Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU TEKS

KURIKULUM 2013 PEGANGAN GURU DAN PEGANGAN SISWA

Sasi Mardikarini dan Suwarjo


Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
email: sasimardikarini@ymail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter pada buku pegangan
guru, nilai-nilai karakter pada buku pegangan siswa, dan kesesuaian nilai-nilai karakter pada buku
teks Kurikulum 2013 pegangan guru dan buku pegangan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian
analisis konten dengan pendekatan kualitatif melalui empat tahap, yaitu pengadaan data, reduksi
data, inferensi, dan analisis data. Sumber data penelitian adalah buku teks Kurikulum 2013 pegangan
guru dan pegangan siswa kelas I semester 1 yang terdiri atas empat tema, yaitu tema “Diriku”, “Kege-
maranku”, “Kegiatanku”, dan “Keluargaku”. Unit analisis adalah nilai-nilai karakter yang terkan-
dung dalam buku teks. Hasil penelitian yaitu: (1) buku pegangan guru mengembangkan semua nilai
karakter yang dianalisis; (2) buku pegangan siswa pada tema diriku dan keluargaku tidak mengem-
bangkan nilai kejujuran, pada tema “Kegemaranku” dan “Kegiatanku” tidak mengembangkan nilai
tanggung jawab; (3) nilai karakter pada buku pegangan guru dan pegangan siswa tema “Diriku” dan
“Kegemaranku” telah sesuai, sedangkan pada tema “Kegiatanku” dan “Keluargaku” masih terdapat
nilai karakter yang belum sesuai.

Kata kunci: nilai-nilai karakter, buku teks kurikulum 2013, sekolah dasar

AN ANALYSIS OF CHARACTER VALUES CONTENT IN THE 2013 CURRICULUM


COURSE-BOOK OF TEACHER HANDBOOK AND STUDENTS HANDBOOK

Abstract: This research aims to describe (1) the caracter value in teacher handbook content; (2) the cha-
racter value in student handbook content; (3) the suitability of the character value in course-bookcurri-
culum 2013 teacher handbook and student handbook. This research was a content analysis using the
qualitative approach with four procedure (1) data collecting (unitizing, sampling, recording); (2) re-
ducing; (3) inferring; 4) data analysis. The subject used in this study was course-book of curriculum
2013 teacher handbook and student handbook of the first grade of elementary school in the first se-
mester, namely myself theme, my hobby theme, my activities theme, and my family theme. The unit
analysis of this research is the character contained in the course-book. The result of this study are (1)
teacher handbook within each theme has been developing all the character value; (2) handbook stu-
dent on the theme of my self and my familiy did not develop the values of honesty, while the theme of
my passion and my activities did not develop the values of responsibility; (3) character value of hand-
book teacher and handbook student on the my self and my hobby theme has been appropriate, while
the my activities and my family theme still there character of value was not corresponding.

Keyword: character value, textbook of curriculum 2013, elementary school

PENDAHULUAN bebas, dan pemerkosaan sering terdengar


Perkembangan zaman yang berupa belakangan ini. Kejadian tersebut sering
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi bukan hanya pada kalangan dewasa
menjadikan informasi tersebar cepat. Me- namun lebih mirisnya terjadi di kalangan
dia penyebaran informasi di antaranya in- anak usia sekolah. Alasan terbesar adanya
ternet dan televisi dapat diakses oleh se- kejadian ini adalah karena kurangnya pe-
mua orang, termasuk anak-anak. Mirisnya, ngembangan nilai-nilai karakter dalam diri
informasi yang berupa perkelahian, bully- peserta didik.
ing, tawuran antarpeserta didik, pacaran

261
262

Beberapa kejadian akibat kurangnya siswa selama proses pembelajaran. Karak-


pengembangan nilai karakter terjadi pada ter yang dikembangkan berdasarkan kedua
anak usia sekolah dasar. Kasus pengeroyok- kompetensi tersebut yaitu religius, jujur, di-
an yang dilakukan oleh teman sekelas dan siplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
direkam oleh teman lainnya di sebuah SD, percaya diri. Karakter tersebut dapat ber-
kasus pacaran anak SD yang berujung kembang secara maksimal jika dalam pem-
pada korban hamil, serta kasus pencurian belajaran juga dikembangkan nilai-nilai ka-
yang dilakukan oleh siswa SD terhadap ke- rakter tersebut. Nilai karakter yang di-
pala sekolahnya menunjukkan kurangnya maksud adalah nilai religiusitas, kejujuran,
nilai karakter yang dikembangkan pada kedisiplinan, tanggung jawab, kesantunan,
diri peserta didik. Kejadian tersebut mem- kepedulian, dan kepercayaan diri. Nilai ka-
buktikan bahwa penurunan moral sudah rakter merupakan salah satu upaya dalam
sangat mengenaskan. Kasus seperti ini ha- membentuk manusia secara utuh (holistik)
rus segera diatasi oleh berbagai pihak ter- yang berkarakter, yaitu mengembangkan
kait agar generasi bangsa ke depan dapat aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas dan
berkembang dengan lebih baik. Salah satu intelektual secara optimal (Muryaningsih &
bentuk pencegahanya adalah melalui pen- Mustadi, 2015:193).
didikan. Karakter merupakan kepribadian atau
Pendidikan akan semakin baik me- akhlak seseorang yang digunakan sebagai
lalui proses evaluasi dalam jangka waktu landasan dalam menentukan cara pandang,
tertentu. Hasil evaluasi menghasilkan peng- berpikir, bersikap, dan bertindak. Nucci &
gunaan Kurikulum 2013 pada proses pem- Narvaes (2008:415) menegaskan, “Character
belajaran di sekolah. Kurikulum 2013 digu- is the set psychological characteristic that moti-
nakan sejak tahun 2013 untuk kelas I dan vate and enable an individual to funcion as a
IV SD, dan dilanjutkan untuk kelas lainnya competent moral agent”. Karakter yang ter-
pada semester berikutnya. Untuk saat ini dapat dalam diri seseorang dapat memben-
(2015), Kurikulum 2013 hanya dilaksana- tuk moral seseorang. Karakter baik akan
kan pada sekolah yang telah melaksanakan membentuk moral yang baik, begitu juga
Kurikulum 2013 selama 3 semester, sedang- sebaliknya. Oleh sebab itu, pengembangan
kan sekolah lainnya kembali ke Kurikulum nilai-nilai karakter perlu mendapat perhati-
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sehing- an yang serius oleh guru agar karakter da-
ga untuk saat ini pendidikan Indonesia lam diri siswa dapat berkembang dengan
menggunakan dua kurikulum yaitu Kuri- baik.
kulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pengembangan karakter pada diri se-
Pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan seorang akan membedakan seseorang de-
dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014). ngan orang lain. Bohlin (2005:159) meng-
Kurikulum 2013 memuat empat kom- ungkapkan, “Character is that distinctive mark
petensi di dalamnya, yaitu kompetensi reli- of our person; the combination of these dis-
gius, sosial, pengetahuan, dan keterampil- tinguishing that make us who we are. Character
an (Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke- is deeper than appearance and reputation and
budayaan Nomor 57 Tahun 2014). Berda- constitues more than our personality or tempe-
sarkan keempat kompetensi tersebut, kom- rament.” Pendapat tersebut menguatkan
petensi religius dan kompetensi sosial me- bukti bahwa karakter merupakan ciri khas
wakili pengembangan karakter pada diri dari seseorang yang menjelaskan siapa diri

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


263

kita, dan membedakan diri kita dari orang editions of textbooks are an asset that helps
lain. them create lesson plans by providing explana-
Pengembangan atau pendidikan ka- tions, classroom discussion techniques, and
rakter kepada seseorang akan lebih terta- examples of students errors or misconceptions.”
nam jika dilakukan sejak dini. Salah satu Penjelasan tersebut menguatkan bukti bah-
tempat pengembangan dan pendidikan ka- wa buku teks dalam dijadikan sumber be-
rakter yang baik adalah melalui sekolah. lajar di dalam kelas, karena buku teks da-
Pendidikan tingkat dasar merupakan akar pat lebih sering berinterksi langsung de-
pendidikan selanjutnya sehingga keberha- ngan peserta didik dibandingkan dengan
silan pada pendidikan dasar akan sangat guru kelasnya.
menentukan proses belajarnya di jenjang Buku teks juga dapat dijadikan “alat”
yang lebih tinggi (Sasmito & Mustadi, 2015: untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
70). Hal ini menyimpulkan bahwa pendi- Costanzo (2009:4) menyatakan, “Textbooks
dikan pada jenjang sekolah dasar harus di- purpose is to serve as vehicles for the transmis-
laksanakan dengan baik. sion of knowledge, and it is important not to
Pendidikan karakter atau pengem- overlook the social dimension within that know-
bangan nilai-nilai karakter di sekolah dapat ledge is made legitimate.” Buku teks diberi-
dikembangkan melalui berbagai kegiatan, kan langsung kepada siswa dengan tujuan
antara lain kegiatan dalam pembelajaran siswa dapat menemukan sendiri pengeta-
dan kegiatan di luar pembelajaran. Salah huan yang diberikan. Guru dalam hal ini
satu cara pengembangan nilai-nilai karak- hanya sebagai fasilitator pembelajaran.
ter dalam proses pembelajaran, yaitu me- Perkembangan zaman mendorong
lalui pengintegrasian nilai karakter pada ke- perkembangan bentuk buku teks atau sum-
giatan pembelajaran. Pengintegrasian pen- ber belajar peserta didik. Buku teks untuk
didikan nilai (karakter) pada setiap pelajar- siswa sekolah dasar sekarang ini menggu-
an menjadi sangat penting demi kesiapan nakan buku teks Kurikulum 2013 dan buku
siswa dalam menghadapi setiap permasa- teks Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.
lahan dalam kehidupannya (Qodriyah & Khusus untuk buku teks Kurikulum 2013
Wangid, 2015:179). Pendapat ini membuk- di dalamnya termuat kompetensi religius
tikan bahwa dalam proses pembelajaran dan kompetensi sosial yang memuat ni-
tidak hanya ditanamkan nilai-nilai kognitif lai-nilai karakter yang harus ditanamkan
saja pada pribadi peserta didik tetapi juga pada peserta didik. Buku teks Kurikulum
pengembangkan nilai-nilai karakter peserta 2013 terdiri atas dua macam, yaitu buku
didik. pegangan guru dan buku pegangan siswa.
Pengembangan nilai-nilai karakter Buku dibuat berdasarkan tema tertentu de-
pada peserta didik dalam pembelajaran ngan bagian buku yang berbeda-beda. Muat-
dapat dilakukan dengan berbagai hal. Sa- an nilai-nilai karakter dalam buku teks Ku-
lah satunya melalui buku teks sebagai sum- rikulum 2013 dirancang berdasarkan ka-
ber belajar peserta didik. Buku teks dapat rakteristik dan strategi pendidikan karak-
digunakan sebagai media untuk mengem- ter untuk masing-masing jenjang.
bangkan nilai-nilai karakter dalam pembe- Bagian-bagian buku pegangan guru
lajaran. El-Saleh (2011:2) menegaskan, “Text- antara lain kata pengantar, tentang buku
books are primary physical resource for stu- guru, cara penggunaan buku guru, pandu-
dents performance in the classrooms. Teacher’s an penilaian, SKL & KI, KD, ruang lingkup

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
264

dan halaman pembelajaran (Kemdikbud, digunakan di sekolah pilot project di Indo-


2014:45-46). Halaman pembelajaran terdiri nesia. Penelitian dilaksanakan pada bulan
dari bagian pemetaan indikator, tujuan pem- Januari hingga Maret.
belajaran, media/alat/sumber belajar, ke- Sumber data dalam penelitian ini ada-
giatan pembelajaran, pengayaan dan remi- lah buku teks Kurikulum 2013 pegangan
dian, serta penilaian. Bagian dari buku guru dan pegangan siswa kelas I semester
siswa antara lain aktivitas kegiatan siswa, 1 sekolah dasar yang diterbitkan oleh Kem-
belajar dengan orang tua di rumah, dan dikbud. Buku teks Kurikulum 2013 terdiri
lembar kerja atau evaluasi siswa (Kemdik- atas empat tema, yaitu tema “Diriku”, “Ke-
bud, 2014:42). Masing-masing bagian da- gemaranku”, “Kegiatanku”, dan “Keluar-
lam buku siswa diharapkan dapat memuat gaku”. Unit analisis dalam penelitian ini
nilai karakter yang diharapkan akan di- adalah nilai-nilai karakter yang terkandung
kembangkan pada diri peserta didik. pada seluruh bagian buku.
Berdasarkan penjelasan di atas peneli- Pengumpulan data dalam penilitian
tian ini bertujuan untuk mengetahui nilai- ini dilakukan dengan analisis isi dan pen-
nilai karakter yang termuat dalam buku catatan secara cermat terhadap buku teks
teks Kurikulum 2013 pegangan guru, ni- pelajaran Kurikulum 2013 pegangan guru
lai-nilai karakter yang termuat dalam buku dan pegangan siswa kelas I semester 1 Se-
teks Kurikulum 2013 pegangan siswa, dan kolah Dasar. Instrumen utama dalam pene-
kesesuaian nilai karakter pada buku pe- litian ini adalah human instrument, yaitu pe-
gangan guru dan buku pegangan siswa ke- neliti sendiri, dengan cara memasukkan da-
las I semester 1. Masing-masing tujuan pem- lam rubrik analisis yang disusun berdasar-
belajaran tersebut akan menjelaskan nilai kan landasan teori terkait nilai-nilai karak-
karakter pada masing-masing tema. ter.
Keabsahan data didasarkan pada vali-
METODE ditas. Validitas yang digunakan dalam pe-
Penelitian ini merupakan penelitian nelitian ini adalah validitas semantik. Vali-
analisis konten dengan pendekatan kualita- ditas semantik digunakan untuk mengeta-
tif. Penelitian ini bertujuan unruk mendes- hui kesesuaian analisis kategori teks dengan
kripsikan dan membuat kesimpulan yang konteks yang dipilih. Reliabilitas instrumen
valid dan dapat diteliti ulang. Bagian yang yang digunakan dalam penelitian ini ada-
dianalisis adalah nilai karakter yang terda- lah reliabilitas stabilitas dan reliabilitas re-
pat pada buku teks Kurikulum 2013 pe- plikabilitas. Reliabilitas stabilitas dilakukan
gangan guru kelas I semester 1, nilai karak- dengan pembacaan berulang untuk men-
ter yang terdapat pada buku teks Kuriku- dapatkan pemahaman, sedangkan relibili-
lum 2013 pegangan siswa kelas I semester tas replikabilitas dilakukan dengan cara
1, dan kesesuaian nilai karakter pada buku diskusi dan konfirmasi dengan teman seja-
teks Kurikulum 2013 pegangan guru dan wat.
pegangan siswa. Prosesdur analisi konten yang diguna-
Penelitian dilakukan dengan meng- kan terdiri atas empat langkah, yaitu peng-
analisis dokumen berupa buku teks Kuri- adaan data, reduksi data, inferensi, dan
kulum 2013 kelas I semester 1 terbitan Ke- analisis data (Krippendorf, 2013:84). Tahap
menterian Pendidikan dan Kebudayaan Ta- pengadaan data terdiri dari 3 bagian yaitu
hun 2014. Buku teks Kurikulum 2013 telah penentuan unit analisis, penentuan sampel,

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


265

dan perekaman, atau pencatatan. Reduksi kepercayaan diri, kedisiplinan, kesantunan,


data dilakukan dengan menghilangkan hal- religiositas, kepedulian, tanggung jawab,
hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai ka- dan kejujuran. Hasil analisis juga menun-
rakter yang dianalisis. Inferensi dilakukan jukkan terdapat nilai karakter lain yang
dengan menggunakan kriteria penentuan muncul pada buku teks Kurikulum 2013
nilai karakter yang terdapat dalam teks. tema “Diriku”, yaitu bekerja sama, teliti,
Tahap analisis data merupakan tahap pen- rasa ingin tahu, peduli, patuh, kebersama-
deskripsian data analisis yang diperoleh. an, dan cermat.
Analisisi data menggunakan teknik analisis Berdasarkan hasil analisis pada tema
kualitatif. “Kegemaranku” diperoleh bahwa nilai ke-
percayaan diri, kesantunan, dan kedisiplin-
HASIL DAN PEMBAHASAN an muncul dengan frekuensi terbanyak di-
Hasil Penelitian bandingkan nilai lainnya. Urutan nilai ka-
Hasil penelitian dikelompokkan men- rakter dari yang terbanyak yaitu nilai ke-
jadi 3 bagian, yaitu nilai-nilai karakter pada percayaan diri, kesantunan, kedisiplinan, re-
buku pegangan guru, nilai-nilai karakter ligiusitas, kepedulian, kejujuran, serta tang-
pada buku pegangan siswa, dan kesesuai- gung jawab. Pada tema “Kegemaranku”
an nilai-nilai karakter pada buku pegangan juga terlihat kemunculan nilai-nilai karak-
guru dan pegangan siswa kelas I semester ter pada bagian tujuan pembelajaran mun-
1. Masing-masing bagian tersebut menje- cul secara tersurat. Hal ini berbeda jika di-
laskan empat tema yang terdapat dalam bandingkan dengan kemunculan nilai ka-
buku teks Kurikulum 2013 kelas I semester rakter pada tema “Diriku” yang muncul se-
1, yaitu tema “Diriku”, “Kegemaranku”, cara tersurat. Analisis juga dilakukan ber-
“Kegiatanku”, dan “Keluargaku”. Setiap dasarkan bagian-bagian buku yang ada.
bagian yang dianalisis memiliki hasil yang Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai
berbeda-beda sesuai dengan fokus pengem- karakter paling banyak muncul pada bagi-
bangan nilai-nilai karakter yang ada. an kegiatan pembelajaran. Hal ini menun-
jukkan bahwa dalam kegiatan pembelajar-
Hasil Penelitian Nilai-nilai Karakter pada an akan banyak menanamkan nilai karak-
Buku Pegangan Guru Kelas I Semester 1 ter baik pada diri peserta didik.
Buku teks Kurikulum 2013 pegangan Tema tiga dalam buku teks Kuriku-
guru tema “Diriku” ditulis oleh Lubna lum 2013 kelas I semester 1 yaitu tema ke-
Assegaf, dkk dan terdiri atas 116 halaman. giatanku. Hasil penelitian menunjukkan
Fokus penanaman nilai karakter yang di- bahwa ketujuh nilai karakter muncul pada
kembangkan dalam setiap pembelajaran buku teks Kurikulum 2013 pegangan guru
berbeda-beda. Berdasarkan hasil analisis, tema kegiatanku. Akan tetapi, kemunculan
terdapat dua nilai dengan kemunculan ter- masing-masing nilai karakter tetap didomi-
banyak yaitu nilai kepercayaan diri, dan nasi oleh dua nilai tertinggi yaitu nilai ke-
kedisiplinan. Kedua nilai karakter tersebut percayaan diri dan nilai kesantunan. Hal
banyak dijadikan fokus penanaman nilai ini dikarenakan bahwa kedua nilai karak-
karakter pada pembelajaran dalam buku ter tersebut banyak dijadikan fokus pena-
teks Kurikulum 2013 kelas I semester 1 naman nilai karakter serta banyak muncul
tema diriku. Selain itu, urutan nilai karak- pada bagian pembelajaran dalam buku teks
ter berdasarkan frekuensi terbanyak yaitu Kurikulum 2013 tema “Kegiatanku”. Ber-

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
266

dasarkan jumlah frekuensi terbanyak, da- wab, kesantunan, kepedulian, dan keperca-
pat diurutkan nilai karakter dari yang ter- yaan diri (mewakili kompetensi sosial).
banyak muncul yaitu nilai kepercayaan diri,
Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Karakter pada
kesantunan, kedisiplinan, religiusitas, tang-
Buku Pegangan Guru
gung jawab, kepedulian, serta kejujuran.
Buku Pegangan Guru Total
Tema terakhir yang dianalisis dalam Nilai
I II III IV BG
penelitian ini adalah tema “Keluargaku”. Religiusitas 34 38 43 36 151
Hasil analisis dalam tema ini menunjukkan Kejujuran 6 12 9 6 33
bahwa nilai kepercayaan diri muncul de- Kedisiplinan 106 164 85 79 434
ngan frekuensi yang sangat tinggi dan ter- Tanggung 10 7 17 8 42
paut sangat jauh dengan nilai-nilai lainnya. Jawab
Hasil ini menguatkan bukti bahwa nilai ke- Kesantunan 47 165 103 71 386
percayaan diri banyak dijadikan fokus Kepedulian 11 20 15 9 55
Kepercayaan 180 383 332 277 1172
pengembangan nilai karakter dalam setiap
Diri
pembelajaran yang ada. Dalam tema ini
Jumlah 394 789 604 486 2273
juga terlihat penanaman nilai religiusitas
yang muncul dengan sangat kuat dan baik
Urutan nilai karakter berdasarkan fre-
pada subtema 4 pembelajaran 5. Urutan ni-
kuensi kemunculan yaitu nilai kepercayaan
lai yang muncul berdasarkan frekuensi ter-
diri, kedisiplinan, kesantunan, religiusitas,
banyak yaitu nilai kepercayaan diri, kedisi-
kepedulian, tanggung jawab, dan kejujuran.
plinan, kesantunan, religiusitas, kepedulian,
Jika dilihat berdasarkan tema, nilai karak-
tanggung jawab, dan kejujuran. Selain ke-
ter paling banyak muncul pada tema 2 ya-
tujuh nilai karakter tersebut, muncul juga
itu “Kegemaranku”, tema 3 “Kegiatanku”,
nilai karakter lain pada buku teks ini, an-
tema 4 “Keluargaku”, serta yang paling se-
tara lain kasih sayang, cermat, teliti, beker-
dikit adalah tema “Diriku”. Keterangan le-
ja sama, rasa ingin tahu, tidak mudah menye-
bih jelas dapat dilihat pada Gambar 1.
rah, dan sikap mau menerima kekalahan.
Berdasarkan hasil penelitian beberapa
tema, dapat disimpulkan bahwa nilai ka-
rakter kepercayaan diri yang paling ba-
nyak muncul pada buku teks Kurikulum
2013 pegangan guru. Keterangan lebih jelas
dapat dilihat dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1 menunjukkan bahwa semua
tema pada buku teks Kurikulum 2013 me-
ngembangkan semua nilai karakter. Nilai
karakter tersebut sesuai dengan Peraturan Gambar 1. Rekapitulasi Nilai Karakter
Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan No- pada Buku Pegangan Guru
mor 64 Tahun 2013 bahwasan terdapat 7
nilai karakter yang harus dikembangkan Semua nilai karakter muncul dalam
pada peserta didik kelas I semester 1 seko- semua tema yang terdapat pada buku teks
lah dasar. Nilai karakter tersebut yaitu nilai Kurikulum 2013 semester 1 Kelas I. Nilai ke-
religiusitas (mewakili kompetensi religius), percayaan diri, kedisiplinan, dan kesantu-
nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung ja- nan muncul dengan jumlah paling banyak

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


267

dikarenakan ketiga nilai karakter tersebut lai karakter yang tidak muncul sama sekali
banyak digunakan dalam fokus penanam- pada buku pegangan siswa tema “Diriku”
an nilai karakter dalam pembelajaran. Nilai yaitu nilai kejujuran. Ketidakmunculan ni-
karakter lain hanya muncul pada bagian- lai kejujuran pada buku siswa tidak sejalan
bagian tertentu dalam buku teks Kuriku- dengan kemunculan nilai karakter kejujur-
lum 2013. an pada buku pegangan guru tema yang
sama.
Hasil Penelitian Nilai-nilai Karakter pada Tema kedua pada buku teks Kuriku-
Buku Pegangan Siswa Kelas I Semester 1 lum 2013 yang dianalisis yaitu nilai “Kege-
Seperti halnya paa buku teks Kuriku- maranku”. Berdasarkan hasil analisis, ter-
lum 2013 pegangan guru, buku teks Kuri- dapat satu nilai karakter yang tidak me-
kulum 2013 pegangan siswa juga terdiri atas munculkan nilai karakter. Nilai karakter
4 tema, yaitu tema “Diriku”, “Kegemaran- yang tidak muncul adalah nilai tanggung
ku”, “Kegiatanku”, dan tema “Diriku”. Ke- jawab. Keenam nilai karakter lainnya mun-
giatan pembelajaran yang terdapat pada cul dengan frekuensi yang bervariasi. Jika
buku pegangan siswa berupa kegiatan, ce- diurutkan dari yang terbesar, urutan nilai
rita, gambar, petunjuk, serta soal-soal yang karakter yang muncul pada buku pegang-
jelas, menarik dan mudah dipahami oleh an siswa yaitu nilai kepercayaan diri, ke-
peserta didik kelas I sekolah dasar. Lang- santunan, kedisiplinan, religiusitas, kepedu-
kah-langkah kegiatan pembelajaran yang lian, kejujuran, dan tanggung jawab. Walu-
terdapat pada buku pegangan siswa me- pun memunculkan nilai karakter, namun
rupakan kegiatan yang telah direncanakan nilai religiusitas, kepedulian, serta kejujur-
sebelumnya pada buku pegangan siswa. an muncul dengan frekuensi yang sangat
Oleh karena itu, nilai karakter yang akan sedikit. Nilai kejujuran sebagian besar mun-
dikembangkan merupakan nilai karakter cul pada akhir kegiatan pembelajaran me-
yang telah dirancang pada buku pegangan lalui kegiatan bersyukur kepada Tuhan atas
siswa tema yang sama. apa yang telah dimiliki. Nilai karakter ke-
Berdasarkan hasil analisis buku teks percayaan diri, kesantunan, dan kedisiplin-
Kurikulum 2013 pegangan siswa tema “Di- an muncul dengan frekuensi yang cukup
riku” didapatkan data bahwa terdapat 3 ni- besar dan muncul dalam setiap pembela-
lai karakter yang muncul dengan frekuensi jaran yang terdapat pada buku teks Kuri-
yang cukup banyak, 2 nilai karakter yang kulum 2013 pegangan siswa.
muncul dengan frekuensi sedikit, dan satu Pengembangan nilai karakter juga
nilai karakter yang tidak muncul pada bu- muncul pada buku teks Kurikulum 2013
ku pegangan siswa. Tiga nilai karakter yang tema “Kegiatanku”. Dalam tema “Kegiat-
muncul dengan frekuensi cukup banyak anku”, nilai kepercayaan diri, kesantunan,
yaitu nilai kepercayaan diri, kedisiplinan, dan kedisiplinan muncul dengan frekuensi
serta nilai religiusitas. Ketiga nilai karakter yang besar dibandingkan dengan nilai ka-
tersebut muncul pada bagian buku seperti rakter lainnya. Ketiga nilai karakter terse-
prapembelajaran, kegiatan pembelajaran, but muncul dengan frekuensi besar sejalan
soal evaluasi, petunjuk kerja, serta kegiatan dengan fokus pengembangan nilai karakter
bersama orang tua. Dua nilai karakter yang yang terdapat pada buku teks Kurikulum
muncul dengan frekuensi sedikit yaitu nilai 2013 pegangan guru. Selain itu, terdapat
kesantunan dan nilai tanggung jawab. Ni- juga satu nilai karakter yang tidak muncul

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
268

pada tema ini, yaitu nilai tanggung jawab. Berdasarkan uraian masing-masing
Hasil analisis ini tidak sejalan dengan buku tema pada buku pegangan siswa kelas I
teks Kurikulum 2013 pegangan guru, ka- semester 1 dapat dijelaskan bahwa nilai ka-
rena pada buku pegangan guru semua ni- rakter kepercayaan diri, kesantunan, dan
lai karakter muncul. Nilai-nilai karakter juga kedisiplinan muncul dengan frekuensi ter-
dianalisis berdasarkan bagian-bagian buku banyak dibandingkan dengan nilai karak-
siswa. Berdasarkan bagian buku, pengem- ter lainnya. Hasil ini sejalan dengan hasil
bangan nilai karakter paling banyak mun- analisis pada buku pegangan guru kelas I
cul pada bagian aktivitas pembelajaran. Hal semester 1. Selain itu, terdapat perbedaan
ini membuktikan bahwa nilai karakter mun- besar yang muncul pada pengembangan ni-
cul melalui kegiatan pembelajaran yang di- lai-nilai karakter pada buku guru dan buku
lakukan oleh siswa. pegangan siswa seperti terlihat pada Tabel
Tema terakhir yang dianalisis pada 2.
penelitian ini adalah tema “Keluargaku”.
Pada buku pegangan siswa tema “Keluar- Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Karakter pada
gaku”, nilai karakter kepercayaan diri mun- Buku Pegangan Siswa
cul dengan frekuensi sebanyak 67 kali. Buku Pegangan Siswa Total
Nilai kepercayaan diri muncul dengan seli- Nilai
I II III IV BS
sih yang cukup besar dibandingkan keenam Religiusitas 25 9 10 24 68
nilai karakter lainnya. Berbeda dengan Kejujuran - 1 2 - 3
buku guru, dalam buku pegangan siswa Kedisiplinan 29 42 20 16 107
nilai religiusitas muncul dengan frekuensi Tanggung Jawab 5 - - 1 6
terbesar kedua setelah nilai kepercayaan Kesantunan 10 44 43 16 113
Kepedulian 9 5 6 11 31
diri. Pada buku pegangan siswa, khusus-
Kepercayaan Diri 39 93 69 67 268
nya subtema 4, pembelajaran 5 mengem-
Jumlah 117 194 150 135 596
bangkan nilai religiositas dengan cukup
menarik. Nilai religiositas dikembangkan
Tabel 2 menunjukkan rekapitulasi ni-
melalui gambar, dan cerita mengenai per-
lai-nilai karakter yang dikembangkan pada
bedaan agama-agama yang dipercaya di
buku pegangan siswa kelas I semester 1 se-
Indonesia. Gambar tersebut antara lain
kolah dasar. Berdasarkan Tabel 2 tersebut
gambar tempat ibadah masing-masing aga-
terlihat beberapa nilai karakter yang tidak
ma, perbedaan pakaian masing-masing aga-
muncul pada beberapa tema. Nilai karakter
ma, hari besar agama tertentu, serta bagai-
kejujuran tidak muncul pada tema “Diriku”
mana kita menghargai dan menghormati
dan tema “Kegiatanku”. Nilai karakter tang-
setiap pemeluk agama lain. Pengembangan
gung jawab tidak muncul pada buku teks
nilai karakter religiusitas tersebut dirasa cu-
Kurikulum 2013 tema “Kegemaranku” ser-
kup jelas untuk peserta didik kelas 1 karena
ta tema “Kegiatanku”. Ketidakmunculan ni-
gambar terlihat sangat jelas, cerita juga je-
lai karakter tersebut tidak sejalan dengan
las. Yang paling penting adalah penjelasan
kemunculan nilai karakter pada buku pe-
bagaimana cara menghargai perbedaan ma-
gangan guru. Pada buku pegangan guru,
sing-masing pemeluk agama. Masing-ma-
semua nilai karakter muncul pada semua
sing siswa diberikan penjelasan agar tidak
tema, walaupun dengan frekuensi yang se-
membeda-bedakan pertemanan berdasar-
dikit. Keterangan lebih jelas dapat dilihat
kan agama tertentu.
pada gambar berikut ini.

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


269

Nilai-nilai karakter yang muncul pada


buku pegangan guru dan pegangan siswa
tema “Diriku” sebagian besar sudah sesuai.
Berdasarkan fokus pengembangan nilai ka-
rakter yang ada, baik buku pegangan guru
dan pegangan siswa mengembangkan nilai
karakter kepercayaan diri dan kedisiplinan.
Hasil analisis juga menjelaskan bahwa ke-
tidaksesuaian terjadi karena tiga fokus pe-
Gambar 2. Rekapitulasi Nilai Karakter
nanaman nilai karakter yang muncul pada
pada Buku Pegangan siswa
buku pegangan guru hanya muncul satu
nilai saja pada buku siswa.
Kemunculan nilai karakter juga da-
Pada tema berikutnya yaitu tema “Ke-
pat dilihat berdasarkan tema yang dianali-
gemaranku”, dari 24 pembelajaran yang ada
sis. Pada buku teks Kurikulum 2013 pe-
17 nilai karakter menunjukkan kesesuaian,
gangan siswa, terlihat urutan nilai karakter
dan 7 nilai karakter belum menunjukkan
berdasarkan frekuensi. Urutan tersebut ya-
kesesuaian. Sebagian pembelajaran yang
itu tema “Kegemaranku”, tema “Kegiatan-
tidak sesuai dikarenakan ketidakmunculan
ku”, tema “Keluargaku”, serta tema “Diri-
nilai karakter pada buku pegangan siswa.
ku”. Hasil ini sejalan dengan buku teks Ku-
Beberapa pembelajaran yang tidak sesuai
rikulum 2013 pegangan siswa. Hal ini mem-
juga menunjukkan perbedaan pengem-
buktikan bahwa buku teks Kurikulum 2013
bangan nilai karakter yang muncul pada
pegangan guru dan siswa memunculkan
buku pegangan guru dan buku pegangan
nilai karakter yang tidak jauh berbeda.
siswa.
Hasil analisis pada tema “Kegiatanku”
Kesesuaian Nilai-nilai Karakter pada Bu-
menunjukkan bahwa 13 pembelajaran tidak
ku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru
sesuai, dan 11 pembelajaran menunjukkan
dan Pegangan Siswa
kesesuaian. Ketidaksesuaian pada buku
Kesesuaian nilai-nilai karakter meng-
teks Kurikulum 2013 dikarenakan pengem-
analisis nilai-nilai karakter yang terdapat
bangan nilai karakter pada buku pegangan
pada buku pegangan guru dan pegangan
guru agak sedikit rancu. Nilai karakter yang
siswa pada masing-masing pembelajaran.
terdapat pada fokus pengembangan nilai
Proses analisis didasarkan pada pengem-
karakter tidak sesuai dengan nilai karakter
bangan nilai karakter yang terdapat pada
yang terdapat dalam pembelajaran. Nilai
buku guru serta nilai karakter yang mun-
karakter yang muncul pada kegiatan pem-
cul pada buku siswa. Kedua pembelajaran
belajaran pada buku pegangan guru sering
dikatakan sesuai jika kedua buku teks Ku-
tidak muncul pada buku pegangan siswa
rikulum 2013 mengembangkan nilai karak-
pembelajaran yang sama.
ter yang sama. Sebaliknya keduanya dika-
Hasil yang tidak jauh berbeda juga
takan tidak sesuai jika nilai karakter yang
terdapat pada buku teks Kurikulum 2013
muncul pada salah satu buku tidak sejalan
tema “Diriku”. Dari 24 pembelajaran yang
dengan fokus penanaman nilai karakter,
dianalisis, hanya 7 pembelajaran yang me-
serta terdapat perbedaan pengembangan ni-
nunjukkan kesesuaian, sedangkan 17 lain-
lai karakter pada buku pegangan guru dan
nya belum menunjukkan kesesuaian. Seba-
pegangan siswa.

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
270

gian besar ketidaksesuaian dikarenakan ti- ngembangkan nilai-nilai karakter. Nilai-ni-


dak munculnya nilai karakter kedisiplinan lai tersebut antara lain nilai kepercayaan
yang dijadikan fokus pengembangan nilai diri, kejujuran, kedisiplinan, tanggung ja-
karakter pada salah satu buku teks. Nilai wab, kesantunan, kepedulian, dan keperca-
kedisiplinan muncul pada buku pegangan yaan diri.
guru, namun tidak muncul pada buku pe- Kemunculan nilai-nilai karakter pada
gangan siswa, begitu juga sebaliknya. buku teks Kurikulum 2013 juga sejalan de-
Simpulan yang dapat diambil berda- ngan sembilan karakter mulia yang dikem-
sarkan hasil analisis pada keempat buku teks bangkan oleh Megawangi (2004:95) dalam
tersebut yaitu terdapat 2 tema yang memi- Indonesia Heritage Foundation. Sembilan ka-
liki kesesuaian yang cukup baik, sedang- rakter mulia tersebut yaitu cinta Tuhan dan
kan 2 tema lainnya banyak memunculkan segenap ciptaan-Nya; tanggung jawab, ke-
ketidaksesuaian. Hasil ini menunjukkan disiplinan, dan kemandirian; kejujuran atau
bahwa buku teks Kurikulum 2013 masih amanah dan diplomasi; hormat dan santun;
perlu dilakukan revisi kembali khususnya dermawan, suka menolong, dan gotong-ro-
pada pengembangan nilai-nilai karakter. yong atau kerja sama; percaya diri, kreatif,
Hal ini dikarenakan buku pegangan guru dan pekerja keras; kepemimpinan dan ke-
Kurikulum 2013 berisi rancangan pembela- adilan; baik dan rendah hati; serta toleransi,
jaran yang akan dilaksanakan oleh guru kedamaian dan kesatuan. Ketujuh nilai ka-
dan siswa. Buku pegangan siswa merupa- rakter yang harus ditanamkan pada peser-
kan buku teks yang berisi kegiatan pembe- ta didik kelas I terdapat juga dalam sembi-
lajaran yang mendukung aktivitas bersama lan karakter mulia yang dikembangkan
guru di kelas. Jika terdapat perbedaan di oleh Megawangi tersebut.
antara kedua buku teks tersebut berarti Berdasarkan hasil analisis terlihat bah-
terdapat nilai-nilai karakter yang tidak ter- wa pengembangan nilai-nilai karakter ter-
sampaikan dengan baik kepada peserta di- fokus pada tiga nilai karakter saja. Ketiga
dik. nilai karakter tersebut yaitu nilai keperca-
yaan diri, kedisiplinan serta kesantunan.
Pembahasan Nilai karakter lainnya muncul dengan fre-
Nilai-nilai Karakter pada Buku Pegangan kuensi yang sedikit. Hasil analisis menje-
Guru laskan bahwa nilai karakter kepercayaan
Hasil analisis buku teks Kurikulum diri, kedisiplinan dan kesantunan muncul
2013 pegangan guru kelas I semester 1 dengan frekuensi yang cukup tinggi. Selain
pada keempat tema menunjukkan bahwa itu, nilai karakter religiusitas, kepedulian,
semua nilai karakter muncul pada semua tanggung jawab dan kejujuran muncul de-
tema. Hal ini sejalan dengan Peraturan Men- ngan frekuensi yang sangat sedikit. Alasan
teri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor utama keempat nilai karakter muncul de-
64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendi- ngan frekuensi yang rendah karena tidak
dikan Dasar dan Menengah. Dalam per- dijadikannya fokus pengembangan nilai ka-
aturan tersebut dijelaskan bahwa terdapat rakter pada masing-masing pembelajaran.
tujuh karakter yang harus dikembangkan. Hal tersebut tidak sejalan dengan ni-
Oleh karena itu, agar tujuh karakter ter- lai karakter yang perlu dikembangkan ber-
sebut dapat berkembang dengan baik pada dasarkan perkembangan emosi dari San-
diri peserta didik, maka guru harus me- trock (2012:361). Perkembangan emosi

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


271

peserta didik kelas rendah khususnya kelas Hasil analisis juga menunjukkan bah-
I lebih menekankan pada emosi yang ter- wa terdapat beberapa nilai karakter yang
dapat dalam diri sendiri. Kejujuran, tang- muncul di luar tujuh nilai karakter yang
gung jawab, dan kepedulian merupakan dianalisis. Nilai karakter tersebut antara la-
nilai karakter yang harus ditanamkan pada in bekerja sama, teliti, cermat, sportif, rasa
peserta didik. Hal ini sejalan dengan pen- kasih sayang, rasa ingin tahu, dan toleran-
dapat Santrock yang mengatakan bahwa si. Beberapa nilai karakter tersebut juga mun-
pada masa sekolah dasar pemahaman emo- cul apda fokus pengembangan nilai karak-
si lebih mengarah pada kemampuan me- ter dan penilaian pembelajaran.
mahami emosi kompleks seperti rasa bang- Nilai-nilai karakter yang tidak sesuai
ga dan malu. Namun, emosi-emosi ini ku- tersebut menunjukkan bahwa nilai karak-
rang berkaitan dengan rekasi orang lain. ter yang sebaiknya ditanamkan pada buku
Emosi tersebut akan lebih tergeneralisasi siswa bukan hanya tujuh, tetapi banyak.
pada diri peserta didik jika disertadi de- Nilai-nilai karakter tersebut juga muncul
ngan rasa tanggung jawab. pada 18 nilai karakter yang dikembangkan
Berdasarkan penjelasan tersebut ter- oleh Kemdiknas pada tahun 2010. Pada 18
lihat bahwa nilai tanggung jawab sangat nilai karakter terdapat nilai rasa ingin tahu
penting ditanamkan kepada peserta didik dan toleransi yang dapat dikembangkan.
kelas rendah. Nilai karakter tanggung ja- Hasil ini juga menunjukkan bahwa 18 nilai
wab mendorong siswa untuk berani meng- karakter masih kurang mencakup nilai ka-
ambil keputusan yang baik, melaksanakan rakter baik yang perlu dikembangkan pada
pekerjaan atau perintah dengan bertang- diri peserta didik.
gung jawab, dan menyelesaikan tugas te-
pat waktu. Salah satu jalan keluar yang da- Hasil Penelitian Nilai-nilai Karakter pada
pat diambil untuk mengatasi kekurangan Buku Pegangan Siswa Kelas I Semester 1
pengembangan karakter tersebut yaitu me- Berdasarkan analisis yang dilakukan
lalui pengembangan pembelajaran yang di- pada buku pegangan siswa kelas I semes-
lakukan sendiri oleh guru. ter 1 terlihat bahwa semua nilai karakter
Proses pengembangan pembelajaran muncul pada buku teks Kurikulum 2013
dapat dilakukan dengan strategi pembela- pegangan siswa kelas I semester 1. Namun,
jaran yang baik. Hal tersebut sejalan de- jika dilihat lebih detail terdapat beberapa
ngan pendapat Hidayatulloh (2010:39) bah- nilai karakter yang tidak muncul pada be-
wa strategi yang dapat digunakan dalam berapa tema yang ada. Hasil analisis me-
pembelajaran yaitu “keteladanan, penanam- nunjukkan bahwa beberapa nilai karakter
an kedisiplinan, pembiasaan, menciptakan muncul dengan frekuensi yang sangat be-
suasana yang kondusif, serta integrasi dan sar, namun beberapa lagi muncul dengan
internalisasi”. Strategi pembelajaran dapat nilai karakter yang sangat sedikit. Nilai ka-
dilakukan secara bervariasi atau secara rakter yang muncul dengan frekuensi besar
bersamaan dalam pembelajaran dan dalam antara lain nilai kepercayaan diri, kesan-
peraturan sekolah. Oleh karena itu, walau- tunan, kedisiplinan, dan religiusitas. Nilai
pun buku teks kurang mengembangkan karakter yang muncul dengan frekuensi se-
nilai karakter tertentu namun guru senan- dikit yaitu nilai kepedulian, tanggung ja-
tiasa mengembangkan nilai karakter yang wab serta nilai kejujuran.
diharapkan ada dalam diri siswa.

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
272

Nilai-nilai karakter yang muncul de- berdasarkan jumlah frekuensi kemunculan


ngan frekuensi yang sedikit tersebut tidak nilai karakter. Berdasarkan hasil analisis
sejalan dengan perkembangan emosi peser- terlihat perbedaan frekuensi kemunculan
ta didik. Pendapat diperkuat dengan Hum- nilai karakter pada buku teks Kurikulum
prey (2005:75), “Respect for self or others or 2013 pegangan guru dan pegangan siswa.
property; honestly, self control or dicipline; res- Berdasarkan hasil analisis terlihat jelas bah-
ponsibility or dependability or accountability; in- wa nilai karakter yang dikembangkan pada
tegrity or fairness; perseverance or diligence; buku pegangan guru lebih banyak diban-
cooperation; compassion or empathy; kindness; dingkan dengan nilai karakter yang dikem-
forgiveness; patriotism or citizenship; tolerance bangkan pada buku pegangan siswa. Hal
or diversity; courtesy or politeness; generosity ini dikarenakan nilai karakter pada buku
or charity; sportsmanship; humility.” Kutipan pegangan guru muncul pada semua bagian
tersebut menjelaskan nilai karakter yang se- buku seperti kompetensi inti, kompetensi
baiknya muncul dan tidak sebaiknya mun- dasar, indikator, fokus pengembangan nilai
cul pada siswa. Berdasarkan penjelasan ter- karakter, tujuan pembelajaran, hingga pe-
sebut, terdapat nilai kejujuran, kedisiplinan, nilaian. Pada buku siswa nilai karakter ha-
tanggung jawab, dan kesantunan yang se- nya terlihat pada kegiatan pembelajaran,
baiknya berkembang pada diri siswa. Ke- kegiatan bersama orang tua, serta evaluasi.
nyaatan tersebut tidak sejalan dengan hasil Berdasarkan kesesuaian terlihat bah-
analisis pada buku teks Kurikulum 2013 wa 2 tema menunjukkan kesesuaian yang
kelas I semester 1. baik dan 2 tema lainnya menunjukkan ke-
Nilai karakter kejujuran sangat pen- sesuaian nilai karakter yang kurang baik.
ting ditanamkan kepada peserta didik. Hal Kesesuaian yang baik terlihat pada buku
ini sejalan dengan pendapat Yaumi (2014: tema “Diriku” dan “Kegemaranku”. Kese-
65) bahwa kejujuran bukan hanya diucap- suaian yang kurang baik terlihat pada tema
kan, bukan pula dijadikan simbol atau jar- “Kegiatanku” dan “Keluargaku”. Pada buku
gon, melainkan harus menjadi bagian yang tema “Diriku” dan “Kegemaranku” terlihat
tidak terpisahkan dengan perilaku, satunya bahwa buku pegangan guru dan pegangan
kata dan perbuatan adalah intisari dari ke- siswa menunjukkan kesesuaian nilai karak-
jujuran. Pendapat tersebut juga berlaku pada ter yang baik.
nilai karakter tanggung jawab dan kepedu- Buku teks Kurikulum 2013 yang be-
lian. Nilai karakter tersebut sangat penting lum menunjukkan kesesuaian yang baik per-
ditanamkan kepada peserta didik agar sis- lu dilakukan revisi pada edisi berikutnya.
wa memiliki karakter jujur, bertanggung ja- Buku teks Kurikulum 2013 yang telah me-
wab, dan peduli. Karakter tersebut penting nunjukkan kesesuaian yang baik dapat di-
ditanamkan sejak kelas rendah agar dapat pertahankan dan dikembangkan kembali
melekat pada peserta didik sejak dini. agar pengembangan nilai karakter pada
edisi berikutnya lebih baik lagi. Pendapat
Kesesuaian Nilai-nilai Karakter pada Buku tersebut sejalan dengan apa yang dikemu-
Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan kakan Bagdadi (2012:2):
Pegangan Siswa “Textbook is considered the next important
Pengembangan nilai-nilai karakter pa- factor in the second/foreign language class-
da buku teks Kurikulum 2013 pegangan room after the teacher. Furthermore, due to
students trust in their textbooks the influence
guru dan pegangan siswa dapat dilihat of textbooks can be much stronger that words

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016


273

they hear from their parents of teachers.” ngan pada tema “Kegiatanku” dan “Ke-
luargaku” yang belum memperlihatkan ke-
Pendapat tersebut menunjukkan bah-
sesuaian yang baik antara buku pegangan
wa buku teks merupakan salah satu sum-
ber belajar yang layak digunakan oleh pe- guru dan buku pegangan siswa.
serta didik. Buku teks merupakan sesuatu
yang penting dalam pembelajaran setelah UCAPAN TERIMA KASIH
guru. Buku teks dapat digunakan untuk Dalam kesempatan ini penulis meng-
mengembangkan nilai karakter melalui ke- ucapkan terima kasih yang setulus-tulus-
giatan yang ada dalam buku pegangan sis- nya kepada para dosen di Prodi Dikdas
wa.
Program Pascasarjana yang telah memberi-
kan bekal ilmu yang sangat berharga. Pe-
PENUTUP
nulis juga mengucapkan terima kasih ke-
Berdasarkan hasil penelitian dan pem-
pada Ketua Dewan Redaksi Jurnal Pendidik-
bahasan di atas, dapat diambil simpulan
an Karakter beserta anggotanya yang telah
sebagai berikut. Pertama, buku teks Kuri-
menerima, merevieu, dan memuat tulisan
kulum 2013 pegangan guru secara keselu-
ini pada edisi ini. Semoga tulisan ini ber-
ruhan memuat tujuh nilai karakter sesuai
manfaat bagi para pembaca.
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 64 Tahun 2013 tentang
DAFTAR PUSTAKA
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Mene-
Bagdadi, M. 2012. “A Comparison of Gen-
ngah. Nilai-nilai karakter tersebut adalah
der Representation in English (EFL)
religiusitas, kejujuran, kedisiplinan, tang-
and Arabic (AFL) Textbooks in Iran:
gung jawab, kesantunan, kepedulian dan
A Critical Discourse Analysis”. The
kepercayaan diri. Frekuensi kemunculan
Humanities and Social Sciences Collec-
nilai-nilai karakter tersebut tergantung dari
tion, Vol. 8, No. 3, pp. 1-13.
fokus pengembangan karakter dan tema
yang disajikan. Kedua, nilai karakter pada Bohlin, K. E. 2005. Teaching Character Educa-
buku pegangan siswa secara keseluruhan tion Through Literature, Awakening the
telah memuat nilai karakter sesuai dengan Moral Imagination in Secondary Class-
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebu- rooms. London: Routledge Falmer.
dayaan No. 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Na- Costanzo, R.D. 2009. “The Function and Use
mun, jika dilihat berdasarkan tema, terda- of The Textbook in an Undergraduate
pat beberapa nilai karakter yang mengem- Nursing Program”. The Humanities and
bangkan nilai karakter. Nilai karakter keju- Social Sciences Collection, Vol. 13, No.
juran tidak muncul pada buku teks Kuriku- 5, pp. 1-10.
lum 2013 tema “Diriku” dan “Keluargaku”.
Nilai karakter tanggung jawab tidak mun- El-Saleh I. 2011. “Teachers Concern Regard-
cul pada buku teks Kurikulum 2013 tema ing the Adoption of the New Mathe-
“Kegemaranku” dan “Kegiatanku”. Ketiga, matics Textbooks”. The Humanities and
kesesuaian nilai karakter juga menunjuk- Social Sciences Collection, Vol. 3, No. 5,
kan hasil yang beragam. Tema “Diriku” dan pp. 1-9.
“Kegemaranku” menunjukkan kesesuaian
Hidayatulloh, F. 2010. Pendidikan Karater,
yang baik antara buku pegangan guru dan
Membangun Peradaban Bangsa. Sura-
buku pegangan siswa. Hal ini berbeda de-

Analisis Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa
274

karta: Yuma Pustaka. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebu-


dayaan No. 64 Tahun 2013 tentang
Humphrey, M. 2005. Living the Hero’s Quest: Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Character Building Through Action Re- Menengah.
search. New York: Libraries Unlimi-
ted. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan Nomor 57 Tahun 2014 ten-
Kemdikbud. 2014. Materi Pelatihan Guru Im- tang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/
plementasi Kurikulum 2013 SD kelas 1. Madrasah Ibtidaiyah.
Kementrian Pendidikan dan Kebuda-
yaan. Qodriyah, S. & Wangid, M. 2015. “Pengem-
bangan SSP Tematik Integratif untuk
Krippendorf, K. 2013. Content Analysis: An Membangun Karakter Kejujuran dan
Introduction to Its Methodology. Thou- Kepedulian Siswa SD Kelas II”. Jurnal
sand Oaks: SAGE. Prima Edukasia, Vol. 3, No. 2, hlm. 177
- 189.
Megawangi, R. 2004. Pendidikan Karakter:
Solusi yang Tepat untuk Membangun Santrock, J. W. 2012. Perkembangan Masa Hi-
Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage dup Edisi Ketigabelas. (Terjemahan Be-
Foundation. nedictine Widyasinta). New York:
McGraw-Hill Companies, Inc.
Muryaningsih, S. & Mustadi, A. 2015. “Pe-
ngembangan RPP Tematik-Integratif Sasmito, L. & Mustadi, A. 2015. “Pengem-
untuk Meningkatkan Karakter Kerja bangan Lembar Kerja Peserta Didik
Keras di Kelas 1 SD N 2 Sokaraja Te- Tematik Integratif Berbasis Pendidik-
ngah”. Jurnal Prima Edukasia, Vol. 3, an Karakter pada Peserta Didik Se-
No. 2, pp. 190 - 201. kolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Karak-
ter, Vol. V, No. 1, hlm. 67-79.
Nucci, L. & Narvaez, D. 2008. Handbook of
Moral and Character Education. New Yaumi, M. 2014. Pendidikan Karakter; Lan-
York: Routledge. dasan Pilar & Implementasi. Jakarta:
Prenamedia Group.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan No. 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum 2013.

Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun VI, Nomor 2, Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai