Anda di halaman 1dari 4

Kasus untuk soal no 1-4

Seorang perempuan berumur  27 tahun datang kebidan praktek swasta, untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya, ini kehamilan yang pertamanya dan sudah menikah selama 2
tahun dan tidak  pernah melakukan pemeriksaan kehamilan sebelumnya sampai umur
kehamilannya sekarang yang sudah 36 minggu. Ibu ini datang dengan keluhan bayinya tidak
bergerak selama satu hari dan merasa cemas tentang keadaan bayinya.
1.         Dari kasus diatas yang  dimaksud dengan “komunikasi efektif  bidan-pasien”
adalah....
a.         Hubungan yang berlangsung antara bidan dengan pasiennya selama proses
pemeriksaan /pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang praktk  perorangan/poliklinik,
rumah sakit, dan puskesmas dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan
pasien. 
b.        Pengembangan hubungan bidan secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan
tujuan utama penyampaian informasi dalam rangka membangun kerja sama
antara bidan dengan pasien
c.         Pengetahuan dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah-
langkah komunikasi, mulai dari memberi perhatian sampai menyimpulkan hasilnya.
d.        Konsultasi masalah kesehatan antara bidan dan pasien yang dapat menghasilkan satu
kesimpulan .
e.         Hubungan antara klien dan bidan hanya sebatas pemebrian konseling saja.
Jawaban :  B
2.         Berikut ini yang bukan merupakan contoh hasil
Komunikasi yang efektif  yaitu :
a.         Pasien merasa bidan menjelaskan keadaan sesuai tujuannya pengobatan.
b.        Pasien merasa bidan mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan
kemampuannya dan bersama mencari alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala
konsekuensinya.
c.         Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau
menyembuhkan sendiri.
d.        Pasien mau bekerja sama dengan bidan dalam menjalankan upaya pengobatan.
e.         Pasie merasa dirinya kurang puas dengan pelayanan yang bidan berikan, dan memilih
untuk berobat kedokter
Jawaban : B
3.         Dari kasus diatas yang dimaksud dengan pengertian keterampilan observasi adalah ...
a.         Keterampilan yang dikembangkan semua menggunakan indera
b.        Keterampilan yang digunakan semua menggunakan panca indera
c.         Proses tingkah laku secara fisik
d.        Aktivitas yang dilakukan mahluk cerdas
e.         Komunikasi yang dihasilkan dengan adanya umpan balik dari klien
Jawaban : C
4.         Sikap yang harus dimiliki bidan dalam membina hubungan baik dengan klien seperti
kasus diatas adalah....
a.         Bersifat hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus.
b.        Perilaku respon negatif yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik.
c.         Tidak menjaga privasi pasien.
d.        Bersifat hangat, menghormati dan menerima klien yang kita sukai saja.
e.         Hanya mendengarkan keluhan klien,dan meminta klien untuk berobat lanjut kedokter
Jawaban : A

B.       Kasus untuk soal nomor 5-9


Seorang ibu datang kebidan praktek swasta bersama suaminya, hamil anak kedua dan
memiliki riwayat abortus sebelumnya, umur kehamilannya sekarang sudah 37 minggu 2 hari,
keluhan yang dirasakan sakit perut tembus belakang dan sudah ada pelepasan lendir darah
sejak 2 hari yang lalu, KU lemah.TD 90/60, nadi 100x/mnt, suhu 37 c, Pernapasan 24x/mnt,
suami klien merasa panik dan memukul meja meminta bidan untuk merujuk istinya ke
Rumah Sakit secepatnya.
5.         Dari kasus diatas perbuatan atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh
suaminya melalui bahasa atau kata-kata dan dicerminkan dengan intonasi, kecepatan bicara
merupakan …
a.         Pengamatan objektif
b.        Penafsiran
c.         Tingkah laku verbal
d.        Tingkah laku non verbal
e.         Tingkah laku verbal dan non verbal
Jawaban : C
6.         Kepekaan dalam observasi bidan terhadap kejadian diatas merupakan hal yang paling
mendasar dalam membina..
a.         Komunikasi efektif
b.        Komunikasi bijaksana
c.         Komunikasi terpadu
d.        Komunikasi teraupetik
e.         Komunikasi interpersonal
Jawaban : A
7.         Faktor yang mempengaruhi keputusan yang didasarkan pada perasaan atau
sikap pasien dan suami pada kasus diatas akan bereaksi pada suatu situasi secara subjektif
disebut …
a.         Faktor emosional
b.        Faktor praktikal
c.         Faktor struktural
d.        Faktor interpersonal
e.         Faktor intuitif
Jawaban : A
8.         Keputusan yang diambil dengan segera, langsung diputuskan oleh pasien dan
keluarga karena dirasa paling tepat merupakan pengambilan keputusan secara …
a.         Intuitif
b.        Terpaksa
c.         Reaktif
d.        Berhati-hati
e.         segera
Jawaban : A
9.         Pada kasus diatas, seorang bidan harus memberikan konseling kepada suaminya agar
tidak panik dan meninjau kembali keadaan pasiennya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit serta
mengambilan keputusan yang dianggap paling baik, dibawah ini yang bukan pengambilan
keputusan yang baik adalah …
a.         Meninjau kemungkinan pilihannya
b.        Mempertimbangkan keputusan
c.         Mengevaluasi pilihan
d.        Membantu mengambil keputusan secara berhati-hati.
e.         Menjelaskan alternatif pilihan yang dianggap baik
Jawaban : D

C.      Contoh Kasus Untuk soal nomor 10


Serang wanita berumur 38 tahun  memilik anak 5, riwayat keguguran 2 kali, datang kebidan
praktek swasta  untuk menjadi akseptor kb, seorang wanita ini bingung ingin memilih kb
yang dianggap paling cocok untuknya, karena takut hamil kembali.
10.     Sikap bidan sebagai konselor dalam membantu klien untuk memilih dan memutuskan
jenis kontrasepsi yang benar adalah …
a.         Langsung memberi klien jenis suntikan KB
b.        Menyiapkan beberapa jenis kontrasepsi dan menjelaskan efek sampingnya
c.         Menyuruh klien memilih jenis KB yang harganya mahal
d.        Menyarankan klien untuk KB pil saja
e.         Menyarankan klien memilih kontrasepsi hormonal
Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai