Tugas Konservasi Lahan
Tugas Konservasi Lahan
Nim : 1805901020027
MK : Konservasi Lahan
PERTANYAAN
JAWABAN
1. Tanaman penutup tanah adalah tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam untuk
melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan atau untuk memperbaiki
sifat fisik tanah.
2. Tanaman penutup lahan memiliki peran sebagai berikut:
a) Menahan atau mengurangi daya perusak butir- butir hujan yang jatuh dan aliran
air di atas permukaan
b) Menambah bahan organik tanah melalui batang,ranting,dan daun mati yang jatuh
c) Melakukan transpirasi,yang mengurangi kandungan air tanah.
3. Peranan bahan organik di dalam tanah adalah untuk meningkatkan ketahanan srtuktur
tanah,memperbesar kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air hujan yang
jatuh dan menambah unsur hara.
6. Menurut Noodwijk dkk (2004) dan Rauf (2004),pengaruh tutupan pohon dan tanaman
semusim terhadap aliran air adalah dalam bentuk:
1. Intersepsi Air Hujan
Selama kejadian hujan,tajuk pohon dapat mengintersepsi dan menyimpan
sejumlah air hujan dalam bentuk lapisan tipis air (Waterfilm) pada permukaan
daun dan batang yang selanjutnya akan mengalami evaporasi sebelum jatuh ke
tanah.
2. Daya Pukul Air Hujan
Vegetasi dan lapisan seresah melindungi permukaan tanah dari pukulan langsung
tetesan air hujan yang dapat menghancurkan agregat tanah,sehingga terjadi
pemadatan tanah.
3. Infiltrasi Air
Proses infiltrasi tergantung pada struktur tanah pada permukaan dan berbagai
lapisan daalm profil tanah. Adanya serasah pada permukaan tanah disertai dengan
perubahan porositas tanah akibat perkembangan sistem perakaran memungkinkan
kapasitas dan laju infiltasi meningkat.
4. Serapan air
Sepanjang tahun tanaman menyerap air dari bebagai lapisan tanah untuk
mendukung proses transpirasi pada permukaan daun.
5. Drainase Lansekap
Besarnya drainase suatu lansekap ( bentang lahan ) dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain kekasaran permukaan tanah.
8. Jenis-jenis Agroforestri
a) Agrisilvikultur: adalah sistem agroforestri yang mengkombinasi komponen
kehutanan (atau tanaman berkayu/Woody Plant) dengan komponen pertanian (
atau tanaman non-kayu).
b) Silvopastura:adalah sistem Agroforestri yang meliputi komponen kehutanan (atau
tanaman berkayu) dengan komponen peternakan (atau binatang ternak/pasture)
disebut sebagai sistem silvopastura.
c) Agrosilvopastura:adalah pengkombinasian komponen berkayu (kehutanan)
dengan pertanian (semusim) dan sekaligus peternakan /binatang pada unit
manajemen lahan yang sama.