simpangan baku
600 jam. Lampu merk manakah yang lebih merata masa pakainya ?
Jawab :
500
KV lampu merk A = x 100 % = 16,67 %
3000
600
KV lampu merk B = x 100 % = 12 %
5000
Karena KV lampu merk B lebih kecil dari KV lampu merk A, berarti lampu merk B lebih
merata masa pakai lampunya.
1. Berat badan 12 orang (dalam kg) adalah : 60, 55, 57, 81, 78, 72, 69, 62, 60, 52, 49, 45
Hitunglah jangkauan antar kuartil, jangkauan semi inter kuartil, simpangan rata-rata,
simpangan baku, nilai standar dan koefisien variasinya ?