DISUSUN OLEH :
NUR HAYATI NINGSIH (1915401005)
STIKES MAJAPAHIT
PRODI DIII KEBIDANAN SEMESTER I
DAFTAR ISI
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan
judul ”Kewirausahaan Yang Bergerak di Bidang Klinik Mandiri Kebidanan“
Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan. Dalam proses
penyusunan laporan penulis menyadari banyak pihak yang telah memberikan bantuan,
sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini
sangat penulis harapkan.
Akhirnya dengan terselesainya penyusunan makalah ini maka penulis mengharap
semoga dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Bogor, 28 juni 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di bidang
obstetric yang belum baik.Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan,
khususnya ibu dan anak.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian yang
paling utama bagi bidan.Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan.Manusia
yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat.Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi
konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi
yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga
memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di
masyarakat.Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan
pelayanan kesehatan.
Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kesehatan pun mengalami perkembangan dalam
urusan pelayanan kesehatan, berhubungan dengan program MDG’s tahun 2015 yang salah
satunya yaitu menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bay ),
dengan adanya program tersebut semakin banyak tenaga kesehatan terampil serta terlatih dan
tentunya di tunjang oleh fasilitas yang memadai demi tercapainya program tersebut.
Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya program
yang sudah dirancang.Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan yang
memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang berwenang.
Klinik Bersalin, merupakan penyedia layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup
besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan
anak. Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, kerjasama dengan dokter kebidanan,
pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi yang diperoleh dari bangku kuliah,
serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh, akan membantu dalam pengelolaan Klinik
Bersalin ini sehingga mampu untuk menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka klinik bersalin ini merupakan salah satu bentuk
pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.
Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh non nakes
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut.
1. Khusus
Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang optimal.
1. Motto
“PELAYANAN BERKUALITAS, IBU SEHAT & BAYI SELAMAT”
1. d. Visi
Membantu Ibu dan Bayi mendapatkan pelayanan berkualitas, aman dan efektif sesuai asuhan
sayang ibu dan bayi
1. e. Misi
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip
Asuhan Sayang Ibu dan bayi.
1. f. Aspek Pemasaran
2. Sasaran
Sasaran klinik bersalinini adalah ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan anak balita, serta pasangan
usia subur untuk program keluarga berencana. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah
partus atau persalinan.Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi
konsumen jasa klinik bersalin.Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu
melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, dan ibu dengan komplikasi bisa dioperasi dengan
tenaga dokter obgyn, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka.
2. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi
pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga
berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapatdilakukan dengan cara :
1. Letak klinik bersalin yang strategis sehingga mudah diketahui dan diakses oleh
masyarakat
2. Pemasangan spanduk atau baliho di tempat strategis
3. Menggunakan plastik obat yang berlabel klinik bersalin yang secara tidak langsung
dapat dilihat oleh masyarakat lain.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui
promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.
1. Menjadi tenaga kesehatan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan
pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, dan tidak membeda – bedakan
pasien
2. Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi
3. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
4. Fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan
pelayanan yang diberikan.
5. Disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.
BAB II
PEMBAHASAN
PROGRAM PELAYANAN KLINIK BERSALIN
1. Tempat Praktek
Klinik bersalin ini akan didirikan di Simpang Empat Pasaman Barat.Padatnya penduduk serta
minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu dekat dengan
jalan utama yang menghubungkan daerah Talu, Ujung Gading, Air Bangis dan Kinali,
sehingga lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi
umum.
1. Ruang Tunggu
2. Ruang pemeriksaan ANC/ PNC
3. Ruang KB dan imunisasi
4. Ruang Pemeriksan anak
5. Ruang persalinan normal
6. Ruang operasi
7. Ruang IGD
8. Ruang rawat inap WC/ Kamar mandi
9. Ruang rawat anak
10. Apotik
11. Ruang penyimpanan alat dan obat
12. Ruang petugas
13. Ruang senam
1. Waktu Pelayanan
Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-12.00 WIB dan pada pukul 13.00 – 17.00 WIB setiap
harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus dan gawat darurat dibuka 24 jam.
d IUD
1. Tenaga Kerja
NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN
1 Dokter SpoG 1 orang S2
2 Bidan 4 orang D3 Keb/S1 keb
3 Asisten bidan 8 orang D3
4 Pembantu rumah tangga 2 orang SMA
5 Sopir ambulance 1 orang SMA
1. Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
1. SIB/543_AKDIT/DINKES (lampiran)
2. SIPB : 123/ 099/ SIPB/ 02/ Dinkes (lampiran)
3. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha)
4. Memiliki Akta Notaris
5. Memiki NPWP
2. Limbah Medis
Pengumpulan limbah medis harus menggunakan troli khusus yang tertutup.Penyimpanan
limbah medis harus sesuai iklim tropis yaitu pada musim hujan paling lama 48 jam, pada
musim kemarau paling lama 24 jam.
3. Limbah Plastik
Cara pembuangan : dengan cara membakar atau dikubur
4. Limbah Cair
Cara pembuangan : dengan cara dialirkan
Pemisahan limbah berbahaya dari semua limbah pda tempat penghasil limbah adalah kunci
pembuangan yang paling baik.
BAB III
ALAT DAN BAHAN PRAKTEK
NO JENIS ALAT JUMLAH
PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensimeter 8
2 Stetoskop bioculer 8
3 Stetoskop monoculer 8
4 Timbangan dewasa 4
5 Timbangan bayi 4
7 Termometer 10
10 Penghisap lendir 4
11 Lampu/Sorot 4
12 Penghitung nadi 3
13 Sterilisator 3
15 Reflex hammer 10
18 Pita pengukur 5
21 Apron/celemek 10
22 Masker 30 dus
26 Standard infuse
27 Semprit disposable 10
28 Tempat kotoran/sampah 10
30 Tempat plasenta 10
31 pot 8
36 Semprit glyserin 3
37 Gunting perban 10
39 Stapel lidah 10
40 IUD KIT 10
41 Implant KIT 10
42 Gregaji obat 10
43 Handuk bayi 10
44 Topi bayi 20
45 Selimut bayi 20
20
PERALATAN STERIL
1 Klem Pean
2 ½ koher 10
3 Korentang 10
5 Gunting benang 10
7 Gunting episiotomy 10
8 Kateter karet/metal 10
10 Tenacukum/kochel tang 10
11 Pincet chirurgic 10
12 Speculum vagina 10
15 Penghisap lender 20
17 Pemegang jarum 10
19 Sarung tangan 30
21 Doek Steril 30
15
1 Kapas
2 Kais kasa
3 Plester
4 Handuk
5 Pembalut wanita
6 Underpad
Safety box
4 DTT set 10
20
PERALATAN LAIN
6 Bed untuk VK 10
7 Bed periksa 5
1 Rak obat
2 Kursi 5
3 Meja kerja 5
4 Lemari pasien 5
5 Tv 21 inchi 4
6 AC 8
7 Box bayi 20
8 Kipas angin 10
9 LCD 10
10 Matras 3
11 Bantal tidur 3
12 Bantal menyusui 8
13 CD panduan senam 15
14 2
15 LINEN 10
16 sprei 15
17 taplak meja 8
18 sarung bantal 5
perlak plastic
1 20
2 OBAT-OBATAN 12
3 Untuk Pelayanan KB : 20
4 · Pil KB 20
· Kondom Fiesta
Untuk Pelayanan imunisasi bayi
1
· HB0 / pack (24 bh)
· DPT / pak ( 24 bh )
50
· HB Combo / pack ( 24 bh)
50 ampul
· Campak / pack ( 24 bh )
50 set
· Polio / pack ( 12 bh )
2
Obat anti pendarahan:
10
· Oxytocin
10
· Metil ergometrin
10
Analgesik :
10
· Paracetamol
10
· Amoxicilin
10
· Asam Mefenamat
3
Spuit 1 cc / pack ( 100 bh )
50
Spuit 3 cc / pack ( 100 bh )
50
Spuit 5 cc / pack ( 100 bh )
4
Spuit 10 cc / pack ( 100 bh )
30 dus
Alcohol besar
Betadhine
LAUNDRY
Deterjen
Pemutih
5 pengharum
6
Buku KIA
Formulir kematian 10
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
1. Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp.200.000.000,00; pinjaman dari bank
1. Biaya Awal KLINIK
ITEM DEBET KREDIT SALDO
PEMASUKAN
a Tabungan Rp 200.000.000
Rp 700.000.000
2 PENGELUARAN
RP 350.000
1. Biaya lain-lain
Telepon: Rp. 50.000
Bidan
Gaji bulanan : Rp.9.600.000 X 12 Rp. 115.200.000
THR Rp. 6.000.000
Asisten
Gaji bulanan:Rp12.000.000X 12 Rp. 244.000.000
Supir ambulance
Gaji bulanan: Rp. 500.000 X 12 Rp. 6.000.000
3. Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1
4. Pendapatan tahun pertama
Pelayanan imunisasi
BCG: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 50 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 1.500.000
1 tahun: Rp.1.500.000 x 12= Rp.18.000.000
Campak: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 10 orang x Rp. 30.000,00 = Rp .300.000
Pelayanan KB
Pil: tarif pelayanan RP. 15.000,00
1 bulan: 20 orang x Rp. 15.000,00 = Rp. 300.000
IUD
Pasang: tarif pelayanan Rp. 150.000,00
1 bulan: 5 x Rp. 150.000,00 = Rp. 750.000
Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk dedikasi kami untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat menekan angka kematian
ibu dan anak.
Demikian proposal ini disampaikan, hal-hal lain yang dibutuhkan akan kami lampirkan
kemudian.
BAB VI
KLINIK
Denah Lokasi
KLIKK
Dari Padang
Denah Klinik