Paper Mesin
Paper Mesin
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Mursalin, S.TP., M.Si.
Disusun Oleh :
NAMA : ALIP ANGGA ZAINEDI
NIM : J1A117093
KELAS : R-001
MATERI 1
ANALISA TEKNIS PERENCANAAN DAN PENGUKURAN
ALIRAN BAHAN
C. ANALISA KUANTITATIF
Analisan Kuantitatif terdiri dari:
1. String Diagram
suatu alat untuk menggambarkan elemen-elemen aliran dari suatu layout
dengan menggunakan alat berupa tali, kawat atau benang untuk menunjukkan
lintasan perpindahan bahan dari suatu lokasi ke area yang lain.
2. Triangular Flow Diagram
Diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan aliran material,
produk, informasi, manusia dan lainnya atau hubungan kerja antara satu
departemen dengan departemen lainnya.
3. From To Chart (travel chart)
• Teknik konvensional yang umum digunakan untuk perencanaan tata letak
pabrik dan pemindahan bahan awal dalam suatu proses produksi
• Sangat berguna untuk kondisi dimana banyak item yang mengalir melalui
suatu area yang diukur berdasarkan total berat beban yang dipindahkan,
jarak perpindahan atau volume ruang.
•
D. Teknik-teknik Analisa dan Perencanaan Aliran Secara Kualitatif
Teknik-teknik yang biasanya digunakan dalam perencanaan dan analisa
aliran, sebagai pembantu untuk mendapatkan hubungan-hubungan di antara
daerah kerja yang terdapat dalam pabrik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart)
Peta proses Operasi adalah suatu peta yang memperlihatkan secara grafis
pengolahan mulai dari bahan baku sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.
2. Peta Hubungan Aktivitas (Activity Relationship Chart)
Peta ini merupakan suatu teknik untuk merencanakan antara hubungan
satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Pada chart ini dilakukan analisa terhadap
tingkat hubungan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam bentuk
simbol-simbol, serta alasan-alasan bagi pertimbangan pentingnya tingkat
hubungan tersebut.
Tahapan pembuatan ARC dimulai dengan mengidentifikasi segala
peralatan yang ada, kemudian membuat daftar segala kegiatan yang ada pada
suatu chart, lalu menetapkan rating (tingkat kepentingan/ hubungannya).
E. Secara umum alasan tingkat hubungan dalam ARC dibagi dalam tiga macam,
yaitu :
1. Keterkaitan produksi
a. Urutan aliran kerja
b. Mempergunakan peralatan yang sama
c. Menggunakan catatan yang sama
d. Menggunakan ruangan yang sama
e. Bising, debu, getaran, bau dan lain-lain
2. Keterkaitan pegawai
a. Menggunakan pegawai yang sama
b. Pentingnya berhubungan
c. Derajat hubungan kepegawaian
d. Jalur perjalanan normal
e. Kemudahan pengawasan
f . Melaksanakan pekerjaan serupa
g. Disenangi pegawai
h. Perpindahan pegawai
i. Gangguan pegawai
3. Aliran informasi
a. Menggunakan catatan/berkas yang sama
b. Derajat hubungan kertas kerja
c. Menggunakan alat komunikasi yang sama
MATERIAL HANDLING
Pengertian Material Handling
Dalam Arti Sempit:
• Material Handling adalah suatu seni dan ilmu pengetahuan mengenai
pemindahan, pengepakkan dan penyimpanan semua jenis/bentuk material/bahan
yang terjadi dalam pabrik saja.
Maksud dan Tujuan
1. Menghemat penggunaan luas lantai
2. Mengurangi beban manusia dan kecelakaan
3. Meningkatkan semangat kerja
4. Mengurangi biaya handling/penanganan
5. Mengurangi biaya overhead
6. Mengurangi biaya produksi
Dasar-dasar Perencanaan
1. Kombinasikan dan hindarkan
2. Pendekkan dan luruskan
3. bahan dekat pada tempat pekerjaan
4. Bahan berada did tempats sebelum dikerjakan
5. Utamakan pemindahan orang daripada
pemindahan barang.
Faktor-faktor Pertimbangan
Fisik
1. Macam bahan yang diangkut
2. Asal dan tujuan bahan
3. Satuan berat dan ukuran bahan
4. Jarak yang ditempuh
5. Jumlah operator yang diperlukan
6. Waktu per trip (Waktu sekali jalan)
7. Satuan beban: uniform dalam gerak dan uniform dalam
ukuran
8. Apakah kecepatan pengadaan dari asal sama dengan
kecepatan penyerahan?
9. Apakah ada cross trafic?
10.Apakah ada route yang berbeda?
Jenis-jenis Material Handling
Menurut Bethel, Cs.: (lebih didasarkan pada peralatan) Floor type, yaitu jenis
material handling yang diletakan di atas lantai.
• Misal: conveyor / ban berjalan.
Over Head Type, yaitu jenis alat material handling yang diletakan menggantung.
• Misal: Over head lift.
Menurut F. G. Moore:
Fixed Path Equipment, Yaitu, peralatan material handling yang bergerak satu arah
atau mempunyai arah yang tetap.
Contoh: Conveyor
Variabel Path / Varied Path Equipment, Yaitu, peralatan yang mempunyai arah
yang berubah-ubah atau bisa bergerak ke berbagai arah.
• Misal: Forklift, truck.
kegiatan suatu perusahaan industri terdiri dari tiga bagian:
Make Ready
• Adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyediaan atau penenpatan bahan baku
di tempat kerja (Dimana bahan baku tersebut diproses).
Do
• Adalah proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
Put Away
• Adalah kegiatan memindahkan bahan atau barang dari tempat kerja ke tempat
lain.
Hubungan antara Material Handling dengan Plant lay Out
sangat erat dimana, Material handling ditentukan oleh lay out. Apabila lay
ounta diubah maka material handling berubah. Jadi penetapan tata letak materila
handling ditetapkan pada penetapan / penentuan lay out. Pada prinsipnya dalam
penetapan tata letak pergerakan barang harus sedikit mungkin sehingga akan
mengurangi biaya handling.
Lay Out Type Material Handling
1. By Product 1. Fixed Path Equipment
2. By Process 2. Variabel Path Equipment
PENGGUNAAN
Penting untuk pemindahan :
• Bahan baku Digunakan Baik
• Bahan pembantu Di dalam atau di luar Produk hasil olahan pabrik
KEUNTUNGAN
• Menurunkan biaya operasi
• Mempercepat waktu operasi
• Menghemat ruangan kerja
• Menurunkan biaya overhead
• Meningkatkan keselamatan kerja
• Meningkatkan produktivitas
• Mempertahankan mutu produk
PENGELOMPOKKAN
• Konveyor : arah horizontal atau sedikit miring
• Elevator : arah vertikal
• Katrol : Untuk mengangkat atau menurunkan
• Forklift : arah horozontal dan vertikal (fleksibel)
• Lori/truk : Tempat satu ke tempat lain secara fleksibel