Analisa SWOT

Masalah S (Strengh) W (Weak) O (Opportunity) T (Tread)

No.
KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN

1. 1. Pelaksanaan MPKP 1. Diruangan gama sudah ada 1. Visi, misi dan tujuan 1. Adanya kerjasama yang 1. Beban Kerja
belum maksimal visi misi dan motto Rumah ruangan belum baik antara perawat Perawat
2. Pelaksanaan Sakit Jiwa daerah Provinsi dipahami sepenuhnya pelaksana, katim dan Meningkat
Pendokumentasian Jambi oleh perawat. Hal ini kepala ruangan 2. Pengetahuan
supervisi belum optimal dapat melemahkan Masyarakat
komitmen, dukungan Meningkat
dan keikutsertaan
mereka dalam
mencapai tujuan yang
diharapkan. Visi Misi
Motto Ruangan Gama
belum di rumuskan
2. Beban kerja perawat
2. Di ruangan gama tidak ada tidak sesuai dengan 2. Terbukanya
perawat pelaksana yang sudah jumlah pasien yang di kesempatan untuk
mengikuti pelatihan MPKP rawat di ruangan gama melanjutkan pendidikan
kecuali Karu dan Katim 3. Belum tersedianya ke jenjang yang lebih
3. Adanya dukungan dari Karu SDM yang memadai di tinggi dengan di
untuk meningkatkan dan ruangan gama yaitu 1 dukung oleh
mengebangkan SDM yang orang perawat yang perencanaan
ada di ruangan gama dengan mempunyai latar peningkatan SDM dari
membuat program kerja untuk belakang pendidikan kepala Ruang gama
peningkatan SDM dengan profesi ners dan hanya 3. Adanya komitmen dan
cara mengikuti pelatihan dan 2 orang yang dukungan dari
pendidikan formal berpendidikan pimpinan Rs terhadap
S1.keperawatan program yang ada di
4. Tidak sesuainya beban ruangan gama

4. Di ruang gama sudah ada
model asuhan keperawatan
yang digunakan yaitu metode
tim.
5. Perawat diruangan
mengetahui tentang model
asuhan keperawatan yang
digunakan adalah metode tim.
1. Tidak dilakukan ronde
3. Pelaksanaan Pre 1. Ruangan arimbi hanya
Conference dan Post melakukan pre conference
Conference belum dan post conference di 2. Tidak dilakukan
optimal ruangan Nurse Station
kerja perawat dengan
reward yang diterima 4. Adanya minat dan
5. Jumlah perawat tidak
sesuai dengan jumlah
pasien yang dirawat di
ruang gama
6. Tidak memadainya
alat-alat kesehatan di
ruangan.
5. Adanya progam
pre dan post conference
baik tim I maupun tim
II di ruangan gama
pembacaan doa setelah
dilakukan pre dan post
conference
kemauan dari perawat
yang dinas di ruangan
gama untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan dan
pendidikan formal baik
yang di adakan di diklat
RS ataupun di luar
rumah sakit. Baik yang
di biayai dari RS
ataupun dengan biaya
sendiri
rekruitmen tenaga kerja
yang baru di RS.
1. Adanya motivasi
perawat untuk 1. Mutu Pelayanan
mengawali kegiatan Askep menjadi
dan mengakhiri rendah
kegiatan dinas di 2. Profesional
ruangan gama Relationship
tidak terjalin

2. Belum optimalnya Pengarahan
pengetahuan perawat 1. Adanya format edukasi
tentang pengisian pasien dan keluarga di
edukasi pasien dan ruang rawat inap Arimbi
keluarga 2. Berdasarkan wawancara
dengan kepala ruangan
sudah di sosialisasikan
pengisian edukasi pasien
dan keluarga beberapa
bulan yang lalu
3. Hasil kuesioner 100%
katim mengatakan ada
format discharge planning
yang telah di sosialisasikan
di ruangan Arimbi
1. Berdasarkan
wawancara dengan 1. Adanya program diklat
kepala ruangan rumahsakit. 1. Pengetahuan
2. Adanya motivasi dan perawat
anggota perawat
sosialisasi dari bidang meningkat
tentang edukasi keperawatan ulangan. 2. Tuntutan pasien/
pasien sudahdi 3. Terbukanya keluarga sebagai
sosialisasikan kesempatan untuk konsumen untuk
beberapa bulan yang melanjutkan pendidikan mendapatkan
lalu ke jenjang yang lebih pelayanan yang
2. Berdasarkan hasil tinggi dengan didukung professional dan
oleh perencanaan bermutu
observasi perawat
peningkatan SDM dari
pelaksana dalam Kepala ruangan
pengisian edukasi Arimbi.
pasien dan keluarga di 4. Adanya pelaksanaan
dapat pengisian yang rapat bulanan perawat
tidak sesuaidengan secara rutin membahas
format pengisian. tentang pengisian
edukasi pasien dan
3. Tidak adanya
keluarga secara tepat
petunjuk tekhnis
pengisian edukasi
pasien dan keluarga di
ruangan gama
 1. Berdasarkan dari hasil 1. Adanya pelaksanaan
3. Belum optimalnya 1. Dari hasil wawancara dengan observasi di temukan rapat bulanan pearawat 1. Pengetahuan
pendokumentasian askep kepala ruangan 50 % perawat secara rutin membahas perawat
pendokumentasian askep tentang pengisian meningkat
pelaksana tidak
sudah disosialisasikan dengan nama terang di format
perawat pelaksana di ruangan menuliskan nama pendokumentasian
2. Dari hasil observasi terang di format obat
pendokumentasian askep pendokumentasian 2. Adanya program
70% sudah maksimal obat akreditasi RS
berdasarkan tim I dan tim II merupakan salah satu
penilaian

1. Dari hasil 1. Adanya komitmen

4 Pelaksanaan TAK belum 1. Dari hasil quosiner 78 % observasi tidak dan dukungan dari 1. Menurunkan
terjadwal Diruang gama terlaksana ditemukan Komite mutu pelayanan
sesuai jadwal pelaksanaan TAK keperawatan dan kesehatan
secara Kepala Ruangan sehingga
terjadwal.TAK gama terhadap kepercayaan
dilakukan pada program yang ada berkurang dan
saat ada mahasiswa diruangan. persaingan
yang dinas dengan ruangan
diruangan tersebut lainnya dalam
meningkatkan
kepuasan pasien
rumah sakit
 1. Untuk penataan 1. Ruangan dapat
5. Penataan ruangan yang 1. Ada Visi Misi, Motto papan struktur mengajukan usulan 1. Kepuasan
kurang optimal Rumah Sakit Jiwa yang organisasi visi misi kebutuhan tenaga masyarakat
selalu disosialisasikan motto masih dan alat yang terhadap
setiap apel senin menunggu waktu berhubungan pelayanan
2. Ruangan Mempunyai 1 yang lama dengan menjadi
orang tenaga administrasi 2. Ruangan kepala meningkatkan rendah
dan 1 orang Cleaning ruangan dan pelayanan sehingga
Service administrasi belum masyarakat
3. Sudah tersedianya ruangan tertata rapi dapat beralih
kepala ruangan, 3. Masih belum ke RS lain.
Administrasi dan Nurse tertatanya arsip,
Station diruang gama file dan inventaris
4. Rumah Sakit mempunyai ruangan
security untuk mengatur 4. Jumlah security
jadwal kunjungan yang kurang
( setiap jaga hanya
1 orang) dalam 1
gedung