Prosedur
• Menggunakan sebuah pompa vakum, kelembaban dalam pemipaan berubah menjadi uap air (gas)
dan dikeluarkan dari pemipaan untuk mengeringkan bagian dalam pipa. Pada tekanan 1 atmosfer
(101,3 kPa atau 760 mmHg), titik didih (suhu penguapan) air adalah 100C. Namun demikian, semakin
dekat tekanan antar pipa mencapai tahap penghisapan sebagai hasil dari menggunakan pompa vakum,
maka semakin rendah titik didih air. Sekali titik didih turun di bawah suhu ruangan, maka air akan
menguap .<Contoh> Jika suhu luar ruangan adalah 7,2C, pengeringan dengan penghisapan tidak
dapat dilakukan, kecuali jika tekanan udara diturunkan sehingga lebih rendah
dari −100,3 kPaG (−752mmHg). Oleh karena itu, ketika melakukan pengeringan dengan penghisapan,
adalah penting untuk 'memilih dan memelihara pompa penghisapan'.
kPa kPaG
101.3
Titik didih Tekanan absolut Tekanan alat ukur
air
60
40
20
7.4 -94
4.2 -97
1.1 -100.3
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
166
(12) PEMVAKUMAN
1. Apa pengeringan vakum?
Tekanan absolut
Tekanan gauge
-0.04 0.06
-0.05 0.05
-0.06 0.04
-0.07 0.03
-0.08 0.02
-0.09 0.01
Vakum
0 10 15 20 30 40 60 80 100oC
Temperature
167
(12) PEMVAKUMAN
2. Operasi pengeringan vakum
[Unit indoor]
[Outdoor unit]
Servis port
sisi gas
Katup
[Buka]
Servis port
sisi cair Tutup
Tutup
168
(12) PEMVAKUMAN
3. Waktu operasi pompa vakum
169
(12) PEMVAKUMAN
4. Pemilihan pompa vakum
Throughput 40ℓ/min
Tekanan atmosfer 760 mmHg
0 MPa 1 mmHg
Tekananabsolute
Tekanan gauge
15 Microns
Penggantian oil 1–2 bulan 10 Microns
5 Microns
0 mmHg 0 mmHg
–0.1 MPa
¦¦
–760 mmHg -0.1 MPa
170
(12) PEMVAKUMAN
Jangan mencampur
(Ukuran servis port untuk AC menggunakan refrigeran jenis lain adalah 1/4 inchi.)
171
(12) PEMVAKUMAN
<Prosedur kerja>
Ada dua metode pengeringan dengan menghisap tergantung pada kondisi-kondisi di
tempat, oleh sebab itu gunakanlah secara selektif.
Tekanan
udara 0 MPaG
Penghisapan sisi
-100.7
kPaG
Pelepasan refrigeran tambahan
Pengeringan Keadaan (Silakan merujuk ke bab berikut.)
Penghisapan penghisapan
(2 jam) (1 jam)
172
(12) PEMVAKUMAN
Melakukan evakuasi dari kedua pipa cairan dan gas. Ada berbagai jenis fungsi komponen
dalam unit indoor dan mengevakuasi hanya dari satu (cair atau gas) pemipaan dapat
menyebabkan istirahat dalam kondisi vakum.
Jika indikator ukuran naik, mungkin ada kelembaban yang tersisa atau kebocoran
di sirkuit.
• Pengeringan vakum khusus dilakukan bila ada risiko kelembaban dalam pipa. Sebagai contoh,
• Ketika pekerjaan telah dilakukan pada musim hujan dan ada risiko kondensasi dalam pipa
• Ketika pekerjaan telah mengambil waktu yang lama dan ada risiko kondensasi dalam pipa
• Ketika ada risiko bahwa hujan telah masuk ke dalam pemipaan selama bekerja
• Pengeringan vakum khusus menggabungkan setidaknya satu proses istirahat vakum
menggunakan gas nitrogen selama proses pengeringan vakum normal.
173
(12) PEMVAKUMAN
(1)Pengeringan Vakum (1 kali)
Prosedur ini sama dengan "Pengeringan vakum Normal"
Sisi bertekanan
Tekanan
atmosfer 0 MPaG
Sisi vakum
-100.7 kPaG
Pengeringan
vakum Mengisi
(2 jam) refrigeran
Vakum istirahat tambahan
Pengeringan vakum(1jam) Keadaan vakum (1 jam)
174
(12) PEMVAKUMAN
175
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
Prosedur
Hitung penambahan
Setelah menyelesaikan kuantitas refrigeran Penambahan kuantitas
pemvakuman dalam sistem berdasarkan refrigeran dalam sistem
pada panjang pemipaan
~ <Prosedur kerja> ~ x
(1) Perhitungan jumlah tambahan refrigeran
● Dengan teliti, tentukan panjang pipa refrigerant untuk menghitung jumlah dari penambahan
kuantitas refrigeran dalam sistem. (Untuk rumus, silakan merujuk pada rancangan bahan
peralatan untuk masing-masing model.)
Indoor unit
(2) Setelah melengkapi pemvakuman, tinggalkan AC dalam keadaan OFF, bukalah keran tutup A dan
isi penambahan refrigeran hasil kalkulasi dari silinder melalui keran tutup penghenti sisi pipa liquid
menggunakan perbedaan tekanan.
● Pastikan membebankan mengisi refrigeran dalam keadaan cair. (Silinder dengan sifon membuat
pengisian refrigeran cair dapat diisi dalam posisi berdiri.)
● Gunakan sebuah skala digital untuk mengukur.
176
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
• Mengapa perlu untuk mengisi R410A dalam keadaan cair ?
R410A
R32 R125
50% 50%
Gas
Cair
Cair Gas
Cair Gas
R32 mulai menguap
Cair Gas
R32 R125 mulai menguap
R125
Temp.
177
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
• Peralatan yang dibutuhkan
❶ ❷ ❸
Kunci
hexagonal
R410A
Kunci katup
Obeng plat
❹ ❺
❻
Pompa vakum
dengan oli check valve
- Pastikan untuk menggunakan peralatan yang sesuai dan alat-alat sesuai dengan
jenis AC dan refrigeran.
178
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
Jika refrigeran tidak dapat diisi berkaitan dengan persamaan tekanan udara,,
179
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
(6) Nyalakan pengoperasian pengisian refrigeran ke posisi ON menggunakan mode penyetelan
ketika meninggalkan AC dalam keadaan OFF.
● Merujuk pada label 'Pencegahan Servis' yang ada pada penutup kotak elektrik pada outdoor
unit untuk prosedur-prosedur terkait dengan pengoperasian pengisian tambahan refrigeran.
(7) Sekali volume refrigeran yang diperlukan telah terisi, tekanlah tombol konfirmasi (BS1)
pada PCB (A1P) untuk menghentikan pengoperasian.
180
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
Bagaimana mengatur “ Pengisian refrigeran tambahan”
16 + 4 =20 32 16 8 4 2 1
181
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
(6) Nyalakan pengoperasian pengisian refrigeran ke posisi ON menggunakan mode penyetelan
ketika meninggalkan AC dalam keadaan OFF.
● Merujuk pada label 'Pencegahan Servis' yang ada pada penutup kotak elektrik pada outdoor
unit untuk prosedur-prosedur terkait dengan pengoperasian pengisian tambahan refrigeran.
(7) Sekali volume refrigeran yang diperlukan telah terisi, tekanlah tombol konfirmasi (BS1)
pada PCB (A1P) untuk menghentikan pengoperasian.
2
Ubah ke seting mode 2 dari seting mode 1
182
(13) PENAMBAHAN REFRIGERAN
Nama Tampilan
No. Operasi
tombol 7 segmen
1.
Tekan tombol BS2 10 kali untuk mengatur 7 segmen
tampilan ke Item No. 20 “Jumlah pengisian refrigeran
tambahan."
BS2
20
2. Tekan tombol BS3 sekali untuk menentukan item.
(kondisi pengaturan sekarang berkedip.)
BS3
0
3.
Tekan tombol BS2 dan set ke kondisi pengaturan
“pengisian refrigerant ON”. Tekan tombol BS3 dan
tentukan kondisi ON.
BS2
↓
BS3 1
183
(14) BAGAIMANA MEMERIKSA JUMLAH UNIT INDOOR
YANG TERPASANG
R/C R/C
Periksa kabel listrik dan
koneksi kabel kontrol.
184
(14) BAGAIMANA MEMERIKSA JUMLAH UNIT INDOOR
YANG TERPASANG
185
(14) BAGAIMANA MEMERIKSA JUMLAH UNIT INDOOR
YANG TERPASANG
Nama
No. Operasi LED
tombol
186
(14) BAGAIMANA MEMERIKSA JUMLAH UNIT INDOOR
YANG TERPASANG
187
(14) BAGAIMANA MEMERIKSA JUMLAH UNIT INDOOR
YANG TERPASANG
Nama Tampilan 7
No. Operasi
tombol segmen
188
HEAD OFFICE :
SERVICE AND SPARE PARTS, Telp.: 021-736 92899 • Training Center, Telp. : 021-295 61950 • Bekasi, Telp.: 021-2945 0585,
Tangerang, Telp.: 021-5314 1195 • Bandung, Telp.: 022-5225 150 • Semarang, Telp.: 024-841 2695 • Yogyakarta, Telp.: 0274-551 321
Surabaya, Telp.: 031-503 1138 • Denpasar, Telp.: 0361-900 5514 • Makassar, Telp.: 0411-446 263 • Palembang, Telp.: 0711-319 776