TUGAS FPESD
1. Memberi bahan pertimbangan kepada Gubernur Jawa Tengah terkait dengankebijakan ekonomi
daerah;
2. Memberi masukan sebagai bahan kebijakan program pengembangan ekonomi lokal yang
berbasis produk unggulan daerah guna penguatan perekonomian masyarakat termasuk di
dalamnya pengembangan UMKM di Jateng
3. Mengkoordinasikan Instansi/Lembaga terkait dan PEL Kabupaten/Kota dalam bidang program
dan advokasi kebijakan UMKM di Jawa Tengah;
4. Memfasilitasi pengembangan UMKM melalui Klaster/Sentra Industri, Kawasan Pertanian, Kawasan
Pariwisata di Jawa Tengah;
5. Memfasilitasi pengembangan BDS Jasa Pengembangan Usaha dalam rangka membantu
kemandirian UMKM di Jawa Tengah;
6. Memfasilitasi Pengembangan Iklim usaha yang kondusif di Jawa Tengah;
7. Memfaslitasi PEL Kabupaten/Kota dalam rangka jaringan informasi dan kerjasama dengan pihak
terkait dari dalam maupun luar negeri.
2
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2019
Laporan hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi antar anggota PEL FEDEP
Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat;
KELUARAN Laporan Pelaksanaan Perkembangan Klaster;
Profil investasi kabupaten/kota;
Hasil pemantaun terhadap pelaksanaan program.
3
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN, PEMBANGUNAN,
PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Nomor : 050/7527
TENTANG:
PETUNJUK TEKNIS BELANJA BANTUAN KEUANGAN SINKRONISASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPADA KABUPATEN/ KOTA
YANG BERSUMBER DARI APBD PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2019
4
PENGEMBANGAN EKONOMI
LOKAL (PEL)
A. Peningkatan kesepahaman serta koordinasi antar stakeholder dan
LATAR BELAKANG: pelaku usaha dalam mengembangkan perekonomian wilayah;
6
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)
7
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)
PEMBIAYAAN
Kegiatan yang tidak boleh dibiayai dari dana bantuan APBD Provinsi
adalah : studi banding, membangun prasarana fisik (gedung),
pengadaan kendaraan bermotor, pengadaan peralatan kantor
(termasuk komputer dan peralatan elektronik sejenis lainnya);
8
LAPORAN KEGIATAN
9
ANGGARAN BANTUAN
KEUANGAN KEPADA KAB/KOTA
UNTUK KEGIATAN F-PEL
TAHUN 2020
NO BAKORWIL I ANGGARAN
1 Kab. Rembang 100.000.000
2 Kab. Jepara 110.000.000
3 Kab. Semarang 110.000.000
4 Kab. Grobogan 100.000.000
5 Kab. Demak 100.000.000
6 Kab. Kendal 110.000.000
7 Kab. Pati 100.000.000
8 Kab. Blora 90.000.000
9 Kab. Kudus 100.000.000
10 Kota Semarang 100.000.000
11 Kota Salatiga 100.000.000
11
NO BAKORWIL II ANGGARAN
1 Kab. Magelang 100.000.000
2 Kab. Boyolali 100.000.000
3 Kab. Temanggung 110.000.000
4 Kab. Kebumen 100.000.000
5 Kab. Purworejo 100.000.000
6 Kota Surakarta 110.000.000
7 Kab. Sragen 80.000.000
8 Kab. Klaten 90.000.000
9 Kab. Sukoharjo 110.000.000
10 Kab. Kr. Anyar 110.000.000
11 Kab. Wonogiri 100.000.000
12 Kab. Wonosobo 100.000.000
13 Kota Magelang 100.000.000
12
NO BAKORWIL III ANGGARAN
1 Kab. Pekalongan 80.000.000
2 Kota Pekalongan 100.000.000
3 Kab. Tegal 90.000.000
4 Kab. Brebes 100.000.000
5 Kab. Batang 100.000.000
6 Kab. Banyumas 100.000.000
7 Kab. Banjarnegara 100.000.000
8 Kab. Purbalingga 100.000.000
9 Kab. Cilacap 110.000.000
10 Kab Pemalang 100.000.000
11 Kota Tegal 90.000.000
13
PERSIAPAN KEGIATAN PAMERAN KAB/KOTA
PENDUKUNG MUSRENBANGWIL 2020