Anda di halaman 1dari 14

RAPAT KOORDINASI

KEGIATAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL) -


KLASTER KAB/KOTA SE-JAWA TENGAH TAHUN 2020
DAN PERSIAPAN KEGIATAN PAMERAN KAB/KOTA
PENDUKUNG MUSRENBANGWIL 2020

Semarang, 10 Februari 2020


FPESD (Forum Pengembangan Ekonomi dan Sumber Daya)

Surat Keputusan Gubernur No. 500/30 Tahun 2019 tentang


DASAR
Pembentukan Forum Pengembangan Ekonomi dan Sumber
PELAKSANAAN Daya Jawa Tengah Periode 2019 – 2023

TUGAS FPESD
1. Memberi bahan pertimbangan kepada Gubernur Jawa Tengah terkait dengankebijakan ekonomi
daerah;
2. Memberi masukan sebagai bahan kebijakan program pengembangan ekonomi lokal yang
berbasis produk unggulan daerah guna penguatan perekonomian masyarakat termasuk di
dalamnya pengembangan UMKM di Jateng
3. Mengkoordinasikan Instansi/Lembaga terkait dan PEL Kabupaten/Kota dalam bidang program
dan advokasi kebijakan UMKM di Jawa Tengah;
4. Memfasilitasi pengembangan UMKM melalui Klaster/Sentra Industri, Kawasan Pertanian, Kawasan
Pariwisata di Jawa Tengah;
5. Memfasilitasi pengembangan BDS Jasa Pengembangan Usaha dalam rangka membantu
kemandirian UMKM di Jawa Tengah;
6. Memfasilitasi Pengembangan Iklim usaha yang kondusif di Jawa Tengah;
7. Memfaslitasi PEL Kabupaten/Kota dalam rangka jaringan informasi dan kerjasama dengan pihak
terkait dari dalam maupun luar negeri.
2
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019

• TENTANG: PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA BANTUAN


KEUANGAN KEPADA KABUPATEN/KOTA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

KEGIATAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)

Laporan hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi antar anggota PEL FEDEP
Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat;
KELUARAN Laporan Pelaksanaan Perkembangan Klaster;
Profil investasi kabupaten/kota;
Hasil pemantaun terhadap pelaksanaan program.

Laporan 6 bulanan disampaikan pada Badan Perencanaan


Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi PELAPORAN
Jawa Tengah paling lambat akhir Februari tahun berikutnya.22

3
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN, PEMBANGUNAN,
PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Nomor : 050/7527

TENTANG:
PETUNJUK TEKNIS BELANJA BANTUAN KEUANGAN SINKRONISASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPADA KABUPATEN/ KOTA
YANG BERSUMBER DARI APBD PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019

4
PENGEMBANGAN EKONOMI
LOKAL (PEL)
A. Peningkatan kesepahaman serta koordinasi antar stakeholder dan
LATAR BELAKANG: pelaku usaha dalam mengembangkan perekonomian wilayah;

B. Peningkatan kelembagaan (kesekretariatan dan penganggaran,


Penguatan Kelembagaan PEL kelembagaan/ pengorganisasian);
dan implementasi pelaksanaan
di daerah bertujuan untuk C. Peningkatan perekonomian masyarakat dengan cara
memfasilitasi dan membangun mengembangkan potensi lokal unggulan melalui pendekatan klaster;
kesepahaman dan koordinasi
antar stakeholder dan pelaku D. Pengembangan dan peningkatan kualitas profil investasi,
usaha dalam mengembangkan perijinan dan realisasi investasi di kabupaten/kota;
ekonomi wilayah dan
penciptaan lapangan kerja E. Pengembangan program kegiatan yang inovatif dan berdaya
melalui kebijakan : saing;

F. Perkuatan kerjasama Pengembangan Ekonomi Lokal


Kabupaten/Kota melalui Forum PEL Regional.
5
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)

A. Rapat koordinasi lintas pelaku PEL kabupaten/kota;


PEMANFAATAN:

B. Lokakarya atau FGD/workshop penyusunan program PEL


kabupaten/kota, serta memfasilitasi penyusunan program klaster;
Kegiatan yang
dilakukan berupa C. Pemantauan program PEL dan pengembangan klaster UMKM
penguatan dilaksanakan secara rutin sejak tahap perencanaan, proses
pelaksanaan sampai dengan evaluasi melibatkan pokja sektor / OPD
kelembagaan dan terkait;
peningkatan SDM
Pelaku Usaha melalui: D. Fasilitasi dan koordinasi penyediaan profil investasi
kabupaten/kota;

E. Koordinasi atau konsultasi ke Provinsi dan lintas kabupaten/kota.

6
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)

A. Pelaksanaan operasional kegiatan PEL dikoordinasikan oleh


Perangkat Daerah kabupaten/kota yang membidangi perencanaan
pembangunan daerah dengan didukung oleh Tim Teknis
Kesekretariatan;
PENGORGANISASIAN

B. Pengguna anggaran adalah Kepala Badan Perencanaan


Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten/
Kota.

7
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)

A. Dana berupa stimulan APBD Provinsi digunakan untuk


penguatan kelembagaan, koordinasi kegiatan pelaku PEL
kabupaten/kota, rapat koordinasi, workshop penyusunan program
kerja, penyediaan profil investasi kabupaten/kota dan konsultasi ke
provinsi;

PEMBIAYAAN
Kegiatan yang tidak boleh dibiayai dari dana bantuan APBD Provinsi
adalah : studi banding, membangun prasarana fisik (gedung),
pengadaan kendaraan bermotor, pengadaan peralatan kantor
(termasuk komputer dan peralatan elektronik sejenis lainnya);

Dana pendamping APBD kabupaten/kota dipergunakan untuk


mendukung pengembangan Program PEL-klaster berdasarkan
prioritas kebutuhan di masing-masing daerah.

8
LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN KABUPATEN/ KOTA LAPORAN BAPPEDA PROVINSI

Laporan pemanfaatan bantuan keuangan


pada kegiatan SPPD (PPD/Pangripta Masing-masing bidang pengampu wajib
Abipraya, PEL, PSIPD, SDGs, Gulkin, melaporkan atas pemanfaatan bantuan
PMG )di kirimkan ke masing-masing keuangan Kabupaten/Kota sesuai
bidang pengampu yang memuat: jumlah dengan ampuannya kepada Sekretariat
anggaran, realisasi keuangan dan fisik, Bantuan Keuangan Bappeda Provinsi
permasalahan yang dihadapi dan Jawa Tengah.
dilampiri foto hasil kegiatan.

9
ANGGARAN BANTUAN
KEUANGAN KEPADA KAB/KOTA
UNTUK KEGIATAN F-PEL
TAHUN 2020
NO BAKORWIL I ANGGARAN
1 Kab. Rembang 100.000.000
2 Kab. Jepara 110.000.000
3 Kab. Semarang 110.000.000
4 Kab. Grobogan 100.000.000
5 Kab. Demak 100.000.000
6 Kab. Kendal 110.000.000
7 Kab. Pati 100.000.000
8 Kab. Blora 90.000.000
9 Kab. Kudus 100.000.000
10 Kota Semarang 100.000.000
11 Kota Salatiga 100.000.000

11
NO BAKORWIL II ANGGARAN
1 Kab. Magelang 100.000.000
2 Kab. Boyolali 100.000.000
3 Kab. Temanggung 110.000.000
4 Kab. Kebumen 100.000.000
5 Kab. Purworejo 100.000.000
6 Kota Surakarta 110.000.000
7 Kab. Sragen 80.000.000
8 Kab. Klaten 90.000.000
9 Kab. Sukoharjo 110.000.000
10 Kab. Kr. Anyar 110.000.000
11 Kab. Wonogiri 100.000.000
12 Kab. Wonosobo 100.000.000
13 Kota Magelang 100.000.000
12
NO BAKORWIL III ANGGARAN
1 Kab. Pekalongan 80.000.000
2 Kota Pekalongan 100.000.000
3 Kab. Tegal 90.000.000
4 Kab. Brebes 100.000.000
5 Kab. Batang 100.000.000
6 Kab. Banyumas 100.000.000
7 Kab. Banjarnegara 100.000.000
8 Kab. Purbalingga 100.000.000
9 Kab. Cilacap 110.000.000
10 Kab Pemalang 100.000.000
11 Kota Tegal 90.000.000

13
PERSIAPAN KEGIATAN PAMERAN KAB/KOTA
PENDUKUNG MUSRENBANGWIL 2020

25 Februari 2020 : Kab. Temanggung


27 Februari 2020 : Kab. Sukoharjo

3 Maret 2020 : Kab. Banyumas

5 Maret 2020 : Kab. Brebes

10 Maret 2020 : Kab. Jepara

12 Maret 2020 : Kota Semarang


Tema :
 Inovasi Riset dan Teknologi Budaya, Pengentasan Kemiskinan, Pengangguran, Pendidikan;
 Tampilan Produk UMKM sebagai Pendukung( Bukan Sekedar Menjual Produk UMKM)
 Masing-masing Stand Menyiapkan Personil yang Menguasai Secara Umum Produk Inovasi
Daerah yang Ditampilkan
14

Anda mungkin juga menyukai