PENDAHULUAN tikus, binatang tersebut sebaiknya ditangkap dengan
Menindaklanjuti perubahan tupoksi Loka menggunakan perangkap. Perangkap tikus yang Litbang P282 untuk memfokuskan penelitian bidang digunakan pada kegiatan ini, antara lain : Rodentologi, perlu didukung SDM yang berkualitas t::f' live trap (perangkap hid up, tikus yang tertangkap dan terampil dibidangnya. Demi mewujudkan hal itu berada dalam keadaan hid up) diadakan pelatihan dengan mengundang peneliti dari t::f' break back trap atau snap trap (perangkap mati, 82P2VRP Salatiga yang banyak berkutat di bidang tikus yang tertangkap akan cepat mati) rodentologi yaitu Drs. Ristiyanto, M.Kes dan tim. t::f' pit fall trap (perangkap yang berupa lubang Kegiatan pelatihan diakhiri dengan praktek survei jebakan). Pit fall trap merupakan bentuk awal rodensia (tikus) di komplek perkantoran selamanik perangkap yang biasa digunakan dalam studi Banjarnegara mewakili empat metode yaitu metode populasi tikus. pit fall trap (perangkap hid up berupa lubang jebakan), t::f' Linnier Trap Barrier System (LTBS) single live trap, Linnier Trap Barrier System (LTBS), Adapun penangkapan dilakukan dengan snap trap atau breakback trap (perangkap mati). memasang perangkap pada sore hari mulai pukul 15.00-16.00 WIB. Untuk penangkapan di dalam TUJUAN rumah, diperlukan minimal dua perangkap. Untuk 2 1. Tujuan umum diadakannya pelatihan secara umum penangkapan di luar rumah, tiap area luasnya 10m yaitu sebagai sarana pembelajaran secara teori cukup dipasang 2 perangkap dengan mulut dan praktek survei tikus. perangkap saling bertolak belakang atau satu 2. Tujuan secara khusus yaitu untuk mengetahui perangkap dengan kedua sisi terbuka sebagai mulut keberadaan tikus pada berbagai habitat, dapat perangkap. Tetapi ·penangkapan tikus di luar rumah , mengidentifikasi jenis tikus, membuat awetan seperti kebun, sawah atau ladang dapat digunakan tikus, dapat melakukan pengambilan sampel liniertrap barrier system (multy trap). darah tikYs, melakukan pengambilan ektoparasit, Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pengambilan endoparasit, mengerjakan sampel tikus atau mencit. Perangkap menempatkan, menyusun, dan merawat koleksi kawat (tergantung jumlah penangkapan dengan tikus. perkiraan keberhasilan penang kapan 5 %) , kantong kain , alat bedah, kawat halus, kapas, plastik alas, MANFAAT timbangan, penggaris, 15 em & 60 em, formulir data, Dengan diadakannya pelatihan in i cou nter, kloroform , borax, serbuk gergaji, papan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tripleks 20 x 60 em, paku payung/paku kecil, tang, bionomik tikus/rodensia dan ketrampilan teknis survei catut, palu , ariUgolok, alat jahit (benang & jarum), tikus/rodensia bagi staf Loka Litbang P282 kertas label & benang , kantong plastik kecil (7Yz x15 Banjarnegara. em), tali plastik, tali rafia, baterai lengkap, umpan, kamper. METODE Observasi sesaat yaitu pada saat praktek HASIL DAN PEMBAHASAN lapangan kegiatan pelatihan. Dilakukan dengan Perangkap yang sudah dipasang kemudian menaruh perangkap hanya 1 malam. keesokan harinya diambil antara pukul 06.00 08.00. Untuk keperluan penelitian di bidang Hasil yang diperoleh dari praktek di lapangan: biologi, ekologi dan pemantauan penyakit bersumber