Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KEGIATAN HARIAN MINGGU KE I

Jumat, 21 Agustus 2019

Ruang/Kamar : boegenvil
Nama Mahasiswa : Riya indriani NIM 3720190011
Peran : Kepala Tim (KaTim)

No Waktu & Kegiatan Para Ttd


Tanggal f KaRu
1 jumat, 1. Menerima serah terima dan Pre-Conference
21 agustus 2. Membagi tugas bersama Ka-Ru sesuai
2019 tingkat ketergantungan klien (minimal care,
partial care dan total care)
3. Mempersiapkan keperluan asuhan
keperawatan
4. Menyusun rencana asuhan keperawatan
5. Mengidentifikasi masalah terkait masalah di
ruangan serta merencanakan kegiatan yang
terkait dengan masalah yang teridentifikasi
6. Mengorientasikan klien baru
7. Membuat rincian tugas anggota tim
8. Mendelegasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada anggota tim
9. Memberikan pengarahan dan bimbingan
pada anggota tim
10. Berkolaborasi bersama tim kesehatan atau
profesi lain
11. Mengatur waktu istirahat dengan anggota
tim lain
12. Mengawasi proses pemberian asuhan
keperawatan
13. Mengevaluasi asuhan keperawatan
14. Melakukan supervisi pada PP di kamar 5
15. Melakukan penilaian kinerja perawat
pelaksana
16. Memberikan umpan balik kepada anggota
tim atas pelaksanaan renpra
17. Melakukan pendokumentasian
18. Bersama Karu dan Tim melakukan Post
Conference
LAPORAN KEGIATAN (IMPLEMENTASI)

Ruang/Kamar : Sakura 5
Nama Mahasiswa : Riya indriani S.Kep
Peran : Kepala Tim ( Ka-Tim 1 )
Nama pasien :

No Waktu & Implementasi Evaluasi


. Tanggal
1 Selasa, 1. Menerima serah terima Askep dan
2 Juli 2019 mengikuti Pre Conference
R/ : melakukan serah terima Askep di
08.00 WIB nurse station dan dilanjutkan ke ruangan
pasien
2. Membagi tugas bersama Ka-Ru sesuai
tingkat ketergantungan klien
R/ : klien dikamar boegenvil kosong
Rencana pasien baru 4
Pp1 : zr ridzo bed 3,4,5 dan 6
3. Mempersiapkan keperluan Askep dan
menyusun Renpra pasien baru masuk
R/ : Pengkajian Kondisi pasien baru
secara Umum sebagai berikut : S : Pasien mengatakan nyeri
09.00 WIB TN. H 52 thn sudah lama 3 bulanan lebih
PB dari poli O : TD 110/80mmHg,
Dx Medis : abses skrotum Nadi : 80x/menit,
dokter visid intruksi : Suhu:36,1C,
- Puasa RR :18x/Menit
- Persiapan kamar operasi dan pasien Skala nyeri 6
untuk operasi - Terdapat abses
- Beri therapy infd RL 500 20 tts/m dibagian skrotum
- Beri therapy keterolac 1 amp A : Masalah belum teratasi
- Beri omeprazole inj P : -pasang infd RL 500 20
- Beri ceftriaxone 1 gr tts/m
- Cek lab : anti HIV, pt appt, ur cr - Anjurkan puasa
TTV Klien : - Ganti baju pasien
110/70mmHg, Nadi : 80x/menit, Suhu: dengan baju ok
36,1C, RR :18x/Menit, klien mengatakan - Beri keterolac 1 amp
sudah lama skrotum terasa nyeri dan - Beri ceftriaxone 1 gr
sering mengeluarkan cairan nanah - Beri omeprazole inj
1. Nyeri kronis - Ambil darah untuk
cek lab

10.30 Ny. S 57 tahun


PB dari poli S : pasien mengatakan perut
Dx Medis : prostat bagian bawah masih terasa
KU Sedang. Partial Care. TTV klien : sakit dan sedikit mual
130/80 mmHg, Nadi : 78x/menit, Suhu,
36.2C, RR : 18x/menit. Pasien mengeluh O : TTV 130/80 mmHg, Nadi
perut sakit dan sedikit mual. :78x/menit, Suhu, 36.2C,
Pasien mengatakan bahwa dirinya sering RR : 18x/menit
control ke klinik untuk rutin mengganti - Folley cateter tampak
DC 2 minggu sekali dan sudah 2 minggu kotor
ini DC tidak lancar. - Skala nyeri 4
Masalah keperawatan :
1. Nyeri kronis A : Masalah belum teratasi

P : - pasang DC
- Lapor dokter DPJP
- Ambil darah untuk
cek PCR
11.00 Ny. S 32 tahun
PB dari poli
Dx Medis : Remove implant
KU Sedang. Partial Care. TTV klien :
150/80 mmHg, Nadi : 88x/menit, Suhu, S : pasien mengatakan luka
36.2C, RR : 20x/menit. Pasien mengeluh bekas pasang implant
luka pasca implant mulai menghitam dan sedikit sakit sperti ditusuk
masih sedikit sakit. tusuk
Masalah keperawatan :
1. Nyeri akut O : TTV 150/80 mmHg, Nadi
:88x/menit, Suhu, 36.2C,
RR : 20x/menit
- Verban tampak kotor
- Skala nyeri 3

A : Masalah belum teratasi

P : - Lapor dokter DPJP


- Persiapkan SIO
- Ganti balutan
- Ambil darah untuk
PCR
11.00 Ny. E 48 tahun
PB dari poli
Dx Medis : Remove implant
KU Sedang. Partial Care. TTV klien : S : klien mengatakan tidak
160/100 mmHg, Nadi : 89x/menit, Suhu, ada nyeri namun klien tidak
nyaman
36.1C, RR : 22x/menit. Pasien mengeluh
O : - terdapat massa pada area
adanya massa pada area skrotum seperti skrotum
bissul dan sudah lama lebih dari 3 bulan. - 160/100 mmHg,
Masalah keperawatan : Nadi : 89x/menit,
1. Gangguan rasa nyaman Suhu, 36.1C, RR :
22x/menit.
A : masalah belum teratasi
P : - lapor DPJP

Perencanaan Penyelesaian Masalah : - Persiapkan SIO

Ny.H
DX. Keperawatan : Nyeri kronis
1. Observasi TTV dan KU pasien secara
bertahap.
2. kaji tingkat skala nyeri pasien
2. Ajarkan pasien tehnik napas dalam.
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemebrian analgetik

Ny. S
DX.Keperawatan : nyeri kronis
Intervensi:
1 Observasi TTV dan KU pasien secara
bertahap.
2. kaji tingkat skala nyeri pasien
3. Ajarkan pasien tehnik napas dalam.
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgetik

Tn. K
1.observasi TTV dan KI pasien secara
bertahap
2. kaji tingkat skala nyeri pasien
3. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
analgetik
4. lakukan GB

Tn. E
1. observasi TTV dan Ku pasien secara
bertahap
2. lakukan kompres nacl 0,9 %
3. kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy dan persiapan OP

 Mendelegasikan asuhan keperawatan


dengan anggota tim
 Berkolaborasi dalam pemberian diet
dengan tim Gizi
 Mengatur waktu ISHOMA
 Memberi pengarahan pada perawat
pelaksana (PP) untuk segera
berkoordinasi bila menemui kesulitan
selama proses pelaksanaan Askep
 Memberikan Re-Inforcement positif
terhadap kinerja PP yang sudah baik
serta memberikan masukan terhadap
kinerja hari ini
 Melakukan supervisi PP dalam
pemberian obat injeksi melalui infuse
 Melakukan post conference dengan
Karu dan Tim.

Anda mungkin juga menyukai