Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Akoso, B.T., Akoso, G. (2009). Bebas Insomnia. Kanisius: Yogyakarta. pp.8, 15-
17, 45-53.

Amirta, Y. (2009). Tidur Bermutu Rahasia Hidup Berkualitas. Keluarga Dokter;


Purwokerto Utara.

Aspuah, Y. (2013). Kumpulan Kuesioner Dan Instrument Penelitian Kesehatan.


Yogyakarta: Nuha Medika.

Aziz Alimul.H. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Munusia : Aplikasi Konsep


dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Azizah, L.M. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. (2007). Profil lansia Jawa Tengah 2007. BPS: Provinsi
Jawa Tengah (2009). Profil lansia Jawa Tengah 2009. BPS: Provinsi Jawa
Tengah.

Buysse, D.J. (2004). Insomnia. Di akses pada tanggal 12 Oktober 2016 dari
http://www.sleepfoundation.org

Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

DEPKES. RI. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan.


Jakarta: Akademi Keperawatan.

Dhin, Ayu .F., & Tri Prabowo. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan
kejadian Insomnia pada Lanjut Usia di Posyandu Lansia Flamboyan Dusun
Jetis Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Kesehatan
‘Aisyiyah Yogyakarta.

Djauzi. (2010). Tidur Pada Usia Lanjut. Last update: 15 Januari 2017. Available
on: http://health.kompas.com

Erry. 2000. Pengaruh Insomnia dalam Aktivitas Sehari-hari. Jakarta: Dexa Medika.

Hawari, D. (2011). Psikiatri Manajemen Stress, Cemas & Depresi. FK UI; Jakarta

Hidayat , A. A. (2006). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika;


Jakarta

Hidayat.A.A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa


Data. Jakarta: Salemba Medika

69
70

Hidayati. (2009). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia
di Kelurahan Daleman Tulung Klaten. http://etd.eprints.ums.ac.id
/6425/1/J210050063.pdf. Diakses tanggal 6 Oktober 2016.

Keliat, W.A.P. (2011). Manajemen kasus gangguan jiwa: CMHN (Intermediate


Course). Jakarta:EGC

Kuntjoro, H. (2002). Dukungan Sosial pada Lansia. Dibuka pada website


http://www.e-psikologi.com tanggal 29 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB.

L. Stanley. (2007). Buku Ajar Patologi Robbins,. Edisi7. Jakarta: EGC

Lumbantobing, S. M, (2004). Gangguan tidur. Balai penerbit fakultas kedokteran


UI; Jakarta

Maas, M.L., et al. (2011). Asuhan Keperawatan Geriatrik (Renata Komalasari,


Ana Lusyana, Yuyun Yuningsih, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Marchira, C. R. (2004). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Insomnia Pada


Lansiadi Poli Geriatri RS DR. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: Bagian
Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas kedokteran UGM.

Maryam, R, S. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta:


Salemba Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan.


Jakarta: Rineka cipta

Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekaatan


Praktis Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Medika

Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan ; Konsep Proses
Dan Praktik ,Vol 2 EGC; Jakarta

Potter dan Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,
dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC

Potter&Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta:


EGC.

Pratiwi, Ratih Putri. (2010). Pengertian Kecemasan. Last update: 26 Oktober


2016 on: http://psikologi.or.id

Prayitno. (2004). Psikologi social, Refika Aditama; Bandung


71

Rafknowledge. (2004). Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.

Ramaniah. (2007). Kecemasan Lansia. Surabaya: Salemba Medika

Semiun, Yustinus, (2006), Kesehatan Mental 3, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Setiati S, laksmi pw. (2006). Gangguan Keseimbangan, Jatuh Dan Fraktur.


Dalam siti setiati, purwita w. laksmi, buku ajar ilmu penyakit dalam edisi
keempat jilid 3. Pusat penerbitan departemen ilmu penyakit dalam FKUI:
Jakarta

Stanley, M dan Beare, P.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi
2.EGC. Jakarta

Stanley, M., & Patricia,G.B.(2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2.


Alih bahasa Nety J. dan Sari K. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Stuart, dkk (2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3 Jakarta : EGC

Sugiono. (2013). Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R


&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pedekatan Kuantitati, Kualitatif,


dan R&D. Bandung: ALFABETA

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa (Renata Komalasari &
Alfrina Hani, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Videbeck, Sheila (2012). Buku Ajar Keperawatan Jiwa (Renata Komalasari,


penerjemah). Jakarta: EGC.

Waspada online. (2012). Dampak insomnia bagi kesehatan. Diakses tanggal 14


Oktober 2016 dari: http://www.waspada.co.id

Widya G. (2010). Mengatasi Insomnia: Cara Mudah Mendapatkan Kembali Tidur


Nyenyak Anda. Yogyakarta: kata hati

Wijayanti. (2009). Hubungan antara Kecemasan dengan Kejadian Hipertensi


pada Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Pundong Bantul
Yogyakarta. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Program Studi Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan’aisyiyah Yogyakarta

Zona kesehatan. (2012). Dampak Insomnia Bagi Kesehatan. Diakses pada tanggal
15 Oktober 2016 dari http://zonakesehatan.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai