KEPENGURUSAN JENAZAH
Disusun Oleh:
Kelompok 6 Regular A :
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan Nabi besar Nabi Muhammada SAW dan juga
keluarga, sahabat, dan segenap para penerus perjuangan beliau hingga akhir zaman. Karena
melalui perjuangan beliaulah kita yang semula berada dalam kesesatan kini telah berada
dalam era yang terang benderang dan dalam petunjuk yang lurus, sehingga kami dapat
merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan tema “Kepengurusan
Jenazah” tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan dari
anggota kelompok, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Namun tidak lepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka
selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi
memperbaiki makalah ini.
Penyusun sangnat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil
manfaatnya dan dapat memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................
1.2 Rumusan masalah …………………………………………………………
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Cara Menangani Jenazah…………………………………………………….
2.2 Cara Solat Jenazah…………………………………………………………
2.3 Syarat Solat Jenazah……………………………………………………..
2.4 Rukun Solat Jenazah ……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sepanjang uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya manusia sebagi
makhluk yang mulia di sisi Allah SWT dan untuk menghormati kemuliannya itu perlu
mendapat perhatian khusus dalam hal penyelenggaraan jenazahnya. Dimana, penyelengaraan
jenazah seorang muslim itu hukumnya adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini
dibebankan kepada seluruh mukallaf di tempat itu, tetapi jika telah dilakukan oleh sebagian
orang maka gugurlah kewajiban seluruh mukallaf.
Adapun 4 perkara yang menjadi kewajiban itu ialah:
a. Memandikan
b. Mengkafani
c. Menshalatkan
d. Menguburkan
Adapun hikmah yang dapat diambil dari tata cara pengurusan jenazah, antara lain:
a. Memperoleh pahala yang besar.
b. Menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi diantara sesame muslim.
c. Membantu meringankan beban kelurga jenazah dan sebagai ungkapan
belasungkawa atas musibah yang dideritanya.
d. Mengingatkan dan menyadarkan manusia bahwa setiap manusia akan mati dan
masing-masing supaya mempersiapkan bekal untuk hidup setelah mati.
3.2 Saran
Dengan adanya pembahasan tentang tata cara pengurusan jenazah ini, pemakalah
berharap kepada kita semua agar selalu ingat akan kematian dan mempersiapkan diri untuk
menyambut kematian itu. Selain itu, pemakalah juga berharap agar pembahasan ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan kita semua serta dapat mengajarkannya dengan baik
ketika telah menjadi seorang guru di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA