Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

HASIL PRATIKUM

( Daerah Penangkapan Ikan )

NURWAHIDA
G0318433

PRODI PERIKANAN TANGKAP

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT 2019


Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya.


Sehingga saya bisa menyelesaikan laporan PKL(praktek kerja lapang )yang saya buat
ini.. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Atas terselesaikannya tugas saya.dan Penulis mengucapkan terima kasih kepada
asisten instruktur praktikum eksplorasi sumberdaya perairan yang telah memberikan
arahan kepada penulis. Tidak lupa ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada
teman-teman kelompok telah bisa berdiskusi dalam hasil praktikum yang mengenai
tentang ,diskipsi alat tangkap,kapal,alat bantu,dan lain lain .
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
maka dari itu saya memohon maaf kepada DOSEN PAK ADYJUFRI.apa bila masih
banyak kekurangan dari makalah saya dan saya masih mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah saya. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis maupun pembaca.

kamis tanggal 20 Desember 2019

NURWAHIDA
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I  PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1 Latar belakang...............................................................................................
1.2 Tujuan............................................................................................................
BAB II METODOLOGI.....................................................................................................
2.1 Waktu dan Tempat........................................................................................
2.2 Alat dan Bahan..............................................................................................
BAB III HASIL DAN  PEMBAHASAN............................................................................
3.1 Hasil tabel..................................................................................................
3.2 Deskripsi lokasi penagkapan....................................................................
3.3 Deskripsi unit penagkapan .......................................................................
1 alat tangkapal.........................................................................................
2 alat bantu...............................................................................................
3 kapal......................................................................................................
3.4 Kegiatan penagkapan...............................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3.4.1 persiapan sebelum setting................................................................
3.4.2 proses penurungan alat tangkap......................................................
3.4.3 hauling.............................................................................................
3.4.4 prisip penangkapan ikan..................................................................
BAB IV RANGKUMAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
LAMPIRAN......................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai kepulauan terbesar dan secara geografis terletak di antara
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, keanekaragaman hayati laut
Indonesia tak terhitung jumlahnya. nelayang diindonesia karang Indonesia
sangat beraneka ragam dan memegang peranan yang sangat penting dalam
menjaga perkembangan nelayan dalam perikanan dan menyumbangkan
stabilitas fisik pada garis pantai tetangga sekitarnya. Oleh karena itu harus
dilindungi dan dikembangkan secara terus menerus baik untuk kepentingan
generasi sekarang maupungenerasi mendatang.
Dasar perairan Indonesia di beberapa tempat, terutama di kawasan
barat menunjukkan bentuk yang sederhana atau rata yang actor seragam,
tetapi di tempat lain terutama kawasan timur menunjukkan bentuk-bentuk yang
lebih majemuk, tidak teratur dan rumit.
Bentuk dasar laut yang majemuk tersebut serta lingkungan air di
atasnya aktor kemungkinan munculnya keanekaragaman hayati yang tinggi,
dengan sebaran yang luas, baik secara mendatar maupun secara
actor l.Lingkungan laut selalu berubah atau dinamis.Kadang-kadang
perubahan lingkungan ini lambat, seperti datangnya zaman es yang memakan
waktu ribuan tahun.Kadang-kadang cepat seperti datangnya hujan badai yang
menumpahkan air tawar dan mengalirkan endapan lumpur dari darat ke laut.
Cepat atau lambatnya perubahan itu sama-sama mempunyai pengaruh, yakni
kedua sifat perubahan tersebut akan mengubah intensitas actor-faktor
lingkungan.

1.2 Tujuan
1. kita dapat mengetahui alat tangkap yang digunakan nelayan
2. kita dapat mengetahui kapal yang digunakan
3. kita dapat mengetahui alat bantu nelayan
4. kita dapat mengetahui persiapan sebelum salting
5. kita dapat mengetahui penurungan alat tangkap
6. kita dapat mengetahui poses penarikan alat tangkap
7. kita dapat mengetahui jarak yang ditempuh dari FB.FG
8. kita dapat mengetahui tanda – tanda yang diperhatikan khusus yang
diperhatikan nelayan
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

 Waktu : hari kamis.tanggal 5 Desember


 tempat : polowali mandar. desa tonyamang,kampung baru

2.2 Alat dan Bahan


 Alat : kapal
pelampung
pukat
alat tulis menulis
nelayan
 bahan : makanan
ikan
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Tabel

Tabel 2. Hasil hauling 1 dan hauling 2

NAMA/JENIS HASIL TANGKAPAN


WAKTU JUMLAH
NO
HAULING LOKAL INDONESIA LATIN (kg)

Hauling : I dan II Waktu : 06:30 s/d 09:43 dan 23:00 s/d 05:10
1  09:43  Baloang Teri  Engraulidae   1 Box
2    Bece-Bece    
3  05:10 Baloang Teri Engraulidae   
 
4   Bece-bece      
5   Anasar  Bara kuda  Sphyraena   

Tabel 3. Hasil pengukuran salinitas laut

N Parameter Nilai
O
1 Salinitas
3.2 Deskripsi lokasi penagkapan
pada tanggal 5 desember saya melakukan praktikum dipolowali dan
mewawancarai warga nelayang yang ada dipolowali ,distu kami mendaptkan
jawaban dari pertanyaan yang kami pertanyakan yang pertama adalah. jarak
yang tempuh dari fb ke fg = 50 – 100 m sedangkan untuk sampai
kefishing ground dengan waktu + 30 menit .adapun tanda – tanda khusus yang
diperhatikan oleh nelayan yakni nelayan tidak mempunyai tanda –tanda khusus
tetapi nelayan hanya menggunakan instang sendiri .

3.3 Deskripsi Unit Penagkapan


1. alat tangkap
alat tangkap yang digunakan yakni :
 Pukat Banjar
Alat tangkap yang digunakan adalah pukat banjar . saat ini para
nelayan dipolowali banyak mengunakan pukat banjar , kerena saat
pengoprasia selalu mendaptkan hasil yang cukup banyak dan pukat
banjar juga ramah lingkungan
( tidak merusak ekosistem tedapat dalam laut ).
 Mata Pancing atau Kail
Masarakat nelayan polowali tidak hanya menggunakan pukat
banjar tetapi terkadang nelayan polowali juga menggunakan mata
pancing,atau bahasa mandarnya (peang ) .kerena jika nelayan tidak
mempunya solar,nelayan bisa memancing didasar laut dengan
menggunakan mata pancing atau disebut peang.

2. Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan yakni :
 mesin
mesin adalah alat bantu yang digunakan nelayan untuk
digunakan saat menuju kelokasi pegoprasian,atau mencari dimana
tempat banyaknya ikan.
3. Kapal
kapal yang digunakan yakni kapal kapal ( lopi suppe ) nelayang
menggunakan kapan lopi suppe kerena ,kerena nelayan melihat dari kuat
lopi,dan murah,dan nelayan juga mudah untuk oprasi sendiri,kerena hasil
ikan yang ditangkap tidak dibagi lagi dan lopi suppe kebanyakan dipakai
oleh para masyarakat di tonyaman.

3.4 kegiatan penangkapan


3.4.1 persiapan sebelum seting
dalam persiapan setting ,nelayang mempersiapkan alat tangkap
yang digunakan seperti
a. pukat banjar
b. mata pancing ( peang )
3.4.2 proses penurungan alat tangkap ( setting )
proses nelayang menurung alat tangkap yakni.pukat yang
digunakan disebar secara horizontal kemudian ujung pukat ditarik
kebelakang dengan posisi duduk lalu pukat diturung dari samping
kebawah laut .awal pengoperasiaan nelayan jam 05.00 subuh dan
05.30 pukat diturungkan sudah selesai dan siap, kemudian 06 .30
memulai penarikan atau pengangkatan pukat tersebut
3.4.3 hauling ( proses penarikan alat tangkap )
proses nelayan melakukan penarikan alat tangkap secara
horizontal agar pukat kembali ke posisi awal dan rapih
3.4.4 prinsip penagkapan ikan

BAB IV
RANGKUMAN

pada tanggal 5 desember pembahasaan yang saya peroleh dari nelayang yakni ,saya
dapat mengetahui yang dibutuhkan nelayan untuk melakukan pengoprasian atau
melakukan penagkapan ikan dari ( alat tangkap.kapal . alat bantu.setting. persiapan
setting. penurunan alat tangkap . alat tangkap. jarak FB. FG . tanda tanda khusus yang

di nelayan ).
DAFTAR PUSTAKA

Lingkungan Perairan. Fakultas Perikanan dan Imu Kelautan IPB. Bogor .


https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61002/1/C12das.pdf
http://bookstore.ub.ac.id/shop/perikanan-dan-kelautan/crassostrea/
https://www.coursehero.com/file/21294718/MAKALAH-perairan
LAMPIRAN
gambar 1.1 pada saat proses wawancara dengan nelayan

gambar 1.2 pukat bajar

gambar 1.3 pukat banjar


gambar 1.4 proses wawancara nelayan

gambar 1.5 mewawancarai nelayan

gambar 1.6 alat nelayan


gambar 1.7 masih proses mewawancarai nelayan

gambar 1.8 masih proses mewawancarai nelayan

gambar berfoto bersama dengan nelayan


gambar 1.10 kapal yang digunakan nelayan yang disebut ( lopi suppe )

Anda mungkin juga menyukai