NIM : 011824035
Semester :V
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Klien bernama Tn.T usia 29 tahun, jenis kelamin laki-laki, status perkawinan: belum
kawin, agama Islam, suku bangsa Jawa, kebangsaan Indonesia, pendidikan SMP,
alamat :Jl. Sarang bango Rt 07 RW 04 no 36 marunda cilincing jakarta utara.
2. Alasan Masuk
Klien datang ke RSJ bersama kakak dan adiknya dengan alasan klien sering
mengamuk di rumah, marah-marah tanpa sebab, sering melamun, suka berbicara
sendiri dan sering mendengar suara-suara bisikan dan klien di rumah tidak mau
minum obat.
3. Faktor Predisposisi
Dari informasi yang di dapat dari rekam medic klien pernah mengalami gangguan
jiwa dimasa lalu sudahsebelas kali dan klien di rawat di rumah sakit jiwa sebelumnya,
tetapi pengobatan sebelumnyakurang berhasil karena di rumah sulit minum obat dan
berobat jalan tidak teratur. klien mengatakan pernah melakukan penganiayaan fisik
yang hampir melukai orang lain dan juga mengalami penolakan (korban) ditolak
cintanya.
4. Pemeriksaan Fisik
Pada saat pengkajian di dapatkan data : tanda-tanda vital, TD : 120/ 80 mmHg suhu :36
C nadi :80 x/menit, pernapasan : 20 x/menit, TB : 169 cm, BB : 61 kg. Keluhan fisik:
Klien tidak mengalami keluhan fisik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Psikosossial
a. Genogram
b. Konsep diri
Kien mengatakan bagian tubuh yang tidak di sukainya tidak ada karena klien
mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya. Klien mengatakan yang ingin
diubah dalam dirinya adalah emosi dan keinginan untuk bekerja. Klien
mengatakan namanya Tn. T umur 29 tahun, jenis kelamin laki-laki dan klien
anak ketiga dari lima bersaudara. Klien mengatakan dirinya puas sebagai anak
laki-laki. Klien mengatakan perannya dalam keluarga sebagai anak, klien tidak
bekerja karena tidak mempunyai pekerjaan. Klien mengatakan ingin segera
pulang agar bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan bekerja kembali
serta mencari nafkah untuk membantu keluarganya. Klien mengatakan cita-
citanya ingin menjadi tentara tetapi tidak tercapai karena malas sekolah. Klien
mengatakan hubungannya dengan orang lain tidak baik karena menurut klien
mereka sering merendahkan dirinya dan mereka tidak mau bergaul dengan
klien.
Masalah keperawatan :harga diri rendah
c. Hubungan Sosial
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidup klien adalah ibunya dan
adiknya, karena klien mengatakan sangat sayang kepada adik dan ibunya.
Klien mengatakan dulu pernah ikut dalam kegiatan masyarakat yaitu kegiatan
karang taruna. Di RS klien tampak mengikuti kegiatan yang ada seperti,
memimpin do’a dan sebagainya. Tetapi klien harus dimotivasi. Klien
mengatakan tidak mau bergaul dengan orang lain, klien lebih suka menyendiri
karena menurut klien orang-orang tidak mau berteman dengan dirinya karena
klien orang miskin.
Masalah keperawatan :isolasi sosialdan harga diri rendah
d. Spiritual
Klien mengatakan beragama islam dan percaya bahwa Tuhan itu ada, dan
klien mengatakan selama dirawat disini dan di rumah juga klien tidak pernah
melakukan sholat, karena malas.
6. Status Mental
a. Penampilan
Klien berpenampilan tidak rapi, penggunaan pakaian sesuai dengan jenis kelamin
klien, pakaian diganti 2 hari sekali dan tercium bau, klien mengatakan mandi 2 kali
sehari memakai sabun, keramas setiap mandi tetapi tidak menggunakan sampo.
Klien mengatakan jika menggosok gigi menggunakan odol.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri : Personal hygiene dan berdandan
b. Pembicaraan
klienberbicaranya lambat dan pelan ketika berbicara dengan perawat, klien tampak
malu-malu saat menjawab pertanyaan dari prawat
Masalah keperawatan : isolasi social
c. Aktivitas Motorik
Pada saat beraktivitas klien tampak tegang dan gelisah.
Masalah keperawatan :resiko perilaku kekerasan dan gangguan sensori persepsi
halusinasi
d. Alam perasaan
Klien mengatakan merasa sedih karena keluarga tidak pernah menjengguk dan
klien mengatak bosan karena klien merasa dikurung.
Masalah keperawatan :koping keluarga in efektif
e. Afek
Selama wawancara ekspresi wajah klien tidak ada perubahan roman muka pada saat
ada stimulsi yang menyenangkan atau menyedihkan.
Masalah keperawatan :isolasi sosial
g. Persepsi
Klien mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruhnya marah dan sering
menghina dirinya.Klien mengatakan suara itu muncul 2 kali sehari dan ketika klien
sedang melamun, klien mengatakan hanya bisa diam ketika suara itu datang.
Masalah keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran
h. Proses pikir
Selama berinteraksi dengan perawat pembicaraan dapat berhenti secara tiba-tiba
tanpa ada gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali
Masalah keperawatan: GSP : halusinasi pendengaran
i. Isi pikir
Selama berinteraksi klien tidak mengalami gangguan isi pikir atau waham
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
j. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien baik, saat di berikan pertanyaan apa, bulan berapa
sekarang, tempat sekarang, nama perawat dan klien menjawabnya dengan benar.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
k. Memori
Daya ingat klien masih bagus, klien mengatakan sudah sebelas kali masuk rumah
sakit jiwa sejak tahun 2008 dan masuk lagi 2012, apa yang dilakukan tadi pagi dan
sedang apa sekarang. Klien masih mengingatnya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
m. Kemampuan penilaian
Klien mengatakan sebelum dan sesudah makan harus mencuci tangan.
Masalah keperawatan : Tidak ada Masalah keperawatan
7. Mekanisme koping
Klien mengatakan dulu jika mempunyai masalah klien menghindar, dan mengurung diri
dikamar.
Masalah keperawatan: isolasi sosial
Kamis, 03 september DS :
2020/ pukul 11.16 Keluarga klien mengatakan :
WIB Klien sering mengamuk dirumah
Marah-marah tanpa sebab
Sering mendengar suara-suara
bisikan Resiko tinggi terhadap
Pernah melakukan penganiayaan kekerasan : diarahkan pada diri
1 fisik yang hampir melukai orang sendiri atau orang lain
lain berhubungan dengan
Klien mengatakan dulu ketika Peningkatan aktifitas
SMP pernah mengkonsumsi motorik,langkah
obat-obatan terlarang kaki,rangsangan,mudah
klien mengatakan sangat tersinggung, kegelisahan
membenci bapaknya karena
jarang pulang ke rumah.
DO :
Pada saat beraktivitas klien tampak
tegang dan gelisah
Kamis, 03 september DS :
2020/ pukul 13. Klien mengatakan :
00WIB tidak mau bergaul dengan orang
lain
klien lebih suka menyendiri
karena menurut klien orang-
orang tidak mau berteman
2 dengan dirinya karena klien
orang miskin
dulu jika mempunyai masalah Isolasi sosial dan harga diri
klien menghindar, dan rendah berhubungan dengan
mengurung diri dikamar sukar berinteraksi dengan orang
lain pada masa lampau
DO :
Klien tampak :
berbicaranya lambat dan pelan
ketika berbicara dengan perawat
malu-malu saat menjawab
pertanyaan dari perawat
Selama wawancara ekspresi
wajah klien tidak ada perubahan
roman muka pada saat ada
stimulsi yang menyenangkan
atau menyedihkan
pada saat berinteraksi dengan
perawat kontak mata klien
kurang, dan tampak lebih suka
menunduk
Jum’at, 04 september
2020/ pukul 09.30 DS :
WIB Klien mengatakan :
pola komunikasi dalam keluarga
tertutup, jika ada masalah
dipendam dan tidak dibicarakan
ayah klien tidak memperhatikan
klien
3 Selama di rumah sakit klien
jarang dijenguk oleh
keluarganya Koping individu dan koping
merasa sedih karena keluarga keluarga in efektif berhubungan
tidak pernah menjengguk dengan sistem pendukung tidak
bosan karena klien merasa adekuat dan disfungsi sistem
dikurung keluarga
Klien tidak mendapat dukungan
dari teman atau kelompok
karena klien jarang bergaul
saat ini tidak ada yang memberi
dukungan kepadanya, baik
keluarga maupun teman-
temannya
DO : -
Jum’at, 04 september DS :
2020/ pukul 13.00 Klien mengatakan :
WIB mendengar suara-suara yang
menyuruhnya marah dan sering
menghina dirinya
mengatakan suara itu muncul 2
kali sehari dan ketika klien Perubahan persepsi sensori
sedang melamun pendengaran berhubungan
hanya bisa diam ketika suara itu dengan stress berat, mengancam
datang ego yang lemah
4
DO :
Klien tampak :
Pada saat beraktivitas klien
tampak tegang dan gelisah
Selama berinteraksi dengan
perawat pembicaraan dapat
berhenti secara tiba-tiba tanpa
ada gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali
Sabtu, 05 september DS : - Perubahan proses pikir
2020/ pukul 10.00 DO : berhubungan dengan stress yang
5 WIB Klien tidak mampu berhitung cukup berat
dengan sederhana dan tidak bisa
berkonsentrasi dengan baik.
Misalnya :3 x 3 = 6
Sabtu, 05 september DS :
2020/ pukul 13. 00 Klien mengatakan :
WIB keramas setiap mandi tetapi
tidak menggunakan sampo
DO :
Klien tampak :
Klien berpenampilan tidak rapi Kurang perawatan diri
6 pakaian diganti 2 hari sekali dan berhubungan dengan menarik
tercium bau diri
sikat gigi jarang memakai pasta
gigi
rambut ketombe
keramas tidak memakai
shampoo
bajunya bau