Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM DIGESTI

Dosen Pembimbing : dr. Hj. Linda Murni Taufik, M.Kes

Dibuat Oleh :

DHEA RAHMA DENASHA ( 202210609 )

S1 SARAJANA TERAPAN GIZI & DIETETIK 1B


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
TUGAS ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM DIGESTI / SISTEM PENCERNAAN

A. PENDAHULUAN
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-
organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-
organ serta kelenjernya merupakan kesatuan sistem pencernaan. Sistem
pencernaa berfungsi memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari
makanan yang siap diserap dalam tubuh. Agar makanan yang kita makan
dapat diserap diusus halus,  maka makanan itu harus  diubah  menjadi bentuk
sederhana melalui proses pencernaan. Proses pencernaan makanan pada
manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan yang kita makan. Alat
pencernaan makanana dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. saluran pencernaa manusia memanjang dari mulut sampai anus,
terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus, usus
besar (kolon), dan anus. Kelenjar pencernaan menghasilkan beberapa enzim-
enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi.
Tubuh manusia sangat membutuhkan energi untuk melakukan berbagai
aktvitas, energi ini dapat diperoleh tubuh melalui makanan, makanan tidak
begitu saja dapat menyalurkan energi pada tubuh manusia, tubuh manusia
hanya membutuhkan sari sari dari makanan tersebut. Selain untuk
mendapatkan energi makanan juga berfungsi sebagai penutrisi tubuh. Pada
tugas ini saya akan membahas tentang Sistem Digesti mulai dari mulut
sampai ke anus.

B. PROSES DIGESTI
1. Mulut
Makanan akan dicerna pertama kali baik secara mekanik oleh gigi
maupun secara kimiawi oleh enzim. Rongga mulut mengandung kelenjer
saliva (air liur), kelenjer liur mengeluarkan enzim lisozim, enzim lisozim
memiliki sifat antibakteri, yang dapat memberikan perlindungan terhadap
bakteri. Enzim betain berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan sel
sebagai osmolit. Bromelain memiliki sifat antiradang.
Sementara enzim amilase adalah enzim pencernaan yang bekerja
pada pati dalam makanan, memecahnya menjadi bentuk karbohidrat yang
lebih kecil. Enzim amilase dibuat oleh kelenjar liur di mulut, yang
memulai proses pencernaan dengan memecah pati ketika Anda
mengunyah makanan dan mengubahnya menjadi maltosa, karbohidrat
yang lebih kecil. Ketika makanan bertepung seperti nasi atau kentang
mulai pecah di mulut maka akan mendeteksi rasa yang sedikit manis saat
maltosa dilepaskan.

2. Kerongkongan (esofagus)
Makanan yang sudah dikunyah oleh gigi kemudian akan masuk ke
kerongkongan melalui faring. Faring adalah daerah persimpangan saluran
dari rongga mulut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan organ
yang berperan sebagai tempat jalannya makanan menuju lambung. Tidak
ada proses pencernaan makanan di kerongkongan.
Pada bagian dalam selalu basah, karena cairan yang dikeluarkan
oleh kelenjar mukosa. Kedua ujung kerongkongan ditutup oleh
penyempitan otot dibagian atas dan bawah. Dinding kerongkongan
terdapat otot – otot yang bisa mengembang dan mengempis saat
mendorong makanan yang berbentuk gumpalan menuju lambung. Gerakan
otot yang demikian disebut peristaltik

3. Lambung
Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah
rongga dada. Dalam lambung ada tiga bagian, yakni bagian atas (kardiak),
bagian tengan (fundus), dan bagian bawah (pylorus). Pada kedua ujung
lambung terdapat dua klep, yaitu spingter esophangeal yang berbatasan
antara kerongkongan, dan berfungsi untuk menjaga makanantetap
dilambung dan akan terbuka jika ada makanan yang masuk. Kemudian
klep(spingter) pylorus berbatasan dengan usus dua belas jari.
Lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang dapat membunuh
bakteri dan menyediakan lingkungan asam untuk aktivitas enzimatik yaitu
enzim protease.
Enzim protease adalah enzim yang memecah protein menjadi
molekul yang lebih kecil seperti asam amino. Saluran pencernaan
menghasilkan sejumlah enzim protease, tetapi ada tiga enzim protease
yang utama yaitu pepsin, tripsin, dan kimotripsin. Namun, yang dihasilkan
oleh organ lambung adalah enzim pepsin.
Sel-sel khusus di perut menghasilkan enzim yang tidak aktif,
pepsinogen, yang berubah menjadi pepsin ketika kontak lingkungan asam
di perut Anda. Pepsin memecah ikatan kimia tertentu dalam protein,
menghasilkan molekul yang lebih kecil yang disebut peptida.
Selain itu, sel di lambung Anda juga membuat enzim lain yaitu
renin, gelatinase dan lipase lambung. Renin mengubah protein dalam
susu, mengubahnya menjadi molekul yang lebih kecil yang disebut
peptida, yang kemudian sepenuhnya dicerna oleh pepsin.
Gelatinase mencerna gelatin dan kolagen (dua protein besar dalam
daging) menjadi senyawa berukuran sedang yang pencernaannya
kemudian dilengkapi oleh pepsin, tripsin dan kimotripsin, menghasilkan
asam amino. Lipase lambung secara khusus mencerna lemak mentega
dalam makanan.
Melalui esofagus, makanan diteruskan kedlam lambung, kemudian
bercampur dengan getah lambung serta asam klorida. Pencernaan tahap
awal dimulai dalam lambung. Makanan akan ditampung dalam lambungs
ekitar tiga jam atau lebih sehingga lambung kemudian akan menjadi
kosong kembali. Dari lambung makanan akan diteruskan ke usus dua belas
jari

4. Usus 12 Jari
Makanan yang berasal dari lambung diusus 12 jari kemudian
bercampur dengan empedu, berbagai enzim yang berasald ari kelenejer
ludah perut (pankreas) dan proses pencernaan secara sempurna terjadi.
Pankreas adalah organ saluran pencernaan yang merupakan sumber
utama enzim lipase. Lipase adalah enzim yang memecah lemak menjadi
molekul yang lebih kecil yang disebut dengan asam lemak dan gliserol.
Enzim lipase pankreas bekerja di usus halus.
Pertama, empedu dibuat di hati dan dilepaskan ke usus untuk
mengubah lemak makanan menjadi gumpalan lemak kecil. Kemudian,
gumpalan lemak ini diubah menjadi asam lemak dan gliserol, oleh lipase
pankreas yang juga disebut steapsin.
Asam lemak dan gliserol adalah molekul kecil padat energi yang
digunakan oleh semua sel. Aliran asam lemak dan gliserol dalam darah
dan pembuluh limfa bisa mencapai seluruh bagian tubuh.
Sel di pankreas juga membuat jenis amilase lain, yang disebut
amilase pankreas. Enzim ini yang melewati saluran untuk mencapai usus
halus. Amilase pankreas melengkapi pencernaan karbohidrat,
menghasilkan glukosa, molekul kecil yang diserap ke dalam darah Anda
dan dibawa ke seluruh tubuh.
Pankreas juga membuat kelompok enzim protease lainnya yaitu,
tripsin dan kimotripsin. Kedua enzim ini dilepaskan ke usus halus
melalui saluran pankreas. Ketika makanan yang dicerna sebagian bergerak
dari lambung ke usus, tripsin dan kimotripsin berperan dalam pencernaan
protein, menghasilkan asam amino sederhana yang diserap ke dalam aliran
darah.
Selain itu, pankreas juga membuat sekelompok enzim lainnya, termasuk:
 Phospholipase: menyederhanakan fosfolipid menjadi asam lemak.
 Carboxypeptidase: memecah protein menjadi asam amino.
 Elastasis: memecah protein elastin.
 Nuklease: memecah asam nukleat menjadi nukleotida dan nukleosida.

5. Usus Halus
Usus halus membuat sekelompok enzim yang memecah produk
yang dicerna oleh pankreas. Sel yang melapisi usus Anda membuat enzim
yang disebut maltase, sukrase, dan laktase, masing-masing mampu
mengubah jenis gula tertentu menjadi glukosa.
 Sukrase: memecah sukrosa menjadi disakarida dan monosakarida.
 Maltase: memecah maltosa menjadi glukosa.
 Laktase: memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Penyerapan zat gizi akan bgerlangsung sepanjang usus halus, sedangkan
zat sisa akan diteruskan ke usus besar (kolon).
4. Usus Besar (Kolon)
Pada usus besar berdiri dari enam bagian, seperti sekum, kolon
asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan akhiri
rektum. Tugas utama usus besar itu menyerap air dan mineral dari sisa
makanan. Sehingga membuatnya menjadi padat dan membentuk tinja.
Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja menuju rektum hingga
dikeluarkan melalui anus.

C. PENUTUP
Demikianlah tugas ini saya buat, dan saya menyadari bahwa tugas ini jauh
dari sempurna dan banyak kekurangannya, maka saya membutuhkan saran,
koreksi dari ibu, dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai