Lks New
Lks New
NIM : 12405183161
1. Jelaskan dari mana saja sumber hukum lembaga keuangan konvensional dan syariah!
Jawab:
1)Lembaga kuangan konvensional
a. Dalam lembaga keuangan konvensional seperti bank yakni sumber hukum
berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 bahwa bank
konvensional menjalankan usaha secara konvensional dan memberikan
keuntungan dalam jumlah tertentu dalam bentuk bunga bagi nasabahnya.
b. Sedangkan dalam transaksi, sistem operasional, dan mengelola dana lembaga
keuangan konvensional menggunakan kebijakan-kebijakan yang telah diatur
dalam hukum yang belaku. Seperti peraturan BI, OJK, Bapepam, dan
komisaris.
a. Al –quran yaitu sumber utama hukum islam yang merupakan kalam Allah
yang diturunkan kepada nabi muhammad melalui malaikat jibril. dalam
sumber lembaga keuangan ini, al quran dijadikan sebagai pedoman bagi umat
islam dalam menjalankan suatu proses lembaga keuangan syariah.
b. As-Sunnah yaitu sumber kedua setelah al quran, as sunnah juga disebut al
hadist yang artinya segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Yang berfungsi sebagai penjelas dari makna al qur’an seperti
menentukan haram dan halal.
c. Ijma’ yaitu sumber hukum yang mana merupakan konsensus para ulama yang
ditetapkan tidak hanya untuk masalah-masalah keimanan melainkan untuk
penerapan syariah dalam urusan duniawi seperti halnya lembaga keuangan,
yang juga tidak terlepas dari Al quran dan hadist.
d. Ijtihad yaitu sumber hukum Islam setelah Al Quran dan hadis/sunnah. Ijtihad
adalah sarana untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baru yang timbul
dengan tetap berpegang pada Al Quran dan sunah.
e. Ushul fiqih adalah ilmu yang merumuskan tentang hukum-hukum
syara’ dari dalilnya yang terinci. Atau kaidah - kaidah yang menjelaskan
tentang cara mengeluarkan hukum-hukum dari dalil-dalilnya.
f. Undang-undang yakni sumber hukum yang tidak kalah pentingnya dengan
sumber-sumber yang telah dicantumkan diatas , yaitu hukum keuangan syariah
di negara indonesia, seperti:
1) Undang - Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah
2) Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah
Negara(SBSN).
3) Dan beberapa Peraturan dan Edaran BI, dan BAPEPAM/LK atau sekarang
disebut Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Yang diawasi oleh Dewan
Pengawas Syariah (DPS).
2. Gambarkan secara lengkap susunan dewan gubernur Bank Sentral!
Jawab: Susunan Dewan Gubernur Bank Sentral
Gubernur
(Perry Warjiyo)
Deputi Gubernur
Deputi Gubernur Deputi Gubernur Deputi Gubernur
(Dody Budi
(Erwin Rijanto) (Sugeng) (Rosmaya Hadi)
Waluyo)
3. Bagaimana menurut kamu strategi meningkatkan minat masyarakat terhadap Bank
Syariah!
Jawab: strategi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap Bank Syariah
yaitu dengan cara:
a. Menjaga pelaksanaan prinsip-prinsip syariah seperti halnya bebas dari
perjudian, penipuan dan bunga.
b. Meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dengan ramah, cermat dan cepat.
Dan pegawai yang profesional.
c. Mengoptimalkan pemasaran kepada masyarakat dengan cara pemasaran secara
langsung maupun tidak langsung.
d. Memberikan reward bagi nasabah yang setia seperti memberikan umrah gratis
dsb. reward ini untuk apresiasi bagi nasabah yang setia.
e. Memperbaiki segala struktur dalam bank syariah
f. Memperkuat permodalan guna memperbaiki tingkat efisiensi.
4. Apa saja resiko ketika kita berinvestasi di dalam pasar modal dan jelaskan bagaimana
solusinya?
Jawab: resiko-resiko ketika kita berinvestasi yakni:
1) Risiko suku bunga yakni risiko yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga
yang ada di pasar.
2) Risiko pasar yakni risiko yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan seperti
adanya resesi ekonomi, isu, kerusuhan, spekulasi termasuk perubahan politik.
3) Risiko inflasi yakni risiko yang diakibatkan oleh perubahan harga yang naik
secara terus-menerus dan saling memengaruhi.
4) Risiko likuiditas yakni risiko yang diakibatkan oleh adanya faktor yang tak
terduga yang mengakibatkan menjual seluruh saham lebih cepat.
5) Risiko nilai tukar mata uang yakni risiko yang diakibatkan oleh perubahan
nilai mata uang yang terjadi secara drastis dalam waktu singkat.
6) Risiko emosional yakni risiko yang diakibatkan oleh perasaan greed dan fear.
Greed adalah keserakahan dan fear adalah ketakutan.
Cara mengatasinya yakni:
a. Dengan membuat portofolio “jangan meletakkan banyak telur dalam satu
keranjang” karena jika pecah maka telur akan lebih banyak pecah
dibandingkan jika ditaruh pada beberapa keranjang jika keranjang yang
lain tidak jatuh. artinya jika kita ingin berinvestasi jangan hanya pada satu
perusahaan saja tetapi berinvestasilah kebanyak perusahaan karena dengan
portofolio diatas maka diharapkan kerugian salah satu investasi dapat
dikurasi oleh keuntungan investasi yang lain.
b. Dengan memilih jenis investasi yang memang sudah legal dan memiliki
izin dari OJK(Otoritas Jasa Keuangan) sehingga dalam menjalankan
investasi ,tak perlu khawatir adanya kemacetan ditengah jalan karena
manajemen investasi tersebut.
c. Dengan memilih investasi tabungan karena tabungan memiliki resiko yang
sangat kecil dan tabungan dapat dicairkan kapan saja.
d. Dengan cara mempelajari ilmu dasar investasi karena investasi itu sifatnya
jangka panjang sehingga dibutuhkan keputusan-keputusan yang matang
agar hasilnya nanti bisa dirasakan di masa mendatang.
5. Gambarkan secara lengkap susunan dewan gubernur Bank Sentral!
Jawab: Susunan Dewan Gubernur Bank Sentral
Gubernur
(Perry Warjiyo)
6. Jelaskan fungsi dari Dana Pensiunan Syariah serta kendala yang sering dihadapinya!
Jawab: fungsi dari dana pensiunan syariah adalah untuk memberi kesejahteraan
kepada para karyawan di suatu perusahaan yang sudah pensiun yaitu ketika
mereka sudah tidak mampu bekerja lagi agar mendapat kesejahteraan di hari tua,
yang diproses sesuai dengan syariat islam.
Kendala yang sering dihadapinya yakni:
a. Adanya program sejenis yang bersifat wajib yaitu program jaminan pensiun
yang diselenggarakan oleh BPJS ketenagakerjaan
b. Kurangnya pemahaman pemberi kerja untuk mendirikan dana pensiun dan
beban iuran pensiun yang dianggap cost
c. Untuk dana pensiun syariah msih terdapat kendala konversi dari dana pensiun
konvensional ke dana pensiun syariah dan kurangnya minat mendirikan.
d. Intensif dari pemerintah terhadap dana pensiun masih kurang, khususnya
terkait investasi dan perpajakan.
7. Apa saja perbedaan antara pengadaian syariah dengan pengadaian konvensional?
Jawab: