Artikel ini diunduh oleh: [George Mason University] Pada: 26 Desember 2014, Pada:

09:23 Penerbit: Routledge

Informa Ltd Terdaftar di Inggris dan Wales Terdaftar Nomor: 1072954 Terdaftar kantor: Mortimer Rumah, 37-41 Mortimer Street, London W1T 3JH,
UK

Uang & Manajemen Umum

rincian publikasi, termasuk petunjuk untuk penulis dan informasi berlangganan:
http://www.tandfonline.com/loi/rpmm20

Mengembangkan sistem peringatan bagi pemerintah daerah dalam krisis

keuangan
José Luis Zafra-Gómez Sebuah . Antonio Manuel López-Hernández b & Agustín HernándezBastida ca Granada
University, Spanyol

b Granada University, Spanyol

c Granada University, Spanyol Diterbitkan

online: 25 Mar 2009.

Untuk mengutip artikel ini: José Luis Zafra-Gómez, Antonio Manuel López-Hernández & Agustín Hernández-Bastida (2009) Mengembangkan sistem peringatan
bagi pemerintah daerah dalam krisis keuangan, Uang & Manajemen Umum, 29: 3, 175-181, DOI:
10,1080 / 09540960902891731

Untuk link ke artikel ini: http://dx.doi.org/10.1080/09540960902891731

Gulir ke bawah UNTUK PASAL

Taylor & Francis membuat setiap usaha untuk memastikan keakuratan semua informasi ( “Konten”) yang terkandung dalam publikasi pada platform kami.
Namun, Taylor & Francis, agen kami, dan pemberi lisensi kami tidak membuat pernyataan atau jaminan apapun terhadap keakuratan, kelengkapan, atau
kesesuaian untuk tujuan apapun dari Konten. Setiap pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam publikasi ini merupakan pendapat dan
pandangan dari para penulis, dan bukan pandangan atau didukung oleh Taylor & Francis. Keakuratan Konten tidak boleh diandalkan dan harus diverifikasi
secara independen dengan sumber utama informasi. Taylor dan Francis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian, tindakan, klaim, proses, tuntutan,
biaya, biaya, kerusakan, dan kewajiban lain apapun atau apapun penyebabnya timbul secara langsung atau tidak langsung sehubungan dengan,

Artikel ini dapat digunakan untuk penelitian, pengajaran, dan tujuan studi pribadi. Setiap reproduksi substansial atau sistematis, redistribusi, menjual
kembali, pinjaman, sub-lisensi, pasokan sistematis, atau distribusi dalam bentuk apapun kepada siapa pun secara tegas dilarang. Syarat & Ketentuan
akses dan penggunaan dapat ditemukan di http: // www.tandfonline.com/page/terms-and-conditions
 175

Mengembangkan sistem peringatan bagi

pemerintah daerah dalam krisis keuangan

José Luis Zafra-Gómez, Antonio Manuel López-Hernández dan Agustín

Hernández-Bastida

Artikel ini menyajikan model baru yang akan menunjukkan apakah otoritas lokal menuju masalah keuangan.
Model sederhana bagi tubuh audit nasional untuk menggunakan dan memberikan peringatan dini dari
ketegangan keuangan yang memungkinkan tindakan korektif yang harus diambil sebelum ada krisis.

Bagaimana seharusnya krisis keuangan diukur? (Lingkungan, organisasi dan keuangan) dan dapat diukur José Luis Zafra Gómez
Krisis keuangan yang dialami kota-kota seperti Cleveland dan dengan melihat solvabilitas tunai, solvabilitas anggaran, adalah Dosen Senior di
New York pada 1970-an dan awal 1980-an menyebabkan jangka panjang solvabilitas dan tingkat layanan solvabilitas akuntansi di Granada
perkembangan indikator untuk mengukur dan memprediksi (lihat Groves et al., University, Spanyol.
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014

kapan sebuah otoritas lokal mungkin akan menghadapi krisis 2003).

keuangan. Upaya untuk mengevaluasi kota masalah keuangan
di Amerika Serikat terus (Kloha, 2005a, 2005b) dan model
telah dikembangkan oleh banyak negara lain, misalnya di
Australia (lihat Dollery et al.,
2006a, 2006b) dan di Inggris (lihat Komisi Audit, Februari
2007).
Istilah-istilah seperti 'krisis fiskal', 'stres fiskal', 'kesusahan
fiskal', 'darurat fiskal' dan 'kondisi keuangan' telah datang
menjadi mode internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Honadle (2003) mengatakan bahwa 'ada istilah yang berbeda
untuk krisis fiskal, tapi krisis dengan nama lain masih krisis'.
Dengan demikian, Negara Rhode Island menggunakan istilah
'krisis'; sebutan paling parah Ohio adalah 'darurat fiskal'; Hukum
Michigan memiliki 14 indeks 'kesusahan fiskal' dan Pennsylvania
memiliki 11 kriteria untuk 'distress fiskal'. Namun, semua
istilah-istilah ini mengacu pada situasi krisis.
Faktor lingkungan dianggap kendala eksternal
utama yang mempengaruhi manajemen publik dalam hal
keuangan. Ini mempengaruhi, pertama, penciptaan Antonio Manuel López
tuntutan dan, kedua, penyediaan sumber daya. Oleh Hernández adalah
karena itu menentukan kebutuhan masyarakat dan Profesor Akuntansi di
preferensi, kondisi lokal yang berdampak pada Granada University,
penyediaan layanan publik, biaya faktor produktif, sumber Spanyol.
daya yang tersedia untuk masyarakat dan kebijakan
publik yang mempengaruhi otoritas lokal (Boyne, 1996a).
Dengan kata lain, layanan yang diberikan tergantung Agustín Hernández-
pada kebutuhan dan karakteristik sosial ekonomi Bastida adalah Profesor
penduduk, dan karena itu mencerminkan situasi Statistik di Granada
keuangan kewenangan. Beberapa penelitian telah University, Spanyol.
dilakukan menyoroti pengaruh kendala eksternal pada
kebijakan belanja publik (lihat Barnett et al., 1992; Boyne et
al., 2001) atau langsung mempengaruhi indikator kinerja
organisasi (dalam kasus UK, lihat Andrews et al., 2005;
dalam kasus Amerika Serikat, lihat Lindblad, 2006).

Jelas, sistem untuk memantau situasi keuangan

pemerintah daerah diperlukan-sistem yang akan
memungkinkan untuk mendapatkan ukuran yang akurat dari
masalah dan memfasilitasi keputusan mengambil oleh individu, Faktor-faktor keuangan mencerminkan kondisi
lembaga pemeringkat obligasi dan komunitas bisnis, serta keuangan internal otoritas lokal. Konsep ini sebelumnya
menyediakan pejabat terpilih dan manajer dengan instrumen telah difokuskan pada studi tentang aset dan kewajiban
untuk memungkinkan mereka untuk bertindak secara efektif yang mungkin segera atau yang harus dipenuhi di
ketika menghadapi situasi keuangan yang serius. beberapa waktu mendatang, bersama-sama dengan
analisis tren pendapatan dan pengeluaran dan dengan
Artikel ini terlihat pada otoritas lokal 'condition'-a faktor-faktor tertentu yang menjadi ciri lembaga ketika
keuangan konsep yang luas yang menggambarkan mereka memperoleh kewajiban keuangan, dalam rentang
kesehatan keuangan suatu organisasi (Groves et al., 2003). waktu tertentu dan, jelas-dibatasi dimensi ekonomi tertentu
atau ruang (Groves et al.,

Kondisi keuangan di pemerintah daerah 2003).

kondisi keuangan Sebuah otoritas lokal adalah hasil dari faktor organisasi mengacu pada kemampuan
sejumlah faktor yang sangat beragam pemerintah untuk membuat diperlukan

© 2009 PENULIS 10,1080 / 09540960902891731

JURNAL © KOMPILASI 2009 CIPFA PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
 176
perubahan, baik dalam konteks sendiri dan karena kekhawatiran
faktor keuangan, dan apakah kesehatan keuangan membaik sebagai
hasilnya.
Untuk Greenberg dan Hillier (1995) dan CICA (1997),
kondisi keuangan dari suatu organisasi dapat diukur dengan
cara serangkaian indikator yang berkaitan dengan
keberlanjutan, fleksibilitas dan kerentanan. Dengan
'keberlanjutan', kita berarti kemampuan organisasi untuk
mempertahankan, mempromosikan dan melindungi
kesejahteraan sosial penduduk. Fleksibilitas adalah
kemampuan tubuh untuk merespon perubahan dalam
perekonomian atau dalam keadaan keuangannya, dalam
batas-batas kemampuan fiskal melalui modifikasi tarif pajak,
utang publik atau transfer. Akhirnya, kerentanan dipahami
tingkat organisasi ketergantungan pada pendanaan eksternal
yang diterima melalui transfer dan hibah.
Model kami untuk mengukur kondisi keuangan otoritas
lokal mengambil aspek di atas menjadi pertimbangan oleh:
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
• Mendeteksi dan meminimalkan efek dari lingkungan
sosial dan ekonomi (yaitu faktor lingkungan). Untuk
meminimalkan efek ini, kita menciptakan ruang
homogen atas dasar satu set variabel sosio-ekonomi.
Dalam ruang tersebut, konteks sosial ekonomi serupa
di otoritas lokal yang dibandingkan, di mana dewan
kota harus menanggapi tuntutan serupa dari populasi
masing-masing (yaitu memberikan tingkat layanan
yang memadai) dan di mana utilitas pembandingan
paling besar.
• Untuk mengukur faktor keuangan, kita memperhitungkan
solvabilitas jangka pendek (kemampuan untuk
menghasilkan likuiditas jangka pendek) dan solvabilitas
anggaran (kemampuan untuk menanggapi kewajiban
anggaran) (Groves et al., 2003). Selain itu, faktor
keuangan dibagi menjadi aspek-fleksibilitas yang lebih
spesifik, keberlanjutan dan kemandirian. Dengan
fleksibilitas, kita berarti kapasitas dewan untuk memenuhi
kewajiban dikontrak melalui kartu kredit
Tabel 1. Definisi variabel sosial ekonomi.
Variabel Definisi
pendapatan domestik per kapita (INC) Tingkat pendapatan domestik per kapita
Terdaftar pengangguran (UNP) (Terdaftar orang dewasa yang menganggur / penduduk berusia 15 atau lebih)
Industri (IND) Indeks berdasarkan pajak (lokal) dari kegiatan ekonomi (IAE) sehubungan dengan kegiatan industri di kotamadya
Commerce (COM) Indeks berdasarkan pajak (lokal) dari kegiatan ekonomi (IAE) sehubungan dengan aktivitas grosir dan eceran di kotamadya
Pariwisata (TOU) Indeks berdasarkan pajak (lokal) dari kegiatan ekonomi (IAE) sehubungan dengan kegiatan pariwisata yang berorientasi
Penduduk berusia di bawah 14 tahun (P-14) Jumlah orang berusia di bawah 14 tahun di populasi kota berusia di atas 65 tahun
(P + 65) Jumlah orang berusia di atas 65 tahun di kotamadya
Tingkat migrasi bersih (MIG) Dihitung dengan mengurangkan migrasi internal dari jumlah migrasi (yaitu intern + eksternal) dan membaginya dengan jumlah
penduduk kotamadya
Tempat tinggal per kapita (DW) Jumlah tempat tinggal di kotamadya dibagi dengan populasi
PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
operasi (amortisasi dan pembayaran bunga) dari
sumber daya saat ini tersedia untuk itu. Keberlanjutan
adalah kapasitas otoritas untuk memenuhi anggaran
obligations-, baik saat ini dan modal rekening-tanpa
indebting sendiri. Kemerdekaan diukur dalam hal
kemampuan otoritas untuk memenuhi kewajibannya
dengan menggunakan sumber daya yang tidak berasal
dari hibah, subsidi dll
• Faktor organisasi dan bahwa dari panjang run
solvabilitas diukur dengan mempelajari apakah
manajer otoritas lokal telah meningkatkan kondisi
keuangan organisasi.
Menciptakan ruang sosial-ekonomi homogen
Langkah pertama untuk menciptakan sistem peringatan keuangan
terdiri dari memastikan bahwa unit yang akan dievaluasi adalah
sebagai homogen mungkin, sehingga komparatif yang
dimaksimalkan.
sampel 1
Pada bagian pertama dari studi ini, kami memeriksa total 121
dewan kota di Spanyol, masing-masing dengan populasi
melebihi 50.000. Data yang digunakan kepedulian sosial dan
aspek ekonomi dari daerah di mana dewan kota ini
memberikan layanan (Spanyol Sosial dan Komersial
Yearbook,
1999). Dalam rangka untuk memiliki kelompok otoritas
lokal yang menyediakan layanan dalam lingkungan
sosial-ekonomi homogen, kami menggunakan satu set
variabel (tabel 1) yang mempengaruhi baik kebijakan
pengeluaran pemerintah daerah dan indikator yang dipilih
untuk mengukur kondisi keuangan (lihat tabel 3) .
Dengan demikian, koefisien korelasi Pearson (yang
mengukur korelasi antara variabel sosial ekonomi dan
indikator dari kondisi keuangan dan karena itu
mencerminkan sejauh mana variabel terkait)
diaplikasikan pada indikator dalam tabel 1 dan 3
(Andrews et al.,
2005). Ini menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar indikator
terkait dengan kondisi keuangan (terutama
© 2009 PENULIS JURNAL KOMPILASI © 2009 CIPFA
 177

Tabel karakteristik 2. Sosial-ekonomi dari lima wilayah dianalisis.

C (INC) (IND) (COM) (TOU) (P-14) (P + 65) (MIG) (DW) (UNP)

M ** SD M SD M SD M SD M SD M SD M SD M SD M SD
SEBUAH 5.24 1.03 359 345 609 608 409 639 * 25,3 * 28,9 32,3 * 31,0 * 0.99 6,63 0,43 0,05 6.8 1,7
B 5,93 0,74 242 173 289 173 131 225 17,6 * 9,1 * 14,6 * 8,0 * 8,91 12.3 0,42 0,06 4.84 0.95
C 5.9 0.85 295 246 310 184 120 140 14.3 * 6.3 * 16,7 * 11,2 * 6,97 13,6 0,41 0,05 3,89 0,77
D 7,75 1,28 108 69,1 209 142 1075 1066 10.3 * 3.8 * 9.0 * 4.0 * 75,3 48,7 0,74 0,24 3.23 0.85
E 6 0 3792 1390 7145 1729 7612 2848 268 * 129 * 459,8 * 178 * 4,87 23,3 0,46 0,02 3,5 0,14

* Ribuan.
* * M = rata-rata; SD = standar deviasi; C = cluster.

pendapatan domestik per kapita, indeks pariwisata,
jumlah tempat tinggal per kapita dan tingkat migrasi
bersih). Pada saat yang sama, variabel lingkungan yang
benar-benar berkorelasi dengan biaya saat ini per kapita.
Atas dasar variabel sosial dan ekonomi yang
berkaitan dengan lingkungan, kami menciptakan
kelompok homogen otoritas lokal, menggunakan
dua-tahap analisis cluster dan analisis k-means (kedua
metode untuk mengelompokkan objek dari jenis yang
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
korelasi dalam setiap cluster, antara variabel untuk
lingkungan dan indikator dari kondisi keuangan, hasil
yang ditemukan menjadi tidak signifikan, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kelompok otoritas lokal hadir
karakteristik 'lingkungan' yang mirip.
Mengembangkan sistem peringatan keuangan
Untuk mengembangkan indeks untuk menentukan apakah
pemerintah daerah beresiko krisis keuangan, pertama kita

sama ke dalam masing-masing kategori). Oleh karena itu
kita dapat berasumsi bahwa ada tingkat hampir konstan
permintaan untuk layanan oleh penduduk setempat, dan
sehingga setiap variasi diamati pada hasil ekonomi dan
keuangan disebabkan oleh kebijakan manajemen yang
digunakan oleh otoritas lokal, sebagai efek dari
lingkungan sosial-ekonomi dan ukuran otoritas telah
dinetralkan (lihat Boyne, 1996b). 121 pemerintah daerah
dibagi menjadi lima wilayah, dan indeks agregat kondisi
keuangan diciptakan (lihat tabel 2). Setelah menghitung
Pearson
dianggap total tujuh indikator anggaran dan keuangan (lihat
tabel 3) mampu mengukur unsur-unsur yang berbeda yang
membentuk kondisi keuangan (jumlah yang lebih tinggi
indikator akan menjadi kompleks untuk menghitung dan
membuat indeks sulit untuk membuat). Kami melihat dua
cara mengukur indikator ini: yang pertama termasuk nilai
secara absolut untuk masing-masing dari tahun-tahun yang
bersangkutan. Penggunaan metodologi ini dikaitkan dengan
karakteristik indikator yang dibuat, sehingga jika otoritas
lokal memiliki salah satu indikator berkisar antara
maksimum dan minimum

Tabel 3. variabel Anggaran dan keuangan.

Elemen Indikator Definisi

kondisi keuangan

Jangka pendek solvabilitas Indeks Surplus kas Perbedaan antara piutang jangka pendek net, likuiditas dan kewajiban jangka pendek net
(CSI)
Indeks likuiditas (LI) Likuiditas dibagi dengan kewajiban jangka pendek net

solvabilitas anggaran Net Tabungan Index (NSI)

Perbedaan antara piutang dari sumber anggaran saat ini dan kewajiban anggaran
keluwesan dari pengeluaran saat ini non-keuangan, dikurangi dengan pembayaran-amortisasi tahunan termasuk bunga
dan pokok
Kena nilai dibagi kena pajak piutang anggaran dibagi dengan amortisasi pembayaran bunga tahunan dan oleh Mengisi Keuangan
Kepala Sekolah

Indeks (TVFCI)

Kemerdekaan Keuangan Saat hutang anggaran saat ini dibagi dengan piutang anggaran saat ini kecuali saat
Indeks kemerdekaan beasiswa

(CFII)
Kemerdekaan keuangan hutang Anggaran dibagi dengan piutang anggaran kecuali hibah Index (FII)

Keberlanjutan Non-keuangan hutang anggaran saat ini, modal non-keuangan hutang anggaran dibagi dengan non
Hasil anggaran saat ini keuangan piutang anggaran, modal non-keuangan piutang anggaran
Indeks (NFBRI)

© 2009 PENULIS
JURNAL © KOMPILASI 2009 CIPFA PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
 178
nilai-nilai (misalnya -1 dan 1), itu akan menyajikan situasi
yang lebih baik untuk rasio ini dari otoritas lokal yang
memiliki sebagai referensi nilai maksimum dicapai. Namun,
ada indikator lain yang tidak memiliki maxima teoritis dan
minima (misalnya satu otoritas lokal dapat mencapai 330
dan yang lain, 2,5), dan dengan demikian itu adalah lebih
baik untuk mempertimbangkan reaksi dari indikator tersebut
untuk masing-masing otoritas dalam hal tingkat variasi.
Kami tidak membedakan antara otoritas eksklusif atas
dasar bahwa nilai yang diperoleh untuk kewenangan yang
diberikan adalah baik atau yang buruk, tapi kami
membedakan hingga empat derajat dari penilaian untuk
setiap indikator (lihat tabel 4). Dengan demikian, dengan
mempertimbangkan bahwa tujuh indikator dihitung,
pemerintah daerah akan mendapatkan total 7 poin jika nilai
indikator yang selalu di bawah ini yang menandai 25% nilai
terendah dalam sampel, dan 0 poin jika selalu melebihi 75
batas%. Meskipun empat tingkat diciptakan, hukuman yang
lebih tinggi dikenakan pada pemerintah daerah yang terletak
di sektor berkinerja terburuk dari skala nilai.
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
Penting untuk dicatat bahwa, karena dengan sistem
indikator, mungkin ada pihak berwenang lokal yang
mencetak dekat dengan nilai-nilai cut-off (25, 50 dan 75
persentil) selama tujuh indikator. Dalam kasus ini,
klasifikasi mungkin dipertimbangkan kembali, dengan
menerapkan ambang batas keamanan atau keyakinan.
Dengan cara mekanisme ini, jika pemerintah daerah
menyajikan nilai-nilai indikator yang satu persentil atas
atau di bawah nilai cut-off (misalnya, tanggal 24 atau
persentil 26 dalam kasus nilai cut-off dari persentil 25), itu
dapat dipindahkan ke kategori yang lebih rendah atau
lebih tinggi (misalnya, jika indikator berhubungan dengan
persentil 24, daripada menghukum skor dengan 1,
otoritas pengawasan bisa mencetak gol sebagai 0,5).
Dengan demikian, kita akan menghindari otoritas lokal
menyajikan nilai 7 poin pada indeks,
Tabel 5 menunjukkan skala penilaian untuk
Tabel 4. Nilai untuk penciptaan indeks kondisi keuangan.
Jika dewan kota menyajikan nilai yang di antara 25% nilai terendah dalam sampel (yaitu, di bawah persentil 25): itu diberikan skor 1 poin
Jika nilai ini adalah antara 25% dan 50% batas (yaitu, antara persentil 25 dan persentil 50):
Jika itu adalah antara 50% dan 75% (yaitu, antara persentil 50 dan persentil 75):
Jika nilainya di atas 75% (yaitu, di atas persentil 75):
PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
menentukan apakah otoritas lokal sedang menghadapi krisis
keuangan:
• Sebuah skor 0-1,5 poin berarti bahwa kesehatan keuangan
otoritas lokal sangat baik dan tidak ada tindakan yang
diperlukan.
• 1,6-2,5 poin berarti bahwa situasi baik, meskipun
terbuka untuk perbaikan.
• 2,6-3,5 poin berarti bahwa otoritas lokal membutuhkan
pemantauan.
• 3,6-5,0 poin berarti bahwa otoritas lokal memiliki beberapa
ketegangan keuangan, dan itu harus mulai untuk mengambil
tindakan korektif.
• 5,1-7,0 poin berarti bahwa otoritas lokal dalam situasi
krisis keuangan dan harus melakukan tindakan
perbaikan sebagai hal yang mendesak.
sampel 2
Untuk sampel kedua, kami menggunakan 56 pemerintah
daerah, dibandingkan dengan 121 yang digunakan
sebelumnya, untuk periode 1993-1999. Data diperoleh
dari Direktorat Jenderal Keuangan Koordinasi dengan
Pemerintah Daerah.
Hasil kami menunjukkan bahwa aspek ekonomi dan sosial
dari lingkungan di mana pemerintah setempat menyediakan
layanan mencirikan kondisi keuangan unit dinilai, dan bahwa
ada profil tertentu untuk kondisi keuangan, tergantung pada
karakteristik sosio-ekonomi. Adapun hasil pada tingkat individu
untuk tahun 1999 (lihat tabel 5), metodologi yang dijelaskan
memungkinkan kita untuk mengambil tindakan untuk
memperbaiki posisi otoritas lokal dalam cara yang jauh lebih
bertarget, dengan membandingkan mereka dengan otoritas lain
yang memiliki karakteristik serupa. (Dalam menerapkan
ambang batas keamanan untuk sampel kami, kami menemukan
bahwa berbagai pemerintah daerah, untuk beberapa indikator,
disajikan nilai-nilai dekat dengan nilai-nilai cut-off, tetapi dalam
hal melakukan ini terjadi karena sebagian besar indikator yang
diusulkan.) Jadi, untuk misalnya, dewan kota Lorca (cluster
B) terletak pada tingkat darurat keuangan, tetapi klasifikasi ini
dibuat setelah membandingkan Lorca dengan orang lain
karakteristik sosial dan ekonomi yang sama, dan tidak
dengan dewan kota seperti Valencia, Madrid atau Barcelona,
​yang jauh lebih besar.
itu diberikan skor 0,5 poin
itu diberikan skor 0,25 poin
itu diberikan skor 0 poin
© 2009 PENULIS JURNAL KOMPILASI © 2009 CIPFA
 179

model lama akan menyarankan bahwa masalah keuangan
Lorca ini bisa disebabkan manajemen yang buruk. Namun, model
kami menunjukkan bahwa itu adalah menyediakan tingkat yang lebih
tinggi dari layanan daripada kota-kota lain di cluster yang sama, dan
lebih tinggi dari dasar pengenaan pajaknya (model pertumbuhan
birokrasi). Jadi Lorca harus baik mengurangi tingkat layanan yang
diberikan atau memperkenalkan langkah-langkah pendanaan baru.
Model yang dijelaskan di sini menawarkan sejumlah
keuntungan dan manfaat lebih model sebelumnya:
• Kami telah menciptakan sebuah indikator agregat keuangan
daerah, yang memungkinkan kita untuk memperoleh
pandangan global situasi keuangan otoritas lokal.
• Model sederhana bagi tubuh audit nasional untuk
menggunakan: tidak ada kebutuhan untuk perhitungan
yang rumit, juga tidak ada terlalu sejumlah besar indikator
yang terlibat. Selain itu, kami telah dihindari keragaman
konsep yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan
di Amerika Serikat (Kloha et al., 2005).
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
• dewan kota cenderung dikelompokkan menurut ukuran
populasi di model sebelumnya; Namun, dalam banyak
kasus, divisi ini tidak membuat grup homogen dan
dengan demikian perbandingan sulit. Model kami
mengidentifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi yang
mempengaruhi kinerja keuangan. Pengelompokan
otoritas lokal dengan cara ini berarti bahwa adalah
mungkin untuk meminimalkan efek dari konteks pada
kinerja keuangan dan memaksimalkan benchmarking
nilai.
• Model kami didasarkan pada empat sektor, sedangkan
model Direction Générale des COLLECTIVITES Lokal
(1997), van Helden (2000) dan Kloha et al. ( 2005a) skor
setiap indikator pada skala penilaian dua sektor (0-1,
baik-buruk). Oleh karena itu kami mendapatkan evaluasi
yang lebih baik untuk masing-masing indikator, seperti
yang dilakukan Brown (1993) dan sistem rating bintang
Komisi UK Audit.
kesimpulan

Dalam rangka untuk memutuskan apakah pemerintah daerah

• Tidak seperti model yang mencari indeks agregat
(misalnya Mercer dan Gilbert, 1996), model kami tidak
berat nilai-nilai dari indeks, yang membuatnya menjadi
prosedur yang lebih obyektif dan dengan demikian
menghilangkan ketidakpastian dari penilaian yang dibuat
(lihat Jacobs dan Goddard, 2007).
berkinerja baik atau buruk, serangkaian faktor eksternal harus
diperhitungkan. Model yang diusulkan di sini adalah kemajuan
penting dalam maksimalisasi benchmarking-memungkinkan
kita untuk mengidentifikasi dan meminimalkan efek lokal
sosio-ekonomi
Faktor-faktor di keuangan
kinerja. model memungkinkan untuk

Tabel 5. Penerapan Indeks Kondisi Keuangan untuk tahun 1999.

Skala Keuangan (CA) Kota dan kota-kota (Cb) Kota dan kota-kota dengan (CC) Kota dan kota-kota dengan (CD) Kota dan kota-kota (CE) kota besar
kondisi dengan signifikan ekonomi rendahnya tingkat ekonomi tingkat rata-rata dengan tingkat wisata berbasis

aktivitas aktivitas dan lebih besar sosial kegiatan ekonomi dan kegiatan
kebutuhan kebutuhan sosial yang lebih besar

7-5,1 Darurat Mérida (6) Lorca (6,25) Hospitalet de

Leganés (6) Llobregat (6)
Fuenlabrada (6)

5-3,6 Peringatan Linares (4.5) Alcala de Henares (5) Coslada (4,25) Fuengirola (5) Valencia (5)
Talavera de la Reina (4.5) Santa Coloma de Reus (4,25) Torrevieja (4,25)
Algeciras (4,25) Gramanet (4.75) Rubí (4) Benidorm (4)
San Fernando (3,75) Alcoi (4,25) Sabadell (4)
Guadalajara (4,25)

3,5-2,6 Watching Telde (3.5) Cartagena (3.5) Baracaldo (3.5) Arona (3,25) Madrid (3)
Dos Hermanas (3,25) Elche (3.5) Manresa (3) Orihuela (2,75)
Santiago de Compostela (2,75) Móstoles (3,25) Mataró (3)
Ferrol (2,5)

2,5-1,6 Baik Puertollano (2,5) Ponferrada (2,5) Prat de

Ferrol (2,5) Torrejón de Ardoz (2,5) Llobregat (2,5)
Vigo (2) Badalona (2,25) Palencia (2,25) Barcelona (2,5)

1,5-0 bagus Avilés (1) Parla (1,5) Pozuelo de

San Cristobal Torrelavega (1) Alarcón (1,5)
de La Laguna (0,5) Terrasa (0) Sant Cugat del Valles (1,25) Las
Rozas de Madrid (1) Cornella de
Llogregat (0.75)

© 2009 PENULIS
JURNAL © KOMPILASI 2009 CIPFA PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
 180
menyarankan berbagai jenis pengguna tentang keberadaan
pengguna ketegangan-seperti keuangan mungkin termasuk
manajer sektor publik dalam otoritas yang bertanggung jawab
untuk mengawasi situasi keuangan kota dan dewan kota, atau
perwira senior di dewan tersebut yang perlu mengetahui
bagaimana sumber daya dikelola, dan bagaimana hal ini
dilakukan dalam dewan sebanding. Selain itu, masyarakat
umum akan mendapat manfaat dari sistem seperti itu karena,
seperti Brusca dan Montesinos (2006) telah menunjukkan,
keadaan keuangan daerah secara substansial mempengaruhi
keputusan voting. Kebanyakan orang memiliki sedikit
pengetahuan tentang arti dari variabel ekonomi dan keuangan,
sehingga model yang dapat memberikan indikator tunggal untuk
pemilih untuk membandingkan nya dewan lokal dengan dewan
serupa akan sangat menarik.
Model ini menetapkan lima bidang yang luas dari klasifikasi
kondisi keuangan dan karena itu membantu anggota terpilih dan
pejabat untuk memberikan respon progresif untuk tingkat
keparahan atau kondisi keuangan. Dengan demikian
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
orang-orang pemerintah daerah yang menghadapi keadaan
darurat mungkin menyusun rencana kelangsungan hidup untuk
memperbaikinya, dan otonomi mereka mungkin dikurangi
dengan pengawasan pemerintah pusat atau daerah. Pajak
mungkin meningkat dan / atau jasa memotong kembali.
Keuntungan penting lainnya adalah luasnya konsep
alamat Model. Model dapat disesuaikan dengan struktur
keuangan yang spesifik ditemukan di daerah tertentu. Dalam
bentuknya yang sekarang, model dapat diimplementasikan di
daerah di mana, misalnya, ada ketergantungan yang
berlebihan pada subsidi, atau dalam yurisdiksi dengan
ketergantungan yang berlebihan pada kebijakan fiskal (basis
pajak yang tinggi), dan di mana, pada prinsipnya, mungkin
dianggap bahwa penilaian situasi keuangan dapat dicapai
dengan pengukuran sederhana seperti hasil anggaran saat
ini. Dalam kasus ini, model tersebut memberikan tingkat yang
lebih besar dari informasi untuk pengambilan taking oleh para
pejabat, sehingga memungkinkan, misalnya, untuk mengukur
bagaimana manajemen kas melakukan-seperti aspek tidak
diperiksa oleh ukuran sederhana seperti anggaran hasil-atau
untuk menilai aspek saat ini, modal atau perilaku keuangan
anggaran. Singkatnya, ia menyediakan pandangan yang lebih
luas dari manajemen keuangan yang dilakukan oleh otoritas
lokal.
Selain manfaat di atas, jenis model fleksibel, karena
memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan variabel
digunakan untuk norma-norma akuntansi negara yang
bersangkutan. Model dirancang untuk situasi yang berlaku di
Spanyol terutama mencakup variabel anggaran, karena ini
adalah yang paling relevan untuk studi keuangan daerah di
PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
negeri ini, namun ada kemungkinan untuk memasukkan
indikator terdiri dari kredit dan debet (yaitu neraca).
Sebuah model dari jenis yang diusulkan harus konsisten
dalam waktu (selama empat sampai lima tahun) dan harus
normal, seperti dalam kasus studi, alamat baik siklus politik atau
mereka yang mencakup perjanjian pendanaan dengan pemerintah
setempat melalui subsidi karena perubahan signifikan dalam
kebijakan pendanaan akan sangat mempengaruhi hasil yang
diperoleh dari tahun ke tahun. Selain itu, manajer sektor publik
harus menilai tindakan yang diambil selama periode yang cukup
lama, dan tidak menganggap satu tahun dalam isolasi.
Implikasi bagi kebijakan dan praktek internasional
Sistem peringatan keuangan dijelaskan di sini berlaku di
seluruh dunia, mengingat kesederhanaan perhitungan
agregat dan fleksibilitas. Implikasi bagi kebijakan dan praktek
di tingkat internasional meliputi:
• Pengembangan model jenis ini di Inggris, yang memiliki,
sistem berbasis luas-kompleks indikator penyediaan layanan
( 'Komprehensif Lokasi Assessment'), bisa mengisi
kesenjangan dalam penciptaan sistem peringatan keuangan
dan memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi,
dengan cara yang lebih jelas dan lebih obyektif, yang
pemerintah daerah mengelola keuangan mereka buruk.
• perkembangannya di Amerika Serikat dapat menyebabkan
penurunan keragaman konsep yang saat ini digunakan di
negara-negara yang berbeda (krisis fiskal, kesulitan fiskal,
darurat fiskal). Pengenalan akan mudah karena Amerika
Serikat memiliki tradisi mapan menggunakan indeks
agregat pada kesehatan keuangan (Brown, 1993; Mercer
dan Gilbert, 1996; Kloha et al., 2005a).
• Di negara-negara seperti Australia, di mana telah terjadi,
situasi kronis yang terus-menerus stres keuangan di
pemerintah daerah, penggunaan tunggal, indikator
agregat akan memungkinkan identifikasi ambigu dan
cepat dewan kota menderita ketegangan keuangan
(Dollery et al., 2006a, 2006b).
• Di negara lain, seperti Perancis, di mana sistem
peringatan sudah ada, proposal kami akan perbaikan
pada situasi saat ini, dengan memperhatikan sejumlah
besar variabel, dan dengan tidak hanya menilai otoritas
lokal sebagai 'baik' atau ' miskin' untuk berbagai
indikator, tetapi dengan memanfaatkan jumlah yang
lebih besar dari interval penilaian.
• Di Belanda, model ini dapat meningkatkan indikator yang ada
stres keuangan, sebagai yang terakhir membutuhkan
perhitungan kompleks untuk
© 2009 PENULIS JURNAL KOMPILASI © 2009 CIPFA

dilakukan, bobot yang akan ditugaskan dan bentuk spesifik dari
agregasi diterapkan, sementara masih belum menghilangkan
ketidakpastian yang terlibat dalam penggunaan indikator yang
kompleks.
• Di negara-negara yang tidak memiliki sistem penilaian
kinerja keuangan, seperti halnya di Spanyol dan di
Israel, model memberikan gambaran menyeluruh dari
manajemen keuangan kota.
■ Générale des COLLECTIVITES Lokal (1997),
Ucapan Terima Kasih
Kami berterima kasih atas komentar oleh Profesor Jane
Broadbent dan wasit anonim, yang memberikan kontribusi
besar terhadap perbaikan umum artikel ini. Kami juga
berterima kasih kepada dukungan keuangan
(SEJ2007-67441 / ECON) dari Ministerio de Educación y
Ciencia (Spanyol).
Referensi
Andrews, R., Boyne, GA, Hukum, J. dan Walker, R.
M. (2005), kendala eksternal standar layanan lokal: kasus
penilaian kinerja yang komprehensif di pemerintah daerah
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014
bahasa Inggris. Administrasi Publik, 83, 3, pp. 639-
656.
Komisi Audit (2007), Gunakan Sumber Daya. Pedoman Dewan
( London).
Barnett, R., Levaggi, R. dan Smith, P. (1992),
keputusan-pengeluaran otoritas analisis kemungkinan
maksimum lokal dari pengaturan anggaran dalam menghadapi
keterbatasan anggaran piecewise linear. Oxford Economic
Papers, 44, 1, pp. 113-134. Boyne, GA (1996a), Kendala, Pilihan
dan Kebijakan Publik ( JAI Press, London).
Boyne, GA (1996b), Skala, kinerja dan manajemen publik baru:
analisis empiris layanan pemerintah daerah. Jurnal Studi
Manajemen, 33, 6, hlm. 809-826.
Boyne, GA, Ashworth, RE dan Powell, DM (2001), perubahan
lingkungan, suksesi kepemimpinan dan incrementalism di
pemerintah daerah. Jurnal Studi Manajemen, 38, 6, hlm.
859-878.
Boyne, GA dan Enticott, G. (2004), Apakah 'miskin' yang
berbeda? Karakteristik internal pemerintah daerah dalam
lima kelompok penilaian kinerja yang komprehensif. Uang
Umum & Manajemen, 24, 1, pp. 11-18.
Broadbent, J. (2003), penilaian kinerja Komprehensif: tempayan
emas pada akhir pelangi kinerja? Uang Umum &
Manajemen, 23, 1, pp. 5-8.
Brown, KW (1993), Uji 10-point dari kondisi keuangan: menuju alat
penilaian yang mudah digunakan untuk kota-kota yang lebih kecil. Keuanganinsentif untuk adopsi perencanaan dan pengendalian di
Pemerintah Ulasan, 9, 6, hlm. 21-26.
Brusca, I. dan Montesinos, V. (2006), Apakah warga pengguna
yang signifikan dari pemerintah keuangan
© 2009 PENULIS
JURNAL © KOMPILASI 2009 CIPFA
181
informasi? Uang Umum & Manajemen, 25, 4, pp. 205-209.
CICA (1997), Indikator Pemerintah Kondisi Keuangan ( Canadian
Institute of Chartered Accountants, Toronto).
Cutler, T. dan Waine, B. (2003), Memajukan akuntabilitas publik?
peringkat 'bintang' pelayanan sosial.
Uang Umum & Manajemen, 23, 2, pp. 125-128. Arah
Memandu des Rasio des Komune de Ditambah de 10.000 Habitant ( Paris).
Dollery, B., Crase, L. dan Byrnes, J. (2006a), kegagalan
pemerintah daerah: mengapa pengalaman pemerintah
daerah Australia penghematan keuangan permanen? Australia
Jurnal Ilmu Politik, 41,
3, pp. 339-353.
Dollery, B., Moppett, W. dan Crase, L. (2006b), reformasi
struktural spontan di pemerintah daerah Australia: kasus
model koperasi Gilgandra di New South Wales. Australia
Geographer, 37, 3, pp. 395-409. Greenberg, J. dan Hillier, D.
(1995), Indikator kondisi keuangan bagi pemerintah. Makalah
yang dipresentasikan pada Konferensi ke-5 Perbandingan
Internasional Governmental Penelitian Akuntansi (Paris).
Groves, M., Godsey, W. dan Shulman, M. (2003),
Mengevaluasi Kondisi Keuangan: Buku Pedoman
Pemerintah Daerah ( ICMA, Washington, DC). Honadle, BW
(2003), peran Negara-negara dalam krisis fiskal pemerintah
daerah AS. International Journal of Public Administration, 26, 13,
pp. 1431-1472. Jacobs, R. dan Goddard, M. (2007),
Bagaimana indikator kinerja menambahkan? Pemeriksaan
indikator komposit dalam pelayanan publik. Uang Umum &
Manajemen, 27, 2, pp. 103-110.
Kloha, P., Weissert, CS dan Kleine, R. (2005a),
Mengembangkan dan menguji model komposit untuk
memprediksi tekanan fiskal lokal. Administrasi Publik, 65, 3,
pp. 313-323. Kloha, P., Weissert, CS dan Kleine, R. (2005b),
Seseorang untuk mengawasi saya. pemantauan keadaan
kondisi fiskal daerah. Amerika Ulasan Administrasi Publik, 35, 3.
Lindblad, MR (2006), pengukuran kinerja dalam pembangunan
ekonomi lokal. Perkotaan Urusan Review, 41, 5, pp. 646-672.
Mercer, T. dan Gilbert, M. (1996), Sebuah indeks kondisi
keuangan untuk kota Nova Scotia.
Keuangan Pemerintah Ulasan, 12, 5, pp. 36-38. Spanyol
Sosial dan Komersial Yearbook (1999), (Studi Jasa 'La Caixa',
Barcelona). van Helden, GJ (2000), adalah tekanan keuangan
pemerintah daerah lugas? Sebuah studi perbandingan
delapan kota Belanda. Keuangan, Akuntabilitas & Manajemen,
16, 1, pp. 83-100.
PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009
 182

Panggilan untuk kertas

Bersaing narasi pelayanan publik reformasi-politik, devolusi dan layanan

perbaikan

Makalah diundang untuk presentasi di konferensi 2009 Komite Administrasi Publik (PAC), yang akan
diselenggarakan di Glamorgan Pusat Bisnis, Universitas Glamorgan 7-9 September 2009. Topik meliputi:
sepuluh tahun devolusi di Inggris; politik pelayanan publik; devolusi dan pelayanan publik; partisipasi dan
keterlibatan dalam pelayanan publik; peningkatan pelayanan publik; memberikan hasil dalam teori dan praktek;
dan perspektif global reformasi pelayanan publik.

Highlights dari konferensi PAC 2009 adalah:

• Tema khusus dan panel.

• Frank Stacey Memorial Lecture oleh Profesor John Clarke (Universitas Terbuka).
• Sekolah Nasional kuliah Pemerintah.
• Kertas lulusan hadiah Sage terbaik.
• forum praktek berfokus pada memberikan hasil dalam pelayanan publik
• Administrasi Umum Tahunan Makan malam di Wales Millennium Centre dengan tamu khusus speaker Menteri
Pertama, Rt Hon Rhodri Morgan AM dan minuman penerimaan di Majelis Nasional untuk Wales.
Didownload oleh [George Universitas Mason] di 09:23 26 Desember 2014

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Profesor Catherine Farrell, Departemen Ilmu Sosial, Universitas Glamorgan. Email:
cfarrell@glam.ac.uk. Tel .: 01443 482954. Abstrak makalah untuk dipertimbangkan perlu disampaikan pada 30 Juni 2009 dan
pemesanan bentuk untuk menghadiri 30 Juli 2009.

Dari Azerbaijan ke Zimbabawe.

Banyak layanan publik. Satu
tubuh ahli.
CIPFA adalah satu-satunya membiayai profesional dan tubuh akuntansi di dunia yang mengkhususkan diri dalam pelayanan publik.
Kami bekerja sama dengan mitra untuk meningkatkan manajemen keuangan publik fi melalui pendidikan, pelatihan, konsultasi dan
mengembangkan pemikiran baru.

Apakah tantangan Anda adalah ...

Profesionalisasi dan pengembangan kapasitas Mengembangkan dan berbagi

praktek terbaik, atau Mengembangkan menyebutkan statusnya fi kation,

pendidikan dan pelatihan

Hubungi Julie Nash pada ++ 44 (0) 20 7543 5684 atau email julie.nash@cipfa.org Untuk menemukan bagaimana CIPFA dapat menawarkan

solusi terbaik untuk membantu dengan tantangan membiayai publik fi Anda.

www.cipfa.org.uk

© 2009 PENULIS JURNAL KOMPILASI © 2009 CIPFA

PUBLIK UANG & MANAJEMEN Mei 2009