Slide Psikiatri
Slide Psikiatri
17 Januari 2018
Dosis
benzodiazepin
0,3-0,5mg
Serangan Panik Gangguan panik
(Panic Attack) (Panic Disorder)
• Tidak ada bahaya • Tidak ada bahaya
• Hanya 1x, muncul • Serangan panik
mendadak >1x dalam 1 bulan
• Setelah serangan:
bebas gejala
Th/ Th/
Saat panik: • 1st: SETRALIN
• Benzodiazepin short acting
(cth: ALPRAZOLAM) • Lanjutkan dengan:
• Jangka Panjang: SETRALIN Benzodiazepin long
acting (ALPRAZOLAM)
Seorang wanita berobat ke dokter karena
sudah 6 bulan tiba-tiba takut sendiri, jantung
berdebar, berkeringat, sakit kepala. Kejadian
hanya berlangsung beberapa menit saja.
Setelah itu pasien kembali normal. Terapinya
adalah...
a. Alprazolam
b. Risperidon
c. Haloperidol
d. Litium
e. Setralin
Seorang perempuan berusia 30 tahun
berkonsultasi dengan dokter mengeluh setiap hari
merasa gelisah, sulit berkonsentrasi, otot-otot
terasa pegal. dan malas bekerja. Ia juga mengeluh
merasa khawatir terhadap sesuatu yang kurang
jelas, jantung terkadang berdebar, sering
berkeringat terutama di telapak tangan, dan
gemetar pada lengan. Apakah diagnosis kasus di
atas?
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan stres pascatrauma
c. Gangguan histeria dan konversi
d. Gangguan panik
e. Gangguan fobia
Tipe Gangguan Obsesif Kompulsif (1)
• OCD tipe Checking ketakutan irasional yang
membuat pasien terobsesi untuk memeriksa
sesuatu berulang-ulang.
• OCD tipe Contamination ketakutan terkena
penyakit dan mati pada diri sendiri dan orang
yang dicintai. Contoh:kebiasaan cuci tangan
berkali-kali karena takut kuman.
• OCD tipe Hoarding penderita mengumpulkan
barang yang tidak berharga karena takut akan
terjadi hal-hal buruk jika barang tersebut
dibuang.
Tipe Gangguan Obsesif Kompulsif (2)
• OCD tipe Rumination pasien memikirkan
pikiran-pikiran yang tidak produktif tetapi
berulang-ulang. Contohnya preokupasi
tentang kehidupan setelah kematian.
• OCD tipe symmetry dan orderliness pasien
terfokus untuk mengatur semua obyek sejajar,
urut, dan simetris.
OCD TIDAK SEIMBANG SEROTONIN/MONOAMIN
Penatalaksanaan
FLUOXETIN (20mg)
SSRI
SERTRALIN (50-100mg)
(selective serotonin
Reaktive inhibitor)
DEPRESI Menurunnya Serotonin
DSM-IV Criteria
Dosis Obat Antidepresan
Gangguan Sexual Dopamin terganggu
Gangguan Sexual Dopamin terganggu
PSIKOTERAPI SAJA!!!!!
Sexual Dysfunction
• Sexual desire disorders
– Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD);
• Persistently or recurrently deficient (or absent) sexual
fantasies and desire for sexual activity
– Sexual Aversion Disorder (SAD)
• Persistent or recurrent extreme aversion to, and avoidance of,
all (or almost all) genital sexual contact with a sexual partner.
• Sexual arousal disorders
– Female Sexual Arousal Disorder (FSAD)
• Persistent or recurrent inability to attain, or to maintain until
completion of the sexual activity, an adequate lubrication-
swelling response of sexual excitement.
– Male Erectile Disorder
• Persistent or recurrent inability to attain, or to maintain until
completion of the sexual activity, an adequate erection.
Sexual Dysfunction
• Orgasmic disorders
– Female Orgasmic Disorder (Inhibited Female Orgasm)
– Male Orgasmic Disorder (Inhibited Male Orgasm): sometimes called
inhibited orgasm or retarded ejaculation, a man achieves ejaculation
during coitus with great difficulty
– Premature Ejaculation
• Sexual pain disorders
– Dyspareunia: recurrent or persistent genital pain associated with sexual
intercourse.
– Vaginismus: involuntary muscle constriction of the outer third of the
vagina that interferes with penile insertion and intercourse.
• Sexual dysfunction due to general medical condition
• Substance-Induced Sexual Dysfunction
– With impaired desire/With impaired arousal/With impaired orgasm/With
sexual pain/With onset during intoxication
DISFUNGSI SEXUAL
SKIZOFRENIA DOPAMIN
MENINGKAT
MINIMAL 1 BULAN
Jika <1 bulan disebut “Gangguan Psikosis Akut”
Manifestasi Klinis
• Waham curiga,
waham kebesaran,
Paranoid agresif, mudah
marah
• =HEBEFRENIK
Disorga • Primitif & tidak
nized terorganisir
• Seperti anak kecil
• Stupor,
negativisme,
Katatonik rigidity, posturing,
dll
TERAPI
• GEJALA (+) : Pasien cenderung gaduh gelisah
diberikan obat golongan tipical
• GEJALA (-) : Pasien lebih cenderung pasif
seperti menarik diri atau hilang minat
diberikan obat golongan atipical
Antidotum Trihexilpenidil 3-4 x 2 mg/hari, sulfasatropin 0,5-0,7 mg IM
Jenis Obat Antipsikotik
Paling sering
Jenis antipsikotik menimbulkan
• Tipikal (APG I) EKSTRAPIRAMIDAL
– Gol. Fenothiazine : CPZ SINDROM (EPS)
(chlorpromazine)
– Gol. Butyrophenone : Haloperidol
(cth:sindrom
– Diphenyl-butyl-piperidin: Pimozide parkinson tremor,
• Atipikal (APG II) bradikinesia,
Ada efek mood stabilizer rigiditas)
– Benzamide : Sulpride
– Dibenzodiazepine : Clozapine, olanzapin Profilaksis:
– Benzisoxazol : Risperidon
TRIHEXYLPHENIDYL
3-4 x 2 mg / hari
Gejala (+) lebih dominan:
• HALOPERIDOL 2x/hari (0,5-
1,5 -5 mg) +TRIHEKSILFENIDIL
(2 x 2mg)
• Jika dengan haloperidol tidak
remisi Tambahkan CPZ
Farmako 1x100 mg (malam)
berkali-kali permintaan
terbukti hasilnya pemeriksaan
negatif medik
GANGGUAN SOMATOFORM
Transdisosiasi kesurupan
Malingering pura-pura sakit
Malingering Berpura-pura sakit atau melebih-lebihkan kondisi fisik yang sudah ada
sebelumnya dengan tujuan untuk mendapatkan kompensasi tertentu
(misalnya untuk mendapatkan cuti kerja).
Factitious disorder/ Berpura-pura sakit atau membuat dirinya sakit. Namun hal ini
Munchhausen dilakukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian/ simpati dari
syndrome orang lain saja.
CHECK POINT
Pasien wanita diantar berobat oleh suami dengan keluhan kejang
sejak 2 minggu yang lalu. Kejang muncul saat pagi hari dan
sebelum berangkat bekerja. Tidak didapatkan riwayat lidah
tergigit atau mengompol. Kejang tersebut mulai timbul setelah
pasien mendengar kabar dari teman kerjanya bahwa dirinya akan
di PHK. Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kelainan.
Diagnosis yang mungkin untuk kasus tersebut adalah...
a. Somatisasi
b. Malingering
c. Konversi
d. Somatoform
e. Hipokondriasis
Reaksi Stres Akut vs PTSD vs Gangguan Penyesuaian
Gangguan bipolar
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17696573
TERAPI
MOOD STABILIZER
Efek samping:
– mulut kering, haus, GI distress,
kelemahan otot, poliuri, tremor
halus
LITHIUM CARBONAT • lainnya: hipotiroid,
peningkatan berat badan,
200 mg edema tungkai, ‘metalic taste’,
leukositosis, gangguan daya
ingat dan konsentrasi
VERSUS
Skizoafektif Bipolar
gang. mood + psikotik sama-sama Gang. Mood (dan harus pernah
menonjol. mengalami kedua episode manik &
Afek sesuai! depresi!), gejala psikotik tidak
menonjol
MANIK
HIPOMANIK
Gang. Mood BERAT membuat
Gang. Mood tidak cukup berat untuk
disabilitas dalam pekerjaan,
menyebabkan disabilitas.
akt.sosial, hub.interpersonal
Psikotik (-)
Psikotik bisa (+)
Minimal Timing Gejala u/
Penegakkan Diagnosis
Depresi GCM PTSD
Sepanjang hari, Min 6 bulan stlh
Min. 2 minggu kejadian traumatis
min 6 bulan
Somatoform
Tidak ada batas waktu untuk diagnosis
Akut <6 bulan, kronis > 6 bulan
DEMENSIA &DELIRIUM
DELIRIUM
• Delirium: kesadaran fluktuatif, ditandai dengan kesulitan memfokuskan,
mempertahankan, dan mengalihkan perhatian .
• Pedoman diagnostik:
– Gangguan kesadaran & perhatian
– Gangguan kognitif (distorsi persepsi, halusinasi, hendaya daya pikir, daya ingat,
disorientasi)
– Gangguan psikomotor: hipo/hiperaktivitas
– Gangguan siklus tidur-bangun
– Gangguan emosional: depresi, ansietas, lekas marah
– Onset cepat, hilang timbul, kurang dari 6 bulan
• Penyebab:
– SSP: kejang (postictal)
– Metabolik: gangguan elektrolit, hipo/hiperglikemia
– Penyakit sistemik: infeksi, trauma, dehidrasi/ovehidrasi
– Obat-obatan
Maslim R. Buku saku diagnosis gangguan jiwa. Rujukan ringkas dari PPDGJ-III.
Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition.
Diagnosis Delirium (DSM-IV)
Diagnosis Banding Delirium
Diagnosis Karakteristik
Delirium cognitive changes develop acutely and fluctuate. Speech can be confused or
disorganized. Alertness and attention wax and wane
Dementia insidious onset, chronic memory and executive function disturbance, tends not
to fluctuate. Intact alertness and attention but impoverished speech and
thinking
Schizofrenia Onset is rarely after 50. Auditory hallucinations are much more common than
visual hallucinations. Memory is grossly intact and disorientation is rare.
Speech is not dysarthric. No wide fluctuations over the course of a day
Mood Manifest persistent rather than labile mood with more gradual onset. In mania
disorder the patient can be very agitated however cognitive performance is not usually
as impaired. Flight of ideas usually have some thread of coherence unlike
simple distractibility. Disorientation is unusual in mania
GANGGUAN KEPRIBADIAN
GANGGUAN KEPRIBADIAN
GANGGUAN KEPRIBADIAN
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Dependent tidak bisa sendiri dan selalu tergantung
pada orang lain
INSOMNIA
MIDDLE INSOMNIA : Sering
Hipersomnia : tidur cukup,tapi ngantuk terus bangun pada malam hari
Cth : Depresi
Parasomnia : sering mimpi buruk
Narkolepsi : tidur kurang dan ngantuk terus
LATE INSOMNIA: bangun
Somnabulisme : tidur berjalan cepat tidak bisa tidur lagi
Terapi: benzodiazepin
Nightmare Night Terror