Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN


POSYANDU PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI
GAMPONG JEULINGKE KECAMATAN SYIAH
KUALA KOTA BANDA ACEH

Cut Raudhatul Muna1, Rizky Swastika Renjani2

BAB I-V, xiv+67 Halaman: 9 Tabel, 2 Gambar, 12 Lampiran

Latar Belakang: Bentuk peran serta masyarakat yang paling dominan dibidang kesehatan saat ini
adalah posyandu, yang sudah mampu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi. Rendahnya kunjungan ke posyandu pada ibu balita dapat menyebabkan banyaknya kasus
tumbuh kembang anak. Di Indonesia terdapat 18,8% balita kekurangan gizi yang terdiri dari
14,9% balita berstatus gizi kurang dan 3,9% balita dengan gizi buruk, dan informasi tentang
pemantauan pertumbuhan anak diperoleh dari frekuensi penimbangan anak balita selama enam
bulan terakhir. Di Gampong Jeulingke didapatkan jumlah balita usia 1-5 tahun sebanyak 359
balita, yang melakukan kunjungan ke Posyandu hanya sebesar 30%.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap
dan peran kader yang berhubungan dengan kunjungan Posyandu pada Ibu yang mempunyai balita
di Gampong Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Tahun 2019.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun yang berjumlah 359
orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah
sampel yaitu 78 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 15 Februari 2019. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan batas kemaknaan 95% (P≤ 0,05).
Hasil Penelitian: Analisa Bivariat menunjukkan ada hubungan umur dimana (P-value= 0,001),
pendidikan (P-value=0,009), pekerjaan (P-value= 0,014), pengetahuan (P-value= 0,011), sikap (P-
value=0,003), dan peran kader dimana (P-value=0,002) dengan kunjungan posyandu balita.
Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan
peran kader dengan kunjungan posyandu pada ibu yang mempunyai balita. Diharapkan bagi
tenaga kesehatan untuk dapat menyelenggarakan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya
kunjungan ke posyandu bagi ibu yang mempunyai balita agar dapat membawa anak balitanya ke
posyandu rutin setiap bulannya.

Kata kunci : Posyandu, Umur, Pendididikan, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap, Peran Kader
Daftar bacaan : 25 buah buku (2010-2014), 19 data Internet (2009-2017)
1
Mahasiswi Prodi D-IV Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia
2
Dosen Prodi D-IV Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia

ABSTRACT

v
FACTORS AFFECTING MOTHER INTEREST IN POSYANDU ACTIVITIES IN
THE JEULINGKE VILLAGE IN KECAMATAN SYIAH KUALA
BANDA ACEH

Cut Raudhatul Muna1, Rizky Swastika Renjani2

BAB I-V, xv+67 page: 9 Table, 2 Picture, 12 Attachment

Background: The most dominant form of community participation in the field of health now is
posyandu, which has been able to reduce the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate.
The low number of visits to posyandu for mothers of children under five can cause many cases of
child development. In Indonesia there are 18.8% malnourished children consisting of 14.9%
malnourished children and 3.9% toddlers with malnutrition, and information on child growth
monitoring is obtained from the frequency of weighing children under five for the past six months.
In Jeulingke Village, there were 359 toddlers in the number of infants aged 1-5 years, only 30%
visited Posyandu.
Research Objectives: To find out the factors age, education, employment, knowledge, attitude,
role of cadres related to the posyandu visit to mothers who have toddlers in the Jeulingke Village
in Syiah Kuala Sub-District, Banda Aceh City in 2019.
Research Method: This research is analytical with cross sectional approach. The population in
this study were all mothers who had toddlers aged 1-5 years, amounting to 359 people. The
sampling technique was done by simple random sampling with a sample size of 78 people. Data
collection was conducted on February 15, 2019. Data analysis was performed using the chi-square
test with a significance limit of 95% (P≤ 0.05).
Research Results: Bivariate analysis shows that there is a relationship between age (P-value =
0.001), education (P-value = 0.009), work (P-value = 0.014), knowledge (P-value = 0.011),
attitude (P-value = 0.003), and the role of the cadre where (P-value = 0.002) with the visit of the
toddler posyandu.
Conclusions and Suggestions: There is a relationship between age, education, occupation,
knowledge, attitudes and roles of cadres with posyandu visits to mothers who have toddlers. It is
expected that health workers will be able to organize counseling activities on the importance of
visits to Posyandu for mothers who have toddlers in order to be able to bring their toddlers to
regular posyandu every month.

Keywords : Posyandu, Age, Education, Employment, Knowledge, Attitude, Role of


Cadres
Sources Reading :25 books (2010-2014), 19 Internet site (2009-2017)
1
Student of D-IV Midwifery Study Program of University Ubudiyah Indonesia
2
Lecturer of D-IVDepartement Midwifery of University Ubudiyah Indonesia

vi

Anda mungkin juga menyukai