Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ignatia Ivana Aureli Lystia

Gol : B

In Vitro Regeneration of Clitoria ternatea (L.) from Nodal Explant

A. Bahan tumbuhan dan sumber eksplan


Biji C.ternatea dikumpulkan dari Univesitas Banaras Hindu. Biji dicuci dengan air
leding mengalir selama 10 menit. Setelah itu, biji direndam dengan larutan cetrimide
1% selama 10 menit. Biji disterlisasi dengan larutan HgCl2 1% selama 10 menit, dan
diikuti dengan pembilasan menggunakan air destilasi sebanyak 5 kali pengulangan.
Biji direndam dengan air destilasi selama 8 jam. Kulit biji dihilangkan menggunakan
forcep yang ujungnya halus agar tidak melukai kotiledon. Biji tanpa kulit biji dikultur
pada medium basal yang selanjutnya akan dikecambahkan. Bibit berumur 10 hari
digunakan sebagai sumber eksplan.

B. Medium kultur dan kondisi kultur


Medium yang digunakan pada kultur ini adalah murashige skoog (MS). Medium
ditambahkan dengan sukrosa 3%, agar 0,8% dan pH medium diatur 5,8. Medium
disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121o C selama 15 menit, namun sebelum
diautoklaf medium ditambah NaOH 1N atau HCl 1N. Kultur diinkubasi pada suhu
24±2oC kurang dari 16 jam. Pencahayaan diatur 50 μmol m-2 s-1 pada tabung fluoresen.

C. Induksi Tunas
Nodus dikultur pada medium MS basal ditambah BAP, KIN, TDZ untuk proliferasi
tunas aksila multipel, kombinasi BAP, KIN, NAA juga ditambahkan untuk regenerasi
tunas aksila. AgNO3 ditambahkan dengan konsentrasi berbeda pada medium MS
yang mengandung BAP dan NAA.

D. Rooting dan aklimatisasi


Tunas yang telah memanjang 4-5 cm diambil sebanyak 2-3 pasang daun dipindahkan
ke setengah medium MS yang ditambah IBA. Panjang akar dan jumlah rata-rata
selama 4 minggu diamati setelah dipindah ke medium rooting. Plantet dengan tunas
yang berkembang dengan baik dipindahkan dari media kultur dan dibilas dengan hati-
hati dengan air leding mengalir. Plantet dengan tunas dipindahkan ke gelas plastik
yang berisi tanah steril. Gelas plastik ditutup dengan plastik bening dan diirigasi
dengan larutan garam MS steril selama 6 hari, diikuti dengan air keran yang steril.
Tanaman disimpan di raung kultur dengan suhu 24o C dengan pencahayaan 20 μmol
m-2 s-1 16 jam/hari pada tabung fluoresen. Setelah 2 minggu, plastik bening dibuka
secara bertahap, plantet diaklimatisasi dan dipindahkan ke pot berisi minyak kebun
dan pasir yang disimpan di ruang kaca sebelum dipindah ke lapangan.

Sumber : Mishra, A.A., Singh, J., dan Tiwan, K.N. 2019. In Vitro Regeneration of Clitoria ternatea
(L.) from Nodal Explant. International Journal on Emerging Technologies 10(1): 35-41.

Anda mungkin juga menyukai