Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP


PERTUMBUHAN KEDELAI
(Glycine max)
A.    Latar Belakang
Di dunia ini terdapat makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup ada 3 yaitu
manusia, hewan, dan tumbuhan.  Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Proses
perkecambahan dipengaruhi oleh, cahaya, suhu, dan oksigen.
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup
didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain
itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis
dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,
kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan
berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat
memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan
batang kecambah lebih kokoh. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau.
Dalam dunia tumbuhan, yang cepat mengalami pertumbuhan yaitu biji kacang hijau. Biji
kacang hijau memiliki nutrisi yang tinggi dan sangat bermanfaat bagi kehidupan misalnya dalam
hal pangan. Bagi orang Indonesia tanaman kacang hijau adalah tanaman yang penting, karena
Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap
untuk menghangatkan badan. Biji kacang hijau sangat menarik dan praktis untuk menjadi bahan
penelitian. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan biji kacang hijau untuk
mengetahui besarnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada kacang hijau, baik pada
kacang hijau yang berada dalam cahaya terang ataupun gelap.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahannya adalah sebagai berikut:
1.      Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kedelai?
2.      Apakah perbedaan antara biji kedelai yang hidup di tempat yang terang dan biji kedelai yang
hidup di tempat yang gelap ?

C.    Hipotesis
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
1.      Menurut dugaan kami bahwa cahaya matahari dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang
kedelai karena tumbuhan mempunyai klorofil untuk berfotosintesis.
2.      Tumbuhan kacang kedelai yang ditanam tanpa cahaya matahari hasilnya berbeda dengan
tumbuhan kacang kedelai yang ditanam dengan menggunakan cahaya matahari.

D.    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:
1.      Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang kedelai.
2.      Perbedaan antara biji kacang kedelai yang hidup di tempat yang terang dan biji kacang kedelai
yang hidup di tempat yang gelap

E.     Manfaat Penelitian
1.       Bagi Peneliti:
∙         Dapat mengembangkan sifat ilmiah peneliti.
2.      Bagi Pembaca:
∙         Dapat menambah wawasan khususnya tentang materi Pertumbuhan dan Perkembangan.
3.      Bagi Sekolah/lembaga
∙         Dapat menambah khasanah kepustakaan dan dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut.

F.     Kajian Pustaka
1.       Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran
atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang,
umur, dan keseimbangan metabolic. Perkembangan adalah bertambah kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai
hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ-organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupa, sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya (Soetjiningsih 1988).
Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang
disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat
kembali pada keadaan semula). Pertumbuhan lebih bersifat kuantitatif, dimana suatu organism
yang dulunya kecil menjadi lebih besar seiring dengan pertambahan waktu.
Perkembangan lebih bersifat kualitatif, dimana suatu organisme yang sebelumnya masih
belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa), menjadi lebih dewasa dan matang dalam
sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan perkembangbiakan. (Yahoo Answer)

2.       Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan


a.      Faktor Luar
⮚  Air dan Mineral : berpengaruh pada pertumbuhan. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih
akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
⮚  Kelembaban: Tingkat kelembaban udara atau tanah yang dibutuhkan setiap tumbuhan berbeda-
beda. Ada tumbuhan yang membutuhkan tanah dengan kelembaban tinggi, misalnya lumut hati.
Sebaliknya ada juga tumbuhan yang tumbuh dengan baik pada habitat tanah dengan kelembaban
rendah, misalnya Aloe vera (Lidah Buaya) dan beberapa jenis tanaman anggrek.
⮚  Suhu di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan
yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
⮚  Cahaya :  mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
b.      Faktor Dalam
⮚  Hormon
1.      Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar
dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah
gandum Avena sativa.
2.       Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan
oleh F. Kurusawa.
3.       Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
4.      Gas etilen       
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.
5.       Asam absiat
6.      Florigen
7.       Kalin
8.      Asam traumalin atau kambium luka   
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.
3.       Jenis-Jenis Pertumbuhan
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium
zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan
mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel,
membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1.      Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio,
bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :   
a. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun       
b. Akar embrionik yaitu calon akar    
c. Kotiledon yaitu cadangan makanan

Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer. Daerah


pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya terbagi menjadi 3 daerah .
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)  
b. Daerah pemanjangan          
Berada di belakang daerah pembelahan        
c. Daerah diferensiasi 
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2.      Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan
membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis  atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.
Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium
yang disebut kambium intervasis. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun
bentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang
lebih cepat dari pertumbuhan kulit, ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
, ke luar membentuk felem : sel-sel mati
4.       Tumbuhan Kacang kedelai
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan          : Plantae   
Divisi               : Magnoliophyta  
Kelas               : Magnoliopsida   
Ordo                : Fabales  
Famili              : Fabaceae
Genus              : Glycine (L.) Merr    
Spesies            : Glycine max
Nama binomial : Glycine max

Kacang Kedelai adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di


daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kacang hijau dan kacang tanah.
kacang kedelai dihidangkandalam bentuk rebusan, dan diberi sedikit gula hingga rasanya manis
dan sangat disukai anak-anak. Sebagai bahan makanan pada umumnya kedelai tdak langsung
dimasak,melainkan diolah terlebih dahulu, sesuai dengan keguaanya, misalnya dibuat tempe dan
tahu.Selain itu , kacang kedelai juga dibuat kecap,taoco,taoge,bahkan diolah secara moderen
menjadi susu dan minuman sri kacang kedelai yang sehat untuk dikomsumsi dan disukai, susu
kedelai dikemas  didalam botol.

5.       Pengaruh Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk
proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi
cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke
bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletaan di tempat yang
gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.

G.    Metode Penelitian
1)      Jenis pendekatan
Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Eksperimen dan
Observasi.  Metode observasi adalah pengamatan secara langsung yang meliputi kegiatan
pemuatan perhatianterhadap suatu objek dengan menggunkan seluruh alat indera.
2)       Objek Penelitian
Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalahTumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiate).
Tanaman Kacang Hijau dipilih sebagai objek kareana tanaman Kacang Hijau mempunyai daur
hidup yang pendek, sehingga mudah untuk diteliti.
3)      Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi objek penelitian.
A.    Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
kedelai.
B.     Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu cahaya matahari
C.     Variabel kontrol dalam  penelitian ini yaitu :  Air, Suhu dan Kelembaban
4)      Sumber Data
-          Sumber Data Primer
Sumber data primer  diperoleh dari penelitian yang dilakukan.
-          Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder atau data pelengkap, yang diperoleh dari buku, kepustakaan, bulletin,
majalah, internet dan sebagainya.
5)      Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan Metode Dokumentasi.
6)      Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik Deskripsi.

H.    Persiapan Alat dan Bahan


Alat
1.      2 gelas bekas air mineral
2.      Penggaris
3.      Alat Tulis
Bahan
1.      Biji Kacang kedelai
2.      Air
3.      Kapas

I.       Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :  
1. Menyiapkan alat dan bahan           
Pada sesi ini kami akan menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan kami gunakan dalam
penelitian ini.kami akan mempersiapkan media tanam dan biji kacang hijau.    
2. Pelaksanaan Penelitian     
Setelah menyiapkan segala sesuatunya,selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan dalam kurun waktu 10 hari. Dalam penelitian ini kami menilai,meneliti,dan
menanggapi tentang pengaruh mdia tanam pada perkecambahan biji kacang hijau.           
1)      Adapun tata cara penelitian ini adalah sebagai berikut :  
Mengelompokan 20 butir kacang kedelai menjadi dua kelompok sehingga diperoleh kekompok
A dan B masing-masing 10 butir kacang kedelai. Kemudian direndam selama 7 jam.
2)      Menyediakan 2 gelas bekas air mineral.
3)      Memberi tanda Apada dua gelas plastik kemudian tanda B pada dua gelas plastik berikutnya.
4)      Memasukan sepotong kapas pada masing-masing gelas plastik tersebut.
5)      Menempatkan 10 butir kacang hijau ke dalam setiap wadah. Kacang hijau yang digunakan
adalah kacang hijau yang sudah direndam.
6)      Menandai biji-biji tersebut dengan spidol anti air di bagian luar wadah dengan angka 1-5 di satu
gelas plastik dan 6-10 digelas plastik yang lain. Kita cukup memberi tanda posisi untuk satu biji
didalam setiap gelas plastik, misalnya pada wadah A di gelas plastik pertama kita tinggal
menunjuk satu biji dan kemudian beri tanda 1 (A1) di bagian luarnya. Melaui aturan searah
jarum jam, kita dapat menentukan posisi biji A2-A10. Dengan cara yang sama, kita juga dapat
menentukan posisi biji B1-B10.
7)      Menempatkan gelas plasik A pada tempat terang dan tempatkan gelas plastik B di tempat gelap.
8)      Menyiram biji-biji dalam setiap wadah dengan volume air yang sama. Misalnya 50 tetes untuk
setiap kali penyiraman. Penyiraman dilakukan satu kali sehari pada tanaman percobaan,
misalnya setiap pagi saat datang sekolah atau setiap sore saat pulang sekolah.

3. Mencatat    
Setelah dilakukan pengamatan,kami mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada
biji kacang kedelai yang tercantum pada tabel berikut :
Untuk kacang kedelai yang ditempatkan di tempat terang
Hari Pertumbuhan Tinggi Biji Kacang kedelai Keterangan
ke- A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A1
0
1 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0c 0cm 0c Belum
m m menunjukk
an
pertumbuh
an
2 2cm 2cm 3cm 2cm 2cm 2cm 1cm 1c 2cm 1c Tumbuh
m m 2cm pada
A1,A2,A4,
A5,A6,A9.
dan 3cm
untuk A3.
3 4cm 3cm 4cm - 4cm 4cm 3cm 4c - 4c Tumbuh 3
m m cm pada
A2 dan
A7,tumbuh
4cm pada
A1,A3,A5,
A6,A8,A1
0.dan biji
mati pada
A4,A9.
4 6cm 5cm - - - - - - - 7c Tumbuh 6
m cm pada
A1.Tumbu
h 5 cm
pada
A2.Tumbu
h 7cm pada
A10.tumbu
han mati
pada A3
hingga A9
5 - 8cm - - - - - - - - Tumbuh
8cm pada
A2.dan
tumbuhan
mati pada
A1,A3
sampai
A10
6 - 9cm - - - - - - - - Semua
tumbuhan
mati.karen
a sinar
matahari
terlalu
terik.
tumbuhan
A5 tumbuh
9cm
7 - 9cm - - - - - - - - Semua
tumbuhan
mati.karen
a sinar
matahari
terlalu
terik.
tumbuhan
A5 tumbuh
9cm
8 - 9cm - - - - - - - - Semua
tumbuhan
mati.karen
a sinar
matahari
terlalu terik
.tumbuhan
A5 tumbuh
9cm
9 - 9cm - - - - - - - - Semua
Har Pertumbuhan Tinggi Biji Kacang kedelai Keterangan
i B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10
ke-
1 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0cm 0c 0cm 0cm Belum
m menunjukk
tumbuhan
an
mati.karen
pertumbuh
a sinar
an
2 2cm 2cm 3cm 3cm 2cm 4cm 5cm 3c 4cm 2cm Tumbuh matahari
m 2cm pada terlalu terik
B1,B2,B5, tumbuhan
B7,B10.tu A5 tumbuh
mbuh 3cm 9cm
10 - 9cm - - - - - - - - tumbuhan
pada
mati.karen
B3,B4,B8.t
a sinar
umbuh
matahari
4cm pada
terlalu
B6,B9.
3 4cm 5cm 4cm 4cm 6cm 5cm 6cm 4c 5cm 3cm Tumbuh terik.tumb
m 3cm uhan A5
pada.B10. tumbuh
tumbuh 9cm
4cm
padaB1,B3
,B4,B8.tum
buh 5cm
padaB2,B6
,B9.tumbu
h 6cm pada
B5,B7
4 7cm 6cm 8cm 5cm 7cm 6cm 8cm 5c 7cm 5cm Tumbuh
m 5cm pada
B4,B8,B10
.tumbuh
6cm pada
B2,B6.tum
buh 7 cm
pada
B1,B5,B9.t
umbuh
8cm
pada.B3,B
7
5 8cm 7cm 9cm 7cm 8cm 7cm 8cm 5c 8cm 5cm Tumbuh
m 5cm pada
B8,B10.tu
mbuh 7cm
pada,B2,B
4,B6.tumb
uh 8cm
A1-A10 (hari ke 3)

B1-10(hari ke 3)

A1-A10 (hari ke 6)
B1-B10 (hari ke 6)

A1-A10 (hari ke 10)

B1-B5 (hsri ke 10)


B6-B10 (hari ke 10)

Analisis data:

1. pada hari pertama, kacang kedelai A1-A10 dan B1-B10 belum menunjukkan pertumbuhan yang
signifikan.hanya biji kedelai mulai berwarna hijau
2. pada hari kedua, kacang kedelai. Tumbuh 2cm pada A1,A2,A4,A5,A6,A9.dan 3cm untuk A3.dan
tumbuhan B Tumbuh 2cm pada B1,B2,B5,B7,B10.tumbuh 3cm pada B3,B4,B8.tumbuh 4cm
pada B6,B9.
3. pada hari ke tiga kacang kedelai. Tumbuh 3 cm pada A2 dan A7,tumbuh 4cm pada
A1,A3,A5,A6,A8,A10.dan biji mati pada A4,A9.dan tumbuhan B
3cm pada.B10. tumbuh 4cm padaB1,B3,B4,B8.tumbuh 5cm padaB2,B6,B9.tumbuh 6cm pada
B5,B7
4. pada hari ke empat kacang kedelai. Tumbuh 6 cm pada A1.Tumbuh 5 cm pada A2.Tumbuh 7cm
pada A10.tumbuhan dan untuk tumbuahan B. Tumbuh 5cm pada B4,B8,B10.tumbuh 6cm pada
B2,B6.tumbuh 7 cm pada B1,B5,B9.tumbuh 8cm pada.B3,B7
5. pada hari ke lima kacang kedelai. Tumbuh 8cm pada A2.dan tumbuhan mati pada A1,A3 sampai
A10.dan tumbuhan B Tumbuh 5cm pada B8,B10.tumbuh 7cm pada,B2,B4,B6.tumbuh 8cm pada
B1,B5,B7,B9.tumbuh 9cm pada B3.
6. pada hari ke enam kacang kedelai. Semua tumbuhan mati.karena sinar matahari terlalu terik.
tumbuhan A5 tumbuh 9cm.dan tumbuhan B Tumbuh 7cm pada B8,tumbuh 9cm pada B5,tumbuh
10cm pada B3,B7.tumbuhan mati B1,B2,B4,B6,B9,B10.
7. pada hari ke tujuh kacang kedelai. Semua tumbuhan mati.karena sinar matahari terlalu terik.
tumbuhan A5 tumbuh 9cm. dan pada tumbuhan B Tumbuh 9cm pada B8,tumbuh 11cm pada
B5,B7.tumbuh 12cm pada B3 tumbuhan mati B1,B2,B4,B6,B9,B10
8. pada hari ke delapan. Semua tumbuhan mati.karena sinar matahari terlalu terik. tumbuhan A5
tumbuh 9cm.dan pada tumbuhan B Tumbuh 11cm pada B8,tumbuh 12cm pada B5.tumbuh 13cm
pada B3,B7 tumbuhan mati
9. pada hari ke Sembilan. Semua tumbuhan mati.karena sinar matahari terlalu terik. tumbuhan A5
tumbuh 9cm. dan tumbuhan B. Tumbuh 13cm pada B8,Tumbuh 14cm pada B5,B7.tumbuh 15cm
pada B3
10.pada hari ke sepuluh. Semua tumbuhan mati.karena sinar matahari terlalu terik. tumbuhan A5
tumbuh 9cm. dan tumbahan B Tumbuh 14cm pada B8,tumbuh 15cm pada B5,tumbuh 16cm pada
B7,tumbuh 17cm pada B3

Kesimpulan:
Pada percobaan mengguanakan media kacang kedelai dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan
Dipengaruhi oleh factor internal dan factor eksternal pada tumbuhan tersebut.dan pada percobaan
dapat dilihat bahwa hasil dari biji kacang kedelai yang ditaruh di tempat lembab akan cepat tumbuh
karena sangat cocok dengan ketahanan biji kedelai.sedangkan biji kedelai yang ditanamkan di luar
lebih lama tumbuh karena terkena sinar matahari terus-menerus sehingga cepat kering dan layu.
Dengan hasil tersebut dapat di ambil dan hipotesis dapat diterima.

J.      Jadwal Pelaksanaan
Hari ke 1-2    : Mencari alat dan bahan yang dibutuhkan      
Hari ke 3       : Mempersiapkan alat dan bahan          
Hari ke 4-13  : Melakukan penelitian 
Hari ke 14-16: Analisis data  
Hari ke 17-20: Membuat laporan

K.    Anggaran Penelitian
Anggaran yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan penelitian ini adalah sebesar Rp
10.000,00 (Sepuluh Ribu Rupiah).

L.     Penutup
Kami peneliti dari kelompok 1 dari kelas XII IPA 4 , mengharapkan proposal yang kami
ajukan dipertimbangkan dan mendapat perhatian. Semoga niat baik yang akan kita kerjakan ini
selalu mendapat berkah dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Surabaya, Agustus 2020

Guru Pengajar Nama Siswa

Hery Triwahyudi, S.Pd. Satria Tegar Putra Hamza

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Kemala Bhayangkari 1

Dra. Betty Hendri Puspitarini, M.Psi.

Anda mungkin juga menyukai