Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lana Taiba

Nim : 1805901020027

MK : Konservasi Lahan

PERTANYAAN

1. Jelaskan pengertian tanaman penutup tanah !


2. Sebutkan apa-apa saja peran dari tanaman penutup tanah !
3. Bagaimana peranan bahan organik di dalam tanah ?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tanaman penutup tanah !
5. Sebutkan pengertian Agroforestri menurut para ahli !
6. Bagaimana pengaruh Agroforestri dalam mempertahankan fungsi Hidrologi menurut para
ahli ?
7. Sebutkan dan jelaskan manfaat Agroforestry di bidang konservasi menurut para ahli !
8. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Agroforestri !
9. Sebutkan sistem Agroforestri menurut para ahli !
10. Apa saja yang menjadi latar belakang Agroforestri ?

JAWABAN

1. Tanaman penutup tanah adalah tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam untuk
melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan atau untuk memperbaiki
sifat fisik tanah.
2. Tanaman penutup lahan memiliki peran sebagai berikut:
a) Menahan atau mengurangi daya perusak butir- butir hujan yang jatuh dan aliran
air di atas permukaan
b) Menambah bahan organik tanah melalui batang,ranting,dan daun mati yang jatuh
c) Melakukan transpirasi,yang mengurangi kandungan air tanah.
3. Peranan bahan organik di dalam tanah adalah untuk meningkatkan ketahanan srtuktur
tanah,memperbesar kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air hujan yang
jatuh dan menambah unsur hara.

4. Tanaman penutup tanah dibagi 3:


a) Tanaman penutup tanah rendah;jenis rerumputan dan tumbuhan merambat atau
menjalar
b) Tanaman penutup tanah sedang;berupa semak
c) Tanaman penutup tanah tinggi;jenis pohon-pohon

5. Menurut Hairiah (2003) Agroforestry merupakan sistem penggunaan lahan secara


terpadu yang mengkombinasi pepohonan dengan tanaman pertanian dan/atau ternak
(hewan) yang dilakukan baik secara bersama-sama atau bergilir dengan tujuan untuk
menghasilkan dari penggunaan lahan yang optimal dan berkelanjutan.

6. Menurut Noodwijk dkk (2004) dan Rauf (2004),pengaruh tutupan pohon dan tanaman
semusim terhadap aliran air adalah dalam bentuk:
1. Intersepsi Air Hujan
Selama kejadian hujan,tajuk pohon dapat mengintersepsi dan menyimpan
sejumlah air hujan dalam bentuk lapisan tipis air (Waterfilm) pada permukaan
daun dan batang yang selanjutnya akan mengalami evaporasi sebelum jatuh ke
tanah.
2. Daya Pukul Air Hujan
Vegetasi dan lapisan seresah melindungi permukaan tanah dari pukulan langsung
tetesan air hujan yang dapat menghancurkan agregat tanah,sehingga terjadi
pemadatan tanah.
3. Infiltrasi Air
Proses infiltrasi tergantung pada struktur tanah pada permukaan dan berbagai
lapisan daalm profil tanah. Adanya serasah pada permukaan tanah disertai dengan
perubahan porositas tanah akibat perkembangan sistem perakaran memungkinkan
kapasitas dan laju infiltasi meningkat.
4. Serapan air
Sepanjang tahun tanaman menyerap air dari bebagai lapisan tanah untuk
mendukung proses transpirasi pada permukaan daun.
5. Drainase Lansekap
Besarnya drainase suatu lansekap ( bentang lahan ) dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain kekasaran permukaan tanah.

7. Manfaat Agroforestri di bidang konservasi Menurut Bismark dan Sawitri (2006)


1) Pelestarian Sumber Daya Genetik Tanaman Hutan
Kekayaan jenis dalam areal agroforestri sangat tinggi. Agroforestri yang terletak
dekat hutan alam memiliki komponen jenis tumbuhan hutan yang beragam.
2) Habibat Satwaliar
Agroforestri yang sudah tertata dengan keanekaragaman jenis tinggi dan
komposisi tajuk yang baik dapat menjadi habitat dari beberapa janis satwa,seperti
primata,beruang,dan mamalia teresterial.
3) Konservasi lahan dan air
Sistem stratifikasi tajuk yang menyerupai hutan dari segi konservasi tanah dan air
akan lebih berdampak pada pengaturan tata air dan hujan tidak langsung ke tanah
yang dapat mencegah erosi permukaan.
4) Kesetimbangan Biodiversity
Keragaman tanaman yang diusahkan antara tanaman tahunan dan tanaman
pertanian memungkinkan terjadinya rantai makanan dan energi yang lebih
panjang.
5) Meningkatkan hara tanah dan struktur tanah melalui penambahan yang kontinyu
hasil proses dekomposisi bahan organik.

8. Jenis-jenis Agroforestri
a) Agrisilvikultur: adalah sistem agroforestri yang mengkombinasi komponen
kehutanan (atau tanaman berkayu/Woody Plant) dengan komponen pertanian (
atau tanaman non-kayu).
b) Silvopastura:adalah sistem Agroforestri yang meliputi komponen kehutanan (atau
tanaman berkayu) dengan komponen peternakan (atau binatang ternak/pasture)
disebut sebagai sistem silvopastura.
c) Agrosilvopastura:adalah pengkombinasian komponen berkayu (kehutanan)
dengan pertanian (semusim) dan sekaligus peternakan /binatang pada unit
manajemen lahan yang sama.

9. Sistem Agroforestri menurut De Foresta dan Michan (1997)


1. Sistem Agroforestri sederhana
Sistem Agroforestri sederhana adalah suatu sistem pertanian dimana pepohonan
ditanam secara tumpang sari dengan satu atau lebih jenis tanaman semusim.
2. Sistem Agroforestri kompleks
Sistem Agroforestri kompleks adalah suatu sistem pertanian menetap yang
melibatkan banyak jenis tanaman pohon(berbasis pohon) baik sengaja ditanam
maupun yang tumbuh secara alami pada sebidang lahan dan dikelola petani
mengikuti pola tanam dan ekosistem menyerupai hutan.

10. Yang menjadi latar belakang Agroforestri


1. Pertumbuhan Populasi penduduk yang terus meningkat.
2. Kebutuhan akan adanya peningkatan produksi pangan.
3. Semakin menurunnya Luas hutan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai