Anda di halaman 1dari 3

Nama : Catur Putri Khairun Nisa

Nim : 3920182381129
Prodi : IQT/2 Reg

Hubungan Antara Tasawuf Dan Filsafat

Secara bahasa akhlak adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti
budi pekerti, tingkah laku, tabiat atau perangai. Kata akhlak mempunyai
persamaan dengan etika dan moral1. Berfilsafat adalah cara berfikir yang
mendalam dan sungguh-sungguh2. Filsafat adalah orang yang
memikirkan segalanya secara sungguh-sungguh dan mendalam3
Hubungan antara tasawuf dan filsafat masih banyak menyisakan
banyak persoalan, dimana dalam kitab Tahafutu al-falasifah karangan al-
Ghazali beliau terang-terangan menampakkan kebenciannya kepada
filsafat dan bahkan mengarah pada pengkafiran para filsuf.
Namun, menurut Syafi’I Ma’arif anggapan yang menuduh al-
Ghazali mempunyai kadar kedzaliman dalam pemikiran dunia islam.
Dengan demikian tuduhan tersebut dainggap kurang mempunyai dasar,
karena ketika membela sebuah pemahaman bahwa yang maujud hanya
Allah, al-Ghazali menggunakan logika dan filsafat. Beliau juga
menjelaskan bahwa hakikatnya segala sesuatu binasa sejak permulaannya
hingga selamanya, dari sini dapat kita sadari bhawa yang maujud bukan
pada sesuatu atau pada dirinya tetapi juga dari arah Allah yang telah
menentukan mewujudkannya. Dengan demikian ynag disebut maujud itu
hanya Allah saja.

1
Al-Rosdi Shaleh, Etika, Akhlak dan Moral ( Yogyakarta: lkis, 1989), hal.4
2
Tafsir Ahmad, filsafat umum,(Bandung:Rosda Karya, 2003), hal.124
3
Solikhin Muhammad, filsafat dan metafisika dalam islam (Yogyakarta: Narasi, 2008), hal.57
Maka dapat disimpulkan bahwa filsafat dan ilmu tasawuf adalah
penyatuan serta peleburan dalam kebenaran, kemudian agar yang
ditemukan oleh tasawuf dan filsafat dari sebuah kebenaran dapat
terimplementasi secara konkret dalam kehidupan, maka akhlak adalah
sebuah kehrusan yang menyertai tasawuf dan filsafat4. Menurut Tiswani
dalam buku karangannya yaitu daras akhlak tasawuf menyatakan bahwa :
1. Ilmu tasawuf dan filsafat sama-sama mempunyai tujuan
mencari kebenarna sejati kebenaran yang paling tinggi.
2. Ilmu filsafat menitikberatkan pada teori, sedangkan ilmu
tasawuf pada pengaplikasiannya.
3. Landasan ilmu tasawuf lebih berpijak dan bertolak dari
perasaan sedangkan ilmu filsafat landaasnny apada rasio dan
kepandaian yang menggunakan akal pikiran.
4. Filsafat juga turut mempengaruhi materi-materi dalam tasawuf5

4
Hasyim Syamsudi, Akhlak Tasawuf dalam Konstruksi Piramida Ilmu Islam (Malang: Madani
Media,2015), hal.35-36.
5
Tiswani, akhlak tasawuf, hal.97.
DAFTAR PUSTAKA

Syamhudi, Hasyim. Akhlak Tasawuf dalam Kontruksi Piramida Ilmu


Islam. Malang: Madani Media, 2015.
Hamka. Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka
Panjimas, 1983.
Shaleh Al-Rosdi, Etika, Akhlak dan Moral. Yogyakarta: lkis, 1989.
Sholikhin, Muhammad. Filsafat dan Metafisika dalam Islam.
Yogyakarta : Narasi, 2008.
Hasyim Syamsudi, Akhlak Tasawuf dalam Konstruksi Piramida Ilmu
Islam. Malang: Madani Media,2015

Anda mungkin juga menyukai