Planning
Summary of Database Clue and Cue Problem List Initial DX
Dx Tx Monitoring Edukasi
Identitas: Ny. S/69 th Lemas Perubahan - Susp. TF - O2 nasal canul Keluhan Menjelaskan
KU: Tidak bisa kencing Somnolen status mental KAD dd EKG 3lpm pasien kepada keluarga
RPS: Muntah 2x Vomitting HHS LAB - Inf. PZ loading Keadaan pasien mengenai
Dari heteroanamnesis Sulit makan Napas - DL 500cc umum kondisi pasien
Pasien rujukan PKM minum kussmaul - RFT, dilanjutkan pasien saat ini
Pesanggaran dengan HR 124x/m Hiperglikemi LFT maintenance Vital sign Menjelaskan
keluhan tidak bisa a - GDA, 2000cc/hari Urine output kepada keluarga
RR 28x/m
kencing sejak H-1 GDP, (20tpm) pasien mengenai
cepat dan
SMRS, sebelumnya GD2PP - Inj. Ceftriaxone pemeriksaan
dalam.
selama 4 hari pasien - Serum 2x1 gr penunjang yang
Dispneu (+)
hanya kencing sedikit- Elektrolit - Inj. Ranitidine akan dilakukan
GDA HIGH
sedikit. - BGA 2x1amp serta terapi yang
419
2 minggu SMRS - UL - Inj. Actrapid 6-6- telah diberikan
pasien dikeluhkan sulit - AKI - HDT 6 unit SC Meminta keluarga
UO
berjalan, seminggu Oligouria prerenal - Inj. Monotard 0- pasien untuk
800cc/24jam
terakhir pasien dd CKD 0-0-6 unit SC melapor jika
SK : 2,35 Azotemia
dikeluhkan lemas dan Urea/SK >20 keluhan kembali
Urea : 100,9
muntah-muntah. muncul
Na : 120,71 GFR : 23,83
Lima hari SMRS
HipoNatremia
pasien diperiksakan ke - Susp.
Hb 8,0 CML
mantri, diberi obat
Lekosit 80,7 Anemia
namun keluarga tidak Trombosit hipokrom
tahu obat apa. 554 mikrositik
Satu hari SMRS MCV 79,0 Lekositosis
pasientidak kencing, MCH 29,4 Trombositosis
muntah-muntah lebih MCHC 37,2 Splenomegali
dari 2kali, makan ?
minum sulit, dan
tampak sesak.
Pem Fisik:
KU: lemah, somnolen.
GCS : 4-5-6
Vital Sign:
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 124x/mnt
regular, lemah.
Pernafasan : 28x/mnt
dalam dan cepat.
Suhu : 36,3C
Status Generalis:
Kepala :
anemis (+),ikterik (-),
cyanosis (-), dispneu (+),
edema palpepbra -/-
Leher :
Pembesaran KGB (-)
JVP : dalam batas
normal
Pembesaran kelenjar
tyroid(-)
Thorax:
Pulmo
I: simetris
P: fremitus raba (+) N
P: sonor
A: Ves +/+, Rh -/-, Wh
-/-
Cor
I: IC tidak terlihat
P: IC tidak teraba
P:
Batas jantung kanan:
parasternal line dextra
ICS V
Batas jantung kiri: linea
midaxila sinistra ICS VI
A: S1S2 tunggal, reguler,
g (-), m (-)
Abdomen
I: flat
A: BU (+) normal
P: soepel, splenomegali?
P: timpani-pekak
Extremitas:
Atas: akral hangat,
oedem (-)
Bawah: akral hangat,
oedem (-)
Pasang DK urine
output 800cc.
Pem Penunjang:
Lab :
Darah Lengkap
HB : 8
Eritrosit : 2,72
Leukosit : 80,7
Diffcount :
Lym `2
Mixd : 2
Neutr : 96
Hematokrit : 21,5
Trombosit : 554
MCV : 79,0
MCH : 29,4
MCHC : 37,2
Kimia Klinik
GDA STIK IGD : HIGH
GDA : 419
Urea : 100,9
Creatinin : 2,35
SGOT : 52
SGPT : 80
Serum Elektrolit
Na 120,71
K 4,78
Cl 95,62
EKG
Rhythm : Sinus takikardi
Heart Rate :100 x/mnt
Regularitas : Reguler
Gel. P : 0, 04 sec
PR Interval : 0, 12 sec
Axis : LAD
QRS Rate :0.08 sec
Interpretasi : irama sinus, HR 100 x/mnt, normal axis,
Dx : Sinus takikardi, LVH
THORAX FOTO
Trachea : di tengah
Paru : infiltrate (-), masa (-), konsolidasi (-) sudut kostofrenikus kiri tajam, cephalisasi (+)
Tulang dan jar. Lunak : posisi simetris, fraktur (-), lesi metastase (-)
Jantung : CTR >50
Diafragma : dalam batas normal
Kesimpulan : cardiomegali, congestif pulmo