Makalah Epidemiologi K. 12
Makalah Epidemiologi K. 12
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama Kelompok : 12
Nama Anggota :
1. Wilhelmina S. Sani
2. Wisdom U. J. I. Hanggawali
3. Yemmima N. Pekuwali
4. Yovita Rere
5. Yuni E. Seo
Tingkat : 2B
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Prinsip-Prinsip Kesehatan
Masyarakat : Strategi Pelaksanaan ini dengan tepat waktu. Terima kasih saya ucapkan kepada
para dosen yang telah membimbing sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi. Penulis berharap
makalah ini dapat membantu pembaca untuk lebih memahami Prinsip-Prinsip Kesehatan
Masyarakat, khususnya Strategi Pelaksanaan
Kami menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun
konten, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Para Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang dapat disampaikan oleh penulis terkait dengan makalah ini,
yaitu :
1. Memahami prinsip-prinsip kesehatan masyarakat
2. Mengetahui strategi pelaksanaan dari prinsip kesehatan masyarakat
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat disampaikan oleh penulis terkait dengan makalah ini
adalah dapat digunakan sebagai bahan referensi di bidang pendidikan maupun di bidang
penelitian-penelitian.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sudah banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatan masyarakat ini.
Secara kronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat mulai dengan batasan yang
sangat sempit sampai batasan yang luas seperti yang kita anut seperti saat ini dapat
diringkas seperti berikut ini. Batasan yang paling tua, dikatakan bahwa kesehatan
masyrakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah sanitasi yang
menganggu kesehatan. Dengan kata lain kesehatan masyarakat adalah sanitasi, yang
merupakan kegiatan kesehatan masyarakat.
Kesehatan Masyarakat adalah kombinasi antara teori (ilmu) dan praktek (seni) yang
bertujuan mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan
penduduk (masyarakat).
Pengorganisasian masyarakat pada hakikatnya adalah menghimpun potensi
masyarakat atau sumber daya (resources) yang ada di dalam masyarakat itu sendiri untuk
upaya-upaya : preventif, kuratif, promotif, dan rehabilitative kesehatan mereka sendiri.
pengorganisasian masyarakat dalam bentuk penghimpunan dan pengembangan potensi
dan sumber daya masyarakat dalam konteks ini pada hakikatnya adalah menumbuhkan,
membina dan mengembangkan partisipasi masyarakat di bidang pembangunan
kesehatan. Maka dari itu diperlukan pendidikan kesehatan masyarakat melalui
pengorganisasian dan pengembangan masyarakat. Pendekatan utama Winslow adalah
salah satu strategi atau pendekatan pendidikan kesehatan.
2
Tertangani/terlayani kelompok keluarga rwan, kelompok khusus dan kasus yang
memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan
Tujuan kesehatan masyarakat adalah baik dalam bidang promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif adalah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya baik fisik, mental, sosial serta diharapkan berumur
panjang.
Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa
prinsip pokok yang harus terpenuhi, yaitu:
1. Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif)
daripada pengobatan (kuratif).
2. Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang
ringan biaya dan berhasil guna.
3. Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarakat, baik
sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek) atau dengan kata lain suatu usaha dari,
oleh dan untuk masyarakat.
4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah
masyarakat yang terorganisir.
5. Ruang lingkup usaha lebih mengutamakan masalah-masalah kesehatan
kemasyarakatan daripada kesehatan perorangan karena bila tidak ditanggulangi
dengan segera dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.
3
2.4 Strategi Pelaksanaan
1. Rencana/Program.
Pengembangan dari ide dasar, konsep, strategi sampai pada pelaksanaan dalam suatu
program penyuluhan, merupakan rangkaian tahapan dalam suatu program komunikasi
penyuluhan.
2. Komunikator.
Memilih media yang digunakan dalam penyuluhan merupakan keputusan yang sangat
penting. Media yang dipilih tentu yang diharapkan adalah media yang benar-benar
efektif mencapai sasaran yang dibutuhkan.
5. Sasaran penyuluhan.
Sasaran adalah salah satu bagian atau factor penentu keberhasilan suatu komunikasi
penyuluhan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesehatan Masyarakat adalah kombinasi antara teori (ilmu) dan praktek (seni) yang
bertujuan mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan
penduduk (masyarakat). Tujuan kesehatan masyarakat adalah baik dalam bidang
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif adalah agar setiap warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya baik fisik, mental, sosial
serta diharapkan berumur panjang.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27971976/KONSEP_DASAR_KESEHATAN_MASYARAKAT
https://gurufarmasiku.wordpress.com/2020/02/13/prinsip-prinsip-kesehatan-masyarakat/
https://www.slideshare.net/septianbarakati/makalah-kesehatan-masyarakat-42077121
https://kristonimala.wordpress.com/2010/03/12/strategi-perencanaan-kesehatan-2/