Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIS MENYUSUN TRAINING NEED ANALYSIS

Feb 22, 2017 | Training & Development | 0  |     

Training Needs Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan adalah


suatu langkah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang dilakukan
sebelum suatu pelatihan berjalan dan merupakan bagian terpadu dalam
desain pelatihan dengan output berupa deskripsi tentang materi, sasaran
umum dan khusus, alokasi waktu, dan metode pembelajaran yang akan
diterapkan dalam pelatihan.

Hal ini dimaksudkan agar agar pelatihan bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta pelatihan dan mendukung
strategi perusahaan. Berdasarkan hasil TNA ini akan diketahui pelatihan yang sesuai bagi suatu organisasi saat ini dan di
masa yang akan datang. Artikel ini mengulas panduan praktis menyusun training need analysis.

Analisa kebutuhan pelatihan diperlukan agar pelatihan yang akan diselenggarakan berjalan dengan efektif baik dari segi
pelaksanaan maupun tercapainya target pelatihan. Training need analysis dapat dilakukan dengan 3 pendekatan yaitu
pendekatan organisasi, kompetensi pekerjaan, kompetensi individu.

3 Pendekatan dalam Membuat Training Need Analysis

EVO PDF Tools Demo


1. Organizational Based Need Analysis

Organizational based need analysis adalah analisa kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan strategis
perusahaan dalam merespon dinamika bisnis masa depan. Pelatihan hendaknya berbasis pada kebutuhan organisasi.
Dinamika organisasi yang setiap saat dapat mengalami perubahan strategi karena merespon dinamika bisnis memberikan
dampak pada kebutuhan pelatihan. Training need analysis, dengan demikian, menjadi langkah yang strategis dalam
mendukung strategi perusahaan.

Pendekatan organisasi ini dilakukan apabila terdapat perubahan rencana strategis maupun perubahan corporate value.
Dalam kondisi ini training merupakan bagian penting dalam membentuk kompetensi dan menanamkan nilai-nilai yang
diinginkan perusahaan.

2. Job Competencies Based Need Analysis

Job Competencies-based need analysis adalah analisa kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada profil kompetensi yang
dipersyaratkan untuk setiap posisi/jabatan. Setiap jabatan dalam perusahaan memerlukan kompetensi tertentu agar
dapat dijalankan dengan baik. Langkah pertama dalam pendekatan ini adalah mengidentifikasi kebutuhan kompetensi
pada setiap jabatan yang dilanjutkan dengan penyiapan dan pemilihan modul training yang relevan dengan kebutuhan
kompetensi tersebut.

Identifikasi kebutuhan kompetensi tiap jabatan dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan
observasi, wawancara dengan pemegang jabatan, maupun wawancara dengan orang dianggap mengetahui segala hal
mengenai jabatan tersebut (expert).

Penyiapan dan pemilihan modul training dapat dilakukan dengan dua cara, building or buying. Building artinya
perusahaan dapat membuat modul sendiri yang sesuai dengan kompetensi jabatan. Buying artinya perusahaan dapat
memesan atau membeli modul pelatihan dari pihak lain.
Untuk alasan efektifitas dan pengalaman, menggabungkan dua metode ini menjadi pilihan yang bijak, dimana modul
pelatihan disusun oleh pihak konsultan dengan melibatkan unsur pegawai dari dalam perusahaan. Dengan cara ini
diharapkan perusahaan dapat menyusul modul dengan cepat karena dilakukanoleh pihak eksternal, namun tetap
melibatkan pegawai sebagai counterpart.

3. Person Competencies Based Analysis

Person competencies based analysis adalah analisa kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada gap (kesenjangan) antara
level kompetensi yang dipersyaratkan dengan level aktual karyawan (individu) saat ini.

Langkah pertama dalam pendekatan ini adalah menyusun model kompetensi yang didalamnya terdapat nama
kompetensi, definisi dan level kompetensi.

Langkah kedua adalah melakukan asesmen terhadap pegawai untuk melihat pencapain atau pevel kompetensi pegawai
tersebut.

Langkah ketiga adalah menemukan gap/kesenjangan kompetensi dengan membandingkan antara level kompetensi
jabatan yang dipersyaratkan dengan level kompetensi yang dimiliki oleh pemegang jabatan. Kesenjangan kompetensi
inilah yang menjadi dasar untuk mengadakan suatu pelatihan.

Panduan praktis menyusun training need analysis ini memberikan gambaran bahwa training need analysis adalah
aktifitas yang critical, wajib dilakukan agar berdampak strategis bagi perusahaan.

No related posts.

SHARE:     EVO
 PDF
 Tools
 Demo
 RATE:

 PREVIOUS NEXT 

Cara Melakukan Evaluasi Pelatihan: 4 Level Evaluasi Model 70/20/10 dalam Pelatihan : High Impact Training
Pelatihan Model Kirkpatrick

RELATED POSTS

On The Job Learning: Best Cara Melakukan Evaluasi Model 70/20/10 dalam
Practices to Develop Pelatihan: 4 Level Evaluasi Pelatihan : High Impact
Employee Pelatihan Model Kirkpatrick Training
September 18, 2016 Januari 2, 2017 Maret 7, 2017

LEAVE A REPLY
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

COMMENT
NAMA * EMAIL * SITUS WEB

POST COMMENT

KURSUS MANAJEMEN SDM ONLINE

CARI …

KATEGORI

Balanced Scorecard

Bisnis Sampingan

Budaya Organisasi

Business Coaching

Compensation & Benefit

Decision Making
EVO PDF Tools Demo
HR Analytics

HR Innovation

HR Scorecard

HR Strategic

Kompetensi SDM

Leadership

Manajemen Karir

Manajemen Kinerja

Motivasi Kerja

Pengembangan Diri

Perencanaan SDM

Rekrutmen

Resensi Buku

Retensi Karyawan
Training & Development

ARTIKEL TERBARU

Bagaimana HR Analytics dilakukan?

5 Alasan Mengapa Kita Perlu Berani Mengungkapkan Pendapat

Mendiagnosa Masalah Sumber Daya Manusia di Organisasi

7 Hambatan Utama dalam Mengembangkan Karir

10 Karakteristik Perusahaan sebagai Best Place to Work

Leadership vs Followership, Mana yang Lebih Penting?

Merancang Jalur Karir di Perusahaan

5 Prinsip Hidup untuk Hidup Lebih Bermakna

ARSIP

September 2020

Desember 2018

Juni 2018

Mei 2018 EVO PDF Tools Demo


April 2018

Maret 2018

Februari 2018

Desember 2017

November 2017

Oktober 2017

September 2017

Agustus 2017

Juli 2017

Juni 2017

Mei 2017

April 2017

Maret 2017

Februari 2017
Januari 2017

Desember 2016

November 2016

Oktober 2016

September 2016

Juli 2016

Juni 2016

  

EVO PDF Tools Demo

Anda mungkin juga menyukai