Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI KETUT DEVI PUSPASARI

NIM : 1813031016
KELAS : 4A PENDIDIKAN KIMIA

TUGAS PEMURNIA PROTEIN


Baca dengan seksama power point pemurnian protein dan jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Mengapa protein harus dimurnikan atau dipisahkan?
Jawab:
Protein harus dimurnikan atau dipisahkan agar dapat memisahkan salah satu protein yang
diinginkan dalam campuran protein.
2. Apa yang menjadi dasar pemisahan protein?
Jawab:
Yang menjadi dasar pemisahan protein, yaitu perbedaan ukuran, perbedan titik didih, dan
perbedaan kelarutan
3. Sifat protein yang bagaimana yang menjadi konsep dasar pemurnian protein?
Jawab:
Sifat protein yang menjadi konsep dasar pemurnia protein, yaitu kelarutan, ukuran
muatan, dan aktivitas pengikatan.
4. Ada berapa teknik pemisahan protein yang anda ketahui?
Jawab:
Teknik pemisahan protein yang saya ketahui, yaitu: Tenik kromatografi (kromatografi gel
filtrasi, penukaran ion dan kromatografi afinitas), dialisis, ultrasentrigugasi,
elektroforesis, SDS (Sodium Dodecyl Sulfate), dan PAGE (Polyacrilamide Gel
Elektroforesis).
5. Apakah satu macam protein bisa dipisahkan dengan berbagai cara?
Jawab:
Menurut saya satu macam protein tidak bisa dipisahkan dengan berbagai cara, karena
dalam pemisahan protein dilakukan tergantung dari sifatnya, misalkan pada protein ada
perbedaan massa jenis maka pemiahan protein menggunakan cara ultrasentrifuge.
6. Apa itu kromatografi?
Jawab:
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan distribusi
dari komponen-komponen campuran tersebut diantara dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa
gerak.
7. Kapan menggunakan teknik kromatografi penukaran ion?
Jawab:
Tekni kromatografi ion digunakan ketika kita hendak memisahkan protein berdasrkan
muatan totalnya. Jika protein mempunyai muatan total negative pada pH 7, maka protein
ini akan mengikat pada kolom yang mengandung matriks yang bermuatan positif,
sedangkan protein yang tidak memiliki muatan atau muatan totalnya positif maka tidak
akan terikat.
8. Mengapa garam dapat mengendapkan protein?
Jawab:
Penambahan garam dengan konsentrasi tinggi menyebabkan presipitasi protein, di mana
konsentrasi tinggi menyebabkan terganggunya kestabilan koloid protein yang disebabkan
menurunnya muatan elektrostatik molekul protein sehingga gaya garavitasi akan lebih
dominan disbanding gaua tola menolak molekul oleh karena itu protein dapat
mengendap.
9. Buatlah suatu ulasan pemisahan protein yang anda ketahui disertai dengan penjelasan
yang jelas mengapa proses itu dilakukan!
Jawab:
Pada SDS-PAGE, protein didenaturasi dan dibuat bermuatan negative (karena mengikat
molekul sodium dodecyl sulfate, SDS) sehingga dasar pemisahannya adalah massa
molekul protein. Campuran protein pertama diolah dengan reagen pereduksi, seperti 2-
merkaptoetanol atau ditiotreitol untuk memecah ikatan disulfide. Detergen anion kuat
kemudian ditambahkan untuk merusak semua interaksi nonkovalen dalam protein
sehingga terjadi pembukaan lipatan rantai polipeptida. Campuran SDS-protein kemudian
dimasukkan ke dalam well dari gel poliakrilamida, seperti pada native PAGE. Setelah
elektroforesis, gel dipisahkan dari alatnya dan protein divisualisasi. Protein yang
ukurannya kecil bergerak lebih cepat melalui gel, sedangkan protein yang ukurannya
lebih besar bergerak lebih lambat karena protein yang uurannya lebih besar tertahan oleh
ikat silang dalam gel. Pada kondisi ini, mobilitas kebanyakan rantai polopeptida
berbanding lurus dengan logaritma massa molekulnya. Jika massa molekul protein
standar dielektroforensi bersama-sama dengan protein sampel, maka masa molekul
protein sampel dapat dihitung.
10. Apa itu elektroporesis?
Jawab:
Elektroforesis merupakan suatu metode pemisahan yang memanfaatkan medan listrik
yang dihasilkan dari elketroda-elektroda untuk memisahkan senyawa-senyawa yang
memiliki muatan berupa kation ataupun anion.
11. Apakah hanya protein yang dapat dimurnikan dengan cara elektroporesis?
Jawab:
Tidak hanya protein yang dimurnikan dengan cara elektroforesis, namun asam nukleat,
karbohidrat asam amino, dan lipid juga bisa dimurnikan dengan cara elektroforesis.
Selain itu, metode elektroforesis juga banyak dilakukan untuk pengamatan taksonomi,
sistematik dan genetik.
12. Apa sama poliacylamide gel elektroporesis dan SDS PAGE, jelaskan!
Jawab:
Poliacylamide gel elektroporesis dan SDS PAGE berbeda, dimana poliacylamide gel
merupakan cara pemisahan molekul yang didasarkan pada ukuran dan muatan totalnya
sedangkan cara pemisahan SDS PAGE didasarkan pada massa molekul protein.
13. Apa itu ELISA Assay?
Jawab:
Elisa Assay adalah suatu teknik biokimia yang terutama digunakana dalam bidang
imunologi untuk mendeteksi kehadiran antibody atau antigen dalam suatu sampel.q
14. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam pemeriksaan secara ELISA Assay!
Jawab:
Lamgkah-langkah yang dilakukan diantaranya, yaitu:
 Microwell dilapisi dengan antibody spesifik
 Sampel (antigen) dan kotrolnya ditambahkan pada microwell
 Memblokir situs yang tidak dihuni dengan protein non spesifik
 Inkubasi dengan antibody prmer terhadap antigen spesifik
 Inkubasi dengan kompleks enzim antibody yang mengikat antibody primer
 Menambahkan media untuk menghasilkan perubahan warna
 Pembentukan produk berwarna menunjukkan adanya antigen spesifik
15. Memungkinkan karbohidra dimurnikan dengan teknik pemurnian protein?
Jawab:
Karbohidrat memungkinkan untuk dimurnikan dengan teknik pemurnia protein. Karena
ada beberapa teknik pemurnian protein yang juga bisa dilakukan untuk pemurnian
karbohidrat, teknikanya yaitu teknik,kromatografi gel filtrasi dan teknik elektroporesis.

Anda mungkin juga menyukai