Disusun Oleh :
14003
2020
KATA PENGANTA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kelancaran dalam menyusun tugas makalah yang berjudul "Makalah Pengantar Teknik
Kontrol". Dan juga, terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berkontribusi
pada pebuatan makalah ini.
Makalah ini berisi materi tentang teknik kontrol, seperti: proses teknis, sejarah,
peranan, aplikasi, dan lain sebagainya.
1.1 Definisi
Teknik kontrol terdiri dari sub-sistem dan proses (atau plants) yang
disusun untuk mendapatkan keluaran(output) dan kinerja yang diinginkan dari
input yang diberikan. Gambar di bawah ini menununjukkan blok diagram untuk
sistem kendali paling sederhana, sistem kendali membuat sistem dengan input
yang diberikan menghasilkan output yang diharapkan.
1.2 Lingkup Control Engineering
a. Teknik Kimia Bidang kontrol dalam teknik kimia sering dikenal sebagai
kontrol proses , terutama berkaitan dengan kontrol variable dalam proses
kimia di pabrik.
b. Perindustrian Bidang kontrol perindustrian dalam sistem kinerja setiap
equipment di pabrik.
c. Transportasi Control Engineering dimanfaatkan dalam bidang transportasi
seperti sistem kontrol kereta, pesawat, dan pesawat luar angkasa.
d. Tekhnologi dan Informatika Sistem robotik, tekhnologi luar angkasa dan
sistem persenjataan
e. Rumah Tangga Pemanfaatan sistem control untuk perabotan rumah tangga
• Sistem kontrol otomatis pertama kali dikembangkan lebih dari dua ribu
tahun yang lalu. Perangkat kontrol umpan balik pertama yang tercatat
dianggap sebagai jam air Ktesibios kuno di Alexandria, Mesir sekitar abad
ketiga SM.
• Pada abad ke-17 dan ke-18, sebuah perangkat otomatis yang terkenal di
eropa, automata menampilkan tokoh-tokoh/karakter yang dapat menari
yang akan mengulangi tugas yang sama berulang-ulang; automata ini
adalah contoh kontrol loop terbuka.
• Tahun 1620 perangkat kontrol loop tertutup, yaitu pengatur suhu tungku
oleh Drebbel.
• James Watt pada 1788 menggunakan centrifugal flyball governor untuk
mengatur kecepatan mesin uap.
• Teknik matematika baru mencakup perkembangan kontrol optimal pada
1950-an dan 1960-an diikuti oleh kemajuan dalam metode kontrol stokastik,
robust, adaptive, dan nonlinear control pada 1970-an dan 1980-an. Aplikasi
metodologi kontrol telah membantu memungkinkan perjalanan ruang
angkasa dan satelit komunikasi, pesawat yang lebih aman dan lebih efisien,
mesin mobil yang lebih bersih, dan proses kimia yang lebih bersih dan lebih
efisien.
• Sebelum power electronic modern, sistem kontrol proses untuk aplikasi
industri dirancang oleh insinyur mekanik menggunakan perangkat kontrol
pneumatik dan hidrolik, banyak di antaranya masih digunakan sampai
sekarang.
3.2 Tujuan
Loop kontrol adalah dasar penyusun sistem kontrol. Ini terdiri dari
semua komponen fisik dan fungsi kontrol yang diperlukan untuk secara
otomatis menyesuaikan nilai variabel proses terukur (PV) untuk menyamakan
nilai set-point (SP) yang diinginkan. Ini mencakup sensor proses, fungsi
pengontrol, dan elemen kontrol akhir (FCE) yang semuanya diperlukan untuk
kontrol otomatis.
3.6 Aplikasi
● Quality Control
● Pengolahan sampah,limbah
● Pembangkit lisrik
2. Pemanggang roti
Pemanggang roti hanya bekerja berdasarkan waktu, tidak ada
umpan ballik apakah roti yang dipanaskannya sudah matang atau
belum. Sehingga masukkan yang diinginkan bisa jadi akan berbeda
dengan keluaran yang diharapkan. Potongan roti yang terlalu besar
bisa menyebabkan roti yang dimasukkan kedalam pemanggang
menjadi tidak matang. Namun roti yang tidak matang tersebut tetap
saja menjadi keluaran dari mesin tersebut. Pemanggang roti tidak
akan memanaskannya lagi hingga matang.
3. Kipas angin
Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada
bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U
pada bagian yang diam (Permanen). Ketika listrik mengalir,
kumparan besi menjadi sebuah magnet. Gaya tolak menolak magnet
antara kumparan besi dan sepasang magnet tersebut membuat gaya
berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Oleh karena
itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut.
Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya
kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada
kipas angin.
3.7.2 Close Loop
1. Freezer
Freezer adalah alat elektronik yang berfungsi mendinginkan benda
didalamnya dengan mempertahankan suhu yang telah disesuaikan.
Fungsi sensor temperatur untuk menghidupkan dan mematikan
kompresor pada kulkas, sehingga saat suhu di dalam kulkas
meningkat maka kompresor akan menyala sehingga temperatur nya
akan turun dan kompresor akan mati kembali pada suhu yang telah
ditentukan.
Pintu akan bekerja bila mendapat sinyal oleh motion detector dari dalam dan
luar. Pintu akan otomatis membuka dengan batasan waktu yang diatur oleh timer delay
off (15s) lalu. Batas pergeseran pintu akan diatur oleh limit switch open dan close
(contact NC). Ketika pintu membuka limit switch open akan berubah dari NC menjadi
NO.
Komponen rangkaian kontrol pintu otomatis :
1. Motion detector
Berfungsi sebagai sensor pendeteksi pergerakan yang menjadi input dari
sistem. Terdapat 2 sensor yaitu MD inside dan D outside.
2. Timer (delay off)
Berfungsi sebagai pengatur waktu pintu terbuka dengan memutus contact
dala kurun waktu yang ditentukan (15s).
3. Limit Switch
Berfungsi sebagai pengatur batas bergesernya pintu ketika membuk dan
menutup. Limit switch akan berubah dari NC ke NO ketika pintu menyentuh
limit switch baik ketika membuka atau menutup.
4. Aktuator
Output dari siste ini adalah pintu dapat membuka otomatis bila ada orang
yang akan masuk dalam kurun waktu tertentu dan akan menutup kembali
secara otomatis.
DAFTAR PUSTAKA